3 research outputs found
PEMBELAJARAN LUKIS TOTEBAG PADA MATA PELAJARAN SENI BUDAYA DI KELAS X MIA 3 SMA NEGERI 3 BOYOLALI TAHUN AJARAN 2017/2018
ABSTRAK Muhammad Fahmi Al Amiq. PEMBELAJARAN LUKIS PADA TOTEBAG DALAM MATA PELAJARAN SENI BUDAYA DI KELAS X MIA 3 SMA NEGERI 3 BOYOLALI TAHUN AJARAN 2017/2018. Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Surakarta, Januari 2018. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Proses pelaksanaan pembelajaran Lukis Totebag di kelas X MIA 3 SMA Negeri 3 Boyolali tahun ajaran 2017/2018. Dan (2) Bagaimana bentuk hasil karya Lukis Totebag yang dihasilkan siswa di kelas X MIA 3 SMA Negeri 3 Boyolali tahun ajaran 2017/2018. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah informan yang dipilih yaitu Bapak Subandiyo S.Pd selaku guru mata pelajaran seni budaya di kelas X MIA 3 SMA Negeri 3 Boyolali, serta foto proses pembelajaran, hasil karya siswa dan dokumen arsip. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah observasi langsung, wawancara terstruktur dan mendalam, serta dokumentasi. Uji validitas data dilakukan dengan membandingkan sumber data yang di peroleh berupa daftar hasil wawancara dengan Bapak Subandiyo S.Pd selaku guru mata pelajaran Seni Budaya dengan siswa di kelas X MIA 3 SMA Negeri 3 Boyolali, serta review informant. Analisis data yang digunakan adalah model analisis mengalir, yaitu: reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Pembelajaran Lukis Totebag diawali dengan pembuatan RPP, selanjutnya pembelajaran dilaksanakan selama tiga kali pertemuan. Strategi yang digunakan guru dalam pembelajaran ini adalah pendekatan scientific. Metode pembelajaran yang digunakan meliputi metode ceramah, tanya jawab, diskusi, dan pemberian tugas. Media pembelajaran yang digunakan berupa slide power point dan media visual berupa sampel karya dari guru. Evaluasi pembelajaran dilakukan dengan menilai aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Proses pembuatan karya dilakukan dengan beberapa langkah, yaitu membuat sketsa, proses pewarnaan, dan finishing. (2) Secara umum pembuatan karya lukis totebag siswa sudah baik, teknik lukis pada pewarnaan dan finishing dalam membuat karya lukis totebag sudah baik. Karya lukis totebag yang dihasilkan oleh siswa sudah mengandung unsur-unsur seni rupa, yaitu: garis, bentuk, bidang, gelap terang, dan warna. Selain itu, karya lukis totebag yang dihasilkan oleh siswa juga sudah mengandung prinsip-prinsip seni rupa, yaitu: irama (rhytm), dominasi (dominance), keseimbangan (balance), kesatuan (unity), keserasian (harmony), dan kesebandingan (proportion). Kata Kunci: Seni Budaya, Pembelajaran Seni Rupa, Lukis Toteba
A Local Nanofiber-Optic Ear
The development of
acoustic sensors that are compact, have simple
read-out mechanisms, and have geometries that enable them to be inserted/embedded
deep in materials is of great interest for acoustic-based imaging
technologies and novel analytical instruments. Fiber-optic-based detectors
are the most logical choice to satisfy these demands, but scaling
down the size to sub-micrometer dimensions and uncovering transduction
mechanisms that can be more robust than interferometric techniques
in dynamic environments has been challenging. In this work, we demonstrate
a non-interference-based acoustic ear that utilizes the movement of
plasmonic nanoparticles embedded in the near field of a nanofiber
optic. The modulated optical signal induced by sound waves can be
read-out through transmission through the nanofiber or by tracking
the scattering of the nanoparticles in the far field. By utilizing
a thin, compressible cladding on the nanofibers, acoustic intensities
of <10<sup>–8</sup> W/m<sup>2</sup> can be detected by the
devices over an interaction area of <4 μm<sup>2</sup>, representing
a measured acoustic power at the sensor of 10<sup>–21</sup> W. With the ability to modify the mechanical properties of the cladding,
change the size of the plasmonic nanoparticle, and alter the guided
wavelength, the performance of this platform is highly tunable and
ideal for compact, deep-body acoustic probes
Broadly Defining Lasing Wavelengths in Single Bandgap-Graded Semiconductor Nanowires
Designing lasing wavelengths and
modes is essential to the practical
applications of nanowire (NW) lasers. Here, according to the localized
photoluminescence spectra, we first demonstrate the ability to define
lasing wavelengths over a wide range (up to 119 nm) based on an individual
bandgap-graded CdSSe NW by forward cutting the NW from CdSe to CdS
end. Furthermore, free spectral range (<i>FSR</i>) and modes
of the obtained lasers could be controlled by backward cutting the
NW from CdS to CdSe end step-by-step. Interestingly, single-mode NW
laser with predefined lasing wavelength is realized in short NWs because
of the strong mode competition and increase in <i>FSR</i>. Finally, the gain properties of the bandgap-graded NWs are investigated.
The combination of wavelength and mode selectivity in NW lasers may
provide a new platform for the next generation of integrated optoelectronic
devices