11 research outputs found

    Penyesalan Pada Wanita Kurir Narkoba (Studi Fenomenologi)

    Get PDF
    Wanita kurir narkoba yang tertangkap mendapatkan konsekuensi hukum seperti penjara bertahun-tahun bahkan hukuman mati. Ditambah kehidupan penjara yang menerapkan berbagai aturan dapat menyebabkan wanita kurir narkoba tersebut merasakan perasaan-perasaan tertentu akibat dari tindakan yang dilakukan, salah satunya adalah penyesalan. Penyesalan dapat berperan sebagai efek jera bagi wanita kurir narkoba untuk mampu mengakui kesalahan atau perbuatannya, dapat berubah menjadi lebih baik dan tidak mengulangi perbuatannya kembali. Tujuan dari penelitian ini adalah menggambarkan proses penyesalan pada wanita kurir narkoba yang dimulai dari menggambarkan gambaran personal individu (riwayat keluarga, riwayat pernikahan, dan riwayat pekerjaan terkait dengan kasus), latar belakang menjadi wanita kurir narkoba, proses penyesalan yang terdiri dari dua komponen yaitu komponen kognitif (pemikiran kontrafaktual dan evaluatif) dan komponen afektif (emosi sesal atau afek negatif), aspek penyesalan (agency, time, dan controllability) dan fase penyesalan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan rancangan studi fenomenologi. Subjek penelitian ini adalah : 1) dua orang wanita WNI, 2) pendidikan terakhir Sekolah Menengah Atas atau sederajat 3) mendapatkan vonis hukum sesuai pasal kasus kurir narkoba berdasarkan Undang-undang No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah riwayat hidup, wawancara, observasi, dan screening test. Hasil penelitian ini menggambarkan bahwa kedua subjek memiliki gambaran personal yang sangat berbeda. Kedua subjek juga memiliki perbedaan dalam latar belakang menjadi kurir narkoba. subjek 1 menjadi kurir narkoba karena adanya kekosongan afeksi dalam diri, sedangkan subjek 2 memiliki visi hidup yang kurang kuat yang menyebabkan dirinya terbawa situasional Subjek 1 mengalami proses penyesalan atas situasi yang berkaitan dengan permasalahan psikologis. Semua yang subjek 1 lakukan akan berujung pada penyesalan. Subjek 1 sedang memasuki fase 2, merasa dirinya adalah orang yang gagal tetapi terus mencoba menerima kepahitan. Subjek 2 mengalami proses penyesalan berkaitan dengan kurir narkoba. Subjek 2 sedang berada pada fase 2. Meskipun rasa sesal masih terus mengganggu, subjek 2 menerima dan menyadari kesalahanny

    Macroeconomic risks and financial sector stability: the Nigerian case

    Get PDF
    This study examines the long-term effect of lending rate, exchange rate, inflation, institutional regulatory quality, budget deficit and gross domestic product on financial sector stability, proxied by the behavior of bank credit from 1981 to 2018. Using fully modified ordinary least square technique in an autoregressive distributive lag framework, non-performing loan is directly sensitive to lending rate, budget deficit, inflation rate and gross domestic product growth rate, but negatively related to exchange rate (a proxy for oil price) and institutions’ regulatory quality. The study concludes that macroeconomic risks matter in the live of bank credit, and recommends reforms to promote financial health: focus on capital and securities markets for longtenured lending, credit market competitiveness to reduce lending rate; improved liberalization of foreign exchange market; ease of doing business and economic inclusion to improve the growth rate

    Evidence of a genetic background predisposing to complex regional pain syndrome type 1.

    Get PDF
    BackgroundComplex regional pain syndrome type 1 (CRPS-1) is a rare, disabling and sometimes chronic disorder usually arising after a trauma. This exploratory study examined whether patients with chronic CRPS-1 have a different genetic profile compared with those who do not have the condition.MethodsExome sequencing was performed to seek altered non-synonymous SNP allele frequencies in a discovery cohort of well-characterised patients with chronic CRPS-1 (n=34) compared with population databases. Identified SNP alleles were confirmed by Sanger sequencing and sought in a replication cohort (n=50). Gene expression of peripheral blood macrophages was assessed.ResultsIn the discovery cohort, the rare allele frequencies of four non-synonymous SNPs were statistically increased. The replication cohort confirmed this finding. In a chronic pain cohort, these alleles were not overexpressed. In total, 25 out of 84 (29.8%) patients with CRPS-1 expressed a rare allele. The SNPs were rs41289586 in ANO10, rs28360457 in P2RX7, rs1126930 in PRKAG1 and rs80308281 in SLC12A9. Males were more likely than females to have a rare SNP allele, 8 out of 14 (57.1%) vs 17 out of 70 (24.3%) (Fisher's p=0.023). ANO10, P2RX7, PRKAG1 and SLC12A9 were all expressed in macrophages from healthy human controls.ConclusionA single SNP in each of the genes ANO10, P2RX7, PRKAG1 and SLC12A9 was associated with developing chronic CRPS-1, with more males than females expressing these rare alleles. Our work suggests the possibility that a permissive genetic background is an important factor in the development of CRPS-1

