89 research outputs found

    ANALISIS TEKNIS DAN EKONOMI PLTS ROOFTOP PV SYSTEM GRID-CONNECTED PADA GEDUNG REKTORATUIN SUSKA RIAU

    Get PDF
    Energi listrik merupakan salah satu energi yang dibutuhkan manusia saat ini. Kebijakan Energi Listrik menargetkan bahwa rasio elektrifikasi mendekati 100% pada tahun 2015. Perlu dikembangkan energi terbarukan untuk memenuhi kebutuhan energidi Indonesia salah satunya PLTS. Pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) diatas atap gedung dapat meningkatkan kebutuhan ketersediaan listrik. Dengan nilai radiasi matahari di Indonesia khususnya di pekanbaru sebesar 4.8 kWh/m2/hari yang mana berpotensi pemasangan PLTS.Penelitian ini menganalisis secara teknis dan ekonomi dengan sistem rooftop Grid-connected pada gedung Rektorat UIN SUSKA Riau. Selanjutnya disimulasikan menggunakan Software PVSyst sebagai analisis teknis dan software RETSreen 4 untuk menganalisis aspek ekonomi. Hasil penelitian perancangan ini menghasilkan jumlah modul sebanyak 216 modul dengan daya modul 325 watt dan menghasilkan kapasitas pembangkit pada gedung Rektorat UIN SUSKA Riau sebesar70.2 kWp.Pada analisa teknis terdapatlossessebesar 19%, performanceratio83% dan capacity factor sebesar 6,2%. Kemudian dilakukan analisis Ekonomi dan analisa emisi menggunakan Software RETScreen 4 yang menghasilkan NPV sebesar Rp.1.363.213.212 dibawah nol, Internal Rate Return-4,5%dan Simple Payback selama 33,7 tahun.Kata kunci: PLTS, Grid-Connected, Rooftop, PVSyst, RETScreen

    Sparse Signal Reconstruction using Weight Point Algorithm

    Get PDF
    In this paper we propose a new approach of the compressive sensing (CS) reconstruction problem based on a geometrical interpretation of l1-norm minimization. By taking a large l1-norm value at the initial step, the intersection of l1-norm and the constraint curves forms a convex polytope and by exploiting the fact that any convex combination of the polytope's vertexes gives a new point that has a smaller l1-norm, we are able to derive a new algorithm to solve the CS reconstruction problem. Compared to the greedy algorithm, this algorithm has better performance, especially in highly coherent environments. Compared to the convex optimization, the proposed algorithm has simpler computation requirements. We tested the capability of this algorithm in reconstructing a randomly down-sampled version of the Dow Jones Industrial Average (DJIA) index. The proposed algorithm achieved a good result but only works on real-valued signals

    THE PRESERVATION OF DAMAR KURUNG THROUGH JEWELRY DESIGN

    Get PDF
    Revolusi industri 4.0 diperkirakan akan mengancam keberadaan manusia dalam dunia kerja. Ketika ancamannya semakin besar, manusia sebagai makhluk kreatif seharusnya menyadari bahwa mereka harus beradaptasi. Tantangan-tantangan ini dapat dijawab jika manusia sebagai sumber daya utama dapat memanfaatkan informasi yang ada untuk meningkatkan kapasitas, kreativitas, dan keterampilan diri. Kreativitas membuat manusia mampu menghasilkan karya seni yang belum tentu teknologi dan mesin mampu lakukan. Meskipun beberapa mesin dikatakan mampu melakukannya, manusia tetap adalah entitas yang memiliki rasa dan emosi, yang hingga kini belum dimiliki oleh teknologi. Menjelang kepunahan Damar Kurung sebagai tradisi cahaya khas derah pesisir Pulau Jawa, pada 4 Oktober 2017, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia menetapkan Damar Kurung sebagai Warisan Budaya Takbenda Nasional. Ini adalah berita baik bagi individu/komunitas yang telah secara aktif melestarikan Damar Kurung, sehingga keberadaannya sebagai warisan kearifan lokal dapat ditemurunkan kepada generasi muda. Namun pertanyaannya adalah: apakah di era Revolusi Industri 4.0 pelestarian warisan budaya masih relevan? Berdasarkan uraian latar belakang, tim penulis mengimplementasikan alternatif pengembangan kreativitas yang terinspirasi oleh ragam hias Damar Kurung menjadi perhiasan yang bernilai jual dan terbuka untuk pangsa pasar yang lebih luas. Sejauh ini, ada banyak produk kreatif yang terinspirasi oleh Damar Kurung, tetapi hanya terbatas pada segmen ekonomi menengah (dan bawah). Berbagai lapisan masyarakat perlu mengapresiasi Damar Kurung sebagai warisan budaya tak bendawi. Dengan demikian, warisan masa lalu dapat dikenali dan dihargai oleh orang-orang dengan menyesuaikan kebutuhan masa kini. Pada akhirnya, upaya ini mendukung pengembangan industri kreatif berbasis kearifan lokal
    • …
    corecore