22 research outputs found

    HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DAN KEMAMPUAN GERAK DENGAN HASIL BELAJAR KETERAMPILAN TEKNIK DASAR HOKI MAHASISWA TPB-ITB

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara motivasi berprestasi dan kemampuan gerak dengan hasil belajar keterampilan teknik dasar hoki.Mahasiswa yang mengikuti Matakuliah Hoki di TPB "“ ITB.Responden penelitian adalah 40 orang mahasiswa TPB "“ ITB dari berbagai jurusan. Teknik pengambilan sample dilakukan dengan cara acak sederhana.Instrumen penelitian berupa motivasi berprestasi dengan membuat angket (32 buah item) pertanyaan. Kemampuan gerak dengan tes motor ability, dan tes keterampilan teknik dasar hoki.Analisis data dilakukan dengan menggunakan regresi dan korelasi sederhana, regresi dan korelasi ganda serta korelasi parsial. Persyaratan analisis data yang dilakukan.(1) setiap kelompok harga predictor X dan respons Y berdistribusi normal, (2) setiap kelompok harga predictor X dan respons Y memiliki varians yang homogen, dan (3) hubunganPasangan data (X dan Y) bersifat linear.Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah :(1) Terdapat hubungan positif antara motivasi berprestasi dengan hasil belajar keterampilan teknik dasar hoki dengan koefisien korelasi (ry1 ) sebesar 0.529 dengan persamaan regresi Ŷ= 19,6 +0,263 X1.Motivasi berprestasi mempunyaikontribusi 32,3 % terhadap hasil belajar keterampilan teknik dasar hoki.(2) Terdapat hubungan positif antara kemampuan gerak dengan hasil belajar keterampilan teknik dasar hoki dengan koefisien korelasi ( ry2 ) sebesar 0,719 dengan persamaan regresi Ŷ= 16.2 + 0.585 X2. Kemampuan gerak memberikan kontribusi 51,7 % terhadap hasil belajar keterampilan teknik dasar hoki. (3) Secara bersama-sama terdapat hubungan positif antara motivasi berprestasi dan kemampuan gerak dengan hasil belajar keterampilan teknik dasar permainan hoki dengan koefisien korelasi Ry12= 0,757 dengan persamaan regresi ganda Ŷ = 6.82 + 0.472 X2 + 0.128 X1.Motivasi berprestasi (X1 ) dan kemampuan gerak (X2 ) secara bersama-sama memberikan kontribusi sebesar 57,4 % terhadap hasil belajar teknik dasar permainan hoki

    Belajar ketrampilan motorik, pengantar teori dan metode

    No full text
    xi, 443 p; 22 cm

    Panduan Pengajar buku belajar ketrampilan motorik: pengantar teori dan metode

    No full text
    +114hlm.;c

    Pembaruan Pendidikan Jasmani Di Indonesia

    No full text
    vii, 109 hlm, : ils, ; 22,5 c

    Buku materi pokok pengelolaan interaksi belajar mengajar intrakurikuler, kokurikuler dan ekstrakurikuler,7-12; PORK 2270/4 SKS/ Lutan

    No full text
    hal tak teratur: ill.; 30 cm

    POLA ADAPTASI. PARTISIPASI, DAN MSPOHS MASYARAKAT TERHADAP INOVASI DALAM KAITANNYA DENGAN B10-KULTUR A L PEDESAAN : Studi Kasnt terhadap Warga Tani Transmigran Etnis Jawa dan Bali, serta Etnis Pribumi Dayak Ngaju Peserta Program Kejar Paket "A" Terpadu di Pedesaan Kalimantan Tengah

    Get PDF
    The program of Non-Formal Education deserves high priority in Indonesia today since it is related to the delivery of integrated functional literacy and vocational skills in order to improve the income of the illiterate people, especially in the rural areas. The important aspects of the program that need improvement relate to strengthening and establishing an appropriate program which is compatible with the pre conditions existing in the rural environment. Therefore, research on the impact of integrated functional literacy upon social and/or economic change among subsistence farmers or craftsmen in Central Kalimantan is relevant to the effort to promote human resources development, including the generating of citizen participation in rural development with full initiative and self-reliance. The unit of analysis consists of the individual learners. And the sample includes migrant Balinese and Javanese, as well as the local ethnic Dayaknese in five rural areas In District Kapuas, . Central Kalimantan. The methodology used incorporates an interdiciplinary approach, an innovation diffusion paradigm, case-study method-retrospective technique, and middle-range analysis. The impact of the Learning Package "A" Kejar Program has been investigated intensively in order to obtain not only the pattern of relationships among some quantitative variables, but also to obtain a complete and well organized picture of the interaction with other important qualitative variables. There are six antecedent variables in this case study as follows! (1) functional literacy, (2) intensity of communication, (3) adaptability, (4) intensity of participation in local organization, (5) values orientation, and (6) innovativeness. While the analysis of this case study is focused on the dynamic interaction among those six antecedent variables arid impact of the program, the analysis also examined the interaction of these variables with certain aspe of the millieu of the farmers and craftsmen. The impact of Package "A" consists of three components: (1) "workers" effect, (2) "allocative" effect, and (3) "externality"

    Belajar ketrampilan motorik: pengantar teori dan metode

    No full text
    xi+443hlm.;23c
    corecore