89 research outputs found

    Penyimpangan Prinsip Kesantunan Pada Teks Pengumuman Karya Siswa Kelas VII SMP Muhammadiyah 4 Sambi Tahun Ajaran 2015/2016: Tinjauan Pragmatik

    Get PDF
    This research has two aim, as follow (1) Identifying forms of deviation linguistic politeness in the text of announcement made by students of class VII SMP Muhammadiyah 4 Sambi (2) Describe the correct form of politeness to deviations linguistic politeness in the text of announcement made by students of VII grade SMP Muhammadiyah 4 Sambi. This research is a qualitative research. Objects that exist in this research is a deviation politeness on the text of announcement made by students of VII grade. This research data such as words and sentences that contain the deviation politeness on the text of announcement made by students of VII grade SMP Muhammadiyah 4 Sambi. Data collection techniques are observe attentively methods and take notes, record and documentation. Authenticity technique of data in this research use triangulation technique. Data analysis techniques use padan intralingual method. This research results indicate that form of impoliteness speaking at announcement text made by students of VII grade SMP Muhammadiyah 4 Sambi Boyolali, include Cost-benefit scale or of losses and gains scale; Optionalityscale, Indirecnessscale, Authorityscale, dan socialdistance. Impoliteness speaking on the text of announcement made by students in terms of Optionalityscale amounts to thirteen data. Impoliteness speaking on the text of announcement made by students in terms form Authorityscale amounts to one dat

    Makna Referensial Pada Kritikan Di Situs Ngomikmaksa dan Relevansinya Sebagai Bahan Ajar Di SMA

    Get PDF
    The purpose of this study are: (1) describe the referential meaning Ngomikmaksa sites. (2) determine the image description Ngomikmaksa criticism on the site. (3) know the relevance of referential meaning and drawing criticism as teaching materials Indonesian language learning in high school. Collecting data using techniques of documentation and technical notes. The method used to analyze data is unified method intralingual subtype referential with advanced engineering techniques Pilah Element Qualifier (PUP), the second match ekstralingual data analysis with advanced technique appeal something equalizing circuit (HBPS), and the third using constant comparison analysis techniques. According to the research, there are three conclusions: based on the results of research on referential meaning in his criticism on the site Ngomikmaksa there is some form of reference, namely the iconic sinsign, icon argument, iconic legsign, rhematic indexical sinsign, rhematic indexical legsign, dicent indexial legsign, rhematic symbol, dicent symbol , and punctuation symbols. From the analysis, it is known that the reference or the sign of the most widely used is the iconic sinsign. The overall meaning of all the data that has been collected is a form of representation of factual events in Indonesia are experiencing inequality, and injustice. Relations in learning criticism (text anecdotes) in the Indonesian language usage was polite when giving a criticism. Pictures of criticism that has been given on the site Ngomikmaksa encourage Shiva understand ethics in providing such criticism, using a logical reason, the language must be polite, and give of a solution

    Analisis Diksi Dalam Bahasa Spanduk Kampanye Pemilu Tahun 2014

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan (1) mendeskripsikan jenis diksi dalam bahasa spanduk kampanye pemilu tahun 2014 dan (2) makna terjadinya penggunaan diksi dalam bahasa spanduk kampanye tahun 2014. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif deskriptif. Objek penelitian ini adalah diksi dan kalimat perintah dalam bahasa spanduk kampanye tahun 2014. Data penelitian ini berupa kata dan frase yang di dalamnya terkandung diksi. Sumber data dalam penelitian ini berupa data tertulis yang diambil dari tulisan yang ada pada spanduk kampanye . Teknik yang digunakan untuk pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan teknik simak dan teknik catat. Teknik validasi data yang digunakan dalam penelitian ini adalah trianggulasi data. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah metode agih baca markah. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa terdapat 6 jnis penggunaan diksi, yaitu (1) terdapat penggunaan kata umum. (2) terdapat penggunaan kata khusus. (3) terdapat penggunaan diksi. (4) terdapat penggunaan diksi konotatif, dan (5) terdapat penggunaan diksi daerah

    Analisis Diksi dan Gaya Bahasa Repetisi pada Wacana Khotbah di Radio SuaraQuran FM

