19 research outputs found

    PERANCANGAN KOTA DAN LINGKUNGAN DALAM PERSPEKTIF ANAK-ANAK SEBAGAI BAGIAN STRATEGI PERANCANGAN KOTA RAMAH ANAK

    Get PDF
    Anak-anak sebagai bagian dari kota merupakan komunitas yang seringkali terabaikan. Pada kota dengan arus urbanisasi yang pesat, ruang public merupakan ruang yang paling penting dalam memberikan kenyamanan, keseimbangan lingkungan, dan kesempatan badi masyarakat, termasuk anak-anak yang bergantung pada ruang publik untuk perkembangan emosional, kognitif, fisik, dan pembangunan karakter serta hubungan sosial. Namun, ruang anak sangat terbatas atas taman bermain atau bahkan hanya halaman rumah, yang mengabaikan kebutuhan infrastruktur sebagai bagian dari tumbuh kembang. Terlebih, anak-anak adalah makhluk spontan yang tidak pernah berhenti mencari tahu segala sesuatu yang ada di lingkungan sekitar mereka dengan bermain, namun tidak mendapatkan tempat yang layak bagi perkembangan motorik, intelejensi, dan emosional mereka di ruang kota. Perencanaan ruang yang arogan terkesan egois dan memihak kepada automobile sehingga secara langsung telah merampas hak anak dalam lingkungan perkotaan dan juga berdampak pada perkembangan dan kebebasan anak dalam mengeskpolari dan menggali pengalaman dalam kehidupan perkotaan. Riset ini bertujuan untuk menggali perspektif anak-anak dalam menginterpretasikan ruang bermain kota yang ideal sebagai pengguna yang diharapkan dapat menjadi bagian dari strategi perancangan ruang kota yang ramah anak. Kata Kunci: kota ramah anak, perencanaan kota, perancangan kot

    SOSIALISASI PEREMPUAN SEBAGAI AGEN PEDULI LINGKUNGAN KEPADA GOW SEMARANG

    Get PDF
    One of the parties who have great potential in environmental preservation efforts are women. Globally women provide a life for their families and at the same time manage the environment. However, due to gender power relations, their knowledge is often ignored, and they are not counted as agents of change. The Center for Women's Studies at Soegijapranata Catholic University seeks to improve the ability of women in terms of environmental preservation by organizing socialization of women as agents of environmental care to the Women's Organizations Association in Semarang City. The socialization was conducted with a participatory approach in which the participants are active in training and then also active in the development of eco-print products and efforts to disseminate environmental awareness. These outreach activities produce positive results that women have great potential as agents of change in the environmental care movement. in terms of the socialization process, in order to run well, the women's groups must have the potential to disseminate the results of socialization. The criteria for the women's group is to be able to represent the original group so that it can become the next media for socialization and be active on social media that is popular in the community, namely Instagram. Furthermore, this activity also found that training media as a means of socialization must be interesting, that is, easily made (done) by the trainees, the results are good so it is interesting to be seen and imitated by other parties, easy for replication, even trainees can immediately become trainers for other party Keyword: Women, Environmental Awareness, Gender, Agents

    Perancangan Board Game Kotaku Edisi Kampung Pelangi untuk Pembelajaran Kota dan Lingkungan pada Anak-Anak SD di Lingkungan Berkualitas Rendah

    Get PDF
    Pemahaman terkait kelestarian lingkungan dan tata kota merupakan hal penting untuk menjaga masa depan lingkungan dan tata kota. Proses pemahaman terkait lingkungan dan kota perlu diberikan sejak dini termasuk anak-anak terutama anak-anak pada usia pendidikan dasar. Penelitian ini dilakukan dengan studi kasus di SD PL Servatius Gunung Brintik Semarang yang berada di wilayah perbukitan dan membutuhkan allternatif media pembelajaran agar siswa lebih mudah memahami materi terkait tata kota dan lingkungan. Maka dari itu, dirancanglah Board Game, edugame yang menyenangkan dan mudah dipahami untuk anak-anak tdengan topik tata kota dan pelestarian lingkungan. Board Game dirancang menggunakan Game Design Process dengan menampilkan penyederhaan visual kota disekitar Gunung Brintik dan ikon Kota Semarang terdekat dari Gunung Brintik yaitu Tugu Muda. Boardgame ini juga didukung dengan ikon terkait kota dan lingkungan untuk memudahkan pemahaman anak-anak. Penelitian ini akan membahas proses perancangan Board Game “Kotaku Edisi Kampung Pelangi” untuk menyelesaikan permasalahan anak-anak SD yang ada di SD SD PL Servatius Gunung Brintik Semarang yang berada di daerah bernama Kampung Pelangi

