22 research outputs found
PERANCANGAN KOTA DAN LINGKUNGAN DALAM PERSPEKTIF ANAK-ANAK SEBAGAI BAGIAN STRATEGI PERANCANGAN KOTA RAMAH ANAK
Anak-anak sebagai bagian dari kota merupakan komunitas yang seringkali terabaikan. Pada kota dengan arus urbanisasi yang pesat, ruang public merupakan ruang yang paling penting dalam memberikan kenyamanan, keseimbangan lingkungan, dan kesempatan badi masyarakat, termasuk anak-anak yang bergantung pada ruang publik untuk perkembangan emosional, kognitif, fisik, dan pembangunan karakter serta hubungan sosial. Namun, ruang anak sangat terbatas atas taman bermain atau bahkan hanya halaman rumah, yang mengabaikan kebutuhan infrastruktur sebagai bagian dari tumbuh kembang. Terlebih, anak-anak adalah makhluk spontan yang tidak pernah berhenti mencari tahu segala sesuatu yang ada di lingkungan sekitar mereka dengan bermain, namun tidak mendapatkan tempat yang layak bagi perkembangan motorik, intelejensi, dan emosional mereka di ruang kota. Perencanaan ruang yang arogan terkesan egois dan memihak kepada automobile sehingga secara langsung telah merampas hak anak dalam lingkungan perkotaan dan juga berdampak pada perkembangan dan kebebasan anak dalam mengeskpolari dan menggali pengalaman dalam kehidupan perkotaan. Riset ini bertujuan untuk menggali perspektif anak-anak dalam menginterpretasikan ruang bermain kota yang ideal sebagai pengguna yang diharapkan dapat menjadi bagian dari strategi perancangan ruang kota yang ramah anak.
Kata Kunci: kota ramah anak, perencanaan kota, perancangan kot
SOSIALISASI PEREMPUAN SEBAGAI AGEN PEDULI LINGKUNGAN KEPADA GOW SEMARANG
One of the parties who have great potential in environmental preservation efforts
are women. Globally women provide a life for their families and at the same time manage
the environment. However, due to gender power relations, their knowledge is often ignored,
and they are not counted as agents of change. The Center for Women's Studies at
Soegijapranata Catholic University seeks to improve the ability of women in terms of
environmental preservation by organizing socialization of women as agents of
environmental care to the Women's Organizations Association in Semarang City. The
socialization was conducted with a participatory approach in which the participants are
active in training and then also active in the development of eco-print products and efforts
to disseminate environmental awareness. These outreach activities produce positive results
that women have great potential as agents of change in the environmental care movement.
in terms of the socialization process, in order to run well, the women's groups must have the
potential to disseminate the results of socialization. The criteria for the women's group is to
be able to represent the original group so that it can become the next media for socialization
and be active on social media that is popular in the community, namely Instagram.
Furthermore, this activity also found that training media as a means of socialization must be
interesting, that is, easily made (done) by the trainees, the results are good so it is
interesting to be seen and imitated by other parties, easy for replication, even trainees can
immediately become trainers for other party
Keyword: Women, Environmental Awareness, Gender, Agents
Perancangan Board Game Kotaku Edisi Kampung Pelangi untuk Pembelajaran Kota dan Lingkungan pada Anak-Anak SD di Lingkungan Berkualitas Rendah
Pemahaman terkait kelestarian lingkungan dan tata kota merupakan hal penting untuk menjaga masa depan
lingkungan dan tata kota. Proses pemahaman terkait lingkungan dan kota perlu diberikan sejak dini termasuk
anak-anak terutama anak-anak pada usia pendidikan dasar. Penelitian ini dilakukan dengan studi kasus di SD
PL Servatius Gunung Brintik Semarang yang berada di wilayah perbukitan dan membutuhkan allternatif media
pembelajaran agar siswa lebih mudah memahami materi terkait tata kota dan lingkungan. Maka dari itu,
dirancanglah Board Game, edugame yang menyenangkan dan mudah dipahami untuk anak-anak tdengan topik
tata kota dan pelestarian lingkungan. Board Game dirancang menggunakan Game Design Process dengan
menampilkan penyederhaan visual kota disekitar Gunung Brintik dan ikon Kota Semarang terdekat dari Gunung Brintik yaitu Tugu Muda. Boardgame ini juga didukung dengan ikon terkait kota dan lingkungan untuk memudahkan pemahaman anak-anak. Penelitian ini akan membahas proses perancangan Board Game āKotaku Edisi Kampung Pelangiā untuk menyelesaikan permasalahan anak-anak SD yang ada di SD SD PL Servatius Gunung Brintik Semarang yang berada di daerah bernama Kampung Pelangi
Peningkatan Kapasitas Perempuan dalam Upaya Penanggulangan Wabah Covid-19 di Lingkungan Keluarga
Bencana dipahami sebagai peristiwa disebabkan oleh alam atau manusia yang
membahayakan kehidupan dan penghidupan seseorang. Bencana mengakibatkan seseorang
mengalami kerentanan akibat kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dampak secara fisik
dan psikologis. merujuk pada akibat yang ditimbulkan, seharusnya padangan mengenai bencana
dapat diperluas menjadi segala faktor yang dapat menimbulkan akibat kerugian harta dan jiwa
sebagaimana dijelaskan. Sehingga, kita dapat melihat faktor lain baik fisik maupun non fisik
sebagai potensi bencana. Seperti salah satu contohnya adalah bencana kesehatan akibat adanya
polutan biotik (Bakteri, Jamur, Virus, dll), dalam hal ini pandemi Covid 19.
