Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara motivasi berprestasi dan kemampuan gerak dengan hasil belajar keterampilan teknik dasar hoki.Mahasiswa yang mengikuti Matakuliah Hoki di TPB "“ ITB.Responden penelitian adalah 40 orang mahasiswa TPB "“ ITB dari berbagai jurusan. Teknik pengambilan sample dilakukan dengan cara acak sederhana.Instrumen penelitian berupa motivasi berprestasi dengan membuat angket (32 buah item) pertanyaan. Kemampuan gerak dengan tes motor ability, dan tes keterampilan teknik dasar hoki.Analisis data dilakukan dengan menggunakan regresi dan korelasi sederhana, regresi dan korelasi ganda serta korelasi parsial. Persyaratan analisis data yang dilakukan.(1) setiap kelompok harga predictor X dan respons Y berdistribusi normal, (2) setiap kelompok harga predictor X dan respons Y memiliki varians yang homogen, dan (3) hubunganPasangan data (X dan Y) bersifat linear.Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah :(1) Terdapat hubungan positif antara motivasi berprestasi dengan hasil belajar keterampilan teknik dasar hoki dengan koefisien korelasi (ry1 ) sebesar 0.529 dengan persamaan regresi Å¶= 19,6 +0,263 X1.Motivasi berprestasi mempunyaikontribusi 32,3 % terhadap hasil belajar keterampilan teknik dasar hoki.(2) Terdapat hubungan positif antara kemampuan gerak dengan hasil belajar keterampilan teknik dasar hoki dengan koefisien korelasi ( ry2 ) sebesar 0,719 dengan persamaan regresi Å¶= 16.2 + 0.585 X2. Kemampuan gerak memberikan kontribusi 51,7 % terhadap hasil belajar keterampilan teknik dasar hoki. (3) Secara bersama-sama terdapat hubungan positif antara motivasi berprestasi dan kemampuan gerak dengan hasil belajar keterampilan teknik dasar permainan hoki dengan koefisien korelasi Ry12= 0,757 dengan persamaan regresi ganda Å¶ = 6.82 + 0.472 X2 + 0.128 X1.Motivasi berprestasi (X1 ) dan kemampuan gerak (X2 ) secara bersama-sama memberikan kontribusi sebesar 57,4 % terhadap hasil belajar teknik dasar permainan hoki

