95 research outputs found
KEEFEKTIFAN DOSIS KOAGULAN POLY ALUMINIUM CHLORIDE (PAC) DALAM MENURUNKAN KADAR CHEMICAL OXYGEN DEMAND (COD) PADA AIR LIMBAH LAUNDRY
Chemical Oxygen Demand (COD) is one of the parameters contained in the laundry waste water. The higher levels of COD in water indicates that the water pollution is also higher. Waste water measurement results Pratama Laundry indicate COD concentration of 385.92 mg/l. This value exceeds the quality standards established. The purpose of this study was to determine the dose of PAC coagulant addition most effective way to reduce levels of COD in waste water facilities. This research was experiment with a pretest-posttest design with control group. The population in this study is the wastewater generated from the process of laundering activities Pratama Laundry produce waste water output of 200-210 liters/day and the sampling technique using a quota sampling. Statistical test using ANOVA test with the results of the analysis of data obtained p = 0.000 (p <0.01),Hareceivedmeansthatthere isthe effect of addinga coagulantPACin lowering levels ofCODinlaundry waste water. Obtainedthe highestdeclineof71.79% (108.87 mg/l) at a doseof 0.75g/l
Hubungan Tingkat Pengetahuan, Motivasi, Dan Supervisi Dengan Kinerja Kader Posyandu Dalam Pencatatan Sistem Informasi Posyandu (Sip) Di Puskesmas Cebongan Kota Salatiga
Posyandu development in Indonesia is very rapid yet offset by the good performance of cadres posyandu. From 6 clinics in the City of Salatiga, Puskesmas Cebongan as the highest level of incompleteness recording Posyandu Information Systems.
This research aims to determine the relationship between the level of knowledge, motivation, and supervision of cadres Posyandu performance in the recording of integrated Posyandu information system in Pukesmas Cebongan Salatiga. This research was an observational with cross sectional design. The subjects were cadres Posyandu which register Posyandu Information System in Puskesmas Cebongan Salatiga. Determination of the sample is done by using saturation sampling a total of 37 respondents in Puskesmas Cebongan Salatiga. The data were analyzed using Chi Square and Fisher's Exact. The results showed there is relationship between the level of knowledge (p = 0.001), motivation (p = 0.006), while the variable supervision (p = 0.744) showed no correlation with the performance of Posyandu cadres in the reporting of the Posyandu Informastion System in Puskesmas Cebongan Salatiga
Hubungan Antara Pengetahuan, Sikap Dan Perilaku Dengan Kejadian Anemia Remaja Putri Kelas X Dan Xi Sma Negeri 1 Polokarto
Anemia is a condition in which the levels of hemoglobin and erythrocytes is lower than normal. The purpose of this study was to determine the relationship between knowledge, attitudes and behavior on the incidence of anemia among adolescent girls in the class X and XI 1 Polokarto high school. This research uses the analytic survey with cross sectional approach. The population of teenage girl of SMA Negeri 1 Polokarto. Data was collected by distributing questionnaires and levels of hemoglobin value obtained from venous blood sampling with digital tools brands touch easy. The population in this study was student of class X and XI as many as 356 students. The samples in this study were 180 students, sampling using Simple Random Sampling technique while using a statistical test Chi Square test). The results showed that there is a correlation between the level of knowledge with teenage girl in SMAN 1 Polokarto Sukoharjo (p = 0.03; RP: 1.22 ;95% CI: 0.67 to 0.99). There is a relationship between the attitude of teenage girls with anemia in SMAN 1 Polokarto Sukoharjo (p = 0.03; RP: 1.22 ;95% CI: 1.00 to 1.50). There is a relationship between the behavior of the incident teenage girls anemia in SMAN 1 Polokarto Sukoharjo (p = 0.02; RP: 0.80 ;95% CI: 0.66 to 0.98
Pengaruh Pendidikan Kesehatan Dengan Metode Ular Tangga Tentang Pencegahan Penyakit Pes Terhadap Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Siswa SD Negeri 1 Selo Boyolali
Penyakit pes disebabkan oleh bakteri Yersinia pestis yang ditularkan melalui gigitan pinjal Xenopsylla cheopis (vektor) yang berada pada bulu tikus sebagai reservoar. Kecamatan Selo Kabupaten Boyolali merupakan daerah endemis pes, sehingga sewaktu-waktu penyakit pes bisa mewabah
lagi karena masih ditemukannya titer positif pada tikus dan spesimen darah manusia. Perlu dilakukan pencegahan dini yang tepat melalui anak siswa SD dengan meningkatkan pengetahuan dan sikap. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan dengan metode ular tangga tentang pencegahan penyakit pes terhadap tingkat pengetahuan dan sikap siswa SD Negeri 1