    Get PDF
    Penelitian ini membahas pandangan retorika terhadap bahasa. Aspek kebahasaan yang dibahas dalam penelitian ini adalah diksi dan gaya bahasa repetisi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis penggunaan diksi dan gaya bahasa repetisi pada wacana khotbah di radio SuaraQuran FM. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini berupa paparan kebahasaan dalam wacana khotbah di radio SuaraQuran FM yang secara rinci meliputi diksi dan gaya bahasa repetisi. Sumber data dalam penelitian ini adalah siaran khotbah di radio SuaraQuran FM. Teknik analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode agih untuk menganalisis diksi dan metode padan untuk menganalisis gaya bahasa repetisi. Teknik lanjutan yang digunakan adalah teknik pilah unsur penentu (PUP. Adapun teknik PUP alatnya ialah daya pilah yang sifatnya mental yang diiliki penelitinya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa wacana khotbah di radio SuaraQuran FM ditemukan jenis penggunaan diksi, yaitu: (1) pemakaian kata/frasa khusus; (2) pemakaian istilah asing yang berasal dari bahasa Arab dan bahasa Inggris; (3) pemakaian kata/frasa indria, meliputi: pemakaian kata/frasa indria peraba, pemakaian kata/frasa indria pendengaran, dan pemakaian kata/frasa indria penglihatan; (4) pemakaian kata/frasa bersinonim; (5) pemakaian kata/frasa berantonim; (6) pemakian kata/frasa konotasi; dan (7) pemakaian ungkapan denotasi. Adapun dalam hal gaya bahasa repetisi meliputi: (1) repetisi epizeuksis, (2) repetisi tautotes, (3) repetisi anafora, (4) repetisi epistrofa, dan (5) repetisi andiplosis

    Analisis Penggunaan Konjungsi Koordinatif Dan Subordinatif Pada Rubrik Hukum Dan Kriminal Dalam Surat Kabar Solopos Edisi Agustus-Oktober 2013

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) jenis konjungsi koordinatif yang terdapat dalam rubrik Hukum dan Kriminal dalam surat kabar Solopos edisi Agustus-Oktober 2013, (2) jenis konjungsi subordinatif yang terdapat dalam rubrik Hukum dan Kriminal dalam surat kabar Solopos edisi Agustus-Oktober 2013. Metode penelitian dalam skripsi ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Objek penelitian dalam skripsi ini berupa bentuk konjungsi koordinatif dan subordinatif yang terdapat pada rubrik hukum dan Kriminal dalam surat kabar Solopos edisi Agustus-Oktober 2013. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik simak dan teknik catat. Hasil analisis data yang dilakukan penggunaan konjungsi koordinatif dan subordinatif ditemukan 40 data. Dari data tersebut terdiri atas konjungsi koordinatif sebanyak 24 data dan konjungsi subordinatif sebanyak 16 data. Berdasarkan data penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1) Konjungsi koordinatif meliputi: konjungsi penjumlahan ada 5 data, dengan kata hubung “dan”, konjungsi pemilihan ada 2 data, dengan kata hubung “atau”, konjungsi pertentangan ada 3 data, dengan kata hubung “namun”, konjungsi penegasan ada 3 data, dengan kata hubung “bahkan”, konjungsi pengurutan ada 3 data, dengan kata hubung “kemudian, selanjutnya, dan lalu”, konjungsi penyamaan ada 3 data, dengan kata hubung “yaitu dan adalah”, dan konjungsi penyimpulan ada 4 data, dengan kata hubung “maka dan jadi”. 2) Konjungsi subordinatif meliputi: konjungsi penyebaban terdapat 5 data, dengan kata hubung “karena”, konjungsi persyaratan ada 2 data, dengan kata “jika”, konjungsi tujuan ada 2 data, dengan kata hubung “agar”, konjungsi penyungguhan ada 1 data, dengan kata hubung “walaupun”, konjungsi kesewaktuan ada 2 data, dengan kata hubung “sebelum dan setelah”, konjungsi pengakibatan ada 3 data, dengan kata hubung “sehingga”, dan konjungsi perbandingan ada 1 data, dengan kata hubung “seperti”

