263 research outputs found
Grid Approach For X-Ray image Classification
The process of medical image classification is still carried out manually using the knowledge of the physician or radiologist, which leads to inaccurate and slow process of object identification. Thus, we need an automatic system that can classify
L2 medical images, accurately and faster from query images into one of the pre-defined classes.
In this research, we are dealing with the classification of medical image to the image classes that are defined in the database. We focus on using the shape of X-ray image to carry out the classification process and to use the Euclidean distance and Jeffrey Divergence technique
PENGGUNAAN FITUR TEKSTUR LOKAL PADA KLASIFIKASI CITRA X-RAY
Selama ini proses pengklasifikasian citra X-ray di rumah sakit, khususnya di
Indonesia masih dilakukan secara manual dengan memanfaatkan pengetahuan
medis dari pakar radiologi. Hal ini menyebabkan proses pengklasifikasian menjadi
lambat serta informasi yang dihasilkan menjadi tidak akurat. Untuk itu diperlukan
suatu mekanisme yang secara otomatis dapat mengklasifikasikan citra X-ray
berdasarkan karakteristik dari citra X-ray itu sendiri. Pada makalah ini, kami
mempresentasikan proses pengklasifikasian citra X-ray dengan menggunakan
hanya fitur tekstur. Fitur tesktur diekstrak dari citra X-ray secara lokal dengan
melakukan segmentasi terlebih dahulu untuk mendapatkan area objek citra.
Kemudian pada area objek citra diekstrak fitur tekstur secara statistik. Untuk
menghitung similaritas diaplikasikan teknik Euclidean distance dan Jeffrey
Divergenc
Perangkat Lunak Pengklasifikasi Citra X-ray
Penelitian ini bertujuan untuk mengklasifikasian citra X-ray secara otomatis. Citra X-ray terlebih dahulu disegmentasi untuk mendapatkan bentuk objek pada citra X-ray yang dapat merepresentasikan objek pada citra X-ray tersebut secara akurat. Bentuk objek citra ini akan digunakan sebagai pengidentifikasi untuk menentukan klasifikasi dari citra X-ray itu sendiri. Dikarenakan citra X-ray terlalu detail dan konturnya banyak menampilkan detail garis, maka kontur ini ditransformasikan menggunakan pendekatan grid. Hasil pengujian terhadap 300 citra X-ray original menghasilkan tingkat nilai recognition rate sebesar 52.67%
Adaptive Quality Of Service Call Admission Control With User Mobility Prediction For Multimedia Traffic Over Wireless Networks
Multimedia traffic is expected to be supported in the next generation wireless
networks. As in wireline networks, the wireless network must also be capable
of providing guaranteed quality of service (QoS) over the lifetime of mobile
connections. Some challenging problems that appear in multimedia wireless
networks, such as user mobility and shortage of bandwidth, influence the
QoS provisioning for the users.
In this thesis, we propose a new framework called Adaptive quality of service
(AdQoS) to guarantee the QoS of multimedia traffic. The objectives that
AdQoS framework tries to accomplish are minimum new call blocking and
handoff dropping rates. The key feature of this framework is the bandwidth reallocation scheme. This scheme is developed to control the bandwidth
operation of ongoing connections when the system is overloaded.
The other key feature is the bandwidth reservation scheme incorporating a
user mobility prediction to manage the QoS of the networks. Based on the
mobility prediction, bandwidth is reserved to guarantee the uninterrupted
hand off process. A comparison between existing user mobility prediction and
the proposed scheme is also presented.
An integrated system, which combines the Bandwidth Allocation Level
technique and the user mobility prediction, is also proposed. The proposed
user mobility prediction algorithm integrates the Received Signal Strength
(RSS) measurements for the mobile terminal's intra-cell movement and
aggregate history of mobile terminals for inter-cell movement.
When compared with the conventional scheme proposed in the literature, the
simulation results show that our proposed scheme reduces the new call
blocking probabilities, the handoff dropping probabilities and reduces
significantly the probability of terminating calls while still maintaining
efficient bandwidth usage
PERENCANAAN PENATAAN KAMPUNG TEMATIK BUDAYA DEPOK DENGAN MENERAPKAN COMMUNITY BASED TOURISM (CBT)
Perencanaan Penataan Kampung Tematik Budaya Depok dilatar belakangi adanya keinginan dari masyarakat untuk dapat melestarikan nilai budaya, seni dan bahasa. Dengan keberadaan rumah budaya depok dan dibangunnya tiga bangunan tradisional serta adanya kegiatan budaya dan seni yang dilakukan maka rencana untuk memiliki kawasan wisata budaya depok menjadi faktor utama terlaksananya kegiatan perencanaan penataan kampung tematik di rumah budaya depok. Pelaksanaan perencanaan penataan kampung tematik yang dilaksanakan akan menggunakan pemberdayaan dengan model Community Based Tourism (CBT), dimana bentuk kegiatan berupa pelatihan dan pendampingan yang dilakukan merupakan bentuk pendekatan partisipatif. Pelaksanaan kegiatan dilakukan melalui tahapan sosialisasi kegiatan, pemetaan lokasi studi dengan drone dan diolah menggunakan ArcGIS dan AutoCAD, melakukan kegiatan wawancara narasumber, melakukan kegiatan pelatihan dan pendampingan serta perencanaan master plan berupa perencanaan kawasan wisata budaya dan penataan kampung tematik budaya Depok. Kegiatan perencanaan penataan kampung tematik budaya Depok yang direncanakan telah selesai dilaksanakan sehingga dapat menghasilkan suatu luaran berupa desain penataan kampung, dan juga luaran ini dapat mewujudkan keinginan dari masyarakat dalam Kumpulan Orang-Orang Depok (KOOD)
SEGMENTASI KARAKTER TULISAN TANGAN ONLINE MENGGUNAKAN FILTER IIR
Segmentasi karakter merupakan proses yang sangat penting dalam analisa
dan pengenalan karakter tulisan tangan. Paper ini adalah mengembangkan
suatu metode segmentasi yang dapat menghasilkan segmen karakter tulisan
tangan online sesuai dengan segmentasi acuan.