Selo Boyolali. Metode penelitian ini menggunakan Quasi Eksperimental dengan rancangan Non-Equivalent Control Group. Subjek penelitian ini adalah siswa SD kelas 4-6 dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dengan menggunakan 70 sampel. Uji statistik dengan tingkat signifikan (α=0,05) menggunakan uji Paired sample t- test, menunjukkan ada perbedaan
nilai rata-rata pengetahuan (p-value=0,000) dan sikap (p-value=0,000) pada kelompok eksperimen setelah perlakuan dan tidak ada perbedaan nilai rata-rata pengetahuan (p-value=0,202) dan sikap (p-value=0,750) pada kelompok kontrol. Hasil uji Independent t-test menunjukkan ada pengaruh pendidikan kesehatan dengan metode ular tangga tentang pencegahan penyakit pes terhadap pengetahuan (p-value=0,000) dan sikap (p-value=0,000). Disarankan kepada petugas kesehatan untuk meningkatkan sosialisasi cara pencegahan penyakit pes kepada masyarakat, khususnya tentang vektor dan reservoar penyakit pes
Perbedaan Pengetahuan Mencuci Tangan Sebelum Dan Sesudah Diberikan Pendidikan Kesehatan Pada Siswa Sdn 1 Duwet Kecamatan Wonosari Kabupaten Klaten
Pengetahuan mencuci tangan dengan kategori kurang masih ditemukan pada
siswa SDN 1 Duwet. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan
pengetahuan mencuci tangan sebelum dan sesudah diberikan pendidikan
kesehatan pada siswa SDN 1 Duwet. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu
dengan pendekatan pretest-posttest control group. Populasi penelitian ini adalah
siswa kelas IV, V dan VI sebanyak 60 siswa. Pemilihan sampel menggunakan
total sampling, teknik pengambilan sampel untuk menentukan kelompok
eksperimen dan kontrol dengan simple random sampling yaitu sebanyak 30 siswa
kelompok kontrol dan 30 siswa kelompok eksperimen. Pengumpulan data
menggunakan kuesioner dan checklist sebelum dan sesudah diberikan perlakuan.
Teknik analisis menggunakan paired sample t test. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa ada perbedaan pengetahuan mencuci tangan sebelum dan sesudah
diberikan pendidikan kesehatan (p ≤ 0,05), namun tidak ada perbedaan cara
mencuci tangan sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan (p > 0,05)
pada kelompok perlakuan. Disarankan kepada guru untuk memberikan contoh
yang baik bagi siswa dan senantiasa mengingatkan siswa tentang pentingnya
mencuci tangan
Keefektifan Dosis Kaporit [Ca(OCL)2] Dalam Menurunkan Kadar Amoniak (NH3) Pada Limbah Cair Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta
Levels of ammonia (NH3) waste water PKU Muhammadiyah Surakarta Hospital has more than raw quality that has been set. After the test was obtained the results of the measurement of levels of ammonia in the PKU Muhammadiyah Surakarta Hospital got the results of 1,775 mg/l. According to the Regional Central Java province number 5 2012 about water quality standard waste hospital in central Province determined. Value to the parameters of ammonia by 0.1 mg/l.The purpose of this research is to know effectiveness of a dose of chlorine in lowering levels of ammonia liquid waste hospital. A method of the research is true research experiment with pre - post test with control design. Processing using chlorine in with a dose of 5 gr/l, 10 gr/l, and 15 gr/l with a method of slow manual stirring 10 rpm 10 minutes. The number of samples being tested as many as 24 samples, technique with the taking of specified the size of the sample with the quota of sampling. Using test statistic of one-way anova obtained value p-value 0,000 < α = 0,01 showed no difference in the level of controls, and treatment ammoniac between groups before and after the liquid waste processing PKU Muhammadiyah Surakarta Hospital. From test results showing a dose of lsd effective to lower ammonia levels of 5 g/l.
Keywords : ammonia, chlorine, the liquid waste hospital
Analisis Kelengkapan Pengisian Resume Medis Pasien Hyperplasia Of Prostate Pada Dokumen Rekam Medis Rawat Inap Di Rumah Sakit Mulia Hati Wonogiri Tahun 2013
Resume medis pasien merupakan formulir dalam suatu dokumen rekam medis
yang harus diisi lengkap. Berdasarkan hasil survey di Rumah Sakit Mulia Hati
Wonogiri terdapat ketidaklengkapan dalam pengisiannya. Tujuan Penelitian
adalah menganalisis kelengkapan resume medis pasien hyperplasia of prostate
pada dokumen rekam medis rawat inap di Rumah Sakit Mulia Hati Wonogiri
tahun 2013. Jenis penelitian menggunakan deskriptif dengan rancangan penelitian
retrospektif. Populasi penelitian ini adalah resume medis pada dokumen rekam
medis pasien rawat inap di RS Mulia Hati sebanyak 83 dokumen. Teknik
pengambilan sampel menggunakan sampling jenuh. Hasil penelitian menunjukkan
kelengkapan terbanyak pada review identifikasi dokumen rekam medis yang diisi
pada item nama sebesar 34 DRM (41%) dan umur sebesar 34 DRM (41%).
