72 research outputs found

    PENGARUH PEMBELAJARAN MEANINGFULL INSTRUCTIONAL DESIGN TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP

    Get PDF
    Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dan dilakukan di SMP Negeri yang bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh pembelajaran Meaningfull Instructional Design terhadap hasil belajar matematika. Penelitian dilakukan pada siswa Kelas VIII SMP Negeri. Diberikan dua kali tes yaitu pretest dan post test. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes essay sebanyak 5 soal yang telah dinyatakan valid. Hasil penelitian dan pengujian hipotesis, diperoleh hasil uji normalitas untuk kedua pengujian yang dilakukan diperoleh nilai P-Value > pada taraf signifikansi = 0,05, sehingga hasil pre-test dan post-test berkategori normal. Program pengolahan data statistik Statistical Package for Social Science (SPSS) versi 22 untuk statistik inferensial, diperoleh nilai t hitung (Paired-sample t Test) sebesar 38,6209, dari tabel spread t diperoleh t0,95 dengan df = 17 sebesar 1,74 ternyata t = 38.6209 > 1.74. Sedangkan signifikansi 0,0001 lebih kecil dari taraf signifikansi a = 0,05 yang berarti secara statistik menolak hipotesis H0 atau menerima hipotesis H1. Hasil post-test lebih baik dari hasil pre-test. Hasil post-test memiliki nilai rata-rata lebih tinggi yaitu 84,78 dengan standar deviasi (standar deviasi) 5,00. Sedangkan nilai rata-rata pada pre-test adalah 55,56 dengan standar deviasi (standar deviasi) 7,84. sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan menggunakan model desain pembelajaran makna memberikan pengaruh terhadap hasil belajar siswa

    Kemampuan Koneksi Matematika Siswa dalam Menyelesaikan Soal Matematika Bentuk Cerita Ditinjau dari Kemampuan Awal Matematika Siswa SMP Negeri 1 Majene

    Get PDF
    The type of this research is descriptive research that aims to determine the ability of students mathematical connections to solve the problem of story form on Triangle and Triangle material in class VII of SMP Negeri 1 Majene based on students\u27 early math ability. The subjects of the study were 6 students consisting of 2 students with a high level of early math ability, 2 students with moderate level of math ability, and 2 students with low level of early math ability. The result of the research shows that (1) students with high level of high mathematics ability have high mathematical connection ability, students with high ability level can solve problems and connect them with mathematics, science (other), and daily life well. But there are students who have little problem in solving the problem (2) students with the basic level of mathematics skills have medium math connection ability, students with ability level are able to understand the problem, but have difficulty in solving the problem and connect it with mathematics concept, fields), and daily life. (3) students with low level of early math ability have low mathematical connection ability, Students with low ability level have difficulty in understanding determine the elements of the problem so that they can not solve the problem and connect it with mathematics, science (other), and also everyday life

    Pengaruh Penerapan Blended Learning Dengan Google Classroom Terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Matematika Siswa di Masa Pandemi Covid-19

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh penerapan Blended Learning dengan Google Classroom terhadap motivasi dan hasil belajar matematika siswa. Jenis penelitian ini adalah quasi experimental dengan menggunakan desain one grup pretest-posttest.  Penelitian ini dilaksanakan di SMKN Tinambung tahun ajaran 2021/2022 yaitu kelas X OTKP. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket untuk mengukur motivasi belajar dan tes (pretest dan posttest) untuk mengukur hasil belajar siswa. Data yang telah dikumpulkan selanjutnya di analisis dengan menggunakan analisis deskriptif dan analisis inferensial dengan bantuan program SPSS for windows. Berdasarkan analisis deskriptif terhadap hasil belajar (posttest) diketahui bahwa rata-rata nilai siswa yang diajar menggunakan pembelajaran Blended Learning dengan Google Classroom sebesar 81,87. Uji hipotesis yang digunakan adalah Multivariate test dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05 yang berarti H1 diterima dan H0 ditolak sehingga disimpulkan bahwa ada pengaruh signifikan penerapan Blended Learning dengan Google Classroom terhadap motivasi dan hasil belajar matematika siswa

    Dampak Pengelolaan Migas Terhadap Perikanan Tangkap Skala Kecil di Sulawesi Barat

