10 research outputs found

    PERAN DESA ADAT BALI DALAM MELANCARKAN KEBIJAKAN PENANGGULANGAN PANDEMI COVID-19

    Get PDF
    Traditional villages have become the spearhead of community activities, especially in Bali. Regional Regulation (Perda) No.4 of 2019 concerning Traditional Villages is a breath of fresh air for indigenous people in Bali because it has legal legitimacy and recognition. Traditional villages played an important role during the covid-19 pandemic in Bali because they were at the forefront of protecting their territories, from securing the area to distributing social assistance. This study aims to analyze the strategies carried out by the government through customary villages to launch policies during the Covid-19 pandemic. The method used in this research is a literature study, where the data obtained will be compiled, analyzed, and concluded which will lead to conclusions about the literature study of Balinese traditional villages as a strategy in launching policies during the pandemic. This study found that customary villages are a team that embodies effectiveness in efforts to tackle Covid-19 starting from the context, composition, and process in it to solidarity with social groups derived from local wisdom values. The welfare of members of customary villages, especially those assigned to the task force for handling Covid-19, must be considered and the regional government should not use a generic strategy to archive low costs and broad differentiation in implementing policie

    Analisis Pengaruh Faktor Psikologis Wisatawan Pada Keputusan Berkunjung

    Get PDF
    Bali is one of the tourism barometers in Indonesia which also supports the Indonesian economy. Various strategic steps were taken to attract tourist visits to Bali. Interest will lead as consideration for a tourist to make various tourism decisions, one of which is visiting decisions. The decision to visit can be influenced by several factors, one of them is influenced by psychological factors of tourist as a consumer. Psychological factors are a person's internal processes that exist within the consumer itself which consists of motivation, perception, attitude, learning and personality that have a very strong influence on consumers in making purchasing decisions which in this study are visiting decision making. Data collection was carried out by using a questionnaire method which was distributed to the respondents. Respondents of this study were domestic tourists who visited the Neka Museum in 2020. Based on the results of data analysis using multiple linear regression analysis, it was found that motivation, attitudes, perceptions, and personality had a positive and significant effect on visiting decisions. Learning variables do not have a significant effect on visiting decisions

    PKM PENINGKATAN PENGETAHUAN DIGITALISASI MARKETING, AKUNTANSI DAN PERPAJAKAN KELOMPOK PENENUN DIANS TENUN & SONGKET KLUNGKUNG

    Get PDF
    Klungkung Regency is one of the smallest regencies in Bali Province, but Klungkung Regency is famous for the handicrafts from each village. The emergence of the covid 19 outbreak, the number of craftsmen is decreasing and making craftsmen turn to business. It is necessary to improve the process of tax reporting, preparation of financial reports and marketing strategies for the weaving industry in Gelgel Village, Klungkung Regency. Providing material. Accounting and Marketing Mix strategies related to the benefits of marketing strategies in increasing sales turnover. The initial activity to be carried out is to build coordination with the manager of Dian Rumah Songket. This coordination is very important so that when implementing synergies activities can be achieved, the form of this community service program is the first training in preparing financial reports according to standards. Then after being given information about financial reporting, it is followed by providing materials related to digitalization Marketing. The target audience has an understanding of Tax Reporting, Preparation of Financial Reports for business financial conditions, Standard Financial Reports and Marketing Strategies in the Digital Era of Dians weaving and Songket businesses in Gelgel Klungkung village

    PENGARUH PELATIHAN, DUKUNGAN MANAJEMEN PUNCAK DAN KEJELASAN TUJUAN TERHADAP EFEKTIVITAS SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH (Studi Empiris Pada Pemerintah Kabupaten Badung)

