16 research outputs found

    Kemasan Budaya Lokal sebagai Inovasi Ekonomi Kreatif

    Get PDF
    Budaya suatu Daerah tidak bisa dilepaskan dengan perjalanan sejarah yang mengirinya, termasuk tidak terlepas campur tangan dari para pelaku di dalamnya. Kota Jakarta yang merupakan sebuah Daerah Khusus Ibukota dengan kehidupan masyarakat urbannya. Letaknya yang di pesisir, memposisikan masuknya pengaruh luar karena terjadinya perdagangan. Jakarta dan budayanya, bagi masyarakat Indonesia pada umumnya lebih dikenal dengan sebutan budaya Betawi. Budaya Betawi merupakan campuran dari beberapa kebudayaan lokal (Jawa, Bugis dan masyarakat di sekitar wilayah Pelabuhan Sunda Kelapa) dan luar (China, Arab, Portugis dan Belanda). Dalam perkembangannya terjadi akulturasi budaya yang akhirnya dikenal dengan kebudayaan Betawi. Perkembangan budaya Betawi sudah bertransformasi seiring dengan perubahan perilaku dari pelaku-pelaku di dalamnya baik secara personal maupun kelompok masyarakatnya. Semua itu juga tidak terlepas dari orientasi ekonomi sesuai dengan perkembangan jaman. Dalam kemasannya, kebudayaan Betawi lebih dikenal identik dan banyak mengadopsi dari kebudayaan China, Arab dan Jawa. Semua akulturasi tersebut diaplikasikan pada bangunan, pakaian, kesenian bahkan kulinernya. Terkait dengan judul penulisan ini, mengangkat kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang mengusung kreativitas seni jahit dengan teknik quilting pada Kelurahan Petojo – Jakarta Pusat. Kemasan Budaya lokal ini diaplikasikan dalam bentuk produk dekoratif yang memanfaatkan limbah (sisa konveksi) menjadi produk baru yang bernilai jual sebagai inovasi ekonomi kreatif yang menunjang pariwisata kota Jakarta

    Kelompok Usaha Jahit Perca Kampung Petojo Jakarta

    Get PDF
    Abstract: Community Services (PKM) is one of the Tri Dharma University, which is an obligation that must be carried by lecturer beside teaching and doing research. Tailor group of patchcraft in Petojo Village granted support by Ministry of Education and Culture, in science and technology category. This category obtained in accordance with the requirements of Ministry of Education and Culture gave empowermen in economy field for villagers raised using Betawi icon through quilt stiching techniques. The method of this study is action reseach with cordination and support by Ministry of Education and Culture. Keywords: Science And Technology Category, Betawi Icon, Community Services. Abstrak: Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) merupakan salah satu dari Tri dharma Perguruan Tinggi yang merupakan kewajiban yang harus dijalankan dosen disamping pengajaran dan penelitian. Kelompok Usaha Jahit Perca Kampung Petojo Jakarta mendapatkan Hibah Dikti kategori IbM (Iptek Bagi Masyarakat). Kategori IbM kami peroleh sesuai dengan persyaratan Dikti dengan mengangkat pemberdayaan masyarakat dibidang ekonomi dengan ikon Betawi melalui teknik jahit quilting. Metode penelitian yang penulis gunakan adalah action research dengan bantuan hibah DIKTI. Kata Kunci: Ibm, Ikon Betawi, Pkm

