5 research outputs found

    ANALISIS KUALITAS PELAYANAN UNIT RAWAT JALAN RSUD RAJA AHMAD THABIB PROVINSI KEPULAUAN RIAU

    Get PDF
    Pelayanan publik merupakan aktivitas yang dilakukan oleh individu atau kelompok dengan berdasarkan faktor materiil, melalui sistem, prosedur, dan metode tertentu untuk memenuhi kebutuhan orang lain sesuai dengan haknya. Pelayanan ini menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia, dan termasuk di dalamnya adalah pelayanan kesehatan yang disediakan oleh rumah sakit. Rumah sakit, sebagai salah satu penyelenggara pelayanan publik di bidang kesehatan, menyediakan layanan rawat jalan sebagai sarana pelayanan medis untuk pengamatan, diagnosis, pengobatan, rehabilitasi, dan layanan kesehatan lainnya tanpa memerlukan rawat inap. Namun, meskipun penting, terdapat tantangan terkait kualitas pelayanan di RSUD Raja Ahmad Thabib, Provinsi Kepulauan Riau. Oleh karena itu, dilakukan penelitian dengan tujuan untuk menganalisis dan mengidentifikasi faktor penghambat kualitas pelayanan di Unit Rawat Jalan rumah sakit tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Subjek penelitian meliputi Kepala Bidang Pelayanan Medik dan pasien Unit Rawat Jalan. Data dikumpulkan melalui wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas pelayanan di Unit Rawat Jalan RSUD Raja Ahmad Thabib belum optimal dan perlu ditingkatkan. Terdapat beberapa aspek yang menjadi penghambat kualitas pelayanan yang masih perlu diselesaikan agar visi dan misi rumah sakit dapat tercapai. Diharapkan temuan ini memberikan masukan berharga untuk perbaikan dan peningkatan kualitas pelayanan publik di rumah sakit tersebut.Pelayanan publik merupakan aktivitas yang dilakukan oleh individu atau kelompok dengan berdasarkan faktor materiil, melalui sistem, prosedur, dan metode tertentu untuk memenuhi kebutuhan orang lain sesuai dengan haknya. Pelayanan ini menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia, dan termasuk di dalamnya adalah pelayanan kesehatan yang disediakan oleh rumah sakit. Rumah sakit, sebagai salah satu penyelenggara pelayanan publik di bidang kesehatan, menyediakan layanan rawat jalan sebagai sarana pelayanan medis untuk pengamatan, diagnosis, pengobatan, rehabilitasi, dan layanan kesehatan lainnya tanpa memerlukan rawat inap. Namun, meskipun penting, terdapat tantangan terkait kualitas pelayanan di RSUD Raja Ahmad Thabib, Provinsi Kepulauan Riau. Oleh karena itu, dilakukan penelitian dengan tujuan untuk menganalisis dan mengidentifikasi faktor penghambat kualitas pelayanan di Unit Rawat Jalan rumah sakit tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Subjek penelitian meliputi Kepala Bidang Pelayanan Medik dan pasien Unit Rawat Jalan. Data dikumpulkan melalui wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas pelayanan di Unit Rawat Jalan RSUD Raja Ahmad Thabib belum optimal dan perlu ditingkatkan. Terdapat beberapa aspek yang menjadi penghambat kualitas pelayanan yang masih perlu diselesaikan agar visi dan misi rumah sakit dapat tercapai. Diharapkan temuan ini memberikan masukan berharga untuk perbaikan dan peningkatan kualitas pelayanan publik di rumah sakit tersebut.Top of For

