79 research outputs found
HOW TO IMPLEMENT ISLAMIC BANKING'S CSR IN THE SOCIETY?
The concept of CSR began in the West in the 1970s and discussions on the concept of CSR often focused on the view that is founded on the norms, cultures, and beliefs of the West. The Western perspective of CSR has become common practice for a corporate to run CSR programs. One of the goals of Islamic banking operations is to increase the economic growth towards a better and just society. Therefore, Islamic CSR in IBIs should be underpinning on Islamic philosophy that differs from a western perspective. This study aims to examine the implementation of Islamic CSR in IBIs in society base on an underpinning of Islamic philosophy. This study relies on secondary data to explore the basic sources of Islam using content analysis. The study found that the implementation of Islamic corporate social responsibility on IBIs in the society should be guided by two Islamic principles, first, the application of maslahah (the public good) which provides a better framework that managers can use when faced with potential conflicts arising from diverse expectations and interests of any corporation's stakeholders. Secondly, the corporate social responsibility program should pay more attention to the importance of social capital in society. The corporate social responsibility practices in Islamic banking should not only be based on responsibility al kifayah (obligatory upon the community) and get a positive corporate image but can also be deemed as a method to alleviate poverty and achieve the true economic goals of Islam. ========================================================================================================Konsep CSR dimulai di Barat pada era 1970-an sehingga bahasan CSR seringkali dipengaruhi oleh norma-norma, budaya dan keyakinan masyarakat Barat. Pandangan ini kemudian mempengaruhi praktik banyak perusahaan dalam program CSR-nya. Dalam Islam, perusahaan seperti Institusi Perbankan Syariah (IPI) diarahkan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi umat dengan adil dan merata sehingga pelaksanaan CSR dalam filosofi Islam berbeda dengan konsep Barat. Artikel ini bertujuan untuk menguji implementasi CSR Islam dalam IPI yang dilaksanakan berdasarkan filosofi Islam. Kajian ini menggunakan data sekunder untuk mengeksplorasi sumber-sumber dasar Islam yang kemudian dianalisis dengan content analysis. Hasil kajian menunjukkan bahwa implementasi CSR Islam dalam IPI dipandu oleh dua prinsip Islam, pertama, maslahah yang memberikan kerangka kepada para manager untuk bertindak secara lebih baik dalam kondisi yang tidak menentu. Kedua, program CSR dalam IPI harus menitikberatkan pada social capital masyarakat. Jadi, praktik CSR dalam IPI tidak hanya berdasarkan al-kifayah (kewajiban atas masyarakat) dan memperoleh citra positif tetapi juga sebagai metode dalam mengentaskan kemiskinan dan mencapai tujuan-tujuan ekonomi dalam Islam
Islamic Corporate Social Responsibility (I-CSR) Lembaga Keuangan Syariah (Teori dan Praktek)
Konsep Tanggung Jawab Sosial Korporat (Corporate Social Responsibility-CSR) yang lahir tahun 1970 di Barat telah menjadi isu yang hangat untuk didiskusikan. Diskusi tentang konsep CSR ini, selalu didasari kepada perspektif, norma, budaya dan keyakinan masyarakat di Barat. Hal ini menjadi masalah ketika konsep CSR tersebut dilaksanakan pada korporasi yang didasarkan pada nilai-nilai Islam seperti Lembaga Keuangan Syariah (LKS).
Buku ini bertujuan untuk mengetahui secara jelas konsep CSR dalam pandangan Islam, menganalisis dan membentuk kriteria-kriteria CSR LKS, dan kriteria CSR yang telah dibuat diuji pada stakeholder perbankan syariah di Aceh terhadap CSR bank syariah berdasarkan kriteria-kriteria CSR LKS. Uji kriteria CSR LKS pada perbankan syariah untuk melihat dan mengetahui bagaimana persepsi stakeholder perbankan syariah di Aceh terhadap CSR pada bank syariah
ANALISA TEGANGAN PADA SHELL SPHERI-CAL PRESSURE VESSEL LIQUIFIED PETRO-LEUM GAS (LPG) DENGAN KAPA-SITAS 3000 MT
