Limbah cair tahu mengandung padatan tersuspensi tinggi, hasil pengukuran
limbah cair tahu Dusun Teguhan Desa Sragen Wetan Kecamatan Sragen
Kabupaten Sragen diketahui bahwa kadar Total Suspended Solid (TSS) sebesar
3.900 mg/l tidak memenuhi baku mutu. Salah satu cara menurunkan kadar TSS
yaitu memanfaatkan biji asam jawa (Tamarindus indica) sebagai koagulan dalam
pengolahan pertama limbah cair tahu. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui
dosis penambahan koagulan biji asam jawa yang paling efektif untuk menurunkan
kadar TSS pada limbah cair tahu dengan variasi dosis 0 g (kontrol),1 g/l, 2 g/l, dan
3 g/l serbuk biji asam. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan
rancangan pretest-posttest with control group. Populasi penelitian ini 37 industri
tahu dan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Uji
statistik menggunakan uji One Way Anova dengan hasil analisis data diperoleh
p=0,000 (< 0,01), sehingga disimpulkan bahwa ada dosis koagulan biji asam jawa
yang paling efektif untuk menurunkan kadar TSS. Uji lanjut Post Hoc Test LSD
0,01 untuk mengetahui dosis koagulan yang paling efektif dengan hasil statistik
mean difference 89.74359 artinya dosis 3 g/l memiliki nilai beda paling besar
dibandingkan dosis penambahan koagulan biji asam jawa 2 g/l sehingga kadar
TSS turun setelah diberi penambahan dosis 3 g/l sebesar 133 mg/l, namun belum
memenuhi baku mutu