    PENDAMPINGAN APARATUR DESA DALAM PENYUSUNAN ALUR PELAYANAN PUBLIK DESA DUARA KABUPATEN LINGGA

    Get PDF
    Dalam proses penyediaan layanan pada kenyataannya masih banyak pelayanan yang tidak baik atau kurang bersifat transparan kepada masyarakat. Kasus-kasus yang berkaitan dengan buruknya pelayanan publik dapat ditemukan contohnya pada beberapa instansi, seperti mental aparat yang kurang simpatik, adanya korupsi, kolusi dan nepotisme. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan pendampingan bagi aparatur desa untuk mewujudkan pelayanan terbaik kepada masyarakat khususnya Desa Duara Kabupaten Lingga. Gagasan yang diusung dalam pengabdian masyarakat ini adalah memberikan edukasi kepada aparatur pemerintahan desa untuk menyusun alur pelayanan publik di pemerintahan Desa Duara Kabupaten Lingga. Metode pelaksanaan dalam pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat ini dengan melakukan kegiatan peningkatan kapasitas melaluiedukasi ilmiah dan pendampingan penyusunan alur pelayanan publik untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik pemerintahan desa. Dalam pemberian pendampingan, aparatur desa melakukan diskusi serta simulasi dalam pelaksanaaan penyusunan alur pelayanan publik terhadap masyarakat desa. Pada tahap akhir kegiatan pengabdian ini melakukan evaluasi dampak yang ditimbulkan untuk dinilai kontribusinya pada peningkatan kapasitas aparatur pemerintahan Desa Duara dalam mendukung peningkatan Pelayanan Publik Desa Duara Kabupaten Lingga.Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan pendampingan bagi aparatur desa untuk mewujudkan pelayanan terbaik kepada masyarakat khususnya Desa Duara Kabupaten Lingga. Dalam proses penyediaan layanan pada kenyataannya masih banyak pelayanan yang belum optimal kepada masyarakat diantaranya masih rendahnya kesadaran aparatur penyelenggara pelayanan publik untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat. Selain itu kondisi masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan diperlukan edukasi kepada masyarakat dan aparatur desa dalam menyusun alur pelayanan public yang mudah dipahami oleh masyarakat desa setempat.Gagasan yang diusung dalam pengabdian masyarakat ini adalah meberikan edukasi kepadaaparatur pemerintahan desa untuk menyusun alur pelayanan publik di pemerintahan Desa Duara Kabupaten Lingga. Metode pelaksanaan dalam pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat ini dengan melakukan kegiatan peningkatan kapasitas melaluiedukasi ilmiah dan pendampingan penyusunan alur pelayanan publik untuk meningkatkan kualitas pelayanan public pemerintahan desa. Dalam pemberian pendampingan, aparatur desa melakukan diskusi serta simulasi dalam pelaksanaaan penyusunan alur pelayanan publik terhadap masyarakat desa. Pada tahap akhir kegiatan pengabdian ini melakukan evaluasi dampak yang ditimbulkan untuk dinilai kontribusinya pada peningkatan kapasitas aparatur pemerintahan Desa Duara dalam mendukung peningkatan Pelayanan Publik Desa Duara Kabupaten Lingga

    Kebijakan dan Tata Kelola Maritim Provinsi Kepulauan Riau Menuju Poros Maritim Dunia

    Get PDF
    The purpose of this research is to analyze the implementation of Maritime Policy and Management of the Riau Archipelago Province Towards a World Maritime Axis and analyze the implementation of maritime sector management by the Regional Government of the Riau Islands Province after the enactment of Law Number 23 of 2014 concerning Regional Government and explain the process of solving problems in the maritime sector according to regulations set by the central government and the Riau Islands Provincial government. In the governance of the maritime sector, the Government of Indonesia has various roles which can be seen from the enforced policies or regulations. The complexity that occurs at the central government level is one of the reasons this research was taken which shows the urgency of the need for governance of the maritime sector in Indonesia. Furthermore, after the implementation of decentralization in Indonesia, with the enactment of Law Number 23 of 2014 concerning Regional Government, the management of the maritime sector has become increasingly complex. Data analysis through qualitative research methods with descriptive analysis methods. The results of this study found that, in the initiation of integrated maritime governance in the Riau Archipelago Province, the factors that need to be considered are authority, leadership, visioning, institutional capacity, human resource development, empowerment, and financial resource management. In this study, researchers provide recommendations for the establishment of regulations governing the authority and management of the maritime and island areas. The next phase can be analyzed in further research: planning, adoption, implementation, evaluation, and reformulation

    PEMBERDAYAAN ORGANISASI PEMUDA TEMPATAN MELALUI KAMPUNG DIGITAL DALAM UPAYA PENINGKATAN KESEJAHTERAAN EKONOMI MASYARAKAT DI DESA TANJUNG KAPUR KECAMATAN GUNUNG KIJANG KABUPATEN BINTAN