    Peningkatan Kapasitas Perempuan dalam Upaya Penanggulangan Wabah Covid-19 di Lingkungan Keluarga

    Get PDF
    Bencana dipahami sebagai peristiwa disebabkan oleh alam atau manusia yang membahayakan kehidupan dan penghidupan seseorang. Bencana mengakibatkan seseorang mengalami kerentanan akibat kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dampak secara fisik dan psikologis. merujuk pada akibat yang ditimbulkan, seharusnya padangan mengenai bencana dapat diperluas menjadi segala faktor yang dapat menimbulkan akibat kerugian harta dan jiwa sebagaimana dijelaskan. Sehingga, kita dapat melihat faktor lain baik fisik maupun non fisik sebagai potensi bencana. Seperti salah satu contohnya adalah bencana kesehatan akibat adanya polutan biotik (Bakteri, Jamur, Virus, dll), dalam hal ini pandemi Covid 19. Bencana sendiri memiliki dampak yang berbeda antara perempuan dan laki-laki yang disebabkan oleh peran dan tanggungjawab yang berbeda, tidak terkecuali adanya bencana pandemi covid-19. Perempuan pada umumnya cenderung memiliki akses terhadap sumber daya untuk kesiapsiagaan bencana lebih sedikit dari pada laki-laki. Tidak adanya bekal pengetahuan dan keterampilan dasar mengenai kesiapsiagaan bencana alam dan kesehatan menjadi salah satu penyebab keterbatasan perempuan dalam upaya menyelamatkan diri dan keluarga dalam situasi bencana dan wabah. solusi atas permasalahan yang ada yaitu penguatan kapasitas untuk manajemen resiko bencana dan wabah penyakit pada perempuan perlu dilakukan. Penguatan kapasitas perempuan tersebut dapat dilakukan antara lain melalui organisasi masyarakat berbasis perempuan seperti PKK hingga dawis. produk dari pengabdian masyarakat ini adalah modul informasi pengetahuan dasar Covid 19 beserta tabel cecklist wabah Pandemi Covid 19 yang berfungsi sebagai alat bantu dan panduan mitigasi Wabah Covid 19 dalam keluarga. Cecklist ini berisi langkah-langkah pencegahan, daftar alat pelindung diri (APD) atau alat kebersihan, hingga langkah-langkah apabila ditemukan anggota keluarga dengan gejala Covid 19. Selain hal tersebut, hasil pengabdian masyarakat ini juga akan disusun dalam bentuk artikel ilmiah dan akan dipublikasikan dalam jurnal, prosiding dan lain sebagainya

    Kotaku Edisi Kampung Pelangi

    Get PDF
    Alat peraga edukatif berupa permainan papan / Board Game, menyampaikan tentang bagaimana anak-anak mengenali lingkungan dan fasilitas kota serta cara merawatnya

    Evaluasi Ruang Publik Kawasan Kota Lama Semarang Terhadap Tingkat Livabilitas Kota Akibat Revitalisasi Kawasan