Bejana tekan merupakan suatu tempat untuk menampung atau menyimpan suatu fluida bertekanan. Konsentrasi tegangan dan diskontinuitas tegangan pada bagian pertemuan shell dan head. Oleh karena itu, bagian – bagian kritis tersebut perlu mendapatkan perhatian khusus, agar konsentrasi tegangan dan diskontinuitas tegangan yang terjadi tidak mengakibatkan kegagalan pada struktur. Bejana tekan memiliki bentuk yang beragam, yang umum antara lain bejana tekan spherical, vertikal, dan horixontal. Software yang digunakan adalah Pv Elite 2019 dengan metode elemen hingga didalamnya. Penelitian kali ini bejana tekan yang akan dianalisis adalah spherical pressure vessel LPG berkapasitas 3000MT, dengan tujuan untuk melihat perbandingan kedua material yang digunakan yaitu pada material SA 537 class 2 dan SA 516 gr 70, melakukan evaluasi stress secara analitik maupun dengan simulasi sesuai dengan kode standar ASME Section viii Divisi 2 dan perhitungan lainnya seperti perhitungan ketebalan, perhitungan maximum allowable working pressure (MAWP), perhitungan tegangan. Hasil yang diperoleh dari perhitungan ketebalan shell dengan material SA 537 CLASS 2 dengan nilai sebesar 43.09 mm, sedangkan dengan material SA 516 GR 70 dengan nilai sebesar 56.06 mm. Nilai MAWP pada material SA 537 CLASS 2 diperoleh nilai sebesar 1.887 Mpa, sedangkan dengan material SA 516 GR 70 diperoleh sebesar 1.436 Mpa. Dan nilai tegangan yang diperoleh pada material SA 537 CLASS 2 sebesar 214.64 Mpa, dan pada material SA 516 GR 70 diperoleh sebesar 165.79 Mpa. Semakin besar allowance stress maximum nya maka semakin kecil kebutuhan material yang dibutuhkan, dari kedua material tersebut yang lebih efisien dan ekonomis adalah material SA 537 CLASS 2. Tegangan pada bejana tekan ini hanya memiliki tegangan tangensial, dianggap valid karena dari perhitungan tersebut tidak melebihi allowance stress maximum
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Kerja Karyawan Pada BPJS Ketenagakerjaan Cabang Banda Aceh Menurut Perspektif Ekonomi Islam
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui baik parsial maupun bersama-sama (simultan) pengaruh hubungan kerja, pengalaman kerja, dan penghargaan terhadap motivasi kerja karyawan pada BPJS Ketenagakerjaan Cabang Banda Aceh menurut perspektif Ekonomi Islam. Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Non Probability Sampling. Data yang digunakan dalam penelitian adalah data primer dalam bentuk kuesioner. Untuk metode analisis datanya, menggunakan metode analisis regresi linear berganda. Hasil uji parsial menunjukkan bahwa variabel hubungan kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap motivasi kerja karyawan. Sedangkan pengalaman kerja, dan penghargaan berpengaruh signifikan terhadap motivasi kerja karyawan pada BPJS Ketenagakerjaan Cabang Banda Aceh menurut perspektif Ekonomi Islam. Untuk hasil uji secara simultan menunjukkan bahwa hubungan kerja, pengalaman kerja, dan penghargaan berpengaruh signifikan terhadap motivasi kerja karyawan pada BPJS Ketenagakerjaan Cabang Banda Aceh menurut Perspektif Ekonomi Islam
PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF DI KABUPATEN PIDIE PROVINSI ACEH (TANTANGAN DAN KENDALA)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan wakaf produktif di Kabupaten Pidie dengan melihat kendala dan tantangan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi. Jenis data dalam penelitian ini adalah data primer melalui metode wawancara. Teknik analisis data dengan menggunakan analisis deskriptif. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan wakaf produktif di Kabupaten Pidie belum sepenuhnya berjalan dengan baik, karena terdapat aset wakaf produktif yang terbengkalai dan tidak memberikan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat. Tantangan yang dihadapi dalam pengelolaan wakaf produktif adalah minimnya pemahaman tentang wakaf produktif, kurangnya pembinaan bagi nazhir. Kendala dalam pengelolaan wakaf produktif di kabupaten pidie, yaitu: banyak nazhir yang tidak professional, kurangnya sosialisasi, dan kurangnya kemampuan manajerial pengelolaan wakaf produktif. Adapaun solusi dalam permasalahan ini adalah meningkatkan sumber daya nazhir yang berkompeten sehingga mampu mengelola wakaf produktif secara kreatif dan inovatif, meningkatkan sosialisasi yang lebih spesifik dan efisien sehingga mudah dipahami masyarakat
STRATEGI MARKETING DALAM MENINGKATKAN PRODUK TABUNGAN EMAS PADA PT PEGADAIAN SYARIAH CABANG BANDA ACEH
Penelitian ini bertujuan untuk menjawab permasalahan strategi marketing dalam meningkatkan produk tabungan emas pada PT. Pegadaian Syariah Cabang Banda Aceh. Jenis penelitian kualitatif dengan metode deskriptif analisis. Teknik pengumpulan data penelitian dari penelitian lapangan diperoleh melalui interview (wawancara) dan dokumentasi yang bersumber dari penelitian kepustakaan berupa buku bacaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi marketing dalam meningkatkan produk tabungan emas pada PT. Pegadaian Syariah Cabang Banda, memberikan informasi cukup memuaskan melakukan segmentasi berupa sosialisasi semua kalangan masyarakat dengan target pasar melakukan literasi (pengenalan) produk tabungan cicilan emas kepada masyarakat, kantor dan sekolah, serta berhubungan dengan bauran pemasaran di antaranya produk, harga, promosi dan tempat. Dari strategi marketing tersebut paling baik adalah literasi (pengenalan) produk tabungan emas kepada masyarakat, sehingga banyak diminati oleh kalangan Ibu Rumah Tangga (IRT) dan pegawai non PNS
