5,306 research outputs found

    PERBANDINGAN HASIL BELAJAR MODEL COOPERATIVE LEARNING DENGAN MODEL SCIENCE TECHNOLOGY SOCIETY PADA SISWA KELAS X MAN 1 MODEL KOTA BENGKULU

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan hasil belajar biologi siswa yang menggunakan model pembelajaran Kooperatif tipe Group Investigation (GI) dengan model pembelajaran Sains Teknologi Masyarakat (STM). Penelitian ini dilakukan pada pokok bahasan Keanekaragaman Hayati Indonesia pada siswa kelas X 5 dan X MAN 1 Model Kota Bengkulu. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan membagi kelompok penelitian menjadi dua kelompok. Teknik pengambilan sampel yaitu secara tak acak bertujuan (purposive sampling). Sampel yang digunakan sebanyak 2 kelas yang berjumlah 44 orang siswa, yaitu kelas X 6 sebanyak 22 siswa dan kelas X sebanyak 22 siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar tes berupa tes tertulis bentuk uraian sebanyak 5 butir soal yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Teknik analisa data yang digunakan untuk menguji hipotesis pada penelitian ini menggunakan uji Mann Whitney yang menggunakan harga kritik Z dengan taraf signifikansi 5%. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh Z 6 hitung > Z (1,99 > 1,96). Maka dapat disimpulkan untuk menolak hipotesis nol (Ho) dan menerima hipotesis alternatif (Ha), yang artinya ada perbedaan hasil belajar biologi yang menggunakan model pembelajaran GI dengan hasil belajar biologi yang menggunakan model pembelajaran STM, dimana hasil belajar biologi siswa kelas X tabel yang menggunakan model pembelajaran STM, lebih tinggi daripada hasil belajar biologi siswa kelas X yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe GI

    Factors impeding the industrialized building system (IBS) implementation of building construction in Malaysia

    Get PDF
    In Malaysian construction industry, Industrialised Building System (IBS) has been introduced to replace the traditional construction method. While the government has been making significant efforts to encourage the IBS adoption, the uptake of IBS in Malaysia construction projects remains low. This study seeks to identify the barriers to the uptake of IBS and to propose the strategies to enhance the implementation IBS in Malaysian housing construction process from the perspectives of consultants. Interviews were conducted with five selected experienced individuals who were working with consultants (civil and structure engineer and quantity surveyor). The results revealed that, lack of knowledge and insufficient skilled workers are the main factors that impede the IBS uptake in Malaysia. Meanwhile, the most strategy proposed by the interviewees is to increase the facilities and incentives in order to expand research and development in IB

    The Strategic Issues of Economic Development of Border Area of Indonesia - Malaysia

    Full text link
    On the land, Indonesia is bordered by three countries: Malaysia, Papua New Guinea and Timor Leste.Whereas, in Indonesia sea area bordered by 10 countries: India, Malaysia, Singapore, Thailand,Vietnam, Philippines, the Republic of Palau, Australia, East Timor and Papua New Guinea. Most ofthe border region in Indonesia is still an underdeveloped area with less facilities and infrastructure ofsocial and economic. Formulation of the problem are: 1. How do the condition of the socio-economicand culture in the border of Indonesia - Malaysia? 2. What is the condition of infrastructure in theborder and what is the urgent infrastructure to be built? 3. What are policy and strategy of theIndonesian government of the border of society development between Indonesia (Entikong) andMalaysia (Sarawak)? The purpose of writing are: 1. Comparing the condition of the socio-economicand culture of border both Indonesia and Malaysia. 2. Comparing the condition of the infrastructureof border both Indonesia and Malaysia and determining the infrastructure to be built. 3. Describingthe Indonesian government policy and strategy in development acceleration of economic society in theborder between Indonesia, especially Entikong Sub-District of Sanggau Regency West Kalimantanand Malaysia (Sarawak). Although, the commitment and the governments policy have given a higherpriority in the reorientated development of border, which those of security (security approach) into awelfare orientation (prosperity approach), but overall, the issue of society development in Indonesiaborder, especially the District Entikong Sanggau Regency West Kalimantan and Malaysia (Sarawak)so far can be said that are still not getting proportional attention. The indication, though a variety ofpolicies, regulations or laws relating to efforts to accelerate economic development of border societieshave been made. Various issues and problems are faced by the border, both land and sea borders canbe solved by more focused and targeted on six aspects, these are policy, economic and socio-cultural,defense and security, natural resources management, institutional and management authority, as wellas cooperation inter nations

    HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP LKS DENGAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA BIDANG STUDI BIOLOGI KELAS VIII SMP NEGERI 21 KOTA BENGKULU

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk untuk menguji hubungan persepsi siswa terhadap LKS (Lembar Kerja Siswa) terhadap motivasi dan prestasi belajar siswa pada Bidang Studi Biologi Kelas VIII SMP Negeri 21 Kota Bengkulu. Jenis Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode korelasi (correlation reseach). Subjek penelitian ini adalah 45 orang siswa. Pada penelitian ini digunakan dua jenis instrumen penelitian yaitu angket dan dokumentasi. Angket digunakan untuk mengumpulkan data motivasi dan persepsi siswa terhadap LKS sedangkan dokumentasi digunakan untuk memperoleh data tentang catatan prestasi belajar biologi siswa. Data persepsi siswa terhadap LKS, motivasi dan prestasi belajar siswa dianalisis rata-rata (mean), standar deviasi, dan Persentase. kemudian diuji korelasinya dengan rumus korelasi Pearson Product Moment dengan angka kasar dan untuk menyatakan besar kecilnya sumbangan variabel X terhadap Y dapat ditentukan dengan rumus koefisien determinan. Hasil penelitian dapat rata-rata persepsi siswa terhadap LKS adalah 24,644 dengan standar deviasi sebesar 3,039 yang dikategorikan baik dengan interval 21-26, rata-rata motivasi belajar siswa adalah 35,378 dengan standar deviasi 3,193 yang dikategorikan tinggi dengan interval 27,51-35,75 sedangkan rata-rata prestasi belajar biologi adalah 71,33 dengan standar deviasi 11,937 yang dikategorikan tinggi dengan interval 70-79. Dari analisis Products moment, disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif antara persepsi siswa terhadap LKS dengan motivasi belajar siswa pada bidang studi biologi kelas VIII SMP Negeri 21 Kota Bengkulu dengan perbandingan pengujian hipotesis thitung (2,387) > ttabel (1,681), dan terdapat hubungan positif antara persepsi siswa terhadap LKS dengan prestasi belajar siswa pada bidang studi biologi kelas VIII SMP Negeri 21 Kota Bengkulu, dengan perbandingan pengujian hipotesis adalah (3,681) > ttabel (1,681)

    Large Networks of Diameter Two Based on Cayley Graphs

    Full text link
    In this contribution we present a construction of large networks of diameter two and of order 12d2\frac{1}{2}d^2 for every degree d8d\geq 8, based on Cayley graphs with surprisingly simple underlying groups. For several small degrees we construct Cayley graphs of diameter two and of order greater than 23\frac23 of Moore bound and we show that Cayley graphs of degrees d{16,17,18,23,24,31,,35}d\in\{16,17,18,23,24,31,\dots,35\} constructed in this paper are the largest currently known vertex-transitive graphs of diameter two.Comment: 9 pages, Published in Cybernetics and Mathematics Applications in Intelligent System

    PENERAPAN MODEL SIKLUS BELAJAR 5E (LEARNING CYCLE) MELALUI PUZZLE GELKON (GELAS KONSEP) SEBAGAI MEDIA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XB SMAN 6 KOTA BENGKULU