Beberapa algoritma segmentasi telah dikembangkan. Sebagian
menggunakan pendekatan wavelet dan sebagian lagi menggunakan
pendekatan filter. Karakteristik data yang digunakan pada kedua
pendekatan tersebut adalah kecepatan linear. Penggunaan karakteristik ini
masih menghasilkan derau yang tinggi, sehingga mempersulit proses
segmentasi. Hal ini disebabkan karena adanya perbedaan kecepatan menulis
dan kecepatan sampling. Sulitnya proses segmentasi terjadi karena adanya
lokal maksimum dan minimum yang bukan sebenarnya. Akibatnya, titik
potong segmentasi menjadi tidak tepat. Secara keseluruhan proses
segmentasi menjadi tidak akurat dan tidak sesuai dengan segmen acuan.
Untuk menghilangkan atau memfilter derau tersebut digunakan filter
smoothing IIR (infinite impulse response filters). Filter ini memiliki
kemampuan yang baik dalam menghilangkan atau memfilter derau.
Penghilangan derau pada data karakter tulisan tangan online ini untuk
mempermudah proses segmentasi. Selain itu, penggunaan filter IIR ini dapat
meningkatkan akurasi posisi pemotongan segmen. Paper ini menggunakan
52 data karakter tulisan tangan online yang terdiri dari dua set data
karakter a-z. Hasil eksperimen yang diperoleh menunjukan bahwa filter IIR
menghasilkan proses smoothing yang baik. Hal ini dibuktikan dengan
sedikitnya lokal maksimum dan minimum yang dihasilkan sehingga
memudahkan melakukan pemotongan pada titik segmen dan diperoleh
ketepatan jumlah segmen dan posisi pemotongan segmen
Penerapan transformasi wavelet pada segmentasi karakter tulisan tangan online menggunakan data perubahan nilai koordinat Y
Segmentasi karakter merupakan proses yang sangat penting dalam analisa dan pengenalan karakter tulisan
tangan. Paper ini mengembangkan suatu metode segmentasi yang dapat menghasilkan segmen karakter tulisan
tangan on line sesuai dengan segmentasi acuan. Beberapa algoritma segmentasi telah dikembangkan. Sebagian
menggunakan pendekatan wavelet dan sebagian lagi menggunakan pendekatan filter. Transformasi wavelet
digunakan untuk analisis informasi pada skala yang berbeda. Hal ini dimaksudkan untuk memisahkan informasi
detail (derau) yang berbeda dari satu skala ke skala lainnya terhadap informasi (bentuk) global dari suatu sinyal.
Dengan kata lain, transformasi wavelet dapat berfungsi sebagai smoothingfilter yang dapat memfilter derau pada
skala frekuensi yang berbeda. Karakteristik data yang digunakan pada kedua pendekatan tersebut adalah
kecepatan linear. Penggunaan karakteristik ini masih menghasilkan derau yang tmggi, sehingga mempersuIit
proses segmentasi. Hal ini disebabkan karena adanya perbedaan kecepatan menulis dan kecepatan sampling.
Sulitnya proses segmentasi terjadi karena adanya lokal maksimum dan minimum yang bukan sebenarnya.
Akibatnya titik potong segmentasi menjadi tidak tepat. Secara keseluruhan proses segmentasi menjadi tidak
akurat dan tidak sesuai dengan segmen acuan. Untuk mengatasi masalah di atas, penelitian ini mengajukan
penggunaan karakteristik perubahan nilai koordinat Y. Hal ini didasarkan bahwa perubahan nilai koordinat Y ini
dapat membentuk segmen seperti segmen yang dihasilkan oleh karakteristik kecepatan linear. Penggunaan
karakteristik perubahan nilai koordinat Y tidak menghasilkan derau sebagaimana yang terjadi pada kecepatan
linear, sehingga hanya sedikit menghasilkan lokal maksimum dan minimum yang bukan sebenarnya. Selain itu
titik potong yang dihasilkan lebih akurat dan sesuai dengan segmen acuan. Penelitian ini menggunakan dua set
data karakter tulisan tangan online Hasil eksperimen yang diperoleh menunjukan bahwa metode yang
dikembangkan memberikan hasil yang baik. Hal ini dibuktikan dengan ketepatan jumlah segmen yang diperoleh
lebih baik dibandingkan dengan penggunaan karakteristik kecepatan linear. Selain itu posisi pemotongan segmen
juga lebih baik
- …