    Get PDF
    Empowerment of Local Youth Organizations through Digital Villages in an effort to Improve Community Economic Welfare in Tanjung Kapur Village, Gunung Kijang District, Bintan Regency. This PKM activity brings the idea of ??a digital village into community empowerment, with the aim of revitalizing the existence of the Tanjung Kapur Youth Bintan Youth organization community to become the basis for the movement to promote village potential and improve the economic welfare of the community. The implementation method in implementing this Community Service is by carrying out capacity building activities through Activities carried out in the form of scientific education and assistance to the Digital Village Program for Village Development and Marketing. in the context of Digital Marketing. The methods used in the service are preparation, training, discussion, and simulation. Community Service Activities (PKM) by the PKM team in the Empowerment of Local Youth Organizations Through Digital Villages in an Effort to Improve Community Economic Welfare in Tanjung Kapur Village, Gunung Kijang Village, Bintan Regency, are carried out in the period from April to November 2022. Currently the new team carry out at the stage of preparing the training draft, collecting data on participants and obtaining permits for the implementation of activities to the local government in this case the village head. Village community development cannot be separated from the role of village youth organizations as drivers and carriers of innovation for the welfare of rural communities. In this PKM activity, the main target is the Tanjung Kapur Youth Bintan Youth organization as a driver in village digitization.Pemberdayaan Organisasi Pemuda Tempatan Melalui Kampung Digital Dalam Upaya Peningkatan Kesejahteraan Ekonomi Masyarakat Di Desa Tanjung Kapur Kecamatan Gunung Kijang Kabupaten Bintan. Kegiatan PKM ini mengusung gagasan kampung digital kedalam pemberdayaan komunitas yakni dengan tujuan merevitalisasi keberadaan komunitas organisasi Pemuda Bintan Pemuda Tanjung Kapur untuk menjadi basis gerakan promosi potensi desa dan peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat. Adapun metode pelaksanaan dalam pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat ini dengan melakukan kegiatan peningkatan kapasitas melalui Kegiatan dilakukan dalam bentuk edukasi ilmiah dan pendampingan Program Kampung Digital untuk pengembangan dan Pemasaran Desa. dalam rangka Digital Marketing. Metode yang digunakan dalam pengabdian adalah persiapan, pelatihan, diskusi, dan simulasi. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) oleh tim PKM pada Kegiatan Pemberdayaan Organisasi Pemuda Tempatan Melalui Kampung Digital Dalam Upaya Peningkatan Kesejahteraan Ekonomi Masyarakat di Desa Tanjung Kapur Kelurahan Gunung Kijang Kabupaten Bintan dilakukan dalam rentang waktu dari bulan April – November Tahun 2022. Saat ini Tim baru melaksanakan pada tahap penyusunan draf pelatihan, pendataan peserta dan pengurusan izin pelaksanaan kegiatan kepada pemerintah setempat dalam hal ini kepala desa. Pengembangan masyarakat desa tidak lepas dari peranan organisasi pemuda desa sebagai penggerak dan pengusung inovasi demi kesejahteraan masyarakat desa. Dalam kegiatan PKM ini sasaran utama yang dituju adalah organisasi Pemuda Bintan Pemuda Tanjung Kapur sebagai penggerak dalam digitalisasi kampung

    Analisis Kualitas Pelayanan Unit Rawat Jalan Rumah Sakit Umum Daerah Raja Ahmad Thabib Provinsi Kepulauan Riau

    Get PDF
    Pelayanan publik adalah kegiatan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang dengan berlandaskan faktor materiil melalui sistem, prosedur dan metode tertentu dalam rangka dim usaha untuk memenuhi kepentingan orang lain sesuai dengan haknya. Pada dasarnya setiap manusia membutuhkan pelayanan bahkan secara ekstrim dapat dikatakan bahwa pelayanan tidak dapat dipisahkan dengan kehidupan manusia. Pelayanan yang diberikan oleh rumah sakit merupakan salah satu bagian dari pelayanan publik dan ini merupakan kewajiban yang dalam hal ini dilaksanakan oleh pemerintah daerah. Adapun arti dari pelayanan publik itu sendiri adalah pemenuhan keinginan dan juga kebutuhan masyarakat oleh penyelenggara Negara. Oleh karena itu publik (masyarakat) tentu saja mengharapkan pelayanan tersebut dengan bertujuan agar dapat memenuhi kebutuhan bagi masyarakat. Rumah sakit sebagai salah satu pelayanan publik di bidang kesehatan menyediakan unit rawat jalan sebagai salah satu media pelayanan medis, unit rawat jalan adalah pelayanan medis kepada seorang pasien untuk tujuan pengamatan, diagnosis, pengobatan, rehabilitasi, dan pelayanan kesehatan lainnya, tanpa mengharuskan pasien tersebut dirawat inap. Dalam prakteknya masih banyak dijumpai gejala permasalahan berkaitan dengan Analisis Kualitas Pelayanan Unit Rawat Jalan Rumah Sakit Umum Daerah Raja Ahmad Thabib Provinsi Kepulauan Riau. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian adalah: "Bagaimanakah Kualitas Pelayanan Unit Rawat Jalan Rumah Sakit Umum Daerah Raja Ahmad Thabib Provinsi Kepulauan Riau?". Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa serta mengetahui penghambat Kualitas Pelayanan Unit Rawat Jalan Rumah Sakit Umum Daerah Raja Ahmad Thabib Provinsi Kepulauan Riau. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif, jenis penelitiannya adalah deskriptif. Subjek penelitian adalah Kepala Bidang Pelayanan Medik dan pasien Unit Rawat Jalan Rumah Sakit Umum Daerah Raja Ahmad Thabib Provinsi Kepulauan Riau. Adapun pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, dan dokumentasi. Temuan di lapangan menunjukkan bahwa Kualitas Pelayanan Unit Rawat Jalan Rumah Sakit Umum Daerah Raja Ahmad Thabib Provinsi Kepulauan Riau maka didapati hasilnya belum berjalan dengan baik dan perlu ditingkatkan merujuk kepada aspek penghambat yang belum sesuai dengan visi dan misi dari Rumah Sakit Umum Daerah Raja Ahmad Thabib Provinsi Kepulauan Ria
    corecore