    ANALISIS PEMAHAMAN PEGAWAI TENTANG PEKERJAAN KANTOR

    No full text
    The purpose of this research is to know how is the employees comprehension about office work in religion ministry of pekalongan regency office. The sampling technique used in this research is saturated sampling, so the entire population in this research used as a respondent to obtain the required data. Population in this research is all of employees in Religion Ministry of Pekalongan Regency Office. They were 65 people. This research is a quantitative descriptive research. This research used several methods to collecting data. The methods are observation, interview, questionnaire, documentation. This research used index number technique to analyzing data. The result of research shows that avarege of employees comprehension about office work obtained index number of 68,87%. The result means the employees in Religion Ministry of Pekalongan Regency Office have a medium comrehension about office work. That is avowed medium comprehension because some employees have not understood about office work properly. the result of research can be concluded that the employees comprehension about office work is in the medium category and needs to be improve

    ANALISIS PEMAHAMAN PEGAWAI TENTANG PEKERJAAN KANTOR

    No full text
    The purpose of this research is to know how is the employees comprehension about office work in religion ministry of pekalongan regency office. The sampling technique used in this research is saturated sampling, so the entire population in this research used as a respondent to obtain the required data. Population in this research is all of employees in Religion Ministry of Pekalongan Regency Office. They were 65 people. This research is a quantitative descriptive research. This research used several methods to collecting data. The methods are observation, interview, questionnaire, documentation. This research used index number technique to analyzing data. The result of research shows that avarege of employees comprehension about office work obtained index number of 68,87%. The result means the employees in Religion Ministry of Pekalongan Regency Office have a medium comprehension about office work. That is avowed medium comprehension because some employees have not understood about office work properly. the result of research can be concluded that the employees comprehension about office work is in the medium category and needs to be improve

    Rehabilitasi Pasien Karsinoma Sel Skuamosa Pasca Bedah Menggunakan Obturator Dengan Magnet

