33 research outputs found

    The Influence of Company Growth, Profitability, Audit Tenure, and Size of Public Accounting Firms on the Acceptance of Going Concern Audit Opinions

    Get PDF
    This study aims to obtain empirical evidence regarding the effect of company growth, profitability, audit tenure, and the size of the public accounting firm on the acceptance of going-concern audit opinion. The population in this study is audited financial statements in the basic industrial and chemical manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange in 2014-2017. The determination of the sample was done using purposive sampling with a total sample of 43 companies over a period of 4 consecutive years of observation so that the total sample was 172. The data of this study used SPSS version 25 with descriptive statistical tests, logistic regression tests. The results of the research that has been processed show that the significant value of company growth proxied using PP (sales growth) is 0.314, the significant value of profitability that is proxied using ROA is 0.001, the significant value of audit tenure is proxied using AT, which is 0.034 and the proximate KAP size is proxied use UKAP which is 0.977. The results showed that the growth of the company and the size of the public accounting firm did not significantly influence the acceptance of the going concern audit opinion while profitability and audit tenure had a significant effect on the acceptance of the going-concern audit opinion. &nbsp

    Information on Income, Dividend Policy and the Impact of Inflation on Stock Prices

    Get PDF
    This lookup ambitions to determine the have an impact on of income information, dividend coverage and inflation on inventory prices via the ride of organizations on the LQ45 index of the Indonesian Stock Exchange from 2017 to 2019. Several previous studies on stock fees have proven extraordinary results. Therefore, every other learn about is needed to re-evaluate the stock fee theory. The populace of this study is the LQ45 index of 45 companies. In order to obtain the 3-year commentary period (2017 to 2019) and 57 remark effects of 19 pattern companies, the sampling approach used is a purposeful sampling method. Research facts comes from sample businesses that can be downloaded from the Indonesian Stock Exchange website, and inflation information can be downloaded from the internet site of the Central Bureau of Statistics. The facts analysis techniques used are descriptive statistical analysis and more than one regression analysis. The first facts analysis technique completed is descriptive facts and classical speculation testing. The a couple of regression evaluation continues with speculation testing. The consequences of this study partly show that, as shown via the t-test of zero <0.05, data about profits and dividend coverage will affect the stock price, while the t-test of 0.726 <0.05 indicates that inflation will now not affect the inventory price. The end result of this study is that, at the identical time, earnings information, dividend coverage and inflation will all have an effect on the inventory price, while trying out zero <0.05 (5%)

    Pengaruh Tingkat Profitability, Solvability, Ukuran Perusahaan dan Ukuran Kantor Akuntan Publik Pada Penundaan pemeriksaan (Studi Empiris : Perusahaan Manufaktur Terdaftar di BEI Tahun 2013-2016)

    Get PDF
    Penundaan pemeriksaan merupakan masalah penting berdampak pada ketepat waktuan penyampaian informasi akuntansi yang selanjutnya mempengaruhi hubungan pada keterkaitan informasi akuntansi. Tulisan ini sebelumnya yang telah dilakukan menemukan banyak faktor yang dapat mempengaruhi Penundaan pemeriksaan. Tujuan dari tulisan ini yaitu untuk mengetahui dan menganalisa faktor – faktor yang mempengaruhi Penundaan pemeriksaan. Faktor – faktor tersebut adalah profitability, solvability, ukuran perusahaan dan ukuran Kantor Akuntan Publik yang secara parsial dan simultan mempengaruhi Penundaan pemeriksaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2013 sampai dengan 2016 yang diambil dari http://www.idx.co.id. Data yang dipakai dalam tulisan ini adalah data sekunder berupa laporan pemeriksaan perusahaan dengan menggunakan purposive sampling sebagai metode pengambilan sampel dan didapatkan jumlah sampel sebanyak 55 perusahaan. Variabel independen dalam tulisan ini adalah ROA, SOLV, Log Total Aset dan Ukuran Kantor Akuntan Publik. Variabel dependennya adalah Penundaan pemeriksaan. Teknik analisis yang digunakan adalah analisa linear berganda. Hasil tulisan menunjukkan bahwa secara parsial profitabilitas, ukuran perusahaan dan ukuran Kantor Akuntan Publik tidak berpengaruh terhadap penundaan pemeriksaan. Sedangkan solvabilitas mempengaruhi penundaan pemeriksaan. Dari hasil pengujian secara simultan ditemukan bahwa kelima variabel independen mempengaruhi penundaan pemeriksaan

    Pengaruh Audit Tenure, Profitabilitas, Solvabilitas Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Audit Delay (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Pada Sub Sektor Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Pada Tahun 2014-2017)