    Get PDF
    Abstrcat This study aims to determine the effect of training, top management support and clarity of objectives on the effectiveness of the Regional Financial Accounting System (SAKD) in Regional Implementing Organizations (OPD) in the Government of Badung Regency. A successful implementation of the system is not only determined by mere technical mastery, the behavioral factors of individual system users can also determine the success of implementation. Training factors, top management support and clarity of objectives are needed to increase the effectiveness of the Regional Financial Accounting System (SAKD) in an organization to support the application of the system in meeting the demands of the public regarding transparency and accountability of public sector institutions. This study uses 132 civil servants who have a main duty to manage finances in the OPD at the Badung Regency Government as a research sample. Determination of the sample in this study using simple random sampling technique. The analysis technique used is multiple linear regression analysis. The results of the study found that training, top management support and clarity of objectives on the Regional Implementing Organization (OPD) in the Badung Regency Government had a positive effect on the effectiveness of the Regional Financial Accounting System (SAKD). Keywords: Clarity of purpose; effectiveness of the regional financial accounting system; top management support; training Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan, dukungan manajemen puncak dan kejelasan tujuan terhadap efektivitas Sistem Akuntansi Keuangan Daerah (SAKD) pada Organisasi Pelaksana Daerah (OPD) di Pemerintah Kabupaten Badung. Suatu keberhasilan implementasi sistem tidak hanya ditentukan pada penguasaan teknis belaka, faktor perilaku dari individu pengguna sistem juga dapat menentukan kesuksesan implementasi. Faktor pelatihan, dukungan manajemen puncak dan kejelasan tujuan diperlukan untuk meningkatkan efektivitas Sistem Akuntansi Keuangan Daerah (SAKD) dalam suatu organisasi untuk mendukung penerapan sistem tersebut dalam memenuhi tuntutan masyarakat tentang transparasi dan akuntabilitas lembaga sektor publik. Penelitian ini menggunakan 132 pegawai negeri sipil yang memiliki tupoksi untuk mengelola keuangan di OPD pada Pemerintah Kabupaten Badung sebagai sampel penelitian. Penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik simple random sampling. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menemukan bahwa pelatihan, dukungan manajemen puncak dan kejelasan tujuan pada Organisasi Pelaksana Daerah (OPD) di Pemerintah Kabupaten Badung berpengaruh positif terhadap terhadap efektivitas Sistem Akuntansi Keuangan Daerah (SAKD). Kata Kunci: Kejelasan tujuan; efektivitas sistem akuntansi keuangan daerah; dukungan manajemen puncak; pelatiha

    Program Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber dan Pendukungan UMKM Naik Kelas di Desa Dangin Puri Kangin, Kecamatan Denpasar Utara, Kotamadya Denpasar

    No full text
    Potensi Desa Dangin Puri Kangin cukup menjanjikan karena letak wilayah yang berada di perkotaan dan padatnya penduduk. Dari hasil observasi, terdapat sejumlah permasalahan yang dihadapi masyarakat. Permasalahan pertama adalah kurangnya kesadaran masyarakat terhadap pembuangan sampah dan limbah rumah tangga serta cara pengelolaan sampah dan limbah yang dapat didaurulang. Permasalahan kedua adalah penurunan omzet Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan Bumdes di wilayah Desa Dangin Puri Kangin sebagai imbas pandemi. Sejumlah UMKM juga belum memiliki Izin Usaha Mikro Kecil sehingga menyulitkan akses UMKM ke lembaga keuangan.  Selain permasalahan tersebut, stunting juga menjadi agenda penting untuk diperhatikan mengingat permasalahan stunting cukup sering terjadi belakangan ini dan telah menjadi perhatian pemerintah. Dari permasalahan yang dihadapi maka solusi yang ditawarkan adalah edukasi pengelolaan sampah berbasis sumber di tingkat rumah tangga serta sosialisasi pengolahan minyak jelantah menjadi biodiesel. Untuk meningkatkan kinerja pemasaran digital UMKM dan Bumdes, solusi yang diberikan adalah pelatihan pemasaran digital. Untuk membantu UMKM naik kelas, dilakukan sosialisasi tata cara pengurusan izin usaha dan memberikan pelatihan membuat laporan keuangan dengan menggunakan neraca sederhana. Untuk permasalahan stunting, solusi yang diberikan adalah kegiatan penyuluhan gizi dan stunting. Keberhasilan kegiatan diukur menggunakan indikator: ketercapaian tujuan pelatihan, ketercapaian target yang telah direncanakan, dan keberlanjutan program. Tingkat ketercapaian ketiga indikator ini menunjukkan nilai rata-rata di atas 75 persen sehingga kegiatan pengabdian ini telah berjalan baik. Program-program dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini perlu dijaga keberlanjutannya dengan kerjasama antara pemerintah dan masyarakat dapat meningkatkan efektivitas program penanggulangan sampah dan pengembangan UMKM serta peningkatan gizi di Desa Dangin Puri Kangin. &nbsp