    Full text link
    Latar Belakang. Tindakan pembedahan pada pasien dengan kanker rongga mulut dapat mengakibatkan terjadinya defek di area intra oral dan maksillofasial. Defek tersebut dapat mengakibatkan terganggunya fungsi normal rongga mulut, yaitu mengunyah, bicara dan estetis, serta mengurangi rasa percaya diri. Untuk megatasinya diperlukan rehabilitasi fungsi rongga mulut berupa pembuatan obturator. Tujuan. Rehabilitasi defek pasca bedah pada pasien karsinoma sel skuamosa yang melibatkan palatum keras, sebagian palatum lunak, rongga hidung dan sinus maksilaris. Laporan Kasus dan Penatalaksanaan. Seorang pasien laki-laki, usia 74 tahun, datang ke klinik prostodonsia RSGM UGM, atas rujukan dari RSUP Dr Sardjito Yogyakarta, untuk dibuatkan hidung dan penutup untuk langit-langit mulutnya yang terbuka. Pasien merasa malu karena kondisi hidungnya yang hilang dan terbuka, serta susah untuk menelan makanan dan jika berbicara kurang jelas karena langit-langit mulutnya juga hilang/terbuka. Pasien telah menjalani operasi pembedahan hidung dan palatum, karena terdiagnosa karsinoma sel skuamosa. Pemeriksaan obyektif menunjukkan terdapat defek yang cukuo besar pada rongga hidung dan palatum durum dan sebagian palatum molle. Gigi yang tersisa pada rahang atas hanya gigi 23. Perawatan yang dilakukan adalah dengan pembuatan protesa hidung dan obturator. Obturator dibuat dari bahan resin akrilik dengan klamer C pada gigi 23. Untk menambah kekuatan retensi maka ditambahkan magnet di fitting surface obturator yang dilekatkan dengan protesa hidung. Kontrol dilakukan 1 bulan kemudian. Pasien merasa nyaman menggunakan obturator dengan penguat magnet pada protesa hidung. Pasien bisa menelan makanan dan bicaranyapun sudah lebih jelas. Pasien juga merasa obturatornya tidak mudah lepas, ketika menelan makanan maupun saat berbicara. Kesimpulan. Penggunaan obturator dengan magnet dapat mengembalikan fungsi normal rongga mulut akibat defek pasca bedah, serta mengembalikan rasa percaya diri pasien. Background. Surgery in patients with cancer of the oral cavity can result in defects in the area of intra-oral and maxillofacial. Defects can lead to discruption of the normal functions of the oral cavity, ie chewing, talking and aesthetic, as well as reducing confidence. In order to fix the function, the patient needed rehabilitation of oral function such as the manufacture of the obturator. Objective. Postoperative rehabilitation defects in patients with squamous cell carcinoma involving the hard palate, part soft palate, nasal cavity and the maxillary sinus. Case Report and Management. A male patient, aged 74, came to the clinic of prosthodontics Gadjah Mada University Dental Hospital, upon referral from the Dr. Sardjito Hospital Yogyakarta. He wanted to make the nose and the cover for his open mouth roof. He feels embarrassed because of the condition of his nose was missing and open, as well as difficult to swallow food and if he talk was less obvious because of the condition of his nose was missing and open, as well as difficult to swallow food and if he talk was less obvious because the roof of his mouth is also missing/open. He had undergone nose and palate surgery, as diagnosed squamous cell carcinoma. The objective examination shows that there substantial defects in the nasal cavity and hard palate and part of the soft palate. The remaining teeth in the upper jaw only element 23. The treatment that performed in this patient was making the nose and obturator prosthesis. Obturator is made of acrylic resin with C clamer on teeth 23. In order to add strength retention, there was addition of magnet on the obturator fitting surface that attached to the nose prosthesis. The control performed one month later. Patient feels comfortable using the obturator prosthesis with magnetic on nose prosthesis. He can already swallow food again and the talk has been clearer. He also feels comfort since the obturator was not easily escape, while swallowing food or speaking. Conclusion. The use of the obturator with magnets can restore the normal function of the oral cavity caused by post-surgical defect and restore the confidence of the patient

    PENGANTAR EKONOMI SYARIAH (SEBUAH TINJAUAN TEORI DAN PRAKTIS)

    Full text link
    Perkembangan ilmu ekonomi saat ini tidak hanya dipengaruhi oleh konsep ekonomi kapitalis (liberal) dan ekonomi sosialis. Terdapat beberapa konsep pemikiran yang turut memberikan sumbangsih terhadap perkembangan ilmu ekonomi saat ini, salah satunya adalah ekonomi syariah. Ekonomi syariah merupakan ilmu pengetahuan sosial yang mempelajari masalah-masalah ekonomi rakyat yang diilhami oleh nilai-nilai Islam. Ekonomi syariah atau sistem ekonomi koperasi berbeda dari kapitalisme, sosialisme, maupun negara kesejahteraan (Welfare State). Berbeda dari sistem kapitalisme, sistem Ekonomi Islam menentang eksploitasi oleh pemilik modal terhadap buruh yang miskin, dan melarang penumpukan kekayaan. Selain itu, ekonomi dalam kacamata Islam merupakan tuntutan kehidupan sekaligus anjuran yang memiliki dimensi ibadah yang teraplikasi dalam etika dan moral syariah islam. ekonomi syariah juga merupakan penerapan konsep-konsep Al-quran dan hadis, baik langsung maupun tidak langsung dalam kegiatan ekonomi. paradigma utama dalam ekonomi syariah bersumber dari Al-quran dan hadis. Dua sumber tersebut tidak bisa diparalelkan dengan prinsip dasar ekonomi kapitalis dan ekonomi sosialis. Ekonomi syariah mempunyai sifat dasar sebagai ekonomi rabbani dan insani. Dikatakan sebagai ekonomi rabbani karena sarat dengan arahan dan nilai ilahiah. Oleh sebab itu buku ini hadir kehadapan sidang pembaca sebagai bagian dari upaya diskusi sekaligus dalam rangka melengkapi khazanah keilmuan dibidang Ekonomi syariah, sehingga buku ini sangat cocok untuk dijadikan bahan acuan bagi kalangan intelektual dilingkungan perguruan tinggi ataupun praktisi yang berkecimpung langsung dibidang Ekonomi syariah