Adisasmita, Yusuf

Karim, Doddy Abdul

Lutan, Rusli

Indonesian

ITB Journal

Doddy Abdul Karim, dkk Jurnal Sains Keolahragaan dan Kesehatan - 13 HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI  DAN KEMAMPUAN GERAK DENGAN HASIL BELAJAR KETERAMPILAN TEKNIK DASAR HOKI MAHASISWA TPB-ITB  Doddy Abdul Karim1, Yusuf Adisasmita2, Rusli Lutan3 Kelompok KeilmuanIlmu Keolahragaan1, Sekolah Farmasi, Institut Teknologi Bandung Fakultas Ilmu Keolahragaan UNJ2, Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan UPI Bandung3 Jln. Ganesa 10 Bandung, 40132e-mail: doddy@fa.itb.ac.id  Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara motivasi berprestasi dan kemampuan gerak dengan hasil belajar keterampilan teknik dasar hoki.Mahasiswa yang mengikuti Matakuliah Hoki di TPB – ITB. Responden penelitian adalah 40 orang mahasiswa TPB – ITB dari berbagai jurusan. Teknik pengambilan sample dilakukan dengan cara acak sederhana.Instrumen penelitian berupa motivasi berprestasi dengan membuat angket (32 buah item) pertanyaan. Kemampuan gerak dengan tes motor ability, dan tes keterampilan teknik dasar hoki. Analisis data dilakukan dengan menggunakan regresi dan korelasi sederhana, regresi dan korelasi ganda serta korelasi parsial. Persyaratan analisis data yang dilakukan.(1) setiap kelompok harga predictor X dan respons Y berdistribusi normal, (2) setiap kelompok harga predictor X dan respons Y memiliki varians yang homogen, dan (3) hubunganPasangan data (X dan Y) bersifat linear.Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah :(1) Terdapat hubungan positif  antara motivasi berprestasi dengan hasil belajar keterampilan teknik dasar hoki dengan koefisien korelasi (ry1 ) sebesar 0.529 dengan persamaan regresi   Ŷ= 19,6 +0,263 X1.Motivasi berprestasi mempunyaikontribusi 32,3 % terhadap hasil belajar keterampilan teknik dasar hoki.(2) Terdapat hubungan positif   antara kemampuan gerak dengan hasil belajar keterampilan teknik dasar hoki dengan koefisien  korelasi ( ry2 ) sebesar  0,719 dengan persamaan regresi Ŷ= 16.2 + 0.585 X2. Kemampuan gerak memberikan kontribusi 51,7 % terhadap hasil belajar keterampilan teknik dasar hoki. (3) Secara bersama-sama terdapat hubungan positif antara motivasi berprestasi dan kemampuan gerak dengan hasil belajar keterampilan teknik dasar permainan hoki dengan koefisien korelasi  Ry12= 0,757 dengan persamaan regresi ganda   Ŷ = 6.82 + 0.472 X2 + 0.128 X1.Motivasi berprestasi (X1 ) dan kemampuan gerak (X2  ) secara bersama-sama memberikan kontribusi sebesar 57,4 % terhadap hasil belajar teknik dasar permainan hoki. Kata kunci: motivasi berprestasi, kemampuan gerak, teknik dasar, permainan hoki  Abstract This research is intended to find out the correlation between the achievement motivation and motoric ability with learning achievement of the basic skills in hockey among the students of Institut Teknologi Bandung (ITB) who are attending the preparatory program.  As many as 40 students were taken as the respondents for this research. They were from various departments in ITB. The random technique was used to select the respondents.The instruments of this research consisted of a questionaire containing as many as 32 question items. The question items were focused mainly to gather the data concerning  the achievement motivation, while the data related to movement ability was obtained by giving motoric ability test and hockey basic skills test to the respondents. The try-out of the instruments was conduted to confirm their reability and validity. The result of the try-out showed that the achievement motivation (r) was 0.7368. Simple, multi-regression, and partial correlation were used in anlysing the data. The criteria for analysing the data were as