    Analisis Penanda Kohesi Gramatikal Pengacuan Pronomina Persona Pada Terjemahan Alquran Surah Ar-Ruum (Surah 30)

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan bentuk-bentuk kohesi gramatikal pengacuan pronomina persona pada terjemahan Alquran surah Ar- Ruum (surah 30) dan (2) mendeskripsikan letak kohesi gramatikal pengacuan pronomina persona pada terjemahan Alquran surah Ar-Ruum (surah 30). Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Objek penelitian ini berupa analisis penanda pengacuan pronomina persona pada terjemahan Alquran surah Ar-Ruum (surah 30). Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode simak kemudian diikuti teknik catat. Teknik catat digunakan untuk mencatat data yang berupa pengacuan pronomina persona dengan apa adanya sesuai tuturan aslinya. Analisis data menggunakan metode agih dengan teknik dasar dan teknik lanjutan. Teknik dasar menggunakan teknik Bagi Unsur Langsung (BUL) dan teknik lanjutannya menggunakan teknik baca markah serta teknik pembalikan atau permutasi. Keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik trianggulasi data. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa (1) Bentuk penanda kohesi gramatikal pengacuan pronomina persona yang terdapat dalam terjemahan surah Ar-Ruum mencakup pengacuan eksofora dan endofora, yaitu meliputi pengacuan persona I jamak Kami, pengacuan persona II tunggal kamu, pengacuan persona III tunggal Dia, dan pengacuan persona III jamak mereka. Adapun bentuk kohesi gramatikal pengacuan pronomina persona yang sering muncul dalam terjemahan surah Ar-Ruum adalah pengacuan persona III jamak mereka yang bersifat endofora anaforis sejumlah 29 temuan dari 64 temuan yang ada. (2) Letak penanda kohesi gramatikal pengacuan pronomina persona yang terdapat dalam terjemahan surah Ar-Ruum mencakup pengacuan eksofora dan endofora, yaitu meliputi pengacuan persona II tunggal terikat lekat kanan –mu dan pengacuan persona III tunggal terikat lekat kanan –Nya. Adapun letak kohesi gramatikal pengacuan persona yang sering muncul adalah pengacuan persona III jamak terikat lekat kanan –Nya yang bersifat endofora anaforis

    Analisis Bentuk Campur Kode Dan Kata Serapan Pada Ungkapan Di Tas Pada Laman Google

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk campur kode dan kata serapan pada ungkapan di tas pada laman google. Objek penelitian ini adalah bentuk campur kode dan kata serapan yang terdapat pada ungkapan di tas yang diambil pada laman google. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualtatif. Teknik yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik dokumentasi yaitu dipakai untuk mengambil data dari ungkapan di tas dalam laman google. Teknik pengumpulan data dengan mengkaji dokumen yaitu dengan menganalisis ungkapan yang mengandung campur kode dan kata serapan. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode padan referensial dan metode agih bagi unsur langsung. Berdasarkan analisis penelitian dapat disimpulkan bentuk campur kode dan kata serapan pada ungkapan di tas yang diambil pada laman google berupa yang pertama, bentuk campur kode data yang dikumpulkan dianalisis berdasarkan jenis-jenis campur kode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wujud campur kode terdiri dari tiga yaitu (1) Unsur-unsur yang berwujud kata berjumlah 16 data, (2) Unsur-unsur yang berwujud frase berjumlah 3 data, dan (3) Unsur-unsur yang berwujud klausa berjumlah 5 data. Kedua, bentuk kata serapan terdiri atas tiga cara yaitu melalui cara adopsi terdapat 26 data, adaptasi terdapat 7 data, dan kreasi terdapat 17 data