    Pemberdayaan Masyarakat Melalui Peningkatan Kapasitas Manajemen bagi BUM Desa Artha Semaya Sudimara

    No full text
    Program pengabdian masyarakat dilakukan pada BUM Desa Artha Semaya Sudimara yang terletak di Desa Sudimara, Kecamatan Tabanan, Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali. Tujuan program pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan pemahaman serta kemampuan mitra terkait penyusunan laporan keuangan, perpajakan, pemahaman peraturan hukum dan strategi  bisnis. Metode pelaksanaan program pengabdian ialah melaksanakan penyuluhan, pelatihan dan pendampingan. Pelaksanaan kegiatan dibagi dalam 6 tahap yaitu analisis situasi, merumuskan masalah, mengajukan beberapa solusi, merancang program, pelaksanaan program, evaluasi hasil program dan tahap pelaporan. Subjek dari program ini adalah sumber daya manusia pada BUM Desa Artha Semaya Sudimara. Instrumen program ini ialah kuesioner dan wawancara yang dilakukan sebelum dan sesah pelaksanaan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam pengadministrasian laporan keuangan, mitra mampu mengembangkan strategi bisnis, serta mitra memahami peraturan dan pelaporan perpajakan

    PENGARUH PELATIHAN, BEBAN KERJA, DAN PENGALAMAN KERJA AUDITOR TERHADAP KEMAMPUAN MENDETEKSI

    No full text
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan, beban kerja dan pengalaman kerja auditor terhadap kemampuan mendeteksi kecurangan. Populasi dalam penelitian ini adalah auditor yang bekerja di Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI) Perwakilan Provinsi Bali dengan sampel yang digunakan yaitu sebanyak 51 orang. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) pelatihan berpengaruh positif signifikan terhadap kemampuan auditor dalam mendeteksi kecurangan, (2) beban kerja berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap kemampuan auditor dalam mendeteksi kecurangan, (3) pengalaman kerja berpengaruh positif signifikan terhadap kemampuan auditor dalam mendeteksi kecurangan. Besarnya pengaruh variabel bebas terhadap kemampuan auditor dalam mendeteksi kecurangan adalah 58%. Saran yang dapat diberikan oleh peneliti adalah Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI) Perwakilan Provinsi Bali dalam meningkatkan kemampuan mendeteksi kecurangan auditor dapat dilakukan dengan meningkatkan pelatihan dan pengalaman kerja auditor, serta menyelesaikan tugas audit dengan tepat waktu untuk mengurangi beban kerja yang dialami auditor

    Effects of Transfer Pricing, Tax Haven, and Thin Capitalization on Tax Avoidance

    No full text
    Tax avoidance can be defined as an effort made by taxpayers to ease their tax burden without violating tax rules. Tax avoidance is a complicated and distinctive problem because it does not violate existing rules and regulations, however, on the other hand, the government does not want the existence of tax avoidance because it can cause a lack of state revenue. The purpose of this study is to examine and obtain empirical evidence of the effect of transfer pricing, tax havens, and thin capitalization on tax avoidance. This study was conducted on basic and chemical industrial sector companies listed on the Indonesia Stock Exchange for the 2017-2020 period. The sample was determined using a non-probability sampling method through a purposive sampling technique, and 13 samples of companies that meeting the criteria were obtained. In addition, this study uses secondary data in the form of company annual financial statements and reports. Data were analysed using a multiple linear regression analysis technique. The results showed that transfer pricing has a negative effect on ETR as a proxy for tax avoidance; tax haven has a positive effect on ETR; while thin capitalization has no effect on ETR

