11 research outputs found

    PENGARUH PEMBERIAN ASI DAN POLA ASUH TERHADAP PERILAKU MEROKOK OLEH REMAJA DI SMP NEGERI 7 KEDIRI TAHUN 2014

    Get PDF
    The advantage of breast feeding gived created the relationship between mother and baby, called bonding attachment. The failure of bonding attachment made the bonding of mother and child did not form, so it could affect the adolescent character. The failure of bonding attactment formation made the changes of parent care pattern to children. Parent care pattern maybe influenced the adolescent behaviour toward parent. The incorrect parent care pattern could be made the adolescent refusal, one of refusal was smoking behaviour. The smoking behaviour maybe influenced by the peer group and environtment probably. The goal of the research was to analyze the influence of breast feeding and care parent pattern to the smoking behaviour adolescent of 7 th grade. The reseach method used cross sectional study for smoker adolescent then interviewed to see the smoking motivation for the adolescent by using quisionaire. These analyzed was devided into two group namely 19 adolescent to find the factor which influenced the smoking behaviour. The independent variabel was breast feeding , parent care pattern, environment, and the adolescent themselves. The confounding variabel was the family member whose smoking. Inclusion criteria was smoker adolescent in 7 th grade. This research used double logistic regression analyze with = 0,05. The variabel result influenced the breast feeding (0,043 <), parent care pattern (0,049 <) sigfinicantly, the confounding variable in this research was also influenced significantly, namely (0,044<). It could be concluded that breast feeding and care parent pattern influenced the adolescent smoking behavior. It was necessary to do the next research for getting the best result to the represent the population and able to predict the risk factor

    PENGARUH KONSUMSI TELUR AYAM RAS TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL

    Get PDF
    Masa kehamilan sering terjadi anemia fisiologis karena terjadi proses hemodeluasi. Untuk mencegah komplikasi akibat anemia tersebut maka perlu adanya upaya untuk mengurangi anemia yang terjadi pada kehamilan. Salah satu caranya melalui asupan nutrisi yang mengandung zat besi yaitu telur ayam ras. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengaetahui pengaruh konsumsi telur ayam ras terhadap kadar hemoglobin pada ibu hamil. Metode penelitian yang digunakan adalah pre eksperimental dengan pendekatan pre test post test one grup design. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar hemoglobin sebelum perlakuan rata-rata 9,21 gr% dan kadar hemoglobin setelah dilakukan perlakuan yaitu 10,99 gr%. Hasil uji statistic didapatkan p value 0,001 dimana p value < 0,05 sehingga terhadap pengaruh konsumsi telur ayam ras terhadap kadar hemoglobin ibu hamil. Hasil penelitian dapat dijadikan salah satu alternative dalam upaya menaikkan hemoglobin ibu hamil terutama yang mengalami anemia karena telur mengandung zat besi yang cukup tinggi.  Kata kunci : telur ayam ras, kadar hemoglobi

    HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI

    Get PDF
    Status gizi adalah suatu ukuran mengenai kondisi tubuh remaja yang dapat dilihat dari makanan yang dikonsumsi oleh remaja, biasanya bisa dinilai pada remaja yang tidak menyukai sayur atau yang melakukan diet dengan cara yang salah, kebiasaan yang seperti ini bisa menyebabkan responden mengalami anemia. anemia adalah suatu kondisi di mana jumlah sel darah merah remaja lebih rendah dari jumlah normal. Berdasarkan hasil survey awal yang di lakukan pada 17 remaja ditemukan 12 (35%) remaja mengalami anemia. Penelitian ini bertujuan untuk menegetahui hubungan antara status gizi dengan kejadian anemia pada remaja putri di SMK PGRI 3 Kediri tahun 2019.Metode penelitian ini menggunakan desain cross sectional, pada penelitian ini teknik pengambilan sampelnya menggunakan simple random sampling dengan besar sampel 40 responden. Teknik data menggunakan uji spearmen rank (Rho) dengan tingkat kemaknaan (α=0,05), dari hasil penelitian yang dilakukan terdapat 20 (50,0%) mendapat status gizi normal dan 28 (70,0%) responden tidak terjadi anemia. Dari hasil analisa menggunakan uji sperman rank didapatkan p value > α (0,20 > 0,05) yang artinya tidak terdapat hubungan antara status gizi dengan kejadian anemia remaja putri. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa sebagian besar remaja sudah melakukukan kebiasaan makan makanan yang mengandung serat dan diharapkan remaja lebih mempertahankan cara pola makan supaya tidak terjadi anemia.  Kata kunci : Status Gizi, remaja, Anemi