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris mengenai pengaruh audit tenure, profitabilitas, solvabilitas dan ukuran perusahaan terhadap audit delay. Populasi dalam penelitian ini adalah laporan keuangan yang telah diaudit pada perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2014-2017. Penentuan sampel dilakukan dengan menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 10 perusahaan selama periode 4 tahun pengamatan berturut-turut sehingga total sampel sebanyak 40. Data penelitian ini menggunakan SPSS versi 23 dengan uji statistik deskriptif, uji asumsi klasik, uji analisis regresi linear berganda dan uji hipotesis. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa nilai signifikan audit tenure yang diproksikan menggunakan AT yaitu 0,002, nilai signifikan profitabilitas yang diproksikan menggunkan ROA yaitu 0,000, nilai signifikan solvabilitas yang diproksikan menggunakan DAR yaitu 0,009 dan nilai signifikan ukuran perusahaan yang diproksikan menggunakan SIZE yaitu 0,274. Penelitian menunjukan bahwa ukuran perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap audit delay, sedangkan audit tenure, profitabilitas dan solvabilitas berpengaruh signifikan terhadap audit dela

    Influence Of Auditor Switching, Audit Fee, Tenure Audit and Company Size To Audit Quality

    Get PDF
    Audit quality is a function of the auditor's independence and competence of the company's management in examining and providing opinions on the company's financial statements so that the auditor can report violations in a financial statement. This study aims to determine the effect of auditor switching, audit fees, audit tenure and company size on audit quality in food and beverage companies listed on the Indonesia Stock Exchange for the period 2015-2018 This research is an Ex-Post Facto research with data collection methods using secondary data. The population in this study are food and beverage companies listed on the Indonesia Stock Exchange. The sampling technique used was purposive. The sample of companies amounted to 12 companies. Data analysis techniques in this study used a logistic regression test. The results shows: (1) Auditor switching has no effect on audit quality, with the significance value of 0.177> 0.05 (2) Audit fee has no effect on audit quality with a significance value of 0.046 <0.05 (3) audit tenure has no effect on audit quality with a significance value of 0.229> 0.045 (4) Firm size has no effect on audit quality with a significance value of F of 0.031 <0.0

    Konversi Faktor Penerimaan Audit Teknologi oleh Kantor Akuntan Publik di Indonesia Menggunakan Kerangka Kerja I-TOE

    Get PDF
    Banyak bisnis sekarang beralih ke e-bisnis dan menerapkan sistem informasi akuntansi terkomputerisasi. Fenomena ini telah berdampak pada profesi audit TI, audit laporan keuangan dan penelusuran dokumen sumber elektronik. Computer Assited Auditing Techniques and Tools (CAATTs) adalah teknologi audit yang memungkinkan audit TI dilakukan secara efisien, efektif, dan mengurangi waktu audit. Namun, sedikit yang diketahui tentang adopsi CAATTs oleh kantor akuntan publik. Makalah ini menyajikan paradigma baru Individual-Technology Organization Environment (I-TOE) untuk menyelidiki penerimaan CAATTs di kantor akuntan publik. Ada celah yang ada di literatur sebelumnya yang diterima dari hanya auditor individu. Pandangan dan tidak membahas masalah baik dari perspektif organisasi maupun individu. Akibatnya, makalah ini memberikan kontribusi untuk memperluas literatur dengan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang hubungan antara organisasi dan faktor individu dalam meramalkan adopsi dan investasi. Kombinasi Teori Mempersatukan Penerimaan dan Penggunaan Teknologi (UTAUT= Unified Theory of Acceptance and Use of Technology), dan kerangka Organisasi-Lingkungan Teknologi (TOE=Technology Organization Environment) digunakan sebagai teori yang mendasarinya. Selain ini, tulisan ini sesuai dengan variabel-variabel baru dari risiko teknologi, kecocokan tugas teknologi, kesiapan organisasi dan komitmen manajemen puncak. Kerangka I-TOE berkontribusi pada kantor akuntan publik profesional yang perlu mengukur penerimaan untuk kemajuan profesi audit. Studi eksperimental di masa depan dapat dilakukan untuk memberikan bukti dan secara empiris memvalidasi kerangka I-TOE pada area lainnya

    Pengaruh Financial Distress, Audit Delay, dan Reputasi Auditor Terhadap Auditor Switching (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Subsektor Kimia, Subsektor Logam, Subsektor Keramik, dan Subsektor Pakan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2016

