11 research outputs found

    METAFORA DALAM ALBUM ā€œJETZT ERST RECHTā€ OLEH LAFEE

    Get PDF
    This study discusses lyrics that contain metaphors in the album Jetzt erst recht by Lafee. A songwriter or even a singer, they try to communicate, convey their ideas and feelings through the songlyrics that are composed and sung. In a song, a metaphor affected on the interpretation and aesthetics. This is associated with the function of metaphor, namely embellish a language To understand the meaning of that figurative language in song lyrics, analysis can be done. In this case, the writer analyzes the metaphor contained in the song lyrics. This study aims to find and describe the lyrics that contain metaphors with data in the form of song lyrics  in the album Jetzt erst recht by Lafee. The type of this study is qualitative research and data collection  using note-taking techniques. The result of this study is that the song lyrics in the Jetzt erst recht album contain almost all kinds of metaphors, except Genitivmetapher. Of the 12 songs, there are 31 lyrics that contain metaphors with the type of metaphor most contained is Satzmetapher

    Rancang Bangun Mesin Pengolah Biji Nangka Sistem In Filter

    No full text
    ABSTRAK Ā  Di Indonesia sekarang ini banyak sekali sumber gizi alternatif yang telah banyak di kembangkan. Seiring bertambahnya jumlah penduduk Indonesia, konsumsi bahan pangan juga semakin bertambah. Biji nangka termasuk alternatif gizi yang benilai murah dikarenakan banyak yang tidak dimanfaatkan dan hanya terbuang dengan percuma. Biji nangka memiliki kandungan fosfor dan kalsium yang lebih tinggi dari kedelai, selain itu keunggulan lain dari biji nangka adalah memiliki lemak yang rendah. Dari hasil penelitian dapat di ketahui bahwa setiap 100 gram sari biji nangka mengandung karbohidrat sebanyak 18,74 gram, protein 0,29 gram, lemak 0,23 gram, kalsium 39,39 mg, kadar air 80,74 gram, kalori 74,96 kkal, dan fosfor 400 mg (Direktorat gizi, Depkes 2009). Kandungan dari ampas hasil pengolahan yang dapat dibuat bahan dasar pembuatan adonan kue dan lain-lain (Kementerian Negara Riset dan Teknologi-www.ristek.go.id). sehingga dibutuhkan rancangan sebuah alat mesin pengolah biji nangka in filter sebagai alat dasar dari pembuatan susu sari biji nangka. Rancang bangun mesin pengolah biji nangka dengan sistem in filter adalah alat yang bisa mengolah biji nangka menjadi bahan dasar susu sari biji nangka, yang menggunakan putaran pisau sebagai alat pengolahnya dan in filter sebagai penyaring didalamnya. Prinsip dasar kerja pada mesin pengolah biji nangka ini adalah pada saat motor keadaan menyala maka, akan menggerakkan poros pisau dengan perantara puli motor, sabuk dan puli poros pisau, setelah poros pisau bergerak maka akan menggerakkan pisau dan biji nangka akan masuk melewati bejana dan proses pengolahan terjadi di dalam bejana pengolah, setelah biji nangka lembut cairan akan terpisah dengan ampasnya didalam penyaring. Dengan dibuat mesin pengolah biji nangka diharapkan biji nangka bisa diproduksi dengan kapasitas besar. Rancang bangun mesin pengolah biji nangka ini adalah salah satu cara untuk mengatasi kendala masyarakat yang membutuhkan sumber gizi alternatif yang harganya dapat terjangkau oleh masyarakat kalangan menengah ke bawah. Bukan itu saja, rancang bangun mesin pengolah biji nangka ini diharapkan juga dapat dikembangkan agar menjadi suatu alat produksi yang hasilnya dapat dipasarkan, sehingga dapat membuka lapangan pekerjaan baru pada masyarakat sekitar, sehingga biji nangka yang semula terbuang dengan percuma bisa untuk dimanfaatkan menjadi nilai guna yaitu sari susu biji nangka. Kata Kunci : Biji Nangka, Mesin, Pengolah, Penyarin

    Pengaruh Thinking Maps dalam Pembelajaran Berbasis Masalah terhadap Penguasaan Konsep Siswa

    No full text
    Abstract: This research was aimed to determine the differences in concept achievement of students who learn using Thinking maps in Problem Based learning with students who learn to use Problem Based learning and conventional learning. This research is quasi experiment researches with posttest only control group design. The research was conducted in SMAN 1 Singosari on class X academic year 2016/2017. Data collection obtained from concept achievement test. Test to determine the difference between the three treatment classes was done by MANOVA test. The result of the research shows that there is influence of Thinking Maps in Problem Based learning on Concept Achievement of Student. These results are reinforced by the data of M.A.PP.E.R which shows that the higher the level of Thinking Maps made the studentā€™s concepts achievemenis getting better. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan penguasaan konsep dan kemampuan pemecahan masalah antara siswa yang belajar menggunakan Thinking maps dalam pembelajaran berbasis masalah, pembelajaran berbasis masalah dan pembelajaran konvensional. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen dengan desain posttest only control group design. Penelitian dilaksanakan di SMAN 1 Singosari pada siswa kelas X tahun ajaran 2016/2017. Pengumpulan data menggunakan instrumen soal penguasaan konsep. Uji statistik MANOVA digunakan untuk mengetahui perbedaan penguasaan konsep. Hasil penelitian diperoleh terdapat pengaruh Thinking maps dalam pembelajaran berbasis masalah terhadap penguasaan konsep. Hasil ini diperkuat oleh data M.A.PP.E.R yang menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat hasil Thinking maps penguasaan konsep siswa semakin baik

    Assessment of Aluminum FSW Joints Using Ultrasonic Testing

    No full text
    The paper concerns aluminum joints made using friction stir welding. Although in the aerospace industry there is a tendency to replace metal components with composites, aluminum continues to be a valuable material. Its share in the aircraft structures is the biggest among all structural metals. Lots of aluminum components are made of sheets and most of them require joining. Friction stir welding is a relatively new joining technology, particularly with regard to the sheets having a thickness of 1 mm or lower. The paper is dedicated to non-destructive testing of such joints using ultrasonic inspection. It was found that ultrasonic testing allows for distinguishing between joints without material discontinuities, joint with material discontinuities at the advancing side and joint with discontinuities extending through the whole width of the stir zone. During research only horizontally aligned defects were taken into account
    corecore