46 research outputs found

    Efektivitas Pemanfaatan Video Visual Pembelajaran dalam Upaya Peningkatan Hasil Belajar

    Get PDF
    The research purpose is to increase the students activities and geography learning result by using video visual media of learning, The method of this research is quasi experiments. The subjects of this research are the students of social grade, State Senior High School SMAN 1 Kedondong. Object of research is video visual media to increase activites and result study. Data collection techniques using tests and documentation. Research use T test to analysis data. The mean value of posttest of learning result of geography in the experimental class is higher than the control class, The method used in this study is a quasi experiment (Quasi Eksperimen), it is known that the experimental learning exhaustive = 86.84% greater than the learning control class mastery = 57.5%.Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan hasil belajar geografi siswa melalui penggunakan media pembelajaran video visual, Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen semu. Subyek penelitian ini yaitu siswa kelas X IPS SMAN 1 Kedondong. Objek penelitian adalah media video visual untuk meningkatkan efektivitas dan hasil belajar siswa, teknik pengumpulan data menggunakan tes dan dokumentasi. Analisi data menggunakan Uji T. Nilai rerata pretest hasil belajar geografi antara kelas eksperimen dan kelas kontrol tidak berbeda, Nilai rerata posttest hasil belajar geografi pada kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol, Metode yang digunakan pada penelitian ini eksperimen semu (Quasi Eksperimen). diketahui bahwa ketuntasan belajar kelas eksperimen = 86,84 % lebih besar dari ketuntasan belajar kelas kontrol = 57,5 %

    Model Regresi Logistik Biner Stratifikasi pada Partisipasi Ekonomi Perempuan di Provinsi Jawa Timur

    Full text link
    Berdasarkan data BPS Jawa Timur, jumlah tenaga kerja perempuan pada Agustus 2008 mencapai 7,499 juta jiwa atau naik cukup signifikan yakni 232,2 ribu orang dibandingkan pada tahun 2007 hanya sebesar 7,267 juta jiwa. Adanya kondisi ini maka perlu dilakukan analisis mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi perempuan bekerja dalam kaitannya dengan kondisi perekonomian. Data yang digunakan adalah data sekunder BPS-SUSENAS 2009. Untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berpengaruh terhadap partisipasi ekonomi perempuan di Provinsi Jawa Timur pada wilayah perkotaan dan perdesaan digunakan metode regresi logistik biner dengan stratifikasi. Dalam penelitian ini faktor-faktor yang digunakan sebagai prediktor adalah umur, status pernikahan, status dalam keluarga, jumlah ART, pendidikan, dan jumlah jam kerja/minggu. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa karakteristik perempuan di wilayah perkotaan yang bekerja mayoritas lulusan PT, bekerja di bidang perdagangan, dan berstatus pegawai/karyawan, sedangkan perempuan yang bekerja dan tinggal di perdesaan mayoritas adalah berpendidikan SMP, bekerja dibidang pertanian dan berstatus pekerja tidak dibayar. Hasil uji dengan regresi logistik biner menunjukkan bahwa untuk strata perkotaan ada 3 variabel yang signifikan yaitu status pernikahan, status dalam keluarga, dan pendidikan, sedangkan untuk strata wilayah perdesaan ada 2 variabel signifikan yaitu status pernikahan dan pendidikan. Hasil uji wald menunjukkan terdapat perbedaan antara perkotaan dan perdesaan

    Analisis Survival pada Pasien Penderita Sindrom Koroner Akut di RSUD Dr. Soetomo Surabaya Tahun 2013 Menggunakan Regresi Cox Proportional Hazard

    Full text link
    Berdasarkan diagnosis dan gejala, estimasi jumlah penderita Penyakit Jantung Koroner (PJK) terbanyak di Indonesia adalah Provinsi Jawa Timur sebanyak 375.127 orang (1,3%). Diantara beberapa diagnosis, jenis PJK yang paling berbahaya adalah Sindrom Koroner Akut (SKA) karena dapat menyebabkan kematian dalam waktu 15 hingga 30 menit sejak serangan nyeri pertama. Oleh sebab itu, penanganan pasien SKA harus secepat mungkin dengan selalu memperhatikan laju perbaikan klinis pasien. Dengan demikian, perlu dilakukan penelitian mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi laju perbaikan klinis pasien SKA di RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Salah satu analisis statistika yang dapat digunakan untuk menjawab tujuan tersebut adalah analisis survival dengan model regresi Cox Proportional Hazard. Analisis survival merupakan suatu metode statistik dimana outcome variabel yang diperhatikan adalah waktu hingga terjadinya suatu kejadian (event) atau sering disebut waktu survival, sedangkan regresi Cox Proportional Hazard merupakan salah satu regresi semiparametrik dimana variabel responnya berupa waktu survival. Setelah dilakukan analisis, diperoleh kesimpulan pada hari ke-5 hingga hari ke-10 peluang pasien tidak mengalami perbaikan klinis cukup kecil. Beberapa faktor yang mempengaruhi laju perbaikan klinis pasien SKA adalah status penyakit dislipidemia, diabetes melitus, hipertensi dan profil hemodinamik. Dan laju perbaikan klinis pasien SKA semakin meningkat dari hari ke-0 hingga hari ke-8, kemudian konstan pada hari ke-8 hingga hari ke-11, lalu turun setelah hari ke-11

    Pemodelan Resiko Penyakit Pneumonia pada Balita di Jawa Timur Menggunakan Regresi Logistik Biner Stratifikasi

