116 research outputs found

    Kasi And Bikin Two Causative Strategies In Melayu Tenggara Jauh (Southwest Maluku, Indonesia)

    Full text link
    This paper discusses the causative constructions found in Melayu Tenggara Jauh ‘Far Southeast Malay' (MTJ), which is used as lingua franca in Southwest Maluku. MTJ encodes causatives by means of MTJ features four periphrastic constructions with the verbs bikin ‘do/make' and kasi ‘give' that signal whether or not the CAUSER (Kemmer and Verhagen 1994) is involved in or has control over the caused event

    Hide and Seek in the Deer’s Trap: Language Concealment and Linguistic Camouflage in Timor Leste

    Get PDF
    ページ数は出版物での記載を登

    Ini Apel Ni Nya ‘This Here Apple Now' Deictics in the Malay Speech of Southwest Malukan Migrants in the Netherlands1

    Full text link
    Dialek Melayu yang dipakai para pendatang asal Maluku Selatan di Belanda inimemperlihatkan rangkaian demonstrativa dan endofora yang tidak ditemukandalam bahasa Indonesia baku. Makalah ini mengkaji semantik dari rangkaianunsur deiktik tersebut dalam kerangka linguistik kognitif dan menjelaskannyasebagai sesuatu yang muncul dari bahasa ibu penutur, dengan mencontohkanbahasa Meher dan Leti. Makalah ini ditutup dengan mengaitkan penemuannyadengan bahasa Melayu Tangsi yang diduga adalah nenek moyang daridialek Melayu yang digunakan pendatang Maluku di Belanda. Dinyatakanbahwa pencarian asal-usul dialek turunan Melayu Pijin sejenis ini hanya bisadilakukan dengan berfokus pada makna yang disampaikan lewat konstruksikonstruksinya

    Ini Apel Ni Nya ‘This Here Apple Now' Deictics in the Malay Speech of Southwest Malukan Migrants in the Netherlands1

    Full text link
    Dialek Melayu yang dipakai para pendatang asal Maluku Selatan di Belanda inimemperlihatkan rangkaian demonstrativa dan endofora yang tidak ditemukandalam bahasa Indonesia baku. Makalah ini mengkaji semantik dari rangkaianunsur deiktik tersebut dalam kerangka linguistik kognitif dan menjelaskannyasebagai sesuatu yang muncul dari bahasa ibu penutur, dengan mencontohkanbahasa Meher dan Leti. Makalah ini ditutup dengan mengaitkan penemuannyadengan bahasa Melayu Tangsi yang diduga adalah nenek moyang daridialek Melayu yang digunakan pendatang Maluku di Belanda. Dinyatakanbahwa pencarian asal-usul dialek turunan Melayu Pijin sejenis ini hanya bisadilakukan dengan berfokus pada makna yang disampaikan lewat konstruksikonstruksinya

    A Tale of Narrative Annexation Stories From Kisar Island (Southwest Maluku, Indonesia)

    Get PDF
    This paper discusses strategies of appropriation of narrative heritage in literate and narrative histories on the island of Kisar. It shows that notwithstanding their sometimes literate characteristics, storytelling in competitive contexts still follows strategies that are typical for oral performances. This paper questions in how far literate and narrative historiographies can and ought to be separated from each other in Southwest Maluku

    Lirasniara, the sung language of Southwest Maluku (East-Indonesia)

    Get PDF
    This paper discusses a highly endangered sung style in Maluku Barat Daya along the lines of Sasse’s (1992) theory of language death and focusses on structural consequences, the speech behaviour, and the external setting of this oral tradition. It is concluded that if it really has existed and not only in local folklore, Lirasniara must have been a jargon that was replaced by Malay. Only because it already occurred in sung texts during the latter’s introduction prevented its total disappearance from the region thus far. The fear remains that in the process of the modernization of Indonesia, it may undoubtedly disappear after all in the near future
    corecore