    HUBUNGAN ANTARA KONSUMSI MAKANAN KARIOGENIK DAN FREKUENSI GOSOK GIGI DENGAN KEJADIAN KARIES GIGI PADA ANAK USIA 3-5 TAHUN DI TK NEGERI PEMBINA KECAMATAN MOJOROTO KOTA KEDIRI TAHUN 2017

    Get PDF
    Dental caries is a disease of dental tissue characterized by tissue damage and it is started from the surface extending towards the pulp. The cariogenic foods are the meals that able to cause dental caries. The cariogenic foods are the meals that able to cause dental caries. Also, the other factor that caused dental caries such as brushing  teethwich is not in accordance with procedur. That survey result of 15 childerns who checked their teeth was 80% have caries and 20 % did not have caries. This research aims to discover between the cariogenic foods consumption and brushing teeth frequency by dental caries caused on 3 up to 5 year-old children at Pembina Elementary School Kediri City, Mojoroto Regency in 2017.        The research design is using correlationanalytic by cross sectional oncoming. The population had been taken as many as 56 students. The samples were takenua much 50 students, applyingsimple random sampling. The data collection is appliedquestionnaire and observation, bivariate data analysis by using spearman rank and multivariate by using multiple logistic regressions.       The result in this research is was showing that 69.9% of student attached dental karies, consuming cariogenik foods and rerely brushing teeth as much 75%. The bivariate analysis result is variable of cariogenic foods consumption had low events relation by dental caries caused whit its result p= 0.000 and correlation coefficient +0.621, while brushing teeth frequency also had strong relation with dental caries caused result P= 0.000 correlation coefficient +0.785. Bivariate analysis result which is influential but brushing teeth frequency result Exp(B) 3.008 fold influenced on dental caries.     The conclusion that obtained from this research are decrease or confine cariogenic foods and brush teeth according to procedure which is an effort preventing the occurrence of dental caries.Keywords : cariogenic foods, brushing teeth frequency, dental carie

    PENGARUH PEMBERIAN JUS WORTEL TERHADAP PERUBAHAN TEKANAN DARAH PADA MENOPAUSE PENDERITA HIPERTENSI DI POSYANDU LANSIA PUSKESMAS SUKORAME KOTA KEDIRI TAHUN 2016

    Get PDF
    Hipertensi merupakan keadaan peningkatan tekanan darah ≥140/90 mmHg. Terapi hipertensi dapat dilakukan secara komplementer dengan mengonsumsi jus buah-buahan, seperti jus wortel. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh jus wortel terhadap perubahan tekanan darah tinggi pada wanita menopause di wilayah kerja puskesmas sukorame. Penelitian ini merupakan penelitian pre eksperimental dengan pendekatan one group pretest-posttest designe. Populasi penelitian sujumlah 40 menopause dengan hipertensi dan jumlah sampel sebanyak 16 menopause dengan hipertensi di posyandu lansia kelurahan pojok wilayah kerja puskesmas Sukorame yang diberikan jus wortel selama 7 hari. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Analisa data menggunakan uji peringkat bertanda Wilcoxon (Wilcoxon Signed Rank). Hasil uji statistic menggunakan uji willcoxon  diketahui bahwa besarnya nilai signifikasi sistolik 0,000 dan diastolik 0,002 dengan α = 0,05. Karena nilai signifikasi < α = 0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima yang berarti bahwa ada pengaruh pemberian jus wortel terhadap perubahan tekananan darah pada menopause penderita Hipertensi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penelitian jus wortel dapat menurunkan tekanan darah. Untuk selanjutnya disarankan bagi posyandu lansia menggunakan Jus wortel sebagai alternatif pengobatan non farmakologi

    HUBUNGAN LAMA MENSTRUASI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA REMAJA

