321 research outputs found

    Pengaruh Pendapatan Bagi Hasil Mudharabah, Musyarakah Dan Murabahah Terhadap Bagi Hasil Tabungan (Studi Pada Ksu Bmt Taman Surga Jakarta)

    Full text link
    This study aims to see whether the effect mudharabah and musyarakah income share, and also murabahah margin income at mudhabahah saving deposit product at BMT Taman Surga Jakarta. The method analysis that used in this study is linier regression, with each variabel tested both concurrently (simultaneously) or separately (partial). The result from this study is there is an positive and significat effect of mudharabah revenue sharing, musyarakah revenue sharing, and murabahah margin whether simultaneously and partial to mudharabah saving deposit share. BMT is expected to increase revenue for the results to further attract customers.DOI: 10.15408/etk.v13i1.187

    Modul pengembangan keprofesian berkelanjutan bimbingan dan konseling sekolah menengah pertama terintegrasi penguatan pendidikan karakter kelompok kompetensi F

    Get PDF
    Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Jasmani dan Bimbingan Konseling (PPPPTK Penjas dan BK) sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) dibawah Koordinasi Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK), tahun 2017 ini berupaya menyiapkan Program PKB untuk Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan dan Guru Bimbingan Konseling. Salah satu perangkat pembelajaran yang dikembangkan pada program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) moda tatap muka, moda dalam jaringan (daring), dan moda kombinasi (tatap muka dan daring) untuk semua mata pelajaran dan kelompok kompetensi adalah modul pembelajaran. Dengan modul ini diharapkan program PKB dapat memberikan sumbangan yang sangat besar dalam peningkatan kualitas kompetensi guru

    Modul pengembangan keprofesian berkelanjutan bimbingan dan konseling sekolah menengah atas terintegrasi penguatan pendidikan karakter kelompok kompetensi F pedagogik kaidah-kaidah keberbakatan dalam bimbingan dan konseling

    Get PDF
    Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Jasmani dan Bimbingan Konseling (PPPPTK Penjas dan BK) sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) dibawah Koordinasi Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK), tahun 2017 ini berupaya menyiapkan Program PKB untuk Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan dan Guru Bimbingan Konseling. Salah satu perangkat pembelajaran yang dikembangkan pada program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) moda tatap muka, moda dalam jaringan (daring), dan moda kombinasi (tatap muka dan daring) untuk semua mata pelajaran dan kelompok kompetensi adalah modul pembelajaran. Dengan modul ini diharapkan program PKB dapat memberikan sumbangan yang sangat besar dalam peningkatan kualitas kompetensi guru

    Takhrij Hadis dalam Kitab Tafsīr Marāḥ Labīd Karya Syaikh Nawawi al-Bantani

    Get PDF
    Hadith which is believed to be a speech, deeds, decrees (taqrir), and all the conditions of Prophet Muhammad’s saw. second source of teachings after the Qur'an. In terms of its transmission, the hadith of the Prophet is different from that of the Qur'an. All the transmission of the verses of the Qur'an transpires as mutawatir, while the hadith of the Prophet is transmitted in part mutawatir and some others are transmitted in ahad. In interpreting the Qur'an, many scholars use the bi al-ma’sur method, or interpreting the verses of the Qur'an with other verses of the Qur'an, verses of the Qur'an with the hadith of the Prophet, and verses of the Qur'an with the agreement between the Prophet’s close friends and scholars. Even with Shaykh Nawawi al-Bantani, in his interpretations books entitled TafsiÌ„r MaraÌ„hÌ£ LabiÌ„d , he used the method of interpretation above. However, when interpreting the Qur'an with the hadith of the prophet, Shaykh Nawawi did not include the quality of the hadith that he meant. In addition, he is inconsistent when putting the hadith, sometimes mentioning the mukharrij and the close friends, sometimes only mentioning the close friends, and sometimes he immediately propose a hadith to the Prophet saw. As the main issue of concern in this research is how is quality of the hadith contained in the book of TafsiÌ„r MaraÌ„hÌ£ LabiÌ„d particularly on the second Juz of Surah al-Baqarah? As the purpose of this research is to know the quality of hadith contained in the book of TafsiÌ„r MaraÌ„hÌ£ LabiÌ„d particularly on the second Juz of Surah al-Baqarah. In this study, the author uses the research library. As for analyzing the data, the author uses the method of takhrij hadith and descriptive to obtain and describe the data that has been collected in full, then analyze it to get the intended results, namely to know the quality of hadith in the book of TafsiÌ„r MaraÌ„hÌ£ LabiÌ„b. The results of the study can be concluded that the quality of the hadiths that exist in the book of TafsiÌ„r MaraÌ„hÌ£ LabiÌ„b on second Juz of Surah al-Baqarah, the majority are sÌ£ahÌ£ihÌ£. quality while the hÌ£asan and dÌ£aÊ»if  quality hadith, there are only a few and no more than two

    ANALISIS HERMENEUTIKA DAN TEKSTUALISME AL-QUR’AN (Dari Klasik hingga Kontemporer)

    Get PDF
    The written article aims to describe the hermeneutics and Alquran textualism  from classic until contemporer. Alquran  in moeslim discourse, has a central position which cannot be ignored, because of the Alquran is not only a Muslim theological foundation to be religious, but also becomes law resource, moral and world view. Broadly Alquran study is consist of three main section: first, exegesis or the study of the text Alquran itself; second, the history of interpretation; and third, the role of the Alquran in life and moeslim thinking (ritual, theology, law etc). the refered hermeneutic is focus to exegesis textual as a distinctive and central element in hermeneutic. The contribute of this research is to provide thought contributions to reader to understand the hermeunetict and Alquran textualism from classic until modern.&nbsp

