A Portfolio of Academic, Therapeutic Practice and Research Work Including Investigations of the Experiences of Subfertile Men and of People With Psoriasis' Experience of Therapy.

The present work briefly examines existing literature to determine whether Psychoanalysis can be tested using the traditional quantitative methods common in the so called hard sciences. It then presents the case for subjecting it to such tests and examines both direct and circumstantial evidence. It concludes that results from empirical tests, which Psychoanalysis can and should be subjected to, are still equivocal

Investigating EFL Learners’ Ability in Generating, Organizing, and Elaborating Ideas in an Argumentative Essay

This study aims at investigating EFL learners’ ability in generating, organizing, and elaborating ideas of argumentative essay. Quantitative method with descriptive quantitative design was employed in this study. To collect the data, the writing test and unstructured interview were used in this research. This research was conducted on April 2018 at Universitas Lancang Kuning, Pekanbaru. There were 46 learners selected as participants in this research. The result of the writing test showed that the learners’ mean score was 64.6 and it was categorized into low level of ability. Moreover, based on the interview the learners said that they felt difficult in elaborating ideas as well as organize the ideas in a good order. It was beacuse the learners had low alertness and carefulness in writing, low motivation to write an essay, low confidence when writing, and seldom to practice writing at leisure time. Therefore, appropriate writing strategy supported by suitable learning media is needed to facilitate and improve the learners’ ability in writing the essay. In conclusion, the learners’ ability in generating, organizing, and elaborating ideas is in low level of ability

Investigasi Kebutuhan Pelajar English as a Foreign Language (EFL) dalam Pembelajaran Keterampilan Menulis

Penelitian ini didasari dengan adanya kebutuhan untuk menginvestigasi kebutuhan mahasiswa dalam pembelajaran kreatif pada mata kuliah keterampilan menulis (writing skill). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan mahasiswa dalam hal pembelajaran kreatif pada mata kuliah keterampilan menulis. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan rancangan penelitian deskriptif. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan questionnaire (angket). Yang menjadi partisipan dalam penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Pendidikan dan Vokasi (FADIKSI) Universitas Lancang Kuning (UNILAK) yang sedang dan akan mengambil mata kuliah keterampilan menulis. Jumlah mahasiswa tersebut adalah sebanyak 95 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa respon mahasiswa bervariasi yakni “sangat setuju, setuju, ragu-ragu, dan tidak setuju” dengan didominasi oleh respon positif yakni setuju dan sangat setuju. Akhirnya, kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan adanya harapan mahasiswa untuk menggunakan teknologi yang tepat guna, media yang menarik, serta pemilihan materi yang mutakhir dan bersesuaian dalam proses pembelajaran kreatif untuk keterampilan menulis

Investigasi Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Tulisan Ilmiah Mahasiswa

Penelitian ini didasari dengan adanya kebutuhan untuk mengevaluasi capaian pembelajaran mata kuliah yang berada dalam kategori Writing Skill, seperti: Paragraph Writing, Composition and Essay Writing, Argumentative Writing, dan Thesis Writing. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas tulisan ilmiah mahasiswa. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan penelitian deskriptif. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan angket dan panduan wawancara. Yang menjadi partisipan dalam penelitian ini adalah alumni (lulusan) Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lancang Kuning (UNILAK) pada Tahun Akademik 2020/2021. Jumlah alumni tersebut adalah sebanyak 36 orang. Data yang telah dikumpulkan melalui angket dan wawancara dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa, terdapat faktor eksternal dan internal yang menghambat keterampilan menulis mahasiswa. Hal ini didukung oleh data dari wawancara bahwa kesulitan mahasiswa dalam menulis tulisan ilmiah itu, secara umumnya memang dipengaruhi oleh faktor eksternal dan internal tadi, seperti kurangnya rasa percaya diri, kurangnya pengetahuan dalam menemukan referensi bacaan, kurangnya pengetahuan dalam hal penggunaan tata bahasa, kosakata, dan mekanisme penulisan yang benar, serta minimnya waktu untuk latihan menulis. Berdasarkan temuan ini, dapat disimpulkan bahwa faktor eksternal dan internal menjadi faktor penentu dan yang paling berpengaruh terhadap kualitas tulisan ilmiah mahasiswa

Pemanfaatan Aplikasi “English Pronunciation” Berbasis Android sebagai Upaya Pengenalan Kompetensi Komunikasi Antar-Budaya