follows:Every group of value predictors X and the responses   Y  had a normal distribution; (2)    Every group of value predictors X and the responses  Y had a homogent variants;(3) The relation of every data pair (X and Y) is linear in nature.The results obtained form this researsch are as follows:1. There is a positive correlation between the achievement     motivation and the learning achivement of the basic skills     in hockey. Its coeficient corelation (ry1) is 0.529, and its     regression is ý=19.6 + 0.263 X1.The achievement motivation contributes 32.3 % to the learning achievement of the basic skills in hockey.2. There is also  a positive correlation with the movement     ability with the learning achievement of basic skills in     hockey with the correlation coeficient (ry2) of 0.719 and the regression ý =16.2 + 0.585 X2 . The movement ability contributes 51.7% to the learning achievement of the basic skills inHockey. Both the achievement motivation and movement ability     have a positive corelation with the learning achievement      of the basic skills in Hockey. Its coeficient correlation Ry12     = 0.757 with its multi-regression Ŷ = 6.82 + 0.472 X2 +     0.128 X1.Both the achievement motivation (X1)  and movement ability (X2)  contribute as much as 57.4% to the learning achievement of the basic skills in Hockey.  Keywords:  achievement motivation, motor skills,  basic technique, a hockey games  Doddy Abdul Karim, dkk  14 – Vol. I, No. 1, Juni  2016 Pendahuluan  Motivasi pada dasarnya adalah keinginan individu untuk mencapai suatu sasaran atau tujuan-tujuan yang diinginkan, motivasi merupakan faktor internal yang menggairahkan, mengarahkan, dan mengintegrasikan kekuatan seseorang. Hal ini sesuai dengan pendapat Singgih (1989), bahwa motivasi merupakan suatu kekuatan dari dalam yang menggerakkan dan mengarahkan atau membawa tingkah laku kepada tujuan tertentu yang memberikan dorongan, keinginan, kebutuhan, kemauan, dan mengintegrasikan kekuatan seseorang (1).Untuk itu tidak mengherankan motivasi berprestasi berpengaruh terhadap pencapaian prestasi.Selain motivasi berprestasi, kemampuan gerak dapat pula mempengaruhi pencapaian prestasi seseorang dalam penguasaan tingkat keterampilan tertentu.  Menurut Bompa (1990) kontribusi kemampuan gerak dalam menghasilkan penampilan tinggi ditentukan oleh dua faktor, yakni (1) rasio antara kemampuan gerak sebagai refleksi dari olahraga khusus, (2) tingkat pengembangan setiap kemampuan menurut tingkat partisipasi di dalam penampilan olahraga (2).  Pertanda seseorang telah belajar gerak adalah adanya perubahan tingkah laku dalam dirinya. Perubahan tingkah laku tersebut meliputi suatu kemampuan, baik yang bersifat pengetahuan (kognitif), sikap (afektif), keterampilan (psikomotorik) ataupun fisik (physical).Perubahan perilaku kognitif itu pada dasarnya terjadi pada aspek pikiran atau intelek yang meliputi pengetahuan dan fakta, informasi, keterampilan dan kemampuan intelektual.Perubahan perilaku afektif berhubungan dengan perkembangan emosi dan social, yang meliputi respon terhadap aktivitas jasmani, perwujudan diri, harga diri dan konsep diri.Perubahan prilaku psikomotorik yang dituju adalah perubahan yang terjadi pada gerak, meliputi gerak perceptual, gerak dasar dan keterampilan olahraga dan lari.  Hal inilah yang menjadi tantangan bagi  peneliti untuk mengetahui  pembelajaran yang efektif untuk menghasilkan penguasaan keterampilan yang baik dalam penelitian ini penguasaan teknik dasar permainan hoki. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui korelasi antara motivasi berprestasi, kemampuan gerak terhadap hasil belajar  keterampilan teknik dasar permainan hoki.  