KONFLIK PEMBIAYAAN MUDHARABAH PADA PT.BPRS HIKMAH WAKILAH DENGAN NASABAH DI KOTA BANDA ACEH (ANALISIS PENYEBAB DAN MEKANISME PENYELESAIAN)
PT.BPRS Hikmah Wakilah merupakan salah satu lembaga keuangan yang mengeluarkan produk berbasis bagi hasil berdasarkan akad mudharabah dan akad musyarakah. Mudharabah dan musyarakah merupakan akad yang tidak tetap akan keuntungan yang diperoleh bank syariah, sehingga dalam implementasinya masih tergolong lemah dibandingkan dengan akad komersial seperti murabahah, istishna, dan lain-lain. Penyebab rendahnya akad berbagi hasil ini disebabkan resiko yang tinggi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis dengan sumber data diperoleh dari kajian kepustkaan dan kajian kepustakaan. Penelitian ini akan menyampaikan tentang penerapan, faktor-faktor konflik pembiayaan serta mekanisme penyelesaian terkait pembiayaan mudharabah. metode penelitian kepusatakaan ( library research) dan penelitian lapangan ( field reseacrch). Analisis data merupakan proses pengorganisasian dan mengurutkan data ke dalam pola, kategori dalam suatu uraian dasar yang ke semua itu bertujuan untuk menemukan suatu jawaban sebagai tujuan dari penelitian ini. Berdasarkan pembahasan latar belakang masalah, maka penulis memberikan beberapa kesimpulan yaitu: Pembiayaan mudharabah terkenal dengan resiko yang tinggi, terjadi antara bank syariah/shahibul maal dan nasabah/mudharib. Mengingat resiko pada pembiayaan mudharabah yang tinggi, maka terdapat beberapa mekanisme pengendalian yang dilakukan oleh PT,BPRS Hikmah Wakilan, antaranya: dengan mengacu kepada Peraturan Mentri Koperasi Usaha Kecil dan Menengah No. 33 Tahun 2007
Pola Distribusi Zakat Produktif: Pendekatan Maqasid Syari'ah dan Konsep CSR
This paper aims to discuss the pattern of the distribution of the zakat funds productively to provide better impact for recipients. The problem of this study is how the concept of distribution of Zakat funds were duly carried out by the charity institution that is able to empower the poor. The study used two approaches. First: observations on the pattern of distribution of zakat is done by Baitul Mal Aceh. Second: literature approaches to see which Zakah bentukpendistribusian memberikandampak better approach maqasid Shari’ah and the concept of CSR. The study concluded, first; micro financing through productive charity run by the Baitul Mal Aceh became one of the effective model and alternative bagimemberdayakan poor. second; Shari’ah maqasid approach and the concept of CSR can be used as a concept for zakat (alms collectors) in zakat mendistribusikandana productive. The approach also provides a way out for charity managers to choose mustahik are a top priority in order to obtain the allocation of zakat funds for charity mustahik freed from povert
Tanggungjawab Sosial Korporat Institusi Perbankan Islam Di Aceh : Analisis Kriteria Dan Persepsi
Konsep tanggungjawab sosial korporat (CSR) yang lahir tahun 1970 di Barat telah menjadi isu yang hangat untuk diperbincangkan. Perbincangan mengenai konsep CSR ini selalunya tertumpu pada pandangan yang diasaskan pada norma, budaya dan keyakinan masyarakat Barat. Hal ini menjadi masalah ketika konsep CSR tersebut diamalkan pada korporat yang berasaskan nilai-nilai Islam seperti Institusi Perbankan Islam (IPI). Oleh itu, ada empat objektif kajian tesis ini, iaitu mengenal pasti konsep CSR dalam pandangan Islam, menganalisis dan membentuk kriteria-kriteria CSR IPI, menganalisis persepsi pihak pemegang berkepentingan perbankan Syari’ah di Aceh terhadap CSR perbankan Syari’ah berdasarkan kriteria-kriteria CSR IPI dan menilai hubungan pemilihan IPI dengan persepsi pihak pemegang berkepentingan perbankan Syari’ah di Aceh terhadap kriteria amalan CSR IPI
Dinamika Fatwa Bunga Bank di Indonesia: Kajian Terhadap Fatwa MUI, Muhammaddiyah dan Nahdhatul Ulama
Islamic banking and finance has experienced tremendous development and impressive achievement in Indonesia even though there is no consensus among Shari’ah scholars on the position of interest banking. This paper will observe the various perspectives of Indonesian Shari’ah scholars’s and analyze the dynamics of fatwa issued on banking interest by three main Islamic organizations in Indonesia, namely; MUI, Muhammadiyah and Nahdhatul Ulama. The paper will also attempt to look to what extent the scholars have contributed to the development of shariah banking in Indonesia. The fatwas are gathered from the resolutions issued by respective organizations in their meeting which have been evolving along with the development of shariah banking in Indonesia
- …