Abstrak Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini didasari dengan adanya permasalahan dan kebutuhan guru-guru bahasa Inggris dan siswa-siswi di SMK Negeri 7 Kota Pekanbaru dalam hal pengetahuan pengucapan/pelafalan (Pronunciation) dan kompetensi komunikasi antar-budaya (Intercultural Communicative Competence). Guru-guru bahasa Inggris dan siswa-siswi di SMK Negeri 7 Kota Pekanbaru ini memiliki pengetahuan yang minim tentang Pronunciation dan Intercultural Communicative Competence. Untuk itu, tim pelaksana memandang perlu untuk melakukan pengabdian masyarakat kepada segenap guru-guru bahasa Inggris dan siswa-siswi di SMK Negeri 7 Kota Pekanbaru dalam bentuk sosialisasi dan pelatihan singkat sebagai bentuk solusi dari permasalahan dan kebutuhan di sekolah tersebut. Pada kegiatan sosialisasi, metode yang dilakukan adalah metode ceramah dan tanya-jawab seputar kompetensi komunikasi antar-budaya. Selanjutnya, dilanjutkan dengan latihan dan pendampingan terhadap penggunaan aplikasi English Pronunciation berbasis Android sebagai upaya untuk mengenalkan kompetensi komunikasi antar-budaya kepada guru dan siswa. Pada kegiatan ini, tim pelaksana juga memberikan angket pada awal kegiatan dan di akhir kegiatan untuk melihat pemahaman guru dan siswa terhadap materi yang disampaikan. Setelah kegiatan ini dilakukan, dapat dilihat bahwa pemahaman guru dan siswa terhadap Intercultural Communicative Competence dan Pronunciation menjadi lebih baik. Hal ini dapat dibuktikan dengan hasil angket yang sudah diisi oleh guru dan siswa pada saat kegiatan berlangsung

IMPLEMENTATION OF ANDROID APPLICATION TO SOLVE THE STUDENTS’ PRONUNCIATION OF ENDING –ED

This research was done because of the students’ problem of pronouncing ending –ed. To solve the problem, the researchers tried to implement the application on learning media in this gadget era. The purpose of the research is to improve the students’ problem by implementing android application in pronouncing of ending –ed and to find the factors influencing the improvement. The method of this research was qualitative method. The research design was classroom action research of second-year-students in 2018/2019 academic year at STIBA (Foreign Language College) Persada Bunda Pekanbaru. The applications used were online and offline application English Pronunciation. The result showed that there is an improvement by implementing the android application of students’ pronunciation of ending –ed. It can be seen that the increasing of the students’ ability in pronouncing of ending –ed were at the level of “fairly good” category become the level of “good” category. Some factors influencing the students’ ability in pronouncing endng –ed were they often practice and listen to the android applications whether online and offline English Pronunciation to obtain the understanding and the information how to pronounce the exact words  of ending –ed. To conclude, the implementation of android application of online and android based can improve the ability of students’ pronunciation of pronouncing sound /t/, /d/, and /d/ of ending –ed

Investigasi Persepsi Mahasiswa terhadap Literasi Digital dalam Memenuhi Tuntutan Keterampilan Abad 21

Penelitian ini didasari dengan adanya kebutuhan untuk menggali persepsi mahasiswa terhadap literasi digital. Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi persepsi mahasiswa terhadap literasi digital dalam memenuhi tuntutan keterampilan abad 21. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan rancangan penelitian deskriptif. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan questionnaire (angket). Yang menjadi responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Pendidikan dan Vokasi (FADIKSI) Universitas Lancang Kuning (UNILAK) pada semester 4 tahun akademik 2022/2023. Jumlah mahasiswa tersebut adalah sebanyak 57 orang. Selanjutnya, peneliti menganalisis data yang diperoleh dari hasil angket secara deskriptif.  Setelah data dikumpulkan, ditemukan adanya respon yang berbeda-beda dari mahasiswa. Respon mahasiswa tersebut yaitu; sangat setuju, setuju, ragu-ragu, dan tidak setuju dengan didominasi oleh respon yang positif yaitu setuju dan sangat setuju. Akhirnya, kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa secara keseluruhan persepsi mahasiswa terhadap literasi digital dalam memenuhi tuntutan keterampilan abad 21 adalah setuju. Hal ini menandakan bahwa, literasi digital sangat diperlukan oleh mahasiswa demi memenuhi tuntutan keterampilan abad 21 yang dikenal dengan istilah 4c (critical thinking, creativity, communication, collaboration)

PELATIHAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MICROSOFT TEAMS DI SMK NEGERI 1 KANDIS

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini didasari dengan adanya permasalahan dan kebutuhan guru-guru SMKN 1 Kandis dalam hal model pembelajaran berbasis Information and Communication of Technology (ICT). Para guru di sekolah mitra memiliki pengetahuan yang minim terhadap model pembelajaran berbasis ICT. Seiring dengan hal tersebut, kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan selama kurang lebih 6 bulan, mulai dari melakukan tahap analisis situasi, melakukan kegiatan sosialisasi, hingga pembuatan luaran kegiatan pengabdian. Kegiatan analisis situasi berupa observasi lapangan dan wawancara kepada guru, kemudian kegiatan sosialisasi meliputi tahap pengenalan awal berupa pemaparan materi tentang model pembelajaran berbasis Microsoft Teams dan disertai dengan diskusi dan tanya jawab kepada peserta kegiatan. Berdasarkan dari respon angket menggambarkan bahwa kegiatan sangat bermanfaat bagi peserta. Hal itu tergambar dari peningkatan persentase pengetahuan guru setelah mengikuti kegiatan. Sebelum pelatihan diperoleh gambaran pengetahuan guru secara umum berada pada kategori cukup baik dengan rata-rata 54.25. Sedangkan setelah dilaksanakan pelatihan, secara umum berada pada kategori baik dengan rata- rata 78.5. Berdasarkan data tersebut dapat diketahui bahwa pemahaman guru mengenai pelatihan penerapan model pembelajaran berbasis Microsoft Teams di SMKN 1 Kandis meningkat dari 54.25% menjadi 78.5%. Berdasarkan analisis data yang dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pelatihan penerapan model pembelajaran berbasis Microsoft Teams bermanfaat bagi guru SMKN 1 Kandis

Analisis Kemampuan Mahasiswa dalam Sistem Pengelolaan Microteaching dengan Siklus Perencanaan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian, Peningkatan (PPEPP)

Microteaching merupakan mata kuliah wajib yang harus diperoleh oleh mahasiswa. Sebagai calon guru dituntut untuk dapat mengajar dan mempraktekkan sistem pengelolaan kelas dengan baik. Oleh karena itu mahasiswa diharapkan mampu untuk menerapkan Siklus Perencanaan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian, Peningkatan (PPEPP) pada mata kuliah microteaching. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan mahasiswa dalam mendesin RPP dan system pengelolan microteacing dengan siklus PPEPP. Penelitian ini adalah penelitiadeskriptif kuantitatif dengan sampel sebanyak 38 mahasiswa. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa rata-rata kemampuan mahasiswa dalam mendesain RPP dan pengelolaan kelas microteaching pada setiap indikator siklus PPEPP adalah 62.55 yang dapat dikategorikan cukup. Pada indikator perencanaan skor rata-rata mahasiswa adalah 16,9 (27%), rata-rata kemampuan mahasiswa pada indikator pelaksanaan adalah 23,7 (38%), sedangkan pada indikator evaluasi, rata-rata kemampuan mahasiswa adalah 9,1 (15%), kemudian pada indikator pengendalian, rata-rata kemampuan mahasiswa adalah 6,1 (10%), dan terakhir pada indikator peningkatan, rata-rata kemampuan mahasiswa adalah 6,8 (11%). Jadi dapat disimpulkan bahwa rata-rata kemampuan mahasiswa dalam mendesain RPP dan pengelolaan microteaching dengan siklus PPEPP dikategorikan cukup

SOLVING THE STUDENTS’ PROBLEMS IN WRITING ARGUMENTATIVE ESSAY THROUGH COLLABORATIVE WRITING STRATEGY

This research is based on the students’ problems in writing argumentative essay, especially in developing and organizing ideas, using good grammar and diction, and applying correct writing mechanics, such as the use of capital letter, spelling, and punctuation. The purpose of this research is to solve the students’ problems in writing argumentative essay through collaborative writing strategy. The design employed in this research was classroom action research. The participants involved in this research were 23 students of English Education Department, Faculty of Teacher Training and Education, University of Lancang Kuning Pekanbaru, Indonesia. The instruments used in this research were writing test, field note, observation checklist, and interview. Based on the result of the test, the students’ score had reached the criteria of success set, and it was significantly improved from the result before the research conducted. The mean score of the mid-term test was 54.9, and the mean score of the cycle test was 74.3. In addition, based on the data gained from the field note, observation checklist, and interview, it was found that the students were active, creative, and enjoy the learning process. In conclusion, the use of collaborative writing strategy can solve the students’ problems in writing argumentative essay as well