    Get PDF
    ABSTRACT: The present study aimed to determine the effect of offshore oil and gas management on small-scale capture fisheries on Bala-balakang Island. This study was conducted for 3 months in Sendana Subdistrict as a concentration area of small-scale local fishermen conducting fishing operations in the waters of Bala-balakang Islands. The RAPFISH method were used for analyzing economic and social aspect. The purposive sampling and snowball methods were applied for data collection. The results showed that the fishermen's perception of income, the amount of fish catch since the existence of oil and gas management in the waters of Bala-Balakang Island tended to decline, while the parameters of the catch value and the cost of fishing tended to increase. The value of the catch went up due to the number of fish caught declining, however the benefit of the increase in the value of this catch is . On the social aspect, local fishermen are no longer able to meet their daily needs. Consequently, the fisheremen seek for the side jobs for instance providing transportation services. ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran pengaruh pengelolaan migas offshore terhadap perikanan tangkap skala kecil di Pulau Lere-lerekang. Penelitian ini dilakukan selama 3 bulan yang dilaksanakan di Kecamatan Sendana sebagai wilayah konsentrasi nelayan skala kecil yang melakukan operasi penangkapan di wilayah perairan Pula Bala-balakang.  Parameter yang diamati terdiri dari 2 aspek yaitu aspek ekonomi dan social dimana variabel yang digunakan pada kedua aspek tersebut mengacu pada metode RAPFISH dan dianalisa secara deskriptif. Pengambilan data mengacu pada metode purposive sampling dan snowball. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa persepsi nelayan terhadap pendapatan, jumlah hasil tangkapan semenjak adanya pengelolaan migas di wilayah perairan Pulau Bala-balakang cenderung menurun sedangkan parameter nilai hasil tangkapan dan biaya melaut cenderung meningkat. Peningkatan nilai hasil tangkapan disebabkan semakin sedikitnya jumlah hasil tangkapan yang dapat didaratkan oleh nelayan di lokasi penelitian, namun peningkatan nilai hasil tangkapan ini tidak dapat dirasakan manfaatnya karena tidak sebanding dengan jumlah hasil tangkapan yang diperoleh dan semakin tingginya biaya operasional yang disebabkan lokasi penangkapan yang semakin jauh. Pada aspek social sebagian besar nelayan menyatakan pekerjaan sebagai nelayan skala kecil yang melakukan operasi penangkapan ikan di wilayah perairan Pulau Bala-balakang sudah tidak mampu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari sehingga untuk mengatasi kondisi tersebut maka nelayan melakukan strategi adaptasi yaitu dengan mencari pekerjaan sampingan atau beralih menjadi penyedia jasa angkutan antar pula

    Kemampuan Koneksi Matematika Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Matematika Bentuk Cerita Ditinjau Dari Kemampuan Awal Matematika Siswa SMP Negeri 1 Majene

    Get PDF
    The type of this research is descriptive research that aims to determine the ability of students mathematical connections to solve the problem of story form on Triangle and Triangle material in class VII of SMP Negeri 1 Majene based on students' early math ability. The subjects of the study were 6 students consisting of 2 students with a high level of early math ability, 2 students with moderate level of math ability, and 2 students with low level of early math ability. The result of the research shows that (1) students with high level of high mathematics ability have high mathematical connection ability, students with high ability level can solve problems and connect them with mathematics, science (other), and daily life well. But there are students who have little problem in solving the problem (2) students with the basic level of mathematics skills have medium math connection ability, students with ability level are able to understand the problem, but have difficulty in solving the problem and connect it with mathematics concept, fields), and daily life. (3) students with low level of early math ability have low mathematical connection ability, Students with low ability level have difficulty in understanding determine the elements of the problem so that they can not solve the problem and connect it with mathematics, science (other), and also everyday life

    ā€œKemampuan Koneksi Matematika Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Matematika Bentuk Cerita Ditinjau Dari Kemampuan Awal Matematika Siswa SMP Negeri 1 Majeneā€.