    Get PDF
    Pola menstruasi adalah serangkaian proses menstruasi yang terjadi dari siklus menstruasi dan lamanya perdarahan menstruasi yang dapat menyebabkan terjadinya anemia. Anemia adalah suatu keadaan kadar hemoglobin (Hb) di dalam darah yang nilainya lebih rendah dari nilai normal. Anemia juga masih menjadi masalah kesehatan bagi remaja yang sering terjadi saat ini dan angka kejadian anemia masih tinggi. Berdasarkan hasil survey pendahuluan yang dilakukan pada 17 siswa, ada 12 siswa (35%) mengalami anemia. Tujuannya untuk mengetahui hubungan antara pola mentruasi dengan kejadian anemia pada remaja putri. Rancangan penelitian ini menggunakan penelitian analitik korelasi dengan desain cross sectional. Teknik pengambilan sample menggunakan sample random sampling dengan besar sample 40 responden. Teknik data menggunakan uji spearman rank (Rho) dengan tingkat kemaknaan (α=0,05). Berdasarkan hasil penelitian didapatkan 97,5% siswa yang mengalami lama menstruasi normal dan didapatkan 97,5% siswa tidak mengalami anemia. Hasil uji statistic didapatkan ρ value>α yaitu 0,875 > 0,05 dan dapat disimpulkan jika H1 ditolak dan H0  diterima yang artinya tidak ada hubungan lama mentruasi dengan kejadian anemia pada remaja putri.Di anjurkan siswa mengkonsumsi makan makanan yang bergizi, dan sarankan siswa untuk berolahraga yang tidak terlalu berat sehingga bisa untuk mempertahankan lama menstruasi dengan baik, dan dapat mencegah terjadinya anemia pada remaja. Kata Kunci : Pola Mentruasi, Anemia, Remaja

    PENGARUH PEMBERIAN DAUN PEPAYA TERHADAP KELANCARAN PRODUKSI ASI PADA IBU NIFAS

    Get PDF
    Air Susu Ibu (ASI) adalah makanan terbaik untuk bayi karena merupakan makanan alamiah yang sempurna, mudah dicerna oleh bayi, mengandung zat gizi yang sesuai dengan kebutuhan bayi untuk pertumbuhan, kekebalan dan mencegah berbagai penyakit. Dari hasil studi pendahuluan ibu postpartum (64,28%) di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Wilayah Selatan Kota Kediri mengalami masalah pengeluaran ASI. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh Pemberian Daun Pepaya Terhadap Kelancaran Produksi ASI Pada Ibu Nifas Di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Wilayah Selatan Kota Kediri.Rancangan penelitian yang digunakan adalah pre eksperimental. Populasi yang diteliti seluruh ibu nifas di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Wilayah Selatan Kota Kediri yang pengeluaran ASI tidak lancar. Menggunakan teknik purposive sampling, dengan responden berjumlah 16. Instrumen penelitian lembar observasi. Analisis data dengan uji Wilcoxon.Hasil penelitian menunjukkan 12 dari 16 responden yang daun pepaya pengeluaran ASI menjadi lancar . Hasil analisis ρ value 0,001 < 0,05 yang artinya ada pengaruh pemberian daun pepaya terhadap kelancaran produksi ASI pada ibu nifas di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Wilayah Selatan Kota Kediri.Diharapkan dengan hasil penelitian ini pemberian daun pepaya terhadap kelancaran produksi ASI dapat menjadi alternatif menangani ASI tidak lancar.

    Efek Seduhan Jahe Sebagai Anti Muntah Pada Perempuan Hamil Trimester Pertama

    Get PDF
    Pregnancy is a process awaited by the family, but in the process of young pregnancy or the first trimester, there are physical, psychological and hormonal changes that cause symptoms of emesis gravidarum or nausea vomiting that can interfere with and endanger the health of pregnant women if left unchecked such as weakness, lethargy, fluid loss body and can cause dehydration and can even endanger the growth and development of the fetus. Ginger which is well known for cooking spices in Indonesia has other benefits such as reducing nausea and vomiting in pregnant women, where ginger is antiemetic. This study aims to look at the effectiveness of steeping ginger as an anti-emetic in first-trimester pregnant women. This study used a pre-experiment with a pre-test post-test design approach which had 16 samples taken by accidental sampling and the data were analyzed using the Wilcoxon test. The results showed that before treatment, the average vomiting was 3.87, while after treatment, the average vomiting was 1.19, meaning that there was a decrease in nausea and vomiting after treatment with steeping ginger for seven days. &nbsp; &nbsp;Kehamilan merupakan proses yang ditunggu oleh keluarga, namun pada proses kehamilan muda atau trimester pertama terjadinya perubahan fisik, psikologis maunpun hormon sehingga menyebabkan terjadinya gejala emesis gravidarum atau mual muntah yang dapat mengganggu dan membahayakan kesehatan perempuan hamil jika dibiarkan seperti terjadinya lemah, lesu, kehilangan cairan tubuh dan dapat menyebabkan terjadinya dehidrasi bahkan dapat membahayakan pertumbuhan dan perkembangan janin. Jahe yang sudah terkenal untuk bumbu masak di Indonesia memiliki manfaat lain seperti mengurangi mual muntah pada perempuan hamil, dimana jahe bersifat antiemetik. Penelitian ini bertujuan untuk melihat efektivitas seduhan jahe sebagai anti muntah pada perempuan hamil trimester pertama. Penelitian ini menggunakan pre eksperiment dengan pendekatan pre test post test design yang memiliki sampel sebanyak 16 yang diambil secara accidental sampling dan data dianalisis menggunakan uji wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan sebelum perlakuan rata-rata muntah adalah 3.87 sedangkan setelah perlakuan rata-rata muntah adalah 1.19 artinya adanya penurunan mual muntah sesudah perlakuan dengan seduhan jahe selama tujuh hari. &nbsp; &nbsp