    PENGARUH KOMPETENSI SDM, PEMANFAATAN TI,DAN PENGENDALIAN INTERN TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN

    No full text
    Penelitian ini berjudul Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia, Pemanfaatan Teknologi Informasi, dan Pengendalian Intern Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pada BPR di Ubud. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah apakah pengaruh kompetensi sumber daya manusia, pemanfaatan teknologi informasi, dan pengendalian intern secara parsial terhadap kualitas laporan keuangan pada BPR di Ubud. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui kompetensi sumber daya manusia, pemanfaatan teknologi informasi, dan pengendalian intern secara parsial terhadap kualitas laporan keuangan pada BPR di Ubud. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pegawai dari 6 Bank Perkreditan Rakyat di Ubud. Metode penentuan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling, sampel pada penelitian ini adalah 47 responden. Pengumpulan data primer dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan yaitu regresi linear berganda. Hasil penelitian ini terdapat pengaruh positif dan signifikan secara parsial dari kompetensi sumber daya manusia, pemanfaatan teknologi informasi, dan pengendalian intern secara parsial terhadap kualitas laporan keuangan pada BPR di Ubud

    Pendampingan Pengisian dan Pelaporan SPT Tahunan Wajib Pajak Orang Pribadi di Lingkungan Desa Sanur Kauh

    No full text
    Desa Sanur Kauh merupakan salah satu icon wisata di Kota Denpasar yang memiliki potensi baik. Sanur memiliki pantai pasir putih, di pesisir pantai terintegrasi dengan akomodasi wisata, toko kerajinan (artshop/gallery), bar, restoran, villa, dan hotel bintang 1-5 bahkan internasional. Tentunya hal ini membuka peluang kerja bagi masyarakat setempat. Semakin banyak peluang yang dapat dikelola dengan baik tentunya akan berimbas pada pendapatan. Ketika individu memperoleh pendapatan dan memenuhi syarat administratif maka secara langsung akan menjadi Wajib Pajak. Pajak merupakan kewajiban yang tidak bisa dihindari dan bersifat memaksa. Tidak sedikit Wajib Pajak dilingkungan Desa Sanur Kauh yang masih belum memahami aspek perpajakan. Maka untuk meminimalisir pelanggaran pajak yang disebabkan oleh ketidaktahuan penting dilakukan edukasi dan pendampingan dari Perguruan Tinggi. Harapannya adalah membantu masyarakat untuk dapat memahami dan serta mampu secara mandiri dalam menghitung, menyetor, melapor kewajiban perpajakan. PKM ini dilaksanakan dengan memberikan edukasi memalui seminar dan pendampingan selama bulan Maret 2023 serta membuka bilik pelayanan selama 3 hari untuk membantu masyarakat setempat dalam hal pembuatan NPWP, pemadanan NPWP dan KTP, aktifasi EFIN dan pelaporan e-SPT Tahunan PPH Orang Pribadi. Dilaksanakan di Kantor Bendesa Desa Sanur Kauh. Namun hasilnya, kesadaran masyarakat masih sangat minim. Meskipun Aparatur Desa sudah sangat mendukung dengan melakukan berbagai sosialisasi kegiatan serta memberikan fasilitas pendukung pelaksanaan, tidak banyak Penduduk Desa Sanur yang mengikuti kegiatan, karena masih banyak warga sanur yang takut berurusan dengan pajak. Tanpa mereka ketahui bahwa memenuhi kewajiban perpajakan bukanlah opsi yang bisa mereka pilih. Namun kewajiban yang harus dipatuhi
    corecore