2,964 research outputs found
Stadion Internasional Semarang dengan Pendekatan High Tech Architecture
Sepakbola merupakan olahraga paling populer dan digemari masyarakat bukan hanya di Indonesia bahkan juga didunia. Maka dari itu, sangat penting untuk mewadahi penggemar sepakbola di Indonesia mulai dari pembangunan stadion. Perkembangan Stadion sepakbola di Indonesia sedang mengalami kenaikan yang cukup pesat mengingat ajang piala dunia u-20 2023 yang akan diselenggarakan di Indonesia pada tanggal 20 mei 2023 hingga 11 juni 2023. Kejadian tragedy kanjuruhan juga menjadi saksi bahwa stadion di Indonesia masih kurang memperhatikan keamanan evakuasi penonton yang dimana Hal ini menjadi urgensi yang sangat penting untuk para perencana Stadion untuk memerhatikan Building Safety dari sebuah bangunan stadion dan juga efektivitas penonton saat keluar stadion jika terjadi kerumunan dan keributan, sehingga hal seperti ini tidak akan terulang kembali. Stadion Jatidiri merupakan stadion yang berada di Semarang. Namun, stadion tersebut memiliki beberapa masalah yang menyebabkan hasil renovasi stadion kurang memuaskan dan tidak dapat digunakan untuk pertandingan internasional. Maka dari itu, perlu diusulkan sebuah rancangan Stadion yang berstandar FIFA dan juga menggunakan pendekatan High Tech Architecture agar stadion ini dapat menjadi ikon baru di Indonesia dan juga menjadi contoh untuk sebuah stadion yang aman dan berstandar FIFA dengan baik. Kata Kunci: Building Safety, High Tech Architecture, Stadion Sepak Bol
Cellular automata for population growth prediction: Tripoli-Libya case
This thesis was submitted for the award of Doctor of Philosophy and was awarded by Brunel University LondonDue to obstruction in the national plan of urbanization in Tripoli (Libya) and population growth, serious problems have emerged in the form of random settlements, overcrowding and poor infrastructure. After more than two decades of inertia, the government has created a national plan in order to resolve the problems, hence it has enforced the demolition of some zones and modified other (irregularly built) ones, however the process is extremely costly. This research introduces a solution through cellular automata (CA) model to predict growth trends; size of residential, industrial and utilities areas; and to project future population. The model is implemented using digitized land use maps of Tripoli to indicate each areas as group of cells to predict their growth. The model incorporates two types of fuzzy rules bases, the first of which is based on the inputs population and area, and the second of which is based on the three inputs of population, area and density. The population prediction is performed using three scenarios, namely decreasing, fixed and increasing growth rates, such that all possibilities of growth are covered. In addition, the residential area prediction is performed based on two cases: normal density and low density. The former is introduced since new areas tend to have more open spaces and bigger houses. Furthermore, the model considers the growth of the industrial areas to be slower than that of residential areas. The model is developed and validated for the period of 1980 to 2010. The prediction is performed for thirty years from 2010 to 2040. In addition to the CA model, a regression model is developed and tested on the three growth scenarios for the same period (30 years). The prediction results are very close for 2040 in terms of population. The model incorporates the introduction of public services areas that are distributed equally on the growth areas, which occupy about 15-20% of the total area. This model can help the government to develop areas in a proper way and controls the expansion to have well layout and planned of the city, improving people's standard of living sustainably, while protecting the environment with better planning
Invited Editorial
Crossroad between camel bites and crocodile bite
PENGHITUNG IDEAL MASSA LEMAK TUBUH MENGGUNAKAN WEBSITE
Pengukuran berat badan yang ideal umumnya digunakan untuk pengukuran kesehatan, massa lemak tubuh yang berlebih dapat menimbulkan penyakit berbahaya.  sehingga perlu dibuat perhitungan ideal Lemak Tubuh  menggunakan website dengan tujuan untuk membantu masyarakat dalam menghitung massa lemak tubuh. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan rumus yang dibuat oleh Paul Deurenberg, British Journal of Nutrition dengan memanfaatkkan indeks massa tubuh (IMT), hasil pengujian telah dilakukan 12 kali pengujian dengan 9 objek yang berbeda, 1 objek melakukan pengujian ketika berpuasa, tidak berpuasa, sebelum tidur, dan setelah bangun tidur. Pada hasil pengujian, dapat dilihat bahwa tinggi objek minimum yaitu 128 cm, dan maksimum 164 cm. Berat badan objek minimum adalah 28,6 Kg dan maksimum adalah 61 Kg. Rentang usia objek pada pengujian dari umur 5 tahun hingga 64 tahun, di mana 5 objek berkelamin perempuan dan 4 objek berkelamin laki-laki. Hasil dari pengujian tersebut menunjukkan bahwa massa lemak tubuh terendah yang ditampilkan adalah 9,4% di mana massa lemak tersebut dimiliki oleh objek yang berkelamin laki-laki, maka status dari lemak tubuh yang dimiliki adalah kekurangan berat lemak. Selain itu, massa lemak pada pengujian yang terbesar adalah 35,4% dimiliki oleh objek perempuan, maka status dari massa lemak yang dimiliki adalah kelebihan berat lemak. Sementara itu berat lemak tubuh pada objek yang melakukan pengujian sebanyak 4 kali, pada saat berpuasa dan tidak berpuasa tidak mengalami perubahan pada kadar lemak tubuhnya. Senada dengan itu, ketika objek dihitung kadar lemak tubuhnya pada waktu sebelum tidur dan setelah bangun tidur mengalami perubahan berat badan sebesar 0,1 Kg namun tidak mengalami perubahan kadar lemak tubuhny
- …