3 research outputs found

    PENINGKATAN PEMBELAJARAN MORFOLOGI PADA KARANGAN SISWA DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL SISWA KELAS VII A SMP MUHAMMADIYAH 8 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan pembelajaran morfologi dalam bidang reduplikasi pada karangan siswa dengan pendekatan kontekstual siswa kelas VII A SMP Muhammadiyah 8 dan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar pembelajaran morfologi dalam bidang reduplikasi pada karangan siswa dengan pendekatan kontekstual siswa kelas VII A SMP Muhammadiyah 8 Surakarta Tahun Ajaran 2010/2011. Penelitian ini berbentuk penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian ini adalah siswa dan guru bidang studi Bahasa Indonesia kelas VII A SMP Muhammadiyah 8 Surakarta. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah obervasi, wawancara, dan tugas. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis interaktif. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan penerapan model pendekatan kontekstual dapat meningkatkan dalam pembelajaran menulis karangan. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata saat pra siklus mencapai 51, pada siklus I sebesar 62, pada siklus II meningkat menjadi 74

    Pemanfaatan Posko Anti Hipertensi Sebagai Langkah Awal Penanganan Hipertensi di Desa Kalongan

    Get PDF
    Hypertension that occurs is related to various risk factors, both irreversible and modifiable. Non-modifiable risk factors include genetics, nutritional status, and age. Modifiable risk factors are obesity, diet, and physical activity or exercise. The high number of cases of hypertension in the community. Lack of general knowledge about hypertension related to the causes, symptoms, and therapy of hypertension. Lack of public awareness in routine blood pressure checks. Community service activities at the anti-hypertension post for people with a history of hypertension. In counseling here using the lecture method and question and answer. Blood pressure measurement training was carried out using the presentation method and training on digital blood pressure devices. Making infused water using counseling methods related to tools, materials, and benefits as well as a demonstration on how to make infused water. Anti-hypertensive exercise for people with a history of hypertension. Our work program activity is initiating the establishment of an anti-hypertensive post. This activity is carried out to prevent, reduce and suppress the rate of growth of hypertension incidence in Kalongan Village. The results of the increase in public knowledge about hypertension, the ability of the community or health cadres in measuring blood pressure increased, the ability of the community in making infused water increased, blood pressure measurements were 1.3% who had hypertension in Kalongan Village and the enthusiasm of the community in participating in high gymnastics. The conclusion is that the anti hypertension post can be a place that initiates the community and health cadres in screening and preventing hypertension in Kalongan Village.ABSTRAKHipertensi terjadi berkaitan dengan beragam faktor risiko, baik yang tidak dapat diubah maupun dapat diubah. Faktor risiko yang tidak dapat diubah meliputi genetik, keadaan gizi, dan umur. Faktor risiko yang dapat diubah adalah kegemukan, diet, dan aktifitas fisik atau olahraga. Tingginya angka kasus hipertensi di masyarakat. Kurangnya pengetahuan umum tentang penyakit hipertensi terkait penyebab, gejala, dan terapi hipertensi. Kurangnya kesadaran masyarakat dalam pemeriksaan rutin tekanan darah. Kegiatan KKN posko anti hipertensi bagi masyarakat dengan riwayat hipertensi. Dalam penyuluhan disini menggunakan metode ceramah dan tanya jawab. Pelatihan pengukuran tekanan darah dilakukan dengan metode penyajian serta melatih menggunakan alat tensi digital. Pembuatan infused water menggunakan metode penyuluhan terkait alat, bahan, dan manfaat serta demonstrasi bagaimana cara membuat infused water. Senam anti hipertensi bagi masyarakat dengan riwayat hipertensi. Kegiatan pogram kerja yang kami lakukan adalah menginisiasi pembentukan posko anti hipertensi. Kegiatan ini dilakukan untuk mencegah, menurunkan dan menekan laju pertumbuhan kejadian hipertensi di Desa Kalongan. Hasil terjadi peningkatan pengetahuan masyarakat tentang hipertensi, kemampuan masyarakat atau kader kesehatan dalam melakukan penngukuran tekanan darah meningkat, kemampuan masyarakat dalam dalam pembuatan infused water meningkat, pengukuran tekanan darah 1,3% yang mengalami hipertensi di Desa Kalongan dan antusiasme masyarakat dalam mengikuti senam tinggi. Kesimpulan yaitu posko anti hipertensi mampu menjadi tempat yang menginisiasi masyarakat dan kader kesehatan dalam melakukan screening dan pencegahan hipertensi di Desa Kalongan