    Get PDF
    ABSTRAK Jenis penelitian ini adalah Penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan koneksi matematika siswa menyelesaikan soal bentuk cerita pada materi Segitiga dan Segi Empat di kelas VII SMP Negeri 1 Majene berdasarkan kemampuan awal matematika siswa. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Majene. Subjek penelitian berjumlah 6 orang siswa yang terdiri dari 2 orang siswa dengan tingkat kemampuan awal matematika tinggi, 2 orang siswa dengan tingkat kemampuan awal matematika sedang, dan 2 orang siswa dengan tingkat kemampuan awal matematika rendah. subjek merupakan siswa kelas VIIA (semester genap Tahun Pelajaran 2014/2015). Pemilihan subjek dilakukan dengan memperhatikan hasil ujian semester ganjil tahun pelajaran 2014/2015 siswa. Data tentang kemampuan koneksi matematika siswa diperoleh dari hasil tes kemampuan koneksi matematika dan hasil wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) siswa dengan tingkat kemampuan awal matematika tinggi memiliki kemampuan koneksi matematika yang tinggi, siswa dengan tingkat kemampuan tinggi mampu meyelesaikan permasalahan dan mengkoneksikannya dengan konsep matematika, ilmu (bidang) lain, serta kehidupan sehari-hari dengan baik. Tetapi terdapat siswa yang mengalami sedikit hambatan dalam menyelesaikan soal (2) siswa dengan tingkat kemampuan dasar matematika sedang memiliki kemampuan koneksi matematika yang sedang, Siswa dengan tingkat kemampuan sedang mampu memahami soal, tetapi mengalami kesulitan dalam menyelesaikan permasalahan dan mengkoneksikannya dengan konsep matematika, ilmu (bidang) lain, serta kehidupan sehari-hari. (3) siswa dengan tingkat kemampuan awal matematika rendah memiliki kemampuan koneksi matematika yang rendah, Siswa dengan tingkat kemampuan rendah mengalami kesulitan dalam memahami menentukan unsur-unsur dari soal sehingga tidak dapat menyelesaikan permasalahan serta mengkoneksikannya dengan konsep matematika, ilmu (bidang) lain, serta kehidupan sehari-hari. ABSTRAK AMRAN YAHYA. ā€œKemampuan Koneksi Matematika Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Matematika Bentuk Cerita Ditinjau Dari Kemampuan Awal Matematika Siswa SMP Negeri 1 Majeneā€. (dibimbing oleh Awi Dassa dan Ilham Minggi) Jenis penelitian ini adalah Penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan koneksi matematika siswa menyelesaikan soal bentuk cerita pada materi Segitiga dan Segi Empat di kelas VII SMP Negeri 1 Majene berdasarkan kemampuan awal matematika siswa. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Majene. Subjek penelitian berjumlah 6 orang siswa yang terdiri dari 2 orang siswa dengan tingkat kemampuan awal matematika tinggi, 2 orang siswa dengan tingkat kemampuan awal matematika sedang, dan 2 orang siswa dengan tingkat kemampuan awal matematika rendah. subjek merupakan siswa kelas VIIA (semester genap Tahun Pelajaran 2014/2015). Pemilihan subjek dilakukan dengan memperhatikan hasil ujian semester ganjil tahun pelajaran 2014/2015 siswa. Data tentang kemampuan koneksi matematika siswa diperoleh dari hasil tes kemampuan koneksi matematika dan hasil wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) siswa dengan tingkat kemampuan awal matematika tinggi memiliki kemampuan koneksi matematika yang tinggi, siswa dengan tingkat kemampuan tinggi mampu meyelesaikan permasalahan dan mengkoneksikannya dengan konsep matematika, ilmu (bidang) lain, serta kehidupan sehari-hari dengan baik. Tetapi terdapat siswa yang mengalami sedikit hambatan dalam menyelesaikan soal (2) siswa dengan tingkat kemampuan dasar matematika sedang memiliki kemampuan koneksi matematika yang sedang, Siswa dengan tingkat kemampuan sedang mampu memahami soal, tetapi mengalami kesulitan dalam menyelesaikan permasalahan dan mengkoneksikannya dengan konsep matematika, ilmu (bidang) lain, serta kehidupan sehari-hari. (3) siswa dengan tingkat kemampuan awal matematika rendah memiliki kemampuan koneksi matematika yang rendah, Siswa dengan tingkat kemampuan rendah mengalami kesulitan dalam memahami menentukan unsur-unsur dari soal sehingga tidak dapat menyelesaikan permasalahan serta mengkoneksikannya dengan konsep matematika, ilmu (bidang) lain, serta kehidupan sehari-hari

    Deskripsi Pemecahan Masalah Matematika pada Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Siswa Kelas VIII SMP Negeri Polewali Mandar