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aktivitas guru dan siswa serta untuk mendeskripsikan hasil belajar siswa dengan penerapan Model Siklus Belajar 5E melalui media puzzle gelkon pada materi plantae. Jenis penelitian yang dilaksanakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus, masing-masing siklus terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah guru dan seluruh siswa Kelas XB SMAN 6 Kota Bengkulu. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar observasi untuk mengetahui aktivitas guru dan siswa, sedangkan lembar tes digunakan untuk mengetahui hasil belajar biologi siswa pada materi plantae. Data hasil belajar siswa dianalisa secara deskriptif dengan mengacu pada ketuntasan belajar secara klasikal. Hasil analisa data observasi aktivitas guru siklus I diperoleh skor rata-rata 29 dengan kriteria baik, pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 29,5 dengan kriteria baik. Hasil analisa data observasi aktivitas siswa siklus I diperoleh rata-rata 27,5 dengan kriteria baik mengalami peningkatan pada siklus 2 menjadi 30 dengan kriteria baik. Hasil analisa ketuntasan belajar siswa pada siklus I persentase ketuntasan belajar klasikal 77,7% dengan kriteria tuntas, mengalami peningkatan pada siklus II mencapai 85,18% dengan kriteria tuntas. Disimpulkan bahwa Model Siklus Belajar 5E (Learning Cycle) melalui media puzzle gelkon dapat meningkatkan aktivitas guru dan siswa serta hasil belajar siswa di kelas XB SMAN 6 Kota Bengkulu pada materi (Plantae)

    PENGARUH EKSTRAK DAUN HONJE HUTAN (Etlingera hemisphaerica) TERHADAP KUALITAS SPERMA MENCIT (Mus musculus) AKIBAT TOKSISITAS MERKURI KLORIDA SEBAGAI MEDIA BELAJAR BIOLOGI XI IPA 1 SMAN 1 KETAHUN

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun Etlingera hemisphaerica terhadap kualitas sperma Mus musculus akibat toksisitas merkuri klorida (HgCl2), mengetahui pengaruh ekstrak daun E. hemisphaerica terhadap profil protein kualitas sperma (testis) M. musculus yang telah diberi HgCl2, dan mengetahui hasil belajar biologi kelas XI IPA1 SMAN 1 Ketahun dengan mengunakan media pembelajaran berupa poster. Prosedur kerja pada penelitian ini yaitu pembuatan ekstrak E. hemisphaerica, pemberian perlakuan, pembuatan suspensi sperma, menghitung konsentrasi sperma, mengamati motilitas sperma, elektroforesis protein testis, dan pembuatan media pembelajaran (poster). Pada penelitian ini terdapat 3 kelompok yaitu: kontrol (P0), perlakuan diberi HgCl2 dosis 5 mg/kg bb (P1) dan diberi HgCl2 dengan dosis 5 mg/kg bb dan 48 jam kemudian diberi ekstrak E. hemisphaericha (P2) dengan dosis E. hemisphaerica 0,39 mg/kg bb. Data penelitian di analisis dengan mengunakan ANOVA satu faktor jika hasil signifikan dilanjutkan uji Beda Nyata Terkecil (BNT), sedangkan hasil implementasi secara ketuntasan klasikal. Diperoleh penurunan rata-rata konsentrasi sperma pada P1 yaitu 7,93 juta/mL dibandingan kelompok kontrol dengan rata-rata 15,66 juta/mL. Pada perlakuan P2 mampu memulihkan konsentrasi sperma mendekati kondisi normal (kontrol) dengan rata-rata konsentrasi sperma sebesar 11,16 juta/mL. Rata-rata motilitas bergerak cepat dan lurus pada P0 sebesar 30,63%, pada P1 sebesar 16,12% dan pada P2 sebesar 27,62%, sehingga pemberian ekstrak E. hemisphaerica mampu memulihkan motilitas sperma akibat dari toksisitas HgCl2. Pada elektroforesis profil protein testis, hanya protein standar tampak dengan jelas. Hasil belajar siswa secara klasikal pada proses pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran berupa poster dapat disimpulkan tuntas, karena ketuntasan belajar secara klasikal tercapai apabila 85% dari jumlah siswa memperoleh nilai 75
    corecore