    Ondel-ondel Sebagai Ikon Seni Tradisi Betawi

    Get PDF
    ABSTRAK Ikon suatu daerah mempunyai suatu keunikan tersendiri, biasanya mewakili keunikan atau kekhasan yang mudah dingat. Seperti ondel-ondel yang menjadi ikon kota Jakarta. Ondel-ondel merupakan artefak budaya bagi masyarakat Jakarta yang dipercaya sebagai pelindung dari leluhur yang hingga kini terus terpilihara secara turun temurun. Ondel-ondel dipercaya sebagai penolak bala, biasanya diletakkan di bagian depan suatu bangunan atau menjadi babak awal di awal pertunjukan seni betawi. Ondel-ondel biasanya terdiri dari 2 (dua) buah boneka besar berpasangan, laki-laki dan perempuan yang memakai pakaian Betawi. Kenapa ondel-ondel? Karena secara tidak langsung menjadi perlambang kehidupan orang Betawi yang terbuka menerima peradaban secara internal maupun eksternal yang mempengaruhi kehidupan. Kata kunci: ondel-ondel, Betawi ABSTRACT Each province in Indonesia have its own unique icon implemented in its culture. Usually the unique characteristics of the icon is widely famous and recognizeable by people of other provinces in Indonesia. Ondel-Ondel, are iconic art itemsfor DKI Jakarta province. Ondel-ondel are cultural artifac for DKI Jakarta citizens and believed as an protector given by the ancestor of Batavia’s people passed down from generation to generation. Ondel-ondel is believed to be a charm to prevent badluck. Usually ondel-ondel is located in front of building’s main entrances and used as an opening show in some Batavia art and culture festivals or theaters. Ondel-ondel usually presented as two giant sized dolls which symbolized Batavia men and batvia women wearing Batavia uniforms. So, why these ondel-ondel became the iconic cultural items for Batavia people? It is because Batavia people gain their culture and traditions from many internal and external factors which affected their way of living. Keywords: ondel-ondel, Betaw

    PENERAPAN BATIK NITIK PADA MEDIA ALTERNATIF

    Get PDF
    AbstractNitik Batik is one of the well-known batik motifs that developed in the Yogyakarta Region, precisely in the Trimulya, Kembangsongo, Blawong - Bantul districts. It has a characteristic nitik pattern from the unique canting shape which ends in 4 (four) splits with a geometric pattern. The nitik motif is thought to be from the pattern of Patola cloth - India. The detailed manufacture of Nitik batik and a long manufacturing process make the price of Nitik batik expensive. Monotonous colors and motifs make it unpopular among young people, for that effort and innovation are needed in its application. One of the efforts to maintain Nitik batik, it is necessary to innovate its application to alternative media with patterns and colors that contain the symbolic meaning of 'ban batik nitik motif' and make 'development of the nitik batik motif' one of the ‘icons’ of Yogyakarta batik. This research method is a descriptive qualitative approach, the result of which is the application of the development of the Nitik batik motif as an innovation in alternative media. The results of the research are in the form of innovative development of the Nitik batik motif with its application to alternative media, as an effort to preserve it and be recognized as the batik icon of Nitik Yogyakarta for present and future generations. Keywords: Nitik batik, colors and motifs, innovation, alternative media AbstrakBatik nitik adalah salah satu motif dikenal batik yang berkembang di Wilayah Yogyakarta, tepatnya diwilayah Trimulya, Kembangsongo, Blawong – Kabupaten Bantul. Mempunyai ciri khas pola nitik dari bentuk canting uniknya yang ujungnya membelah 4 (empat) dengan pola geometrisnya. Motif nitik diduga dari pola kain Patola – India. Pembuatannya batik tulis nitik yang detil dan proses pembuatan yang lama menjadikan harga batik nitik menjadi mahal. Warna dan motifnya yang monoton menjadikan tidak popular dikalangan kaum muda, untuk itu diperlukan usaha dan inovasi dalam penerapannya. Salah satu usaha untuk mempertahankan batik nitik, diperlukan inovasi penerapannya pada media alternatif dengan pola dan warna yang mengandung makna simbolis ‘motif batik nitik larangan’ serta menjadikan ‘pengembangan motif batik nitik’ menjadi salah satu ‘Ikon’ batik Yogyakarta.  Metode penelitian ini dengan pendekatan metode penelitian kualitatif deskriptif, yang hasil akhirnya penerapan pengembangan motif batik nitik sebagai inovavasi pada media alternatif. Hasil penelitian berupa inovasi pengembangan motif batik nitik dengan penerapannya pada media alternatif, sebagai usaha untuk melestarikannya serta dikenali sebagai Ikon batik nitik Yogyakarta bagi generasi sekarang dan di masa mendatang. Kata kunci: batik nitik, warna dan motif, inovasi, media alternati

