Concert recording 2017-10-18a

[Track 1]. Caprice, op. 80 / Jean Baptiste Singelée -- [Track 2]. Syrinx / Claude Debussy translated by J. Rulli -- [Track 3]. Dialogue / Jean-Marie Depelsenaire -- [Tracks 4-8]. Pieces of sanity / Stacy Garrop -- [Tracks 9-13]. Five Ozark folk songs / Travis Herd

Stress at Work: Risk Evaluation and Prevention / Le stress au travail : évaluation du risque et prévention / Lo stress nel lavoro: valutazione del rischio e prevenzione

The “psychological” definition of stress, in which cognitive evaluation is the triggering element, and the “psychoneuroendocrine” definition (by Hans Selye) in which the triggering element is made up of complex biochemical and humoral events, among which the cognitive component, are compared to each other. The references to Selye's studies, the definition of health as a perfectible process of physical, mental and social well being, and the analysis of work processes according to the Theory of Organizational Action, allow a complete risk evaluation and the primary prevention of work stress. Many of the studies of the Organization and Well-being Programme, conducted in the manufacturing, artisanal, tertiary services, hospital and local health care sectors, before the EU norms and the 2004 European Agreements on stress were implemented, make this point clear

Global Quantum Discord in Multipartite Systems

We propose a global measure for quantum correlations in multipartite systems, which is obtained by suitably recasting the quantum discord in terms of relative entropy and local von Neumann measurements. The measure is symmetric with respect to subsystem exchange and is shown to be non-negative for an arbitrary state. As an illustration, we consider tripartite correlations in the Werner-GHZ state and multipartite correlations at quantum criticality. In particular, in contrast with the pairwise quantum discord, we show that the global quantum discord is able to characterize the infinite-order quantum phase transition in the Ashkin-Teller spin chain.Comment: v3: 7 pages, 6 figures. Published versio

BLOGGER DAN DIGITAL WORD OF MOUTH: GETOK TULAR DIGITAL ALA BLOGGER DALAM KOMUNIKASI PEMASARAN DI MEDIA SOSIAL

Getok tular digital atau digital word of mouth merupakan salah satu strategi komunikasi pemasaran di era digital. Pemanfaatan para penulis jurnal harian online atau sering disebut dengan blogger dapat mendeskripsikan bagaimana pengalaman pribadi mereka terkait citra sebuah merek (brand folklore) dengan cara yang lebih personal dibandingkan dengan iklan-iklan pemasaran konvensional maupun berita di media massa. Riset yang menggunakan contoh kegiatan uji coba gawai dari OPPO Indonesia dan komunitas blogger #kelasblogger ini diurakan dengan menggunakan etnografi virtual. Salah satu upaya yang dilakukan oleh blogger adalah selain dengan publikasi di blog, juga menyebarkan aktivitas saat itu juga melalui akun-akun media sosial seperti Facebook, Instagram dan Twitter. Akun media sosial tersebut juga sebagai saluran untuk menyebarkan tautan (link) konten yang telah terpublikasi di blog. Kata kunci : blogger, merek, iklan, media sosial, etnografi virtual

Cognitive Function in Autoimmune Disease

Editoria

PERUNDUNGAN SIBER (CYBER-BULLYING) DI STATUS FACEBOOK DIVISI HUMAS MABES POLRI

Akun facebook Divisi Humas Mabes Polri merupakan salah satu akun di media sosial yang dimiliki dan dikelola oleh Markas Besar (Mabes) Polisi Republik Indonesia (Polri). Akun tersebut digunakan untuk memberikan informasi, berita, dan sosialisasi peraturan terkait tugas Polri kepada masyarakat umum. Namun, realitas di media siber dalam konten yang dipublikasikan oleh akun Divisi Humas Mabes Polri tersebut sering ditemukan terjadi bullying atau perundungan. Perundungan ini dilakukan oleh akun-akun lain yang mengomentari setiap status yang dipublikasikan, baik dalam bentuk kata-kata maupun gambar. Dengan menggunakan teknik penelitian analisis media siber, penelitian ini mengungkap bahwa (1) diskusi pada akun tersebut terjadi secara dua arah dari yang kontra sampai pro terhadap perundungan siber dan untuk beberapa kasus hal ini terbukti, (2) adanya kecenderungan memunculkan perundungan siber melalui komentar. Selain itu, penelitian ini juga dapat menunjukkan bahwa (3) perundungan siber yang terjadi selama interaksi bisa dilakukan oleh akun beridentitas maupun anonim.Kata kunci: facebook, polri, CMC, perundungan siberDivisi Humas Mabes Polri facebook account is one of the accounts in social media owned and managed by Markas Besar (Mabes) Polisi Republik Indonesia (Polri). The social media is used to provide information, news, and dissemination of rules related to police duties to the public. However, it was found that the content published by Divisi Humas Mabes Polri facebook accounts often includes bullying or harassment. This abuse or bullying is done by the accounts of others that comment on every status published, either in the form of words or pictures. Using the research technique of Cyber Media Analysis, this study reveals that (1) the discussion in the account occurs in both directions, those against and those pro with cyber-bullying, and in some cases it is proved (2) the tendency of the rise of cyber harassment through the comments. In addition, this study also shows that (3) cyber-bullying that occurs during the interaction can be done by any unidentified or anonymous account.Keywords: facebook, polri, cmc, cyber bull