Penilitian diharapkan dapat memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaaan ;1.Apakah terdapat hubungan antara motivasi berprestasi dan   hasil belajar keterampilan teknik dasar pada permainan hoki. 2.Apakah terdapat hubungan antara kemampuan gerak dan hasil     belajar keterampilan teknik dasar pada permainan hoki serta. 3.Apakah terdapat hubungan antara motivasi berprestasi dan kemampuan gerak secara bersama-sama dengan hasil belajar keterampilan teknik dasar pada permainan hoki.  Metode   Metode penelitan yang digunakan dalam penelitan ini adalah metode survai terhadap mahasiswa TPB ITB peserta matakuliah olahraga.Dalam penelitian ini perlakuan atau manipulasi terhadap variable-variabel penelitian tidak dilakukan. a. Pengukuran motivasi berprestasi dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang disusun sendiri oleh peneliti, dengan pola jawaban berskala likert. Instrumen dikembangkan berdasarkan indikator-indikator motivasi berprestasi sebagaimana dikemukakan para ahli, yang meliputi (1) selalu berusaha melakukan sesuatu dengan sebaik-baiknya, (2) rasa percaya diri, (3) tangguh dan ulet dalam melaksanakan tugas, (4) keinginan mengungguli diri sendiri dan orang lain, (5) berorientasi pada tujuan [3]. b. Pengukuran kemampuan gerak dilakukan dengan menggunakan baterai tes Motor Ability , yang terdiri dari enam item tes, yakni :  (1) standing board jump, (2) soft ball throw, (3) zig-zag run, (4) wall pass, (5) madicine ball put, (6) sixty-yard dash[4]. c. Pengukuran hasil belajar keterampilan teknik dasar hoki dilakukan dengan menggunakan : – Field Markings for ball control tes, untuk mengukur kemampuan menggiring bola. – Target and Field Markings for goal shooting left test, untuk mengukur kemampuan memukul dan mendorong bola ke gawang, serta kemampuan passing [5].  Hasil Setelah melakukan pengujian persyaratan analisis data yang terdiri dari pengujian normalitas data variabel Y, X1 dan X2 terpenuhi, maka dengan demikian analisis statistik parametrik dapat dilanjutkan, di mana dalam hal ini adalah analisis korelasi yang dimaksudkan untuk  pengujian hipotesis. Pengujian hipotesis dilakukan berdasarkan data hasil penelitianyang disusun dalam bentuk deskripsi data. Pengujian hipotesis tersebut meliputi pengujian signifikansi koefisien korelasi, antara motivasi berprestasi (X1) dengan kemampuan teknik belajar hoki (Y), serta korelasi antara kemampuan gerak(X2) dengan kemampuan teknik belajar dasar hoki (Y) Pengujian hipotesis dilakukan terhadap masing-masing hipotesis yang diajukan antara lain: 1. Hubungan antara Motivasi Berprestasi (X1) dan Hasil Belajar Kemampuan Teknik Dasar Hoki (Y)Hipotesis pertama yang akan diuji adalah “Terdapat hubungan positif antara motivasi Doddy Abdul Karim, dkk Jurnal Sains Keolahragaan dan Kesehatan - 15 berprestasi (X1) dengan kemampuan    teknik belajar dasar hoki (Y)”. Hubungan tersebut dinyatakan oleh persamaan regresi 1263,06,19ˆ XY  .Persamaan regresi divisualisasikan menurut grafik, terlihat pada gambar di bawah ini.  Gambar 1: Hubungan     antara      motivasi berprestasi  dengan hasil belajar keterampilan teknik dasar hoki  2.    Hubungan antara Kemampuan Gerak (X2) dan  Hasil Belajar Keterampilan Dasar Hoki (Y)    Hipotesis kedua yang akan diuji adalah “Terdapat hubungan positif kemampuan gerak (X2) dan hasil belajar keterampilan teknik dasar hoki (Y)”. Hubungan tersebut dinyatakan oleh persamaan Ŷ = 16.2 + 0.585 X2.Persamaan Ŷ = 16.2 + 0.585 X2 digambarkan dalam diagram  garis seperti berikut:   Gambar 2:  Hubungan antara kemampuan gerak dengan  hasil belajar keterampilan teknik dasar hoki 3. Hubungan antara Motivasi Berprestasi (X1) dan Kemampuan Gerak (X2) secara Bersama-sama dengan  Hasil Belajar Keterampilan Teknik Dasar Hoki (Y)  Hipotesis terakhir yang