Bencana sendiri memiliki dampak yang berbeda antara perempuan dan laki-laki yang
disebabkan oleh peran dan tanggungjawab yang berbeda, tidak terkecuali adanya bencana pandemi
covid-19. Perempuan pada umumnya cenderung memiliki akses terhadap sumber daya untuk
kesiapsiagaan bencana lebih sedikit dari pada laki-laki.
Tidak adanya bekal pengetahuan dan keterampilan dasar mengenai kesiapsiagaan bencana
alam dan kesehatan menjadi salah satu penyebab keterbatasan perempuan dalam upaya
menyelamatkan diri dan keluarga dalam situasi bencana dan wabah. solusi atas permasalahan yang
ada yaitu penguatan kapasitas untuk manajemen resiko bencana dan wabah penyakit pada
perempuan perlu dilakukan. Penguatan kapasitas perempuan tersebut dapat dilakukan antara lain
melalui organisasi masyarakat berbasis perempuan seperti PKK hingga dawis.
produk dari pengabdian masyarakat ini adalah modul informasi pengetahuan dasar Covid 19
beserta tabel cecklist wabah Pandemi Covid 19 yang berfungsi sebagai alat bantu dan panduan
mitigasi Wabah Covid 19 dalam keluarga. Cecklist ini berisi langkah-langkah pencegahan, daftar
alat pelindung diri (APD) atau alat kebersihan, hingga langkah-langkah apabila ditemukan anggota
keluarga dengan gejala Covid 19. Selain hal tersebut, hasil pengabdian masyarakat ini juga akan
disusun dalam bentuk artikel ilmiah dan akan dipublikasikan dalam jurnal, prosiding dan lain
sebagainya
Kotaku Edisi Kampung Pelangi
Alat peraga edukatif berupa permainan papan / Board Game, menyampaikan tentang bagaimana anak-anak mengenali lingkungan dan fasilitas kota serta cara merawatnya
Evaluasi Ruang Publik Kawasan Kota Lama Semarang Terhadap Tingkat Livabilitas Kota Akibat Revitalisasi Kawasan
Konsep livable city merupakan gambaran sebuah lingkungan dan suasana kota yang nyaman sebagai tempat tinggal dan sebagai tempat untuk berkegiatan yang dilihat dari berbagai aspek, baik aspek fisik maupun aspek non-fisik (Ikatan Ahli Perencanaan Indonesia, 2009). Salah satu prinsip penting dalam konsep livable city adalah ketersediaan ruang publik sebagai tempat bersosialisasi dan berinteraksi. Kota Semarang, Jawa Tengah, yang terus berbenah dalam beberapa tahun terakhir ini mengalami banyak perubahan terutama yang paling mencolok adalah dari fisik dan wajah kotanya menjadi salah satu kota di Indonesia yang paling layak huni, berdasarkan Most Livable City Index 2017 (Indeks Kota Paling Layak Huni 2017) yang dirilis oleh Ikatan Ahli Perencanaan (IAP) Indonesia.
Termasuk kawasan Kota lama Semarang yang mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah kota, berbagai perubahan wajah kota peninggalan kolonial Belanda yang dibangun abad ke-19 hingga ke-20 sebagai kawasan perkantoran perdagangan mulai terjadi perubahan yang cukup besar. Mulai dari pemugaran gedung-gedung bersejarah, peralihan fungsi beberapa ruang terbuka yang terbengkalai di kawasan Kota Lama, sampai dengan perbaikan jalan serta sarana prasarana penunjang ruang publik untuk kehidupan sosial pada kawasan Kota Lama
Membangun Kesiapan Sekolah dalam Upaya Penanggulangan Wabah Covid-19
Salah satu upaya mitigasi bencana dan wabah adalah melalui pendidikan. Pendidikan sendiri
menjadi sarana penting untuk membangun manusia menjadi pribadi yang lebih baik, hal ini
didasarkan pada Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,
yang menyebutkan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan
suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik sacara aktif mengembangkan potensi
dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,
akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Sekolah adalah suatu lembaga atau tempat untuk belajar seperti membaca, menulis dan
belajar untuk berperilaku yang baik. Sekolah juga merupakan bagian integral dari suatu
masyarakat yang berhadapan dengan kondisi nyata yang terdapat dalam masyarakat pada masa
sekarang. Sekolah juga merupakan lingkungan kedua tempat anak-anak berlatih dan
menumbuhkan kepribadiannya (Hamid, 2018). Melihat dari peran pentingnya sekolah, maka dapat
disimpulkan meskipun dunia sedang dilanda bencana dan wabah ganas seperti Covid 19, kegiatan
belajar mengajar sebagaimana intisari dari pendidikan harus terus berjalan. MI Baitul Huda merupakan salah satu sekolah dasar yang terdampak pandemi Covid 19.