    Get PDF
    Konsep livable city merupakan gambaran sebuah lingkungan dan suasana kota yang nyaman sebagai tempat tinggal dan sebagai tempat untuk berkegiatan yang dilihat dari berbagai aspek, baik aspek fisik maupun aspek non-fisik (Ikatan Ahli Perencanaan Indonesia, 2009). Salah satu prinsip penting dalam konsep livable city adalah ketersediaan ruang publik sebagai tempat bersosialisasi dan berinteraksi. Kota Semarang, Jawa Tengah, yang terus berbenah dalam beberapa tahun terakhir ini mengalami banyak perubahan terutama yang paling mencolok adalah dari fisik dan wajah kotanya menjadi salah satu kota di Indonesia yang paling layak huni, berdasarkan Most Livable City Index 2017 (Indeks Kota Paling Layak Huni 2017) yang dirilis oleh Ikatan Ahli Perencanaan (IAP) Indonesia. Termasuk kawasan Kota lama Semarang yang mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah kota, berbagai perubahan wajah kota peninggalan kolonial Belanda yang dibangun abad ke-19 hingga ke-20 sebagai kawasan perkantoran perdagangan mulai terjadi perubahan yang cukup besar. Mulai dari pemugaran gedung-gedung bersejarah, peralihan fungsi beberapa ruang terbuka yang terbengkalai di kawasan Kota Lama, sampai dengan perbaikan jalan serta sarana prasarana penunjang ruang publik untuk kehidupan sosial pada kawasan Kota Lama

    Membangun Kesiapan Sekolah dalam Upaya Penanggulangan Wabah Covid-19

    Get PDF
    Salah satu upaya mitigasi bencana dan wabah adalah melalui pendidikan. Pendidikan sendiri menjadi sarana penting untuk membangun manusia menjadi pribadi yang lebih baik, hal ini didasarkan pada Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yang menyebutkan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik sacara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Sekolah adalah suatu lembaga atau tempat untuk belajar seperti membaca, menulis dan belajar untuk berperilaku yang baik. Sekolah juga merupakan bagian integral dari suatu masyarakat yang berhadapan dengan kondisi nyata yang terdapat dalam masyarakat pada masa sekarang. Sekolah juga merupakan lingkungan kedua tempat anak-anak berlatih dan menumbuhkan kepribadiannya (Hamid, 2018). Melihat dari peran pentingnya sekolah, maka dapat disimpulkan meskipun dunia sedang dilanda bencana dan wabah ganas seperti Covid 19, kegiatan belajar mengajar sebagaimana intisari dari pendidikan harus terus berjalan. MI Baitul Huda merupakan salah satu sekolah dasar yang terdampak pandemi Covid 19. Sejak pembatasan sosial mulai digangkan termasuk dikota semarang, MI Baitul Huda terhitung 8 bulan telah merumahkan siswanya dan menjalankan model pembelajaran on line berbasis internet. Belakangan muncul ekspektasi bahwa kondisi sekolah secara online akan segera berakhir paling tidak hingga tahun ajaran baru 2021/2022. Apabila hal itu betul akan terlaksana, maka perlu sebelumnya memperispakan menejemen sekolah agar mampu menjalankan langkah mitigasi pencegahan mewabahnya Covid 19 dalam cluster sekolah. Mengacu pada permasalahan dalam pendahuluan diatas, solusi atas permasalahan yang ada yaitu penguatan kapasitas untuk manajemen resiko bencana dan wabah penyakit pada civitas akademik sekolah perlu dilakukan. Penguatan kapasitas civitas akademik tersebut dapat dilakukan antara lain melalui kegiatan diskusi dan penyusunan langkah praktis mitigasi penularan Covid 19 di Sekolah. Adapun kapasitas civitas akademik yang dapat ditingkatkan adalah kemampuan dalam pencegahan (preventif), pengurangan (mitigasi) hingga penanganan bencana dan wabah yang partisipasif civitas akademik melalui langkah yang sederhana melalui workshop peningkatan pengetahuan dan penyusunan cecklish kesiagaan kebencanaan wabah penyakit, dalam hal ini adalah Covid 19 lingkungan sekolah. Selain hal tersebut, hasil pengabdian masyarakat ini juga akan disusun dalam bentuk artikel ilmiah dan akan dipublikasikan dalam jurnal, prosiding dan lain sebagainya