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris mengenai pengaruh financial distress, audit delay, dan reputasi auditor terhadap auditor switching. Populasi dalam penelitian ini adalah laporan keuangan yang telah diaudit pada perusahaan manufaktur subsektor kimia, subsektor logam, subsektor keramik dan subsektor pakan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2016-2018. Penentuan sampel dilakukan dengan menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 20 perusahaan selama periode 3 tahun pengamatan berturut-turut sehingga total sampel sebanyak 60. Data penelitian ini menggunakan SPSS versi 25 dengan uji statistik deskriptif, uji regresi logistik. Hasil dari penelitian yang telah diolah menunjukan bahwa nilai signifikan financial distress yang diproksikan menggunakan FD yaitu 0,483, nilai signifikan audit delay yang diproksikan menggunkan AD yaitu 0,009 dan nilai signifikan reputasi auditor yang diproksikan menggunakan RA yaitu 0,233. Hasil penelitian menunjukan bahwa financial distress, dan reputasi auditor tidak berpengaruh signifikan terhadap auditor switching sedangkan audit delay berpengaruh signifikan terhadap auditor switchin

    Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Leverage, dan Kompensasi Rugi Fiskal Terhadap Penghindaran Pajak pada Perusahaan Manufaktur Sub Makanan & Minuman di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2013 - 2017

    Get PDF
    Pelaksanaan pemungutan pajak oleh pemerintah tidaklah selalu mendapat sambutan baik dari perusahaan. Perbedaan kepentingan inilah yang menyebabkan wajib pajak cenderung untuk mengurangi jumlah pembayaran pajak, baik secara legal maupun illegal. Meski penghindaran pajak bersifat legal, dari pihak pemerintah tetap tidak menginginkan hal tersebut. Bahkan, rasio pajak negara Indonesia pada tahun 2012 hanya mencapai 12,3 persen. Dalam hal ini, penelitian deskriptif dilakukan untuk mengetahui dan menganalisis Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Leverage, dan Kompensasi Rugi Fiskal Terhadap Penghindaran Pajak pada Perusahaan Manufaktur Sub Makanan & Minuman di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013 – 2017. Metode non probability sampling menggunakan teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling. Dengan hasil H1 dan H2 diterima dan H3 dengan H4 ditola

    Pengaruh Ukuran Perusahaan, Perputaran Modal Kerja dan Leverage Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2017-2019

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris tentang pengaruh Ukuran Perusahaan, Perputaran Modal Kerja dan Leverage Terhadap Profitabilitas. Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi profitabilitas, dalam penelitian ini penulis menggunakan tiga variabel yaitu Ukuran Perusahaan yang diukur dengan size, Perputaran Modal Kerja yang diukur dengan Working Capital Turnover (WCTO) dan leverage yang diukur dengan debt to asset ratio (DAR), sedangkan Profitabilitas diukur dengan Return on Asset (ROA). Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan sampel yang digunakan sebanyak 22 perusahaan, Sampel diambil dengan menggunakan metode purposive sampling berdasarkan kriteria tertentu. Data penelitian ini menggunakan SPSS versi 25 dengan uji statistik deskriptif, uji asumsi klasik, uji koefisien determinasi, analisis regresi linear berganda dan uji hipotesis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa seluruh variabel independen secara simultan berpengaruh secara signifikan terhadap profitabilitas dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05. Ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05. Perputaran modal kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas dengan nilai signifikansi 0,265 > 0,05 dan leverage berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,0

    Pengaruh Pertumbuhan Penjualan, Perencanaan Pajak, Ukuran Perusahaan dan Leverage terhadap Manajemen Laba (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2017-2020)

    Get PDF
    Untuk membuat posisi keuangan mereka terlihat menarik, perusahaan sering melakukan manajemen laba. Istilah ini mengacupada praktik-praktik yang dengan sengaja salah menggambarkan pendapatan perusahaan untuk memenuhi tujuan. Akibatnya, manajemen akan fokus pada pencapaian tujuan laba dengan mengorbankan segala sesuatu yang lain. Hal ini karena melayani kepentingan pribadi mereka sendiri serta kepentingan investor. Penelitian ini menguji pengaruh ukuran bisnis, leverage, pertumbuhan penjualan dan perencanaan pajak terhadap manajemen laba. Target penelitian adalah perusahaan manufaktur yang terdaftardi sektor makanan dan minuman; populasinya adalah 26 perusahaan. Untuk menguji pengaruh faktor-faktor ini pada perusahaan yang berbeda, 11 dipilih melalui pengambilan sampel. 11 perusahaan ini dipilih berdasarkan kriteria tertentu. Penelitian ini mengandalkan data sekunder yang diperoleh melalui SPSS Versi 24. Dari hasil pengujian menunjukkan bahwa Sales Growth berpengaruh terhadap manajemen laba dengan nilai signifikansi 0,010. Selain itu, Perencanaan Pajak, ukuran perusahaan dan leverage semuanya tidak berpengaruh dengan nilai signifikansi masing-masing sebesar 0,869, 0,519 dan 0,191. Selanjutnya ditunjukkan bahwa pengaruh tersebut bersifat simultan dengan nilai signifikansi 0,023
    corecore