46 research outputs found

    Political Influence in the System of Regional Election in Indonesia

    Full text link
    The election of regional in Indonesia has not reached the objectives of the General Election as referred to in the Constitution 1945. This is much influenced by political parties, therefore the issue raised is the political influence in the system of regional elections. Based on the results of the discussion that analyzed and drawn conclusions : Political influence in the system of regional election in Indonesia has an important position (status) and role in every democratic system. The Party plays role very strategic liaison between government processes and citizens. Even the political parties that determine democracy, so it is a pillar that important to strengthened its institutionalization In any democratic political system (the degree of institutionalization). A good party system determines the functioning of the state administration system based on the principle of in a broad sense "checks and balances". In contrast, the effective functioning of the state\u27s institutional functions in accordance with the principles of checks and balances under the constitution also greatly determines the quality of party systems and the mechanisms of democracy developed in a country, so that political parties are just one of the forms of institutionalization as a form of expression of ideas , Free thoughts, views, and beliefs in democratic societies and political parties that act as intermediaries in the processes of state decision making, connecting citizens with state institutions

    Korelasi Antara Kemampuan Pendidik Paud Dalam Memanfaatkan Media Terhadap Prestasi Belajar Anak Didik Di Paud Aisyiyah Desa Kambingan Kecamatan Pagu Kabupaten Kediri

    Full text link
    Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana kemampuan pendidik PAUD dalam memanfaatkan media di PAUD Aisyiyah Desa Kambingan Kecamatan Pagu Kabupaten Kediri? 2) Bagaimana prestasi belajar siwa di PAUD Aisyiyah Desa Kambingan Kecamatan Pagu Kabupaten Kediri? 3) Adakah korelasi antara kemampuan pendidik dalam memanfaatkan media terhadap prestasi belajar anak didik di PAUD Aisyiyah Desa Kambingan Kecamatan Pagu Kabupaten Kediri? Sampel ini diambil dengan tehnik random sampling, adapun prosedurnya adalah dengan cara undian. Instrumen penelitiannya menggunakan pedoman angket, pedoman dokumentasi, pedoman interview, pedoman observasi. Dalam pengumpulan data menggunakan metode angket, metode dokumentasi, metode intervieu dan metode observasi. Tehnik yang dipergunakan untuk menghitung korelasi antara kemampuan guru dalam memanfaatkan media dengan prestasi belajar anak didik adalah menggunakan tehnik analisa product moment. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: (1) Kemampuan pendidik dalam memanfaatkan media di PAUD Aisyiyah dapat dikatakan cukup. Hal ini terbukti dari rata-rata data yang diperoleh dari angket yang menunjukkan nilai rata-rata 19,5 dari tabel konversi yaitu masuk dalam kategori antara 18,26 – 20,74. (2) Prestasi belajar anak didik di PAUD Aisyiyah dapat dikatakan cukup. Hal ini terbukti dari rata-rata data yang diperoleh dari angket yang menunjukkan nilai rata-rata 14,5 dari tabel konversi yaitu masuk dalam kategori antara 14,075-14,925. (3) Korelasi antara kemampuan pendidik dalam memanfaatkan media terhadap prestasi belajar anak didik di PAUD Aisyiyah. Hal ini terbukti dari hasil statistik melalui rumus product moment diperoleh rxy = 0,271 dan dikonsultasikan pada r tab yaitu pada taraf signifikansi 1% (0,354) dan pada taraf signifikansi 5% (0,273). Jadi diketahui r hit < r tab, menunjukkan bahwa r hit tidak dapat diterima pada taraf signifikansi 1% maupun 5%. Dengan demikian hipotesa yang menyatakan bahwa ada korelasi antara kemampuan pendidik dalam memanfaatkan media terhadap prestasi belajar anak didikdi PAUD Aisyiyah Desa Kambingan Kecamatan Pagu Kabupaten Kediri “ditolak”

    Perceraian dalam Perspektif Fikih Klasik dan Kompilasi Hukum Islam

    Full text link
    Sampai hari ini, masyarakat Islam di seluruh dunia, meyakini bahwa akad nikah mempunyai makna yang sakral. Pelaksanaannya dilakukan dalam suasana hikmat dan dalam satu majlis pernikahan. Pelaksanaan akad nikah sangat formalistik dan verbalistik. Pelaksanaan talak atau cerai dalam perspektif ulama klasik sangat bebas dan tergantung kepada kehendak suami, sebab dialah yang memiliki hak cerai dan tidak perlu dengan meminta pertimbangan isteri. Talak dapat dijatuhkan di mana saja, kapan dan dalam kondisi apapun. Menurut Kompilasi Hukum Islam, talak atau cerai hanya sah jika dilakukan di depan sidang Pengadilan Agama setelah upaya damai tidak dapat dicapa

    Inovasi Manajemen Pembelajaran Sejarah

    Get PDF
    The aims of this study is to the learning management innovation in the history of the state MA 2 Lubuklinggau. The research method used in this ressearch was descriptive eva luaativequalitative approach. The data were collected by means of interviews, observation, and documentation. After that , the data collected were analyzed using qualitative descriptive technique. these results indicate that the learning management history of successful innovations by improve the quality of learning

