5 research outputs found

    Upaya Pemberdayaan Keluarga dalam Pencegahan Penyimpangan Perkembangan Melalui Edukasi Stimulasi Tumbuh Kembang Anak

    Get PDF
    Stimulasi adalah kegiatan merangsang kemampuan dasar anak umur 0 sampai 6 tahun agar anak tumbuh dan berkembang secara optimal. Simulasi yang tepat akan merangsang otak berita sehingga perkembangan kemampuan gerak, bicara dan bahasa, sosialisasi dan kemandirian pada balita berlangsung optimal sesuai dengan umur anak. Kegiatan mencegah penyimpangan perkembangan anak, maka perlu dilakukan kegiatan yaitu peningkatan pengetahuan ibu tentang stimulasi tumbuh kembang anak.   Berlatarbelakang fenomena di atas, diharapkan adanya sebuah peningkatan pengetahuan ibu tentang stimulasi pada anak usia 24-36 bulan. Metode yang dilakukan dalam pengabdian masyarakat ini yaitu dengan: Pemberian Leaflet dan Penyuluhan tentang Stimulasi perkembangan motorik halus pada balita usia 24-36 bulan. Hasil pengabdian ini didapatkan bahwa Pengetahuan ibu hamil sebelum dilakukan penyuluhan yaitu pengetahuan baik 2 (6,66%), cukup 11 (36,67%), dan kurang 17 (56,67%). Pengetahuan ibu hamil setelah dilakukan penyuluhan yaitu pengetahuan baik 21 (70,00%), cukup 9 (30,0%), dan kurang 0 (0%). Terjadi peningkatan pengetahuan ibu, yaitu dari pengetahuan baik sebanyak 6,66% menjadi 70,00%).   Kata kunci— Perkembangan, stimulasi, motorik halus, Anak, Balit

    Pengaruh Permainan Puzzle Terhadap Perkembangan Motorik Halus Pada Anak Usia 24-36 Bulan

    Get PDF
    Permasalahan terhadap aspek perkembangan motorik halus masih banyak ditemukan, masalah perkembangan tersebut mempunyai dampak terhadap kemampuan untuk mengkoordinasikan fleksibilitas gerakan tangan maupun jemari. Penyimpangan tersebut dapat diakibatkan karena kurangnya stimulus pada anak. Salah satu stimulus untuk merangsang perkembangan motorik halus anak yaitu diantaranya adalah dengan bermain puzzle. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen, sampel pada penelitian ini adalah anak sebanyak 32 anak dengan menggunakan tehnik total sampling. Variabel independen penelitian ini yaitu bermain puzzle dan variabel dependen dalam penelitian ini yaitu perkembangan motorik halus anak. Instrumen penelitian ini menggunakan lembar ceklist dan observasional. Analisis data dilakukan secara univariat dan analisis dua variabel yang diduga berpengaruh menggunakan uji regresi logistic sederhana dengan bantuan SPSS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa anak usia 24-36 bulan di Desa Jaddih Bangkalan hampir seluruhnya mampu mencapai indikator permainan puzzle yang diberikan (71,9%) dan sebagian besar memiliki kemampuan motorik halus yang baik (59,4%). Ada pengaruh permainan puzzle terhadap perkembangan motorik halus anak pada usia 24-36 bulan, hasil ini signifikan secara statistic (p = 0,004). Orang tua dan tenaga kesehatan diharapkan dapat terus konsisten melakukan stimulasi perkembangan motorik halus anak melalui permainan edukatif, yang salah satunya dapat diberikan melalui permainan puzzle

    The Effected of Curcuma to Dysmenorrhea: A Systematic Review

    Get PDF
    Background: Dysmenorrhea or menstrual pain is a common health problem among reproduction women. The prevalence of dysmenorrhea was high in many countries including in Indonesia. Some previous studies showed that curcumin was effective reduced menstrual pain. Purpose: The aim of this study was to determine the effected of curcumin to dysmenorrhea. Method: This study used systematic review method with Randomize Control Trial (RCT) design. The data was collected by using electronic databases such as Google Scholar, Science Direct, Pubmed, Scopus, Web of Science, SpringerLink and EBSCOhost in last 10 years, or in 2013-2023. The keywords used curcumin, turmeric, curcuma longa, dysmenorrhea, menstrual pain. Results: There were 7 selected articles in this literature study. Curcumin reduced intensity and duration of dysmenorrhea; the increasing of vitamin D; the reducing of serum IgE, serum aspartate transaminase (AST) and direct bilirubin levels among women with dysmenorrhea. Conclusion: Curcumin was affected to reducing the severity and symptoms of dysmenorrhea

    Pengaruh Ekstrak Etanol Biji Nigella Sativa Terhadap Kadar Il-6 Dan Icam-1 Serum Pada Mencit Model Preeklamsia