    PELATIHAN PEMANFAATAN LIMBAH KAIN PERCA MENJADI PRODUK BARU DENGAN TEKNIK APLIKASI QUILT

    Get PDF
    ABSTRACT Community service (PKM) is one of the Three Dharma of higher Education besides teaching and research. As well as Trisakti university, the implementation of PKM is conducted in 2 (two) ways, namely: PKM Multi and Mono.Mono PKM, carried out by 1 (one) Lecturer as the executive Chair with members of several lecturers and at least one Final Project student as a companion instructor.The Mono PKM that we will do at StateHigh School 23 with the aim of the participants being teachers with the hope that knowledge transfer in accordance with the field of study program can be an extention of the Regional Government through Higher Education, especially Trisakti University can add knowledge and insight in the field of skills knowledge whichcan indirectly increase school revenues from patchwork waste processing with Quilt techniques into new products that have selling value.The Quilt technique used is the basic sewing technique, which is "Bare" manually which combines several pieces of cloth cuttings from patchwork that have analogous motifs and colors into new products that have aesthetic value. ABSTRAK Pengabdian kepada masyarakat (PKM) merupakan salah satu dari Tri Dharma Perguruan Tinggi selain pengajaran dan penelitian. Seperti juga Universitas Trisakti pelaksanaan PKM dilakukan dengan 2 (dua) cara, yaitu: PKM Multi dan Mono. PKM Mono, dilaksanakan oleh 1 (satu) Dosen sebagai Ketua pelaksana dengan anggota beberapa Dosen dan minimal seorang mahasiswa Tugas Akhir sebagai instruktur pendamping.PKM Mono yang akan kami lakukan di SMA Negeri 23 dengan sasaran peserta adalah guru-guru dengan harapan transfer pengetahuan sesuai dengan bidang program studi yang akan disampaikan dapat menjadi perpanjangan tangan Pemerintah Daerah melalui Perguruan Tinggi khususnya Universitas Trisakti dapat menambah ilmu dan wawasan di bidang pengetahuan ketrampilan yang secara tidak langsung dapat meningkatkan pendapatan sekolah dari pengolahan limbah kain perca (patchwork) dengan teknik Aplikasi Quilt menjadi produk baru yang mempunyai nilai jual.Teknik Aplikasi Quilt yang dipergunakan adalah teknik dasar menjahit yaitu ‘Jelujur’ secara manual yang menggabungkan beberapa bentuk guntingan kain dari perca yang mempunyai motif dan wawarna-warna analog menjadi produk-produk baru yang mempunyai nilai estetis