    KOMUNIKASI BISNIS (SEBUAH TINJAUAN TEORI DAN PRAKTIS)

    Full text link
    Dalam Kehidupan sehari-hari manusia tidak terlepas dari komunikasi, karena manusia merupakan makhluk sosial sehingga butuh berkomunikasi dengan manusia lainnya. Termasuk dalam dunia bisnis, komunikasi bisnis tentunnya sangat diperlukan agar proses bisnis berjalan dengan baik. Komunikasinya bisa berupa sesama anggota perusahaan ataupun rekan bisnis lain. Istilah komunikasi bisnis diartikan sebagai suatu aktivitas pertukaran informasi, gagasan, pendapat, dan instruksi yang disampaikan secara personal atau impersonal melalui simbol-simbol atau sinyal tertentu sehingga didapatkan pemahaman yang sama antar pihak-pihak yang berkomunikasi. Di dalam aktivitas komunikasi bisnis terjadi pertukaran informasi secara terus menerus. Komunikasi ini dilakukan secara verbal ataupun non verbal dengan tujuan untuk membantu proses pengambilan keputusan pada suatu bisnis. Berdasarkan hal tersebut maka, buku ini menyajikan segala yang dibutuhkan oleh para pelaku usaha dalam menjalankan roda perputaran perusahaanya agar dapat menciptakan kualitas dan kuantitas perushaan yang baik. Oleh sebab itu buku ini hadir kehadapan sidang pembaca sebagai bagian dari upaya diskusi sekaligus dalam rangka melengkapi khazanah keilmuan dibidang komunikasi bisnis, sehingga buku ini sangat cocok untuk dijadikan bahan acuan bagi kalangan intelektual dilingkungan perguru tinggi ataupun praktisi yang berkecimpung langsung dibidang komunikasi bisnis

    PERKEMBANGAN PEMIKIRAN DAN PERADABAN EKONOMI ISLAM (Sebuah Tinjauan Teori dan Praktis)

    Full text link
    Ekonomi islam merupakan istilah yang sering digunakan untuk menggambarkan sistem ekonomi berdasarkan Al-Qur’an dan Hadist. Nama lain untuk ekonomi Islam adalah ekonomi syariah. Istilah ekonomi Syariah juga tak terpisahkan terkait dengan sumber sistem ekonomi berbasis syariah, Al-Qur’an dan As Sunnah. Bahkan, penggunaan istilah “Ekonomi Syariah” tidak steril untuk perdebatan. Beberapa intelektual Islam, seperti Tariq Ramadhan, mengatakan apa yang dimaksud dengan ekonomi syariah sebenarnya adalah etika bisnis Islam. Artinya, yang membedakan sistem ekonomi syariah dari yang lain adalah prinsip-prinsip etisnya. Keberadaan ekonomi Islam dianggap menjadi seperangkat prinsip ekonomi alternatif yang menentang sistem ekonomi yang berlaku. Kita tidak dapat memahami pengertian dari ekonomi ini tanpa memahami prinsip-prinsipnya. Dimensi penting yang perlu dipahami di sini adalah prinsip ekonomi. Dalam ekonomi tradisional kita mengatakan bahwa sistem ekonomi kapitalis, prinsip ekonomi, adalah pengetahuan.Tetapi dalam ekonomi tersebut, prinsip-prinsip ekonomi adalah produk pengetahuan yang sumbernya adalah Al-Qur’an dan Sunnah. Berdasarkan hal tersebut maka, buku ini menyajikan segala yang dibutuhkan oleh para pengelola ekonomi dalam menjalankan roda perputaran pengelolaan ekonomi islam agar dapat menciptakan kualitas dan kuantitas ekonomi islam yang baik. Oleh sebab itu buku ini hadir kehadapan sidang pembaca sebagai bagian dari upaya diskusi sekaligus dalam rangka melengkapi khazanah keilmuan dibidang ekonomi, sehingga buku ini sangat cocok untuk dijadikan bahan acuan bagi kalangan intelektual dilingkungan perguru tinggi ataupun praktisi yang berkecimpung langsung dibidang ekonomi
    corecore