2 research outputs found

    Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kesejahteraan Masyarakat di Provinsi Riau

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kesejahteraan masyarakat yang diukur dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yaitu jumlah penduduk miskin, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) kesehatan di Provinsi Riau. Data yang digunakan adalah data sekunder yang bersumber dari Badan Pusat Statistik Provinsi Riau dan DPJK Kemenkeu. Data sekunder yang digunakan adalah data panel dari tahun 2013-2017 yang terdiri dari 12 Kabupaten/Kota Provinsi Riau. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah penduduk miskin tidak berpengaruh signifikan terhadap IPM. Sedangkan PDRB dan APBD Kesehatan berpengaruh positif dan signifikan terhadap IPM. Kata Kunci : Indeks Pembangunan Manusia, JumlahPendudukMiskn, PDRB, APBD Kesehata

    Analisis Kinerja Pengelolaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat

    Full text link
    Analisis Kinerja Keuangan Pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Kabupaten Padang Pariaman Tahun 2011-2015.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis Kinerja Keuangan Kabupaten Padang Pariaman jika dilihat dari: (1) peningkatan rill pendapatan asli daerah. (2) Efektivitas Pendapatan Daerah (3) Elastisitas Pendapatan Daerah (4) Rasio Pajak Daerah. Data yang digunakan adalah Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Padang Pariaman tahun anggaran 2011 sampai dengan 2015. Teknik pengumpulan data adalah dokumentasi. Metode analisis data adalah melakukan perhitungan kinerja pengelolaan Pendapat Asli Daerah. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa: (1) Kinerja Keuangan Kabupaten Padang Pariaman dilihat dari peningkatan rill pendapatan asli daerah untuk tahun 2011 sampai 2015 meningkat dari tahun ke tahun,walaupun pada tahun 2015 mengalami penurunan.(2) dilihat dari efektivitas pendapatan asli daerah sangat efektif dari tahun ke tahun, karena melebihi dari 100%.(3) dilihat dari elastisitas Pendapatan Asli Daerah, kabupatan Padang Pariaman kinerja pengelolaan PAD dapat dikatakan elastis karena nilai nya > 1.(4) dilihat dari rasio pajak daerah, kabupaten Padang Pariaman dalam pengelolaan keuangan nya dapat dikatakan stabil, karena angka menunjukkan 2011 sampai 2014 sebesar 15% dan tahun 2016 bergeser menjadi 16%
    corecore