    Kajian Estetika Fotografi Urban “#JakartaBelumHabis” Karya Chris Tuarisa

    Get PDF
    ABSTRAKFotografi urban adalah fotografi yang dilakukan dengan pendekatan urban life. Fotografi urban mengacu pada kehidupan dalam lingkup perkotaan. Salah satu fotografer yang menghasilkan karya fotografi urban adalah Chris Tuarisa. Karya-karya yang dihasilkan merupakan visualisasi masyarakat urban, tetapi juga memperlihatkan kawasan perkotaan dari sisi masyarakat menengah kebawah yang tidak dapat dipungkiri juga merupakan bagian dari masyarakat urban. Fotografer dapat menceritakan sisi lain dari isu perkotaan yang belum pernah dilihat oleh sebagian masyarakat Jakarta sendiri, karya foto Christ Tuarisa sekaligus menjadi kritik untuk pemerintah untuk dapat menyelesaikan isu perkotaan. Tujuan dari penelitian ini adalah memaknai dan membaca karya Chris Tuarisa menggunakan teori estetika fotografi. Manfaat dari penelitian ini adalah dapat menganalisa lebih dalam sisi lain tampilan foto urban karya Chris Tuarisa dalam estetika fotografi. Adapun metode yang digunakan adalah metode studi kasus, peneliti akan menggunakan karya foto dari hasil karya fotografer Chris Tuarisa. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa teori estetika merupakan teori yang tepat untuk digunakan untuk menganalisa sebuah foto, karena teori estetika dapat menantu spektator menaknai sebuah foto secara lebih dalam. Karya Chris Tuarisa bercerita mengenai kesenjangan sosial yang besar dalam keseharian masyarakat Jakarta, sekaligus menjadi kritik bagi pemerintah agar dapat memberikan solusi untuk permasalahan tersebut. Aesthetic Study of Urban Photography “#JakartaBelumHabis By Chris Tuarisa. Urban Photography has become a part of photography genre that can be carried out with an urban life approach. Urban photography is related to urban space and  activity. One of the photographers doing urban photography is Chris Tuarisa. His works are visualizations of urban society, from the perspective of the middle and low class society as part of urban community. Chris’ works showing highlight about other side of urban issues that some people in Jakarta may have never see., Upon a closer examination, Christ Tuarisa's photographic work is actually a form of criticism addressed to the government to point out the urban issues. The purpose of this research is to interpret and comprehend the context of Chris’s works using the aesthetic theory of photography. The aim of this research is to study and analyze other perspectives from the visualization of urban photos by Chris Tuarisa using photographic aesthetics theory profoundly. The method used was a case study method. The conclusion of this study is that aesthetic theory is an applicable theory to analyze photography, because aesthetic theory can give the spectator a deeper interpretation and signification of the photo. Chris Tuarisa's works tell stories about the social gap in the daily life of Jakarta’s citizen, as well as being a criticism for the government to be able to provide solutions to these problems.

    Menggugah Kreativitas Anak Melalui Pelatihan Pembuatan Produk Dekoratif dengan Bahan Kertas Bekas (Studi kasus di SD Negri 01 Pagi Jatipulo, Kel. Jatipulo, Kec. Palmerah)

    Get PDF
    Kreativitas merupakan bagian penting yang tidak dapat dipisahkan dengan pendidikan. Kreativitas di dalam berkarya dapat dijadikan dasar keberhasilan seseorang selain keberhasilan di dalam pendidikan formal, oleh karena itu peningkatan kreativitas perlu diberikan sejak dini. Fakultas Seni Rupa dan Desain melaksanakan program Pengabdian Kepada Masyarakat untuk siswa Sekolah Dasar Negri 01 Pagi di Kelurahan Jatipulo, Kecamatan Palmerah dengan tujuan menambah wawasan, meningkatkan kreativitas dan keterampilan anak. Permasalahan yang dihadapi adalah bagaimana meningkatkan kreativitas para siswa yang berusia 11–12 tahun serta memberikan pengetahuan desain sehingga dapat mengolah kertas menjadi bentuk produk yang bernilai guna dan mengembangkannya. Untuk menjawab permasalahan ini, maka diberikan pelatihan pembuatan produk bersifat dekoratif dengan memanfaatkan kertas bekas. Bentuk produk dekoratif ini dapat digolongkan ke dalam desain kriya karena di dalamnya terdapat komposisi bentuk, warna, proporsi, keseimbangan, kesatuan dan elemen desain lainnya

    Seni Kerajinan "Quilting"

    No full text
    AbstractQuilt hand craft is different form of art compared with the other media such of painting or sculpture with the quilter express their imagination and enthusiasm, reasoning, and emotion in quilt craft.Quilt have unique patchwork in the upper layer which combine different pattern, shape, colors and fabric materials AbstrakQuilt ( istilah : selimut tebal) merupakan jenis ketrajinan tangan yang berbeda mediannya dengan bentuk seni kerajinan lain, seperti seni lukis dan seni patung dimana quilter ( pengrajin quilt) akan mengekspresikan imaginasi, antusiasme, pemikiran, emosi dalam karyanya. Quilting memiliki pacthwork nya kan mengekspresikan metafora dan ide quilter tersebu
    corecore