    Analisis Penggunaan Kata Sapaan Pada Judul Berita Tabloid Soccer

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan penggunaan kata sapaan pada judul berita tabloid Soccer, (2) memaparkan alasan yang melatarbelakangi penggunaan kata sapaan pada judul berita tabloid Soccer.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode padan dengan jenis penelitian metode padan referensial dan metode padan ortografis.Objek penelitian ini berupa kata sapaan dalam judul berita tabloid Soccer.Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik simak dan teknik catat.Instrumen pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan dokumentasi.Hasil analisis data dapat disimpulan bahwa penggunaan kata sapaan ditemukan dari 29 data judul berita terdapat 30 kata sapaan. Penggunaan kata sapaan tersebut dengan rincian 4 sapaan berdasarkan kaitan dengan bentuk fisik, 14 sapaan berdasarkan kaitan dengan sifat, 9 sapaan berdasarkan kaitan dengan nama asli, dan 3 sapaan berdasarkan kaitan dengan nama hewan. Saran yang direkomendasikan bahwa masyarakat hendaknya menerima bentuk sapaan pada judul berita sebagai bentuk sapaan untuk mengundang orang tertentu agar memberikan reaksi bai

    Tindak Tutur Direktif Dan Ekspresif Pada Wacana Rubrik Kriiing Surat Kabar Solopos Edisi April 2015

    Get PDF
    Penelitian ini mengkaji masalah tindak tutur direktif dan ekspresif yang terdapat dalam RKS. Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini, yaitu (1) bagaimanakah wujud tindak tutur direktif dalam RKS? dan (2) bagaimanakah wujud tindak tutur ekspresif dalam RKS?. Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan wujud tindak tutur direktif dalam RKS dan (2) mendeskripsikan wujud tindak tutur ekspresif dalam RKS. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan pragmatik. Populasi dalam penelitian ini berupa keseluruhan tuturan yang mengandung tindak tutur direktif dan ekspresif dalam RKS pada surat kabar harian Solopos. Sumber data penelitian ini adalah RKS pada surat kabar harian Solopos. Data dalam penelitian ini adalah tuturan-tuturan pada RKS yang mengandung tindak tutur direktif dan ekspresif edisi bulan April 2015. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik pustaka, teknik simak dan catat. Teknik penyajian hasil analisis data dalam penelitian ini adalah penyajian secara formal dan informal. Hasil penelitian dari 147 data yang dianalisis, dapat disimpulkan bahwa dalam RKS ditemukan jenis tindak tutur direktif dan ekspresif. Kedelapan tindak tutur direktif itu meliputi tuturan melarang, mengajak, memberi saran, mempertanyakan, menyuruh, mengharap, meminta, mengritik. Ketujuh tindak tutur ekspresif tersebut yaitu tuturan mengungkapkan rasa geram/marah, mengungkapkan rasa ketidaksetujuan, mengungkapkan rasa bangga, mengungkapkan rasa yakin, mengungkapkan rasa berterima kasih, mengungkapkan rasa kecewa, dan menyayangkan. Wujud tindak tutur direktif yang paling banyak ditemui adalah tuturan mempertanyakan. Wujud tindak tutur ekspresif yang paling banyak ditemui adalah tuturan berterima kasih

    Analisis Penggunaan Singkatan Pada Judul Berita Di Harian Kompas Edisi Mei-Juni 2012

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan bentuk singkatan yang dipakai dalam judul berita di harian kompas edisi Mei-Juni 2012, (2) Memaparkan jenis singkatan pada judul berita di harian kompas edisi Mei-Juni 2012. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Objek penelitian ini adalah judul-judul berita di harian Kompas edisi Mei-Juni 2012. Sumber data dalam penelitian ini berupa media cetak yaitu surat kabar harian Kompas edisi Mei-Juni 2012. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik simak bebas libat cakap dan teknik catat. Keabsahan data dengan triangulasi teori. Teknik analisis data dengan metode agih yakni metode yang alat penentunya berasal dari bahasa itu sendiri. Teknik lanjutan yang digunakan adalah teknik perluas yakni teknik yang digunakan untuk menentukan segi-segi kemaknaan (aspek semantik) satuan lingual tertentu yakni dengan menentukan makna dari objek penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bentuk singkatan terdapat 20 bentuk singkatan. Jenis singkatan terdapat 3 jenis (1) Singkatan nama orang, nama gelar, sapaan, jabatan atau pangkat yaitu hanya terdapat 1 data, (2) Singkatan nama resmi lembaga pemerintah dan ketatanegaraan, badan atau organisasi serta nama dokumen resmi yaitu terdapat 26 data, (3) Singkatan lambang kimia, satuan ukuran, takaran timbangan, jarak dan mata uang terdapat 5 data
    • 

    corecore