    Pemanfaatan Posko Anti Hipertensi Sebagai Langkah Awal Penanganan Hipertensi di Desa Kalongan

    Get PDF
    Hypertension that occurs is related to various risk factors, both irreversible and modifiable. Non-modifiable risk factors include genetics, nutritional status, and age. Modifiable risk factors are obesity, diet, and physical activity or exercise. The high number of cases of hypertension in the community. Lack of general knowledge about hypertension related to the causes, symptoms, and therapy of hypertension. Lack of public awareness in routine blood pressure checks. Community service activities at the anti-hypertension post for people with a history of hypertension. In counseling here using the lecture method and question and answer. Blood pressure measurement training was carried out using the presentation method and training on digital blood pressure devices. Making infused water using counseling methods related to tools, materials, and benefits as well as a demonstration on how to make infused water. Anti-hypertensive exercise for people with a history of hypertension. Our work program activity is initiating the establishment of an anti-hypertensive post. This activity is carried out to prevent, reduce and suppress the rate of growth of hypertension incidence in Kalongan Village. The results of the increase in public knowledge about hypertension, the ability of the community or health cadres in measuring blood pressure increased, the ability of the community in making infused water increased, blood pressure measurements were 1.3% who had hypertension in Kalongan Village and the enthusiasm of the community in participating in high gymnastics. The conclusion is that the anti hypertension post can be a place that initiates the community and health cadres in screening and preventing hypertension in Kalongan Village.ABSTRAKHipertensi terjadi berkaitan dengan beragam faktor risiko, baik yang tidak dapat diubah maupun dapat diubah. Faktor risiko yang tidak dapat diubah meliputi genetik, keadaan gizi, dan umur. Faktor risiko yang dapat diubah adalah kegemukan, diet, dan aktifitas fisik atau olahraga. Tingginya angka kasus hipertensi di masyarakat. Kurangnya pengetahuan umum tentang penyakit hipertensi terkait penyebab, gejala, dan terapi hipertensi. Kurangnya kesadaran masyarakat dalam pemeriksaan rutin tekanan darah. Kegiatan KKN posko anti hipertensi bagi masyarakat dengan riwayat hipertensi. Dalam penyuluhan disini menggunakan metode ceramah dan tanya jawab. Pelatihan pengukuran tekanan darah dilakukan dengan metode penyajian serta melatih menggunakan alat tensi digital. Pembuatan infused water menggunakan metode penyuluhan terkait alat, bahan, dan manfaat serta demonstrasi bagaimana cara membuat infused water. Senam anti hipertensi bagi masyarakat dengan riwayat hipertensi. Kegiatan pogram kerja yang kami lakukan adalah menginisiasi pembentukan posko anti hipertensi. Kegiatan ini dilakukan untuk mencegah, menurunkan dan menekan laju pertumbuhan kejadian hipertensi di Desa Kalongan. Hasil terjadi peningkatan pengetahuan masyarakat tentang hipertensi, kemampuan masyarakat atau kader kesehatan dalam melakukan penngukuran tekanan darah meningkat, kemampuan masyarakat dalam dalam pembuatan infused water meningkat, pengukuran tekanan darah 1,3% yang mengalami hipertensi di Desa Kalongan dan antusiasme masyarakat dalam mengikuti senam tinggi. Kesimpulan yaitu posko anti hipertensi mampu menjadi tempat yang menginisiasi masyarakat dan kader kesehatan dalam melakukan screening dan pencegahan hipertensi di Desa Kalongan
    corecore