7 research outputs found

    Pengaruh Keaktifan Belajar dan Fasilitas Belajar terhadap Hasil Belajar Matematika di Kelas VIII SMP Negeri 6 Pematangsiantar

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh keaktifan belajar terhadap hasil belajar siswa, pengaruh fasilitas belajar terhadap hasil belajar matematika siswa, dan pengaruh keaktifan belajar dan fasilitas belajar terhadap hasil belajar siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian asosiatif. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif, analisis regresi linier sederhana dan regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara keaktifan belajar dengan hasil belajar matematika. Hal ini ditunjukan dengan koefisien regresi sebesar 2,009, nilai thitung>ttabel yakni 12.827>2,048, dengan kontribusi keaktifan belajar sebesar 85% terhadap hasil belajar. Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara fasilitas belajar dengan hasil belajar matematika. Hal ini ditunjukan dengan diperoleh nilai dengan nilai t hitung>t tabel atau 9.967>2,048. Terdapat hubungan yang positif dan signifikan secara bersama-sama antara keaktifan belajar dan fasilitas belajar terhadap hasil belajar matematika. Hal ini ditunjukan dengan nilai nilai F hitung 128.881>F tabel 3,33

    IN HOUSE TRAINING: UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU DALAM PENULISAN KARYA ILMIAH DI SMA SWASTA TELADAN PEMATANGSIANTAR

    Get PDF
    Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi professional guru melalui pelatihan atau yang disebut dengan istilah In House Training (IHT) penyusunan karya tulis ilmiah. Kegiatan ini diadakan pada tanggal 27-28 Juli 2018 di Gedung Aula SMA Teladan Pematangsiantar. Kegiatan ini dihadiri oleh 32 orang guru SMA Teladan Pematangsiantar dan para dosen dari lingkungan FKIP Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tiga tahap, yakni: 1) Tahap I adalah tahap persiapan. Dalam tahap ini kegiatan diawali dengan studi lapangan/ observasi dan wawancara, selanjutnya menganalisis permasalahan, menyusun tim pelaksana PKM, dan membuat proposal PKM. 2) Tahap II adalah tahap pelaksanaan, yang terdiri dari pemaparan materi oleh tim dosen I pada hari pertama, dengan judul “Penyusunan Karya Ilmiah”, dan hari kedua pemaparan materi oleh tim dosen II dengan judul “Publikasi Karya Ilmiah”. Selama kegiatan berlangsung diadakan sesi tanya jawab, diskusi, dan pelatihan guru dalam membuat Karya Tulis Ilmiah (KTI). 3) Tahap II adalah tahap akhir, yang mana kegiatan dalam tahap ini adalah tahap evaluasi yang bertujuan untuk menganalisis keberhasilan kegiatan pelatihan yang diberikan, menyusun laporan dan mempublikasikan hasil PKM dalam jurnal. Adapun hasil yang diperoleh dalam kegiatan ini adalah1) kemampuan guru memahami konsep KTI setelah diberi pelatihan adalah sebesar 62,5% guru yang sangat paham akan konsep KTI, sebesar 21,88% guru yang paham akan konsep KTI, sebesar 15, 63% guru yang kurang paham konsep KTI, dan 0% atau tidak ada guru yang tidak paham konsep KTI; 2) guru yang bersemangat untuk menulis karya ilmiah setelah mendapat pelatihan adalah sebesar 71,88%, kurang bersemangat sebesar 18,75% dan tidak bersemangat sebesar 9,375%; dan 3) persentase guru yang merasakan manfaat kegiatan pelatihan dilaksanakan adalah sebesar 93,75% guru merasakan sangat bermanfaat, sebesar 6,25% guru merasakan bermanfaat kegiatan pelatihan dan 0% untuk masing-masing kategori guru merasakan kurang bermanfaat dan tidak bermanfaat atas pelatihan yang diadakan

    UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU MELAKUKAN PENELITIAN PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN DAN KEMAMPUAN GURU DALAM PUBLIKASI KARYA ILMIAH

    Get PDF
    Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru melakukan penelitian pengembangan perangkat pembelajaran dan meningkatkan kemampuan guru untuk mempublikasikan karya ilmiah. Pengabdian ini dilaksanakan di Gedung Laboratorium SMA Negeri 1 Simanindo yang beralamat di Jalan Gereja Desa Ambarita Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir. Peserta pada kegiatan ini adalah seluruh guru SMA Negeri 1 Simanindo sebanyak 26 orang dan narasumber sebanyak 4 orang dosen FKIP Universitas HKBP Nommensen Medan dan 1 orang dosen FKIP Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar. Tahapan kegiatan dalam pengabdian ini adalah: 1) Melakukan analisis masalah dan survey lokasi. 2) Merumuskan masalah. 3) Merumuskan Pemecahan Masalah. 4) Menentukan target luaran dari setiap rangkaian pemecahan masalah. Hasil yang diperoleh dalam kegiatan pengabdian ini diperoleh: 1) Sebanyak 100% atau 26 orang guru memberikan respon positif akan kegiatan pelatihan tersebut.  2) sebanyak 69% atau 18 orang guru mengatakan sangat setuju bahwa kegiatan dapat menambah pengetahuan dan kemampuan guru dalam melakukan penelitian, 3) sebanyak 20% atau 5 orang guru menyatakan setuju bahwa kegiatan dapat menambah pengetahuan dan kemampuan guru dalam melakukan penelitian, dan 4) sebanyak 12% atau 3 orang guru menyatakan cukup menambah pengetahuan dan kemampuan guru dalam melaksanakan peneltian. Selanjutnya berdasarkan kolom komentar yang diisi guru, menyatakan bahwa guru menginginkan kegiatan ini bisa berlangsung terus menerus dan menjadi bentuk kerjasama antara dosen dan guru dalam meningkatkan kemampuan guru untuk melakukan penelitian dan publikasi karya ilmiah sehingga dapat membantu mereka untuk kenaikan golongan jabatan fungsional. Berikut ini disajikan foto ketika kegiatan berlangsung