    PEMERIKSAAN GULA DARAH, KOLESTROL, TEKANAN DARAH DAN ASAM URAT GRATIS DI CAR FREE DAY SIMPANG LIMA GUMUL KABUPATEN KEDIRI

    Get PDF
    Diabetes mellitus, kolestrol, asam urat dan tekanan darah tinggi atau hipertensi bukanlah penyakit yang ringan, adanya penyakit ini akan membawa dampak besar bagi penderitanya apabila tidak dicegah atau ditangani dengan benar. Tujuan dari diadakannya kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk membantu memberikan fasilitas kepada masyarakat agar dapat mendapatkan pelayanan pemeriksaan secara gratis, diharapkan masyarakat mampu termotivasi untuk melakukan pencegahan dan penanganan secara dini terhadap penyakit-penyakit tersebut. Metode yang digunakan yaitu melakukan pendekatan terhadap mitra, mengidentifikasi masalah, melakukan kegiatan pengabmas dan hasil yang didapatkan akan dilaporkan kepihak mitra untuk digunakan wacana dan evaluasi. Hasil kegiatan yang didapatkan belum sepenuhnya memenuhi target, untuk itu pelaksana melengkapi kegiatan dengan memberikan penyuluhan-penyuluhan serta KIE kepada klien yang hadir agar klien yang datang tetap mendapatkan manfaat dengan diadakannya kegiatan ini

    HUBUNGAN ANTARA ANTARA POLA ASUH DAN STATUS GIZI DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA ANAK PRASEKOLAH USI 3-5

    No full text
    Pada anak usia prasekolah mengalami perkembangan motorik yang pesat termasuk perkembangan motorik kasar. Pola asuh dan Status gizi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi perkembangan motorik kasar pada anak. Perkembangan motorik kasar akan berlangsung baik pada anak prasekolah yang mendapat pola asuh dan status gizi yang sesuai dengan kebutuhan anak pada usia tersebut. Untuk itu perlu Mengetahui Hubungan Antara Pola Asuh Dan Status Gizi Pada Anak Prasekolah Usia 3-5. Desain penelitian analitik dengan pendekatan expost fact. Variabel independen adalah pola asuh dan status gizi dan variabel dependen adalah perkembangan motorik kasar pada anak prasekolah usia 3-5 tahun. Populasi penelitian seluruh ibu yang mempunyai anak pra sekolah yang berusia 3-5 tahun . Teknik sampling yang digunakan adalah metode Simple Random Sampling dengan sampel sejumlah 53 orang. Instrumen penelitian menggunakan Antropometri berat badan / umur dengan timbangan dan  kuesioner. Hasil penelitian dianalisis menggunakan uji statistic correlation coefficient dan Spearman Rank (Rho). Hasil penelitian dengan uji koefisien kontingensi diperoleh hasil ρ value 0,009 dengan tingkat signifikan 0,05. Artinya 0,009 < 0,05 sehingga H0 ditolak H1 diterima Artinya ada hubungan antara pola asuh dengan perkembangan motorik kasar pada anak prasekolah usia 3-5 tahun dan uji statistik dengan menggunakan uji spearman’s Rank (Rho) di peroleh nilai ρ = 0,000 dengan (α=0,05) dapat dikatakan ρ < α HO di tolak dan H1 di terima. Artinya ada hubungan antara status gizi dengan perkembangan motorik kasar pada anak prasekolah usia 3-5 tahun diposyandu desa sebalor kecamatan bandung kabupaten tulungagung tahun 2022. Diharapkan dapat meningkatkan asuhan dan perawatan terhadap anak prasekolah tentang pola asuh dan status gizi yang baik dapat mempengaruhi perkembangan motorik kasar, sehingga anak dapat mencapai perkembangan motorik kasar yang optimal sesuai usianya.    Kata Kunci: Pola Asuh, Status Gizi, Perkembangan Motorik Kasar Anak Prasekola
    corecore