    Islam dan Pornografi-Pornoaksi (Menakar Solusi Perspektif Hukum Islam)

    Full text link
    Pornography and pornoaction happen because of modernization and globalization influence on sosiety lives. Without consciousness from society to solve the above problems which considering Islamic community public interest, pornography and pornoaction always emerge. Islam as doctrine early presents to solve the problems, so there are many Quranic verses and prophet traditions regulate the dress, communication between man and woman, including the publications that appear moral decadence

    Studi Pemikiran Al-maqashid (Upaya Menemukan Fondasi Ijtihad Akademik yang Dinamis)

    Full text link
    The goal of Shariah ( ilm al-maqashid ) historically develop dynamically. This science shows free and sporadic earlier. Then, it develops evolutively and it This science shows free and sporadic earlier. Then, it develops evolutively and it becomes one of basic of established Islamic law thought. The goal of tashri can becomes one of basic of established Islamic law thought. The goal of tashri can be classified into three categories, al-masalih ad-daruriyah, al-haji, and al-tahsini. be classified into three categories, al-masalih ad-daruriyah, al-haji, and al-tahsini. This classification does not answer law problerms academically. Because of ilm This classification does not answer law problerms academically. Because of ilm al-maqasid is not only departing from linguistics understanding toward Quran and al-maqasid is not only departing from linguistics understanding toward Quran and Sunnah, but also considers the values deriving from society. especially moral norms. Sunnah, but also considers the values deriving from society. especially moral norms. So, al-masalih that relates to and as reference of the academic intellectual exercise So, al-masalih that relates to and as reference of the academic intellectual exercise is al-masalih al-hayawiyah, al-masalih al-aqliyah, and al-masalih ruhiyah. This is al-masalih al-hayawiyah, al-masalih al-aqliyah, and al-masalih ruhiyah. This classification will comprehend Islamic law integratively all of maslahah, it implies classification will comprehend Islamic law integratively all of maslahah, it implies that Islamic law will be applicable and functionable to solve society problem. that Islamic law will be applicable and functionable to solve society problem

    Islam dan Pornografi-pornoaksi (Menakar Solusi Perspektif Hukum Islam)

    Full text link
    Pornography and pornoaction happen because of modernization and globalization influence on sosiety lives. Without consciousness from society to globalization influence on sosiety lives. Without consciousness from society to solve the above problems which considering Islamic community public interest, solve the above problems which considering Islamic community public interest, pornography and pornoaction always emerge. Islam as doctrine early presents to pornography and pornoaction always emerge. Islam as doctrine early presents to solve the problems, so there are many Quranic verses and prophet traditions regulate solve the problems, so there are many Quranic verses and prophet traditions regulate the dress, communication between man and woman, including the publications that the dress, communication between man and woman, including the publications that appear moral decadence. appear moral decadence. Kata kunci: pornografi, pornoaksi, Islam, fiqh. Kata kunci: pornografi, pornoaksi, Islam, fiqh

    Hak Milik Intelektual Dalam Perspektif Fiqh Islami

    Full text link
    Berbicara tentang Hak Milik Intelektual (HAMI) dalam perspektif fiqh menghadapi beberapa problem antara lain yaitu, pertama HAMI tergolong menghadapi beberapa problem antara lain yaitu, pertama HAMI tergolong masalah hukum baru yang keberadaannya seperti sekarang ini belum dikenal masalah hukum baru yang keberadaannya seperti sekarang ini belum dikenal oleh masyarakat muslim pada abad-abad terdahulu. Karena mayoritas ilmu yang oleh masyarakat muslim pada abad-abad terdahulu. Karena mayoritas ilmu yang dikembangkan pada masa itu adalah ilmu-ilmu syariah yang pengajaran dan dikembangkan pada masa itu adalah ilmu-ilmu syariah yang pengajaran dan penyebarannya menjadi kewajiban kolektif (fard al-kifÄyah)1 dan untuk memperoleh penyebarannya menjadi kewajiban kolektif (fard al-kifÄyah)1 dan untuk memperoleh pahala.2 Kedua, sebagian masyarakat muslim memandang HAMI hanya sebagai pahala.2 Kedua, sebagian masyarakat muslim memandang HAMI hanya sebagai produk hukum Barat yang bersifat kapitalis, bahkan ada pendapat yang menyatakan produk hukum Barat yang bersifat kapitalis, bahkan ada pendapat yang menyatakan bahwa HAMI adalah bentuk monopoli terhadap ilmu pengetahuan yang jelas-jelas bahwa HAMI adalah bentuk monopoli terhadap ilmu pengetahuan yang jelas-jelas tidak dapat diterima oleh Islam.3 Ketiga terdapat sejumlah teks keagamaan yang tidak dapat diterima oleh Islam.3 Ketiga terdapat sejumlah teks keagamaan yang menyatakan bahwa ilmu pengetahuan menjadi amal jariyah seseorang yang dapat menyatakan bahwa ilmu pengetahuan menjadi amal jariyah seseorang yang dapat mendatangkan pahala secara berkesinambungan. mendatangkan pahala secara berkesinambungan
    corecore