New phase transitions in Chern-Simons matter theory

Applying the machinery of random matrix theory and Toeplitz determinants we study the level k, U(N) Chem-Simons theory coupled with fundamental matter on S-2 x S-1 at finite temperature T. This theory admits a discrete matrix integral representation, i.e. a unitary discrete matrix model of two-dimensional Yang Mills theory. In this study, the effective partition function and phase structure of the Chem-Simons matter theory, in a special case with an effective potential namely the Gross-Witten-Wadia potential, are investigated. We obtain an exact expression for the partition function of the Chem-Simons matter theory as a function of k, N, T, for finite values and in the asymptotic regime. In the Gross-Witten-Wadia case, we show that ratio of the Chem-Simons matter partition function and the continuous two-dimensional Yang Mills partition function, in the asymptotic regime, is the Tracy-Widom distribution. Consequently, using the explicit results for free energy of the theory, new second-order and third-order phase transitions are observed. Depending on the phase, in the asymptotic regime, Chem-Simons matter theory is represented either by a continuous or discrete two-dimensional Yang-Mills theory, separated by a third-order domain wall. (C) 2015 The Author. Published by Elsevier B.V.Peer reviewe

PENEGAKAN HUKUM PASAL 103 HURUF A UNDANG-UNDANG KEPABEANAN TERKAIT PEMALSUAN DOKUMEN IMPOR PABEAN DI BEA CUKAI TANJUNG PERAK

Perkembangan pelaksanaan pembangunan nasional mengalami perkembangan yang pesat dalam kehidupan nasional khususnya pada bidang perekonomian, termasuk pada praktik penyelenggaraan kegiatan perdagangan Internasional (Anwar, 1990). Perdagangan Internasional merupakan sebuah kegiatan jual beli yang dilakukan oleh dua pihak individu maupun suatu perusahaan di lintas negara atas kesepakatan bersama, Perdagangan Internasional ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan di suatu negara yang tidak tersedia atau tidak terpenuhi di negara tersebut atau biasa disebut dengan kegiatan impor (Halwani, 2018). Praktik penyelenggaraan kegiatan perdagangan Internasional telah diatur oleh Pemerintah dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2006 tentang Perubahan Atas  Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan. Dibentuknya peraturan tersebut untuk mengawasi dan mencegah adanya pelanggaran yang terjadi dalam praktik perdagangan Internasional. Kegiatan pengiriman barang-barang impor selain menggunakan jalur udara, juga dapat menggunakan jalur laut. Kegiatan impor barang menggunakan jalur laut dalam jumlah besar dilakukan di pelabuhan yang ditetapkan sebagai kawasan pabean, hal ini dikarenakan agar memudahkan pengawasan. Berdasarkan Pasal 1 angka 3 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2006 tentang Perubahan Atas  Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan

Solution of the Stochastic Langevin Equations for Clustering of Particles in Turbulent Flows in Terms of Wiener Path Integral

We propose to take advantage of using the Wiener path integrals as the formal solution for the joint probability densities of coupled Langevin equations describing particles suspended in a fluid under the effect of viscous and random forces. Our obtained formal solution, giving the expression for the Lyapunov exponent, i) will provide the description of all the features and the behaviour of such a system, e.g. the aggregation phenomenon recently studied in the literature using appropriate approximations, ii) can be used to determine the occurrence and the nature of the aggregation - non-aggregation phase transition which we have shown for the one-dimensional case and iii) allows the use of a variety of approximative methods appropriate for the physical conditions of the problem such as instanton solutions in the WKB approximation in the aggregation phase for the one-dimensional case as presented in this paper. The use of instanton approximation gives the same result for the Lyapunov exponent in the aggregation phase, previously obtained by other authors using a different approximative method. The case of non-aggregation is also considered in a certain approximation using the general path integral expression for the one-dimensional case.Comment: 18 pages; added section III C containing WKB method (instanton approximation) for the evaluation of the path integral in the aggregation, as well as non-aggregation, phase

Shear viscosity of a highly excited string and the black hole membrane paradigm

Black hole membrane paradigm states that a certain viscous membrane seems to be sitting on a stretched horizon of a black hole from the viewpoint of a distant observer. We show that the shear viscosity of the fictitious membrane can be reproduced by a highly excited string covering the stretched horizon except for a numerical coefficient.Comment: 22 pages, no figure, minor correction

Penerapan Metode Principal Component Analysis (PCA) dan Backpropagation Neural Network (BPNN) untuk Pengenalan Pola Daun Telinga Seseorang

Biometrika merupakan salah satu teknik identifikasi seseorang berdasarkan bentuk fisik atau karakteristik yang dimilikinya. Salah satu contoh dari biometrika adalah daun telinga. Daun telinga seseorang dapat mengenali identitas pemiliknya berdasarkan bentuk dari daun telinga masing-masing individu tersebut. Dalam penelitian ini dilakukan pengenalan pola daun telinga seseorang dengan menggunakan metode ekstraksi ciri PCA (Principal Component Analysis) dan proses klasifikasi menggunakan metode BPNN ( Backporpagation Neural Network). Ekstraksi ciri PCA digunakan untuk mereduksi citra daun telinga tanpa kehilangan informasi didalamnya, hingga mendapatkan nilai PC (Principal Component) dari masing-masing citra sebelum masuk ke proses klasifikasi dengan menggunakan metode BPNN. Dari 400 citra daun telinga yang terkumpul akan dibagi sesuai dengan rasio pengujian yaitu dengan perbandingan data latih dan data uji 90%:10%, 80%:20% dan 70%:30%. Hasil akhir dari aplikasi yang dibangun dalam penelitian ini adalah berupa pengenalan identifikasi pemilik dari citra daun telinga yang diproses tersebut apakah berhasil dikenali atau tidak. Berdasarkan pengujian akurasi menggunakan metode confusion matrix, maka didapatkan hasil akurasi tertinggi yaitu sebesar 100% pada pembagian data latih dan data uji 90%:10% dengan nilai N = 20, learning rate 0,5, dan neuron hidden 20. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa metode PCA-BPNN dapat digunakan untuk pengenalan pola daun telinga seseorang