    Modul guru pembelajar bimbingan dan konseling sekolah menengah atas/ sekolah menengah kejuruan (SMA/SMK) kelompok kompetensi F pedagogik: kaidah-kaidah keberbakatan

    Get PDF
    Salah satu upaya PPPPTK dan BK dalam merealisasikan program peningkatan kopetensi Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) dan Guru Bimbingan dan Konseling (BK) adalah melaksanakan Program Guru Pembelajran yang bahan ajarnya dikembangkan dalam bentuk modul berdasarkan standar kompetensi guru. Sesuai fungsinya bahan pembelajaran yang didesain dalam bentuk modul agar dapat dipelajari secara mandiri oleh para peserta diklat. beberapa karakteristik yang khas dari bahan pembelajaran tersebut adalah: (1) lengksp (self-contained), artinya seluruh materi yang diperlukan peserta program Guru Pembelajaran untuk mencapai kompetensi tertentu tersedia secra memadai; (2) menjelaskan diri sendiri (self-explanatory), maksudnya penjelasan dalam paket pembelajaran memungkinkan peserta Program Guru Pembelajaran dapat mempelajari dan menguasai kompetensi secara mandiri; serta (3) mampu membelajarkan peserta Program Guru Pembejaran ditata sedemikian rupa sehingga dapat memicu peserta untuk secara aktif melakukan interaksi belajar, bahkan menilai sendiri kemampuan belajar yang dicapainya

    Modul guru pembelajar bimbingan dan konseling sekolah menengah pertama (SMP) kelompok kompetensi F profesional: implementasi teori konseling

    Get PDF
    Konseling profesional merupakan layanan terhadap klien yang dilaksanakan dengan sungguh-sungguh dan dapat dipertanggung jawabkan dasar keilmuan dan teknologinya. penyelenggaraan konseling profesional bertitik tolak dari pendekatan-pendekatan yang dijadikan sebagai dasar acuannya. secara umum, pendekatan konseling hakikatnya merupakan sistem konseling yang dirancang dan didesain berdasarkan teori-teori dan terapan-terapannya sehingga mmewujudkan suatu struktur performansi konseling. bagi konselor, penggunaan pendekatan konseling merupakan pertanggung jawaban ilmiah dan teknologis dalam menyelenggarakan konseling

    Main Thought of al Muhasibi in the Book al Masail fi A'mal al-Qulub wa al-Jawarih fi al Makasib wa al-Aql

    Get PDF
    Al-Muhasibi was a phenomenal figure in the VIII-IX centuries who mastered several disciplines, especially fiqh and al-hadith as well as Sufism.  Al-Muhasibi was born in Iraq in 781 AD (165 AH). His thoughts in the field of Sufism can be found in several of his monumental works, among others, in ar-Risalah lil Huquqillah, al-Washoya aw an-Nashoih, Risalah al-Mustarsyidin, al-Masail fi A'mal al Qulub wa al-Jawarih wa al-  Makasib wa al-Aql and Fi Fahm al Qur'an (understanding the Koran). The book of al-Masail fi A'mal al-Qulub wa al-jawarih fi al-Makasib wa-al-Aql by al-Muhasibi essentially leads to spiritual education so that people are clean in mind, have a clear heart and sincerely seek forgiveness and love of Allah in their activities. The Methode used in this paper is qualitative  content analysis. This book explaned about zuhud and keeping the body as good as possible to achieve the mercy and blessing from the God the almighty.  al Muhasibi explained that people who have simple ideals will cause that person to have positive activities and always be zuhud in spending their assets.  This is because, he is afraid that his property will be lost so that he cannot spend it according to Allah's command. al-Muhasibi's thoughts in his book al Masail fi A'mal al-Qulub wa al-jawarih fi al Makasib Wa al-Aql to be used as a qudwah (model) for human behavior.  The behavior referred to here is both in the context of human interaction in the vertical dimension, namely interacting with God (Allah), as well as in the horizontal application level, namely human interaction with other humans

    PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SECARA TERPADU

    Get PDF
    Dalam konsep Paulo Freire seorang praktisi dan teoritisi pendidikan radikal dari Brazil, mengatakan bahwa, pendidikan yang benar adalah pendidikan yang mampu menjadi kekuatan penyadar dan pembebas manusia. Artinya, pendidikan harus bisa membebaskan dan menyadarakan manusia tentang adanya elemen-elemen yang menindas dalam struktur sosial. Dalam Islam, konsep pendidikan sebenarnya jauh lebih radikal dari konsep Paulo tersebut. Dimana manusia sebagai subyek harus memberi nama (to name) yakni ketika Allah mengajarkan nama-nama pada Adam, tujuannya adalah agar ia sadar akan esensi ciptaan, esensi sifat Tuhan, hubungan Tuhan dengan ciptaan-Nya, dan manusi terpilih menjadi khalifah di dunia sebagai pembawa kedamaian.Karena itu, konsepsi dan filosofi  pendidikan Islam sejak awal tidak hannya bersumber dari intelektualitas semata, melainkan juga spritualitas, dan tujuan akhir dari sebuah pendidikan adalah sang Pencipta. Untuk menjawab persoalan dan tujuan dari sebuah pendidikan, maka pada tulisan ini penulis mencoba untuk membahas tentang; apa itu pendidikan Islam, konsep pendidikan Islam terpadu, format pendidikan terpadu dan bagaimana frofil lulusan sekolah terpadu
    • …
    corecore