    Analisis Budaya Literasi dalam Mengembangkan Minat Membaca di Sekolah Dasar Negeri 154500 Aek Tolang

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengembangan budaya baca tulis di SDN 154500 Aek Tolang Pandan Kab.Tapanuli Tengah. Latar belakang penelitian ini adalah peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan nomor 23 tahun 2015 tentang penanaman budi pekerti serta pelaksanaan budaya literasi selama 15 menit sebelum memulai proses belajar mengajar, dimana penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dan menggunakan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi terhadap guru dan siswa. Selain itu tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kreativitas siswa dalam perspektif membaca apakah ada peningkatan

    PRAKTEK DAN PARTISIPASI DOSEN DAN MAHASISWA MELATIH BERNYANYI NAPOSO BULUNG HKBP SOLA GRATIA BINJAI

    Get PDF
    Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan bernyanyi naposobulung di Gereja HKBP Sola Gratia Binjai. Adapun kegiatan ini dilaksanakan oleh Dosen bersama mahasiswa dari Prodi Sastra Inggris dan Prodi Seni Musik Fakultas Bahasa dan Seni Universitas HKBP Nommensen Medan. Kegiatan ini dilakukan, berkaitan dengan mata kuliah  Praktek Lapang Tematik  (PLT) dimana Fakultas Bahasa dan Seni telah membangun Desa Binaan di Lingkungan II, Kelurahan Dataran Tinggi, Binjai Timur, Kota Binjai. Tahapan kegiatan dalam kegiatan pengabdian ini adalah: 1) Melakukan survey lokasi di lingkungan II, 2) Merumuskan masalah, 3) Merumuskan pemecahan masalah, 4) Menentukan target luaran dari setiap rangkaian pemecahan masalah. Hasil yang diperoleh dalam kegiatan pengabdian ini diperoleh: 1)Naposobulung memberikan respon yang sangat tinggi terhadap kegiatan pelatihan bernyanyi, 2) Naposubulung memiliki keinginan untuk belajar bermain gitar dalam mengiringi lagu “O Holy Night”, 3) Napobulung mampu menyanyikan lagu “O Holy Night pada acara Natal di Gereja HKBP Sola Gratia Lingkungan II, Kelurahan Dataran Tinggi, Binjai Timur. Tahapan-tahapan ini dilakukan berdasarkan kesepakatan bersama dikarenakan harus menentukan waktu bersama. Selanjutnya berdasarkan diskusi bersama dengan pihak naposobulung, orangtua dan penatua di gereja tersebut maka mereka menginginkan agar kegiatan ini bisa berlangsung teru menerus dan menjadi bentuk kerjasama melalui Surat Perjanjian Kerja (SPK) dalam meningkatkan kemampuan naposobulung untuk melakukan bernyanyi bersama di acara-acara kebaktian dalam gereja. Diharapkan kerjasama ini dapat berlangsung bukan hanya untuk naposobulung saja tetapi untuk anak-anak sekolah minggu juga

    Kursus Bimbel Gratis dan Menyenangkan Bahasa dan Matematika di SMP Beerseba Pekanbaru

    No full text
    The Community Service Program (PkM) activity is one of the compulsory subjects that students of the Faculty of Teacher Training and Education (FKIP) HKBP Nommensen University (UHN) Medan must take in order to develop students' teaching potential as prospective educators or as prospective educators who are professional and ready to enter the world of education. PkM activities supplement and complement the knowledge and skills acquired by students while in college. This program serves a purpose and serves a function, namely to give students with the opportunity to become professional education employees in order to increase students' knowledge and skills as professionals. Personality competence, professional competence, personal competence, and social competence are all required competencies for educators. The PkM program will equip students with real-world experience as aspiring educators. The PkM program encourages students to continue to strive towards the development of attitudes and personalities as educators, especially mature attitudes in behaving and thinking, discipline in carrying out their tasks and commitments, and the ability to adapt to their environment, institution, or society

    Socialization of The Implementation of Digital Literacy for Educators and Students in The Digital Era in Pematangsiantar City

    No full text
    ABSTRACT This activity is a community service activity in the form of socializing the importance of digital literacy in today's era. The purpose of implementing this webinar activity is to add insight in the application of digital literacy for educators and students in the digital era. This community service was conducted by presentation by zoom online with question and answers sessions for participants. This activity was held on September 10, 2021 online using the Zoom Meeting Application. This activity is a series of activities organized by KOMINFO and this activity was carried out in Pematangsiantar city via online which was attended by approximately 150 participants from various professions such as students, teachers, students, and parents. Through the implementation of this activity, the researchers hope that participants can be helped, especially in terms of education in the digital era. Participants gained an understanding of the critical nature of digital literacy in the modern era, as information technology and digital media can have both positive and negative consequences. Assumptions are considered in order to provide socialization and guidance to teachers in order to help them improve and develop their digital literacy skills, ensuring that the transformation of educational development proceeds smoothly and in accordance with the times' dynamics.  Keywords: Socialization, Digital Literacy, Digital Culture, Educators, Student
    corecore