    Get PDF
    Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Tujuan penelitian ini adalah Bagaimana Kemampuan Siswa dalam memecahkan masalah matematika pada materi sistem persamaan linier dua variabel (SPLDV) siswa kelas VIII SMP Negeri Polewali Mandar. Dari perolehan tersebut yang menunjukkan deskripsi dalam pemecahan masalah pada siswa kelas VIII SMP Negeri Polewali Mandar. Pada materi sistem persamaan linier dua variabel yaitu 6 siswa (18 %) berada pada kategori sangat tinggi dan sebanyak 12 siswa (36%) berada pada kategori tinggi, 13 siswa (40%) berada pada kategori sedang dan 2 siswa (6%) berada pada kategori rendah dan tidak ada siswa yang berada pada kategori sangat rendah. Untuk skor rata-rata yang diperoleh adalah 78,72 dari skor maksimum 90 dengan standar deviasi 8,36 dan variansi sebesar 70,01

    Penerapan Model Kooperatif Student Teams Achievement Divisions untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa padapembelajaran matematika dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif Tipe STADdengan pendekatan matematika realistik di kelas VIIA semester gasal Tahun Ajaran 2015/2016.Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari 2 siklus, denganmenerapkan model pembelajaran Kooperative Tipe STAD dengan pendekatan matematikarealistik. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIIA SMP Negeri 3 Tinambung. Teknikpengumpulan data penelitian hasil belajar siswa dilakukan dengan mengunakan tes sedangkanaktivitas belajar siswa mengunakan lembar observasi. Teknik analisis data yang digunakanadalah analisis deskriptif yakni menjelaskan arah Perubahan peningkatan hasil belajar siswadalam penerapan model pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dengan pendekatan matematikarealistik. Dari analisis data dengan penerapan model pembelajaran Kooperative Tipe STADdengan pendekatan matematika realistik, Pada siklus I rata-rata keterlaksanaan pembelajaransebesar (70,00%), rata-rata aktivitas belajar siswa sebesar (57,89%), serta diperoleh skor rataratahasil belajar siswa sebesar 67 dan pada siklus II rata-rata keterlaksanaan pembelajaransebesar (95,00%), rata-rata aktivitas belajar siswa sebesar (86,87%), serta deperoleh skor rataratahasil belajar siswa sebesar 80, dari data tersebut terlihat bahwa terdapat peningkatanketerlaksanaan pembelajaran dari siklus I ke siklus II sebesar (25,00%), terjadi peningkatanaktivitas belajar siswa siklus I ke siklus II sebesar (28,95%), serta peningkatan ketuntasanbelajar siswa dari siklus I ke siklus II sebesar (23,81%). Pada siklus II ini telah tercapaiindikator ketuntasan belajar yang ditetapkan, jika paling sedikit 70% dari jumlah siswa dalamkelas telah mencapai ketuntasan ā‰„ 70% tujuan pembelajaran. Hasil penelitian ini membuktikanbahwa penerapan model pembelajaran Kooperative Tipe STAD dengan pendekatan matematikarealistik dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar matematika siswa kelas VIIA SMPNegeri 3 Tinambung

    PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING DENGAN ICE BREAKING UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 5 TOBADAK

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat belajar dan hasil belajar matematika dengan penggunaan model pembelajaran snowball throwing dengan ice breaking pada peserta didik kelas VIII SMP Negeri 5 Tobadak tahun pelajaran 2020/2021. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research). Desain penelitian ini menggunakan modifikasi model Kemmis & McTaggart dalam 2 siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Tobadak yang berjumlah 20 siswa. Objek penelitian adalah meningkatkan minat belajar dan hasil belajar melalui model pembelajaran model pembelajaran snowball throwing dengan ice breaking. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi, tes, dan angket. Instrument penelitian menggunakan lembar observasi, soal tes hasil belajar dan angket. Teknik analisis data dilakukan secara deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa pada siklus I nilai rata-rata sebesar 53,95% dan persentase ketuntasan belajar sebesar 10% selanjutnya Pada siklus II nilai rata-rata siswa menjadi 75,15% dan Persentase ketuntasan belajar siswa menjadi 85 % kemudian untuk perkembangan minat dapat dilihat pada siklus I dimana hasil yang didapat masih berada  pada kategori rendah dengan nilai rata-rata 67% selanjutnya pada siklus II hasil angket minat belajar meningkat, dimana nilai rata-rata yang diperoleh sebesar  79%  dengan kriteria cukup. Dengan ini dapat dinyatakan indikator keberhasilan telah tercapai pada siklus II
    • ā€¦
    corecore