    No full text
    Preeklamsia merupakan komplikasi kehamilan yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah disertai proteinuria pada wanita hamil yang sebelumnya tidak mengalami hipertensi. Biasanya sindroma ini muncul pada akhir trimester kedua sampai ketiga kehamilan. Gejalanya berkurang atau menghilang setelah melahirkan sehingga terapi definitifnya mengakhiri kehamilan. Preeklampsia dapat berakibat buruk baik pada ibu maupun janin yang dikandungnya. Komplikasi pada ibu berupa sindroma HELLP (hemolysis, elevated liver enzyme, low platelet), edema paru, gangguan ginjal, perdarahan, solusio plasenta bahkan kematian ibu. Sindrom preeklamsia dapat terjadi melalui dua tahap yaitu tahap pertama bersifat preklinis dan ditandai dengan kelainan dalam proses remodeling vascular trofoblastik pada arteri uterina yang akan mengakibatkan terjadinya hipoksia plasenta. Tahap selanjutnya pelepasan faktor plasenta kedalam sirkulasi maternal seperti soluble fms-like tyrosine kinase (sFlt-1), tumor necrosis factor (TNF-α) dan (interleukin-6) IL-6, angiotensin II tipe reseptor antibodies (AT1-AA) dan tromboxan (TX) menyebabkan respon inflamasi dan peningkatan aktivasi sel endotel. Disfungsi endotel dianggap berperan dalam patogenesis preeklamsia. Disfungsi endotel menimbulkan ketidakseimbangan substansi dari vasokonstriktor dengan vasodilasator, sehingga dapat menyebabkan hipertensi dan hipoksia. Hipoksia akan memicu aktivitas leukosit menimbulkan peradangan dan peningkatan sitokin proinflamasi seperti (IL-6) yang diaktifkan melalui jalur nuclear faktor-ҡB (NF-ҡB ). Sitokin proinflamasi seperti IL-6 dianggap ada hubungan antara iskemia plasenta, kardiovaskular dan dysfungsi endotel . Hal ini Mendukung peran potensial sitokin pada preeklamsia dengan ditemukannya pada plasma kadar IL-6 meningkat pada wanita dengan preeklamsia bahkan terjadi peningkatan dua sampai tiga kali lipat. Pada inflamasi biasanya terjadi peningkatan sirkulasi leukosit, dan cell adhesion molecules (CAM) yang sangat penting untuk interaksi antara leukosit dan sel endotel. Jika terjadi disfungsi endotel maka pada permukaan endotel akan diekspresikan molekul adhesi seperti vascular cell adhesion molecule-1 (VCAM-1) dan intercellular cell adhesion molecule-1 (ICAM-1). ICAM-1 biasanya diekspresikan pada permukaan sel endotel dalam menanggapi aktivasi sitokin inflamasi atau rangsangan lain dan mengikat molekul adhesi-leukosit tertentu, yang mengarah ke peningkatan afinitas leukosit di permukaan endotel dan akhirnya meningkatkan migrasi transendotel, tetapi ekspresinya meningkat dengan sitokin proinflamasi. Jinten hitam (Nigella sativa) dilaporkan memiliki sejumlah manfaat terapeutik, seperti anti oksidan, anti inflamasi, anti hipertensi, dan lain sebagainya. Ekstrak jinten hitam (Nigella sativa) juga banyak mengandung thymoquinone yang berfungsi menurunkan sitokin proinflamasi pada disfungsi endotel. Thymoquinone (TQ) menunjukkan kemampuan menghambat sitokin-sitokin inflamasi seperti TNFα, interleukin-1 dan interleukin 6 dan faktor-faktor transkripsi, nuclear factor ҡB (NF-ҡB). Thymoquinone sebagai inhibitor inflamasi bekerja melalui aksi anti inflamasi dan proapoptosis. Pemberian serum wanita preeklamsia berat dapat menyebabkan hipoksia plasenta mencit. Dari hipoksia plasenta tersebut akan muncul faktor-faktor yang menginduksi gejala klinis preeklampsia pada mencit hamil melalui terjadinya disfungsi endotel. Serum wanita preeklampsia mengandung faktor-faktor yang dapat mengaktivasi endotel. Kadar TNFα dan IL-6 dalam serum wanita preeklampsia meningkat 2 kali lipat dibanding kehamilan normal. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanol biji Nigella sativa terhadap penurunan kadar IL-6 dan kadar ICAM-1 serum pada mencit vii mencit preeklamsia. Jenis penelitian ini eksperimental dengan menggunakan 30 ekor mencit betina dibagi secara acak kontrol negatif, kontrol positif, perlakuan 1 mencit model preeklamsia (500 mg/KgBB/hari), perlakuan 1 mencit model preeklamsia (1000 mg/KgBB/hari), perlakuan 2 mencit model preeklamsia (1500 mg/KgBB/hari), perlakuan 1 mencit model preeklamsia (2000 mg/KgBB/hari). Analisis data menggunakan uji Shapiro-Wilk dengan ρ0.05 maka data berdistribusi normal. Dilanjutkan dengan uji t sampel bebas (independent sample t-test) untuk membandingkan antara kelompok sampel terikat yaitu kadar IL-6 antara kelompok kontrol negatif 6 3.02±0.99 pg/mL dan kontrol positif 49.38±3.38 dan kadar ICAM-1 (independent sampel t test) menunjukkan bahwa ada perbedaan bermakna (ρ α). Berdasarkan uji Anova one way pada data kadar IL-6 dan ICAM-1 di peroleh ada perbedaan yang bermakna rerata kadar kelima kelompok sampel pengamatan, hal ini ditunjukkan dengan nilai ρ-value = 0.000 α

    The Correlation Between Health Care Access and Pregnancy Checkup with Choice of Birth Attendants

    No full text
    An ideal place for childbirth is a health facility with adequate equipment and personnel ready to help at any time of labor complications. This study aimed to analyze the correlation between health care access and pregnancy check-up with a selection of birth attendants
    corecore