    ADAPTASI PENDAMPINGAN PENGELOLAAN SAMPAH DI MASA PANDEMI COVID19 MELALUI WEB TRAINING KREATIFITAS PRODUK OLAHAN SAMPAH

    Get PDF
    Dalam masa pandemi COVID 19 ini, persolan pengelolaan sampah semakin besar. Pembatasan Kebiatan Masyarakat (PKM) di Kota Semarang mengakibatkan berkurangnya aktivitas masyarakat di luar rumah yang juga turut mendorong meningkatnya produksi sampah di dalam rumah tangga. ketika pembatasan sosial diberlakukan, pelatihan dan seminar menjadi hal yang sulit untuk dilaksanakan. Berangkat dari hal tersebut, diperlukan alternatif metode baru dalam berkegiatan. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah metode Demonstrasi. Sedangkan dalam analisis hasil kegiatan, metode yang digunakan adalah metode Kualitatif eksperimental. kegiatan Web training Kreatifitas Hasil Olahan Sampah yang dilakukan RIL UNIKA Soegijapranata Semarang bekerjasama dengan Bank Sampah Bina Karya Sejahtera merupakan bentuk adaptasi kegiatan yang mampu menjadi alternatif bagi bank Sampah untuk tetap menjalankan kegiatan peningkatan kapasitas SDM di masa Pandemi COVID 19. Hal tersebut ditunjukan dengan adanya respon positif dari mayoritas peserta Web training yang menunjukan efektifitas Web training dan kegiatan yang berbasis digital lainya

    From Field to Virtual: Developing Hybrid-Learning Media of Earthquake and Tsunami Disaster Resilience Strategy of Fishing Village Community in Bandar Lampung

    Get PDF
    Indonesia is an earthquake and tsunami prone area, therefor, disaster resilience strategy is important for surviving and living. The topic of disaster resilience strategy of earthquake and tsunami and case study at Kangkung village in Bandar Lampung then become a topic of hybrid-learning for students with videos as media. It brings a case study of earthquake and tsunami disaster resilience strategy from field to the class by virtual learning media. The research conducted by mix method of (1) Fieldwork approach; (2) Hybrid-learning media production; and (3) Qualitative approach. Fieldwork conducted by observation and documentation (pictures and movies) of Kangkung fishing village community in Bandar Lampung while qualitative approach conducted by questionnaires and in-depth interview to students of Department of Infrastructure and Environmental Engineering, Soegijapranata Catholic University. The results have been analyzed by scoring method. Several conclusions can be described as: (1) five aspects of attractiveness, delivery, learning atmosphere, understanding, and motivation inflicted, can be applied in scoring method; and (2) hybrid-learning media is very good to implemented to learn disaster resilience strategy of earthquake and tsunami at Kangkung fishing village in Bandar Lampung

    Tourism Village Carbon Footprint after COVID-19 Pandemic: A Challenge to Sustainability

    Get PDF
    The tourism industry is the most significant global Green House Gases (GHGs) contributor, which is often specifically produced by exploratory activities. This leads to the performance of several actions to reduce carbon emissions and maintain sustainable development. Since the Indonesian Tourism Village is a “carbon emission contributor and COVID-19 pandemic impact victim”, the low-carbon exploration should be necessarily implemented to achieve sustainability. Therefore, this study aims to determine the carbon footprint of solid waste produced by visitors, population, and buildings within seven certified Tourism Villages in Central Java (Kandri, Lerep, Samiran, Karangrejo, Candirejo, Samiran, and Dieng Kulon) and Special Region of Yogyakarta (Pentingsari) Provinces, Indonesia. This was conducted through a mixed method containing quantitative and analytical techniques. The quantitative method was conducted through a field survey of seven Tourism Villages to obtain and analyze data on the population, infrastructures, situations, and environments. Meanwhile, the analytical method was conducted by calculating the carbon foot-print of solid waste and buildings produced by seven Tourism Villages. The results showed that Dieng Kulon had the biggest CO2 emissions from all sources (solid waste produced by visitors, population, and buildings). In addition, Candirejo had the lowest solid waste emission produced by visitors and the population before the impact of the pandemic. During the COVID-19 period, Kandri and Samiran were observed as the lowest contributors of solid-waste CO2 emission pro-duced by visitors and buildings, respectively. This indicated that the sustainability of Tourism Villages helped in increasing income as well as obtaining a cleaner and healthier environment. After the pandemic period, these villages should subsequently lead the economic recovery of rural communities to achieve sustainable development goals through the reduction of CO2 emission. In addition, the “The Low-Carbon Sustainable Tourism Village Model” was proposed by this study to answer the challenge of sustainability
    corecore