Review pelaporan yang penting yang diisi pada item diagnosa masuk sebesar 58
DRM (70%), diagnosa akhir sebesar 58 DRM (70%), operasi sebesar 53 DRM
(64%), dan ringkasan riwayat sebesar 35 DRM (42%). Review otentikasi nama
dokter sebesar 47 DRM (57%). Review pendokumentasian yang benar pada
pencatatan jelas dan terbaca sebesar 53 DRM ( 64%)
Pengaruh Variasi Dosis Tawas Terhadap Penurunan Kadar Phosphate Air Limbah Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta
Liquid waste containing phosphate substances impact on human health .Levels of phosphate test based on the introduction that in doing in PKU Muhammadiyah Surakarta Hospital of 5,7 mg/l, these results more than raw waste water quality. One way that can be done is with the process of coagulation using koagulan alum. The purpose of this research is aware of the influence of alum doses of variations on the decline in levels of phosphate in PKU Muhammadiyah Surakarta Hospital. The type of research true experiment with pre-post test with control design. The location of research at PKU Muhammadiyah Surakarta Hospital. Processing using variations of a dose of alum 0.25 gr/l , 0.5 gr/l and 0.75 gr/l with a method of slow manual stirring 100rpm 10 minutes .The results of average the decline in levels of phosphate every variation namely dosage 67,03 %; 91,98 %; and 99,82 % .The statistics used is Shapiro-Wilk and One-Way Anova. Based on the analysis with the use of one-way anova in the treatment group and the control for levels of phosphate < 0.01, which means that there is variation doses influence alum to a decrease in levels of phosphate. Suggested in other researchers to conduct a similar study using koagulan other kinds for reprocessing with the methods of coagulation with other parameters such as BOD, COD or other metal
Hubungan Antara Kebiasaan Konsumsi Makanan Kariogenik Dan Menggosok Gigi Pada Anak Serta Pengetahuan Ibu Dengan Kejadian Karies Gigi Di Paud Taman Ceria Surakarta
Dental caries on pre-school children frequently occurs due to the habits of cariogenic food consumption, rarely brush their teeth after meal or before off to bed and parents’ lack of knowledge about dental caries. This research aims to find the corelation among the habits of cariogenic food consumption, teeth brushing activity and mother’s knowledge on dental caries on children at pre-school education (PAUD) Taman Ceria Surakarta. This research is an observational with cross-sectinal approach. Saturated sampling is used and consists of 79 children and 79 mothers. Most of the children consume cariogenik food (64,6%) and rarely brush their teeth (81,0%), while half of the mothers have the knowledge of dental caries (50,6%). Statistic test shows that there is corelation between the habit of cariogenic food consumption and dental caries (p=0,019). However, there isn’t corelation between the habit of teeth brushing activity with dental caries (p=0,792) and there isn’t corelation between mother’s knowledge about dental caries with dental caries occurence (p=0,222)
Keefektifan Penambahan Koagulan Biji Asam Jawa (Tamarindus Indica) Untuk Menurunkan Kadar Total Suspended Solid (Tss) Pada Limbah Cair Tahu
Limbah cair tahu mengandung padatan tersuspensi tinggi, hasil pengukuran
limbah cair tahu Dusun Teguhan Desa Sragen Wetan Kecamatan Sragen
Kabupaten Sragen diketahui bahwa kadar Total Suspended Solid (TSS) sebesar
3.900 mg/l tidak memenuhi baku mutu. Salah satu cara menurunkan kadar TSS
yaitu memanfaatkan biji asam jawa (Tamarindus indica) sebagai koagulan dalam
pengolahan pertama limbah cair tahu. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui
dosis penambahan koagulan biji asam jawa yang paling efektif untuk menurunkan
kadar TSS pada limbah cair tahu dengan variasi dosis 0 g (kontrol),1 g/l, 2 g/l, dan
3 g/l serbuk biji asam. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan
rancangan pretest-posttest with control group. Populasi penelitian ini 37 industri
tahu dan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Uji
statistik menggunakan uji One Way Anova dengan hasil analisis data diperoleh
p=0,000 (< 0,01), sehingga disimpulkan bahwa ada dosis koagulan biji asam jawa
yang paling efektif untuk menurunkan kadar TSS. Uji lanjut Post Hoc Test LSD
0,01 untuk mengetahui dosis koagulan yang paling efektif dengan hasil statistik
mean difference 89.74359 artinya dosis 3 g/l memiliki nilai beda paling besar
dibandingkan dosis penambahan koagulan biji asam jawa 2 g/l sehingga kadar
TSS turun setelah diberi penambahan dosis 3 g/l sebesar 133 mg/l, namun belum
memenuhi baku mutu
- …