Sejak pembatasan sosial mulai digangkan termasuk dikota semarang, MI Baitul Huda terhitung 8
bulan telah merumahkan siswanya dan menjalankan model pembelajaran on line berbasis internet.
Belakangan muncul ekspektasi bahwa kondisi sekolah secara online akan segera berakhir paling
tidak hingga tahun ajaran baru 2021/2022. Apabila hal itu betul akan terlaksana, maka perlu
sebelumnya memperispakan menejemen sekolah agar mampu menjalankan langkah mitigasi
pencegahan mewabahnya Covid 19 dalam cluster sekolah.
Mengacu pada permasalahan dalam pendahuluan diatas, solusi atas permasalahan yang ada
yaitu penguatan kapasitas untuk manajemen resiko bencana dan wabah penyakit pada civitas
akademik sekolah perlu dilakukan. Penguatan kapasitas civitas akademik tersebut dapat dilakukan
antara lain melalui kegiatan diskusi dan penyusunan langkah praktis mitigasi penularan Covid 19
di Sekolah. Adapun kapasitas civitas akademik yang dapat ditingkatkan adalah kemampuan dalam
pencegahan (preventif), pengurangan (mitigasi) hingga penanganan bencana dan wabah yang
partisipasif civitas akademik melalui langkah yang sederhana melalui workshop peningkatan
pengetahuan dan penyusunan cecklish kesiagaan kebencanaan wabah penyakit, dalam hal ini adalah Covid 19 lingkungan sekolah. Selain hal tersebut, hasil pengabdian masyarakat ini juga
akan disusun dalam bentuk artikel ilmiah dan akan dipublikasikan dalam jurnal, prosiding dan lain
sebagainya
Daya Saing Usaha Mikro Melalui Sertifkasi Produk Industri Rumah Tangga
Culinary is an important aspect of developing tourism destinations. Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) are the support for food supply that are required to fulfill requirements to ensure consumer food safety by having a Home Industry Food Production Certificate (SPP-IRT). Efforts to fulfill product quality improvements can further increase the competitiveness of micro-business actors. The provisions or requirements for obtaining this permit often make it difficult for MSME players. This program aims to train and assist food MSMEs in obtaining SPP-IRT. The approach used is focus group discussions (FGD), tutorials, nutritional composition testing, and direct assistance in filling out the official IRT permit registration application issued by the government. The activity results showed that 56 food MSMEs who took part in the FGD had received training on good manufacturing practices, processing methods for processed products, and P-IRT ownership. Twelve MSME products already have documents on nutritional content and nutritional adequacy figures, and 13 MSMEs have succeeded in obtaining Home Industry Licensing Certificates, while the rest are still in the form of Business Identification Numbers (NIB), which is the identity that business actors need to have. The nutritional content and P-IRT number can be included on the packaging to gain consumer trust
ADAPTASI PENDAMPINGAN PENGELOLAAN SAMPAH DI MASA PANDEMI COVID19 MELALUI WEB TRAINING KREATIFITAS PRODUK OLAHAN SAMPAH
Dalam masa pandemi COVID 19 ini, persolan pengelolaan sampah semakin besar. Pembatasan Kebiatan Masyarakat (PKM) di Kota Semarang mengakibatkan berkurangnya aktivitas masyarakat di luar rumah yang juga turut mendorong meningkatnya produksi sampah di dalam rumah tangga. ketika pembatasan sosial diberlakukan, pelatihan dan seminar menjadi hal yang sulit untuk dilaksanakan. Berangkat dari hal tersebut, diperlukan alternatif metode baru dalam berkegiatan. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah metode Demonstrasi. Sedangkan dalam analisis hasil kegiatan, metode yang digunakan adalah metode Kualitatif eksperimental. kegiatan Web training Kreatifitas Hasil Olahan Sampah yang dilakukan RIL UNIKA Soegijapranata Semarang bekerjasama dengan Bank Sampah Bina Karya Sejahtera merupakan bentuk adaptasi kegiatan yang mampu menjadi alternatif bagi bank Sampah untuk tetap menjalankan kegiatan peningkatan kapasitas SDM di masa Pandemi COVID 19. Hal tersebut ditunjukan dengan adanya respon positif dari mayoritas peserta Web training yang menunjukan efektifitas Web training dan kegiatan yang berbasis digital lainya