4 research outputs found

    PENGARUH KOMBINASI SUBSTRAT JERAMI PADI UNTUK MEMPERCEPAT PERTUMBUHAN MISELIUM JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus)

    Get PDF
    Jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) merupakan jenis jamur kayu yang paling mudah dibudidaya karena dapat tumbuh dan berkembang dengan baik pada media yang mengandung selulosa. Kayu merupakan substrat utama jamur tiram putih, penggunaan substrat kayu menjadi terbatas maka perlu bahan lain yang dapat digunakan untuk memenuhi persyaratan yang diperlukan terutama mengandung selulosa dan lignin. Substrat alternatif yang dapat digunakan dan banyak tersedia serta mudah didapat salah satunya jerami padi yang merupakan limbah pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan limbah jerami padi sebagai substrat untuk mempercepat pertumbuhan miselium jamur tiram putih. Perlakuan media sebanyak 5 kg didapatkan 10 baglog. Komposisi perlakuan adalah 8 % serbuk gergaji kayu (0,4 kg) + 75% jerami padi (3,75 kg) + 15 % dedak (0,75 kg) + 2% kapur(0,1 kg). Sedangkan kontrol terdiri dari serbuk gergaji sebanyak 83% serbuk gergaji kayu ( 4,15 kg) + 15 % dedak (0,75 kg) + 2% kapur (0,1 kg ). Hasil dari penelitian menunjukkan terdapat perbedaan yang nyata pada taraf signifikansi 0,05. Pada perlakuan B (jerami padi) menunjukkan jumlah hari paling cepat tumbuhnya miselium dibanding A (kontrol). Hal ini menunjukkan bahwa jamur tiram putih yang ditanam dalam substrat jerami padi menunjukkan perbedaan yang nyata dalam percepatan pertumbuhan miselium. Limbah jerami padi dapat dimanfaatkan sebagai substrat untuk mempercepat tumbuhnya miselium jamur tiram putih

    PENGARUH KOMBINASI SUBSTRAT TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT DENGAN SERBUK GERGAJI UNTUK MEMPERCEPAT PERTUMBUHAN TUBUH BUAH JAMUR TIRAM PUTIH Pleurotus ostreatus

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan tandan kosong kelapa sawit sebagai substrat untuk mempercepat pertumbuhan tubuh buah (fruiting body) jamur tiram putih. Perlakuan media sebanyak 5 kg didapatkan 10 baglog dengan kontrol. Komposisi perlakuan adalah 8 % serbuk gergaji kayu (0,4 kg) + 75% tandan kosong kelapa sawit (3,75 kg) + 15 % dedak (0,75 kg) + 2% kapur (0,1 kg). Sedangkan kontrol terdiri dari serbuk gergaji sebanyak 83% serbuk gergaji kayu ( 4,15 kg) + 15 % dedak (0,75 kg) + 2% kapur (0,1 kg ). Hasil dari penelitian menunjukkan terdapat perbedaan yang nyata pada taraf signifikansi 0,05. Pada perlakuan B (kombinasi tandan kosong kelapa sawit dengan serbuk gergaji) menunjukkan jumlah tubuh buah paling banyak dibanding A (kontrol). Hal ini menunjukkan bahwa jamur tiram putih yang ditanam dalam substrat tandan kosong kelapa sawit menunjukkan perbedaan yang nyata dalam banyaknya jumlah tubuh buah. Tandan kosong kelapa sawit dapat dimanfaatkan sebagai substrat untuk mempercepat pertumbuhan tubuh buah jamur tiram putih

    PENGARUH KOMBINASI BAP (Benzylamino purin) DAN TDZ (Thidiazuron) TERHADAP PERTUMBUHAN TUNAS TANAMAN PISANG KEPOK TANJUNG (Musa acuminata balbisiana) MELALUI KULTUR IN VITRO

    Get PDF
    Abstrak : Kultur in vitro merupakan salah satu Teknik yang digunakan untuk mengisolasi berbagai bagian tanaman, seperti protoplas, sel dan jaringan dan organ, yang kemudian ditumbuhkan dalam media secara aseptik. Benih Kepok Tanjung (Musa acuminata balbisiana) masih belum banyak maka dari itu perbanyakan dilakukan secara kultur jaringan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian kombinasi BAP ( Benzylamino purin) dan TDZ ( Thidiazuron ) dalam media tanam terhadap pertumbuhan pisang kepok tanjung (Musa acuminata balbisiana). Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 02 Agustus sampai 15 September 2021 yang bertempat di Laboratorium Kultur Jaringan Dinas Pertanian dan Pangan Aceh Barat Daya. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini bahwa pertumbuhan jumlah tunas yang menggunakan zat pengatur tumbuh penggunaan kombinasi BAP (Banzylamino purin) dengan TDZ (Thidiazuron) memiliki pengaruh yang besar terhadap jumlah muncul tunas eksplan dikarenakan BAP dan TDZ dapat memacu dengan cepat perbentukan tunas bila ditambahkan ke media eksplan pisang kepok tanjung (Musa acuminata balbisiana)

    PENGARUH KOMBINASI BAP (Benzylamino purin) DAN TDZ (Thidiazuron) TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN PISANG CAVENDISH (Musa acuminata cavendish) MELALUI KULTUR IN -VITRO

    Get PDF
    Teknik kultur in-vitro adalah perbanyakan benih dengan menggunaan media buatan dalam kondisi aseptik. Salah satu jenis Tanaman pisang yang memiliki nilai komersial tinggi serta berpeluang untuk dikembangkan yakni pisang Cavendish (Musa acuminata Cavendish). Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan kombinasi perlakuan terbaik pada teknik kultur jaringan pisang Cavendish dengan zat pengatur tumbuh Benzylaminopurin (BAP) dan Thidiazuron (TDZ) pada media kultur in vitro. Penelitian dilaksanakan Di Laboratorium Kultur Jaringan Dinas Pertanian Dan Pangan Aceh Barat Daya, yang berlokasi di Padang Merante, Susoh, Aceh Barat Daya, dari 02 Agustus 2021 sampai dengan 14 September 2021. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi BAP dengan TDZ berpengaruh nyata terhadap jumlah muncul tunas dibandingkan pemberian BAP tanpa kombinasi dan mampu memacu lebih cepat menginduksi pembentukan tunas dan perbanyakan dari eksplan pisang Cavendish. &nbsp
    corecore