akan diuji adalah “Terdapat hubungan yang positif antara motivasi berprestasi (X1) dan kemampuan gerak (X2) secara bersama-sama dengan hasil belajar keterampilan teknik dasar hoki (Y). Untuk menguji hipotesis tersebut menggunakan analisis regresi linearganda. Hubungan antara motivasi berprestasi dan kemampuan gerak secara bersama-sama dengan hasil belajar keterampilan teknik dasar hoki ditunjukkan oleh  persamaanŶ = 6.82 + 0.472 X2 + 0.128 X1   Pembahasan   Berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan teknik korelasional, diperoleh hasil yang menunjukkan bahwa motivasi berprestasi memilki hubungan positif dan sangat signifikan dengan hasil belajar keterampilan teknik dasar hoki. Kadar hubungan variabel-variabel tersebut ditunjukkan oleh koefisien korelasi ry1 = 0,529 sangat signifikan pada  = 0,01. Hal ini ditunjukkan dengan thitung ttabel . Koefisien determinasi 21yr  yang diperoleh sebesar 0,6567 dapat diinterpretasikan bahwa 32,3% hasil belajar keterampilan teknik dasar hoki ditunjang oleh motiavasi berprestasi atlit. Pola hubungan antara kedua variabel ditunjukkan dengan persamaan regresi 1263,06,19ˆ XY  , yang berarti bahwa apabila makin tingginya motiavasi beprprestasi atlit maka makin tinggi pula anilai hasil belajat keteramapilan teknik dasar hoki yang diperolehnya.   Hasil penelitian ini memberikan informasi bahwa, motivasi seorang atlit akan menentuakan keberhasilan penacapaian prestasi yang tinggi, dalam hal ini prestasi yang dimaksud adalah nilai pada hasil belajar keterampilan teknik dasar hoki. Inisiatif atlit untuk memperoleh prestasi, pada penelitian ini ternyata sangat menunjang pencapaian nilai hasil belajar keterampilan teknik dasar hoki yang diharapkan, hal ini sesuai dengan peranyataan Lester, bahwa motiavasi adalah suatu kondisi  apapun yang berasal dari dalam (intern) yang muncul dan disimpulkan untuk berinisiatif, menggerakkan, mempertahankan sesuatu tujuan atau cita-cita seseorang sebagai tindakan langsung. Dengan demikian apabila tujuan atau cita-cita seorang atlit adalah penacapai prestasi, terbukti pada penelitian ini bahwa memang motivasi tersebut menunjang perolehan nilai pada hasil belajar keterampilan teknik dasar hoki. y = 0.263x + 19.63035404550556065707580 100 120 140 160Motivasi BerprestasiHasil Belajar Keterampilan Teknik Dasar Hokiy = 0.585x + 16.22030405060708030 40 50 60 70 80 90Kemampuan GerakHasil Beaalajar Keteramapilan Teknik Dasar HokiDoddy Abdul Karim, dkk  16 – Vol. I, No. 1, Juni  2016 Hasil pengujian hipotesis kedua menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kemampuan gerak dengan hasil belajar keterampilan teknik dasar hoki. Hubungan ini ditunjukkan oleh koefisien ry2 = 0,719 yang sangat signifikan pada   = 0,01. Hal ini ditunjukkan dengan thitung  =6,377   ttabel  =2,43. Koefisien determinasi 22yr  yang diperoleh sebesar 0,517, hasil ini dapat diinterpretasikan bahwa 51,7% variasi nilai hasil belajar keterampilan teknik dasar hoki ditunjang oleh kemampuan gerak. Pola hubungan antara kedua variabel tersebut ditunjukkan dengan persamaan regresi Ŷ= 16.2 + 0.585 X2 yang berarti bahwa apabila nilai kemampuan gerak atlit meningkat satu unit maka nilai hasil belajar keterampilan teknik dasar hoki akan meningkat sebesar 0,585. Keadaan seperti ini menunjukkan bahwa semakin baik kemampuan gerak atlit maka semakin baik pula nilai hasil belajar keterampilan teknik dasar hoki yang diperolehnya.Hasil penelitian ini memberikan informasi bahwa, agar seorang atlet memiliki teknik dasar hoki yang baik, maka atlet tersebut harus memiliki kemampuan gerak yang baik pula.  Hasil pengujian hipotesis ketiga membuktikan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara motivasi berprestasi dan kemampuan gerak secara bersama-sama dengan hasil belajar keterampilan teknik dasar hoki. Keeratan hubungan tersebut ditunjukkan dengan koefisien korelasi Ry12 = 0,757 dan sangat signifikan pada  = 0,01. Hasil pengujian ini ditunjukkan dengan Fhitung = 24,95 Ftabel = 5,23.  Koefisien determinasi yang diperoleh sebesar 212.yR  = 0,574. Hal ini berarti 57,4% variansi yang terjadi pada nilai hasil belajar keterampilan teknik dasar hoki dapat ditunjang oleh motivasi berprestasi dan kemampuan gerak. Hubungan ini ditunjukkan oleh persamaan regresi  Ŷ = 6.82 + 0.472 X2 + 0.128 X1.  Hasil pengujian ini memberikan informasi, bahwa untuk meningkatkan kemampuan hasil belaar teknik dasar hoki perlu ditunjang oleh motivasi yang baik dan kemampuan gerak yang baik pula.Hal ini mengingat dengan dimilikinya motivasi tinggi dengan ditunjang oleh kemampuan gerak yang baik, maka seorang atlet khususnya atlet-atlet hoki, dapat meningkatkan keterampilannya dalam bermain hoki.Dengan demikian untuk meningkatkan kemampuan teknik bermain hoki, pertama-tama seorang atlit harus mempunyai niat atau inisiatif untuk bermain dengan baik.Namun demikian inisiatif tersebut harus ditunjang oleh kemampuan gerak yang dimilikinya. Diperolehnya koefisien determinasi sebesar 0,574 pada hasil pengujian hipotesis ini menunjukkan bahwa motivasi berprestasi dan kemampuan gerak memberikan kontribusi yang sedang, dengan  demikian masih terdapat lebih dari 40% faktor lain selain motivasi berprestasi dan kemampuan gerak yang dapat menunjang keberhasilan atlit untuk meraih prestasi dalam kemampuan belajar teknik dasar hoki.  Kesimpulan  Dari penelitian ini dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Terdapat hubungan positif  antara motivasi berprestasi dengan hasil belajar keterampilan teknik dasar hoki dengan koefisien korelasi (ry1 ) sebesar 0.529 dengan persamaan regresi   Ŷ= 19,6 +0,263 X1. Motivasi berprestasi memberikan kontribusi 32,3 % terhadap hasil belajar keterampilan teknik dasar hoki. 2. Terdapat hubungan positif antara kemampuan gerak dengan hasil belajar keterampilan teknik dasar hoki dengan koefisien korelasi( ry2 ) sebesar  0,719 dengan persamaan regresi Ŷ= 16.2 + 0.585 X2.Kemampuan gerak memberikan kontribusi 51,7 % terhadap hasil belajar keterampilan teknik dasar hoki. 3. Secara bersama-sama terdapat hubungan positif antara motivasi berprestasi dan kemampuan gerak dengan hasil belajar keterampilan teknik dasar permainan hoki dengan koefisien korelasi  Ry12= 0,757 dengan persamaan regresi ganda   Ŷ = 6.82 + 0.472 X2 + 0.128 X1. Motivasi berprestasi (X1 ) dan kemampuan gerak (X2  ) secara bersama-sama memberikan kontribusi sebesar 57,4 % terhadap hasil belajar keterampilan teknik dasar hoki.  Pustaka  1. Gunarsa Singgi D. dkk. Psikologi Olahraga. Jakarta. BPK Gunung Mulia, 1989  2. Bompa, Tudor O. Theory and Methodology of Training, The Key to Athletic Performance.  Dubuque, Iowa : Kendall. Hunt Publishing Company, 1990  3. Crowl, Thomas K, Sally Kaminsky dan David M. Dodell. Educational Psychology Windows on Teaching.Medison : Brown & Bancmark Publishers, 1997.  4. Barry L. Johnson, Jack K. Nelson, Practical Measurement for Evaluation in Physical Education  5. Clarke, H. Harrison. Application of  Measurement to Health and Physical Education.New Jersey : Prentice Hall Inc., Engleewood, 1976 

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DAN KEMAMPUAN GERAK DENGAN HASIL BELAJAR KETERAMPILAN TEKNIK DASAR HOKI MAHASISWA TPB-ITB

https://journals.itb.ac.id/index.php/jskk/article/download/7540/3132

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DAN KEMAMPUAN GERAK DENGAN HASIL BELAJAR KETERAMPILAN TEKNIK DASAR HOKI MAHASISWA TPB-ITB

Abstract

Similar works

Full text

Available Versions

ITB Journal