    Full text link
    β€” Pneumonia merupakanpenyakit yang dapat menyebabkan kematian pada anakdibawah usia lima tahun (Balita) lebih banyak dibandingkan dengan penyakit lainseperti AIDS, malaria dan campak. Indonesia saat ini belum memenuhi target MDGsyakni harus menurunkan angka kematian pada Balita (akba) hingga dua per tigadalam kurun waktu 1990-2015. Provinsi Jawa Timur menduduki peringkat kedua diIndonesia untuk jumlah Balita penderita pneumonia dan menduduki peringkat ke 6untuk angka kematian Balita akibat pneumonia. Banyak penelitian yang telahdilakukan guna menekan angka kematian Balita. Penelitian ini menggunakan 9 faktor yang diduga mempengaruhi kejadianpneumonia pada Balita di Provinsi Jawa Timur. Data yang digunakan dalampenelitian diperoleh berdasarkan hasil survey Riset Kesehatan Dasar tahun 2007dengan wilayah survey Provinsi Jawa Timur. Metode yang digunakan dalampenelitian ini adalah regresi logistik binerstratifikasi. Variabel yang signifikan terhadap model pada strata dataran rendah adalah klasifikasitempat tinggal dan lama pemberian ASI,sedangkan pada model di strata dataran sedang hanya lama pemberian ASI. Variabel yang signifikan terhadap model pada strata dataran tinggi hanya pemberian imunisasi campak. Hasil pengujian vektor parameter lama pemberian ASI dalammodel regresi logistik untuk strata dataran sedang danstrata dataran rendah menyatakan bahwa lamapemberian ASI memberikan pengaruh yang sama

    Pemodelan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Jumlah Kasus Penyakit Tuberkulosis di Jawa Timur dengan Pendekatan Generalized Poisson Regression dan Geographically Weighted Poisson Regression

    Full text link
    Tuberkulosis merupakan salah satu penyakit saluran pernafasan bawah dan menular yang disebabkan oleh kuman Mycrobacterium Tuberculosis. Provinsi Jawa Timur menduduki peringkat terbanyak kedua jumlah kasus penyakit tuberkulosis di Indonesia. Dalam penelitian ini dilakukan pemodelan faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah kasus penyakit tuberkulosis di Jawa Timur dengan pendekatan Generalized Poisson Regression (GPR) dan Geographically Weighted Poisson Regressions (GWPR). Pemodelan menggunakan regresi poisson diperoleh hasil bahwa terjadi kasus over dispersi, sehingga digunakan metode GPR untuk mengatasinya. GWPR merupa-kan pengembangan dari regresi Poisson dengan memperhatikan faktor spasial. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa dengan metode GWPR variabel yang berpengaruh signifikan terhadap jumlah kasus penyakit tuberkulosis di seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur adalah persentase penduduk usia produktif, persentase tenaga kesehatan terdidik tuberkulosis, dan persentase tempat umum dan pengelolaan makanan (TUPM) sehat. Sedangkan metode GPR memberikan hasil bahwa persentase penduduk usia produktif, dan TUPM sehat berpengaruh signifikan terhadap jumlah kasus penyakit tuberkulosis di Jawa Timur

    Analysis of Filariasis Through Zero Inflated Poisson (ZIP) Regression Approach

    Full text link
    Background: Indonesia is a tropical disease endemic areas, one of which is the disease elephantiasis (filariasis). Filariasis is filarial worm infectionand transmitted by mosquito bites. Baseline Health Survey (Riskesdas) 2007 showed that the percentage of patients with filariasis in the province of Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) was the largest in Indonesia. Methods: Secondary data analysis from Riskesdas 2007. The unit of analysis is the individual in NAD Province. Research focused on the relationship between patients with filariasi sfactors in NAD Province. The method usedis the Poisson and ZIP regression. Results: Probability of 10,000 house hold to softer from filariasisis are as many as 72 house hold and 10,000 people may be affected by filariasis are as many as 25 people. Individuals who do not use the bed nets exposed to filariasis risk is 1.60 compared to the use of bed nets. While individuals whose homes without sewer have risk to suffer filariasis 3.47 times compare to them with sewer. Conclusion: Variables that affect the incidence of filariasis in NAD is the average distance to the neares thealth care, the average distance to the water source and the percentage of households using secticide-treated nets. The farther distance to the water source and healer services, will increase the incidence of filariasis. Mean while, the use insecticide-treatedbed net will reduce the incidence of filariasis. Districts of East Aceh, North Aceh, Nagan Raya and Aceh Besar need to be taked care

    Potensi Pengembangan Bahan Ajar: Handout Pada Pembelajaran IPA SMP Berbasis Penelitian Pengaruh Konsentrasi Nutrisi Ab Mix Pada Pertumbuhan Tanaman Bayam (Amaranthus Tricolor L.) Dengan Teknik Hidroponik Sistem Wick

    Full text link
    This study was conducted to determine the effect of nutrient concentrations on plant growth AB Mix the spinach with hydroponic techniques wick system as well as the design for the development of learning handout on SMP IPA in March-May 2016. The study was carried out by two phases: an experiment: the effect of nutrient concentrations AB Mix the spinach plant growth (Amaranthus tricolor L.) with hydroponic techniques and the wick system design stage handout science teaching junior high school. The study used an experimental method performed in Greenhouse Natural Laboratory Biology Education Studies Program FKIP Riau University Pekanbaru. Sampling was done by completely randomized design (CRD) consisting of 4 treatments and 3 replications. The parameters in this study were plant height, leaf number, fresh weight and dry weight of plants. Based on the results of analysis of variance (Anova) at 5% level, giving AB Mix nutrient concentrations showed significantly affect plant growth amaranth (Amaranthus tricolor L.). Mix AB Award nutrient solution with a concentration of 1400 ppm produced growth of crop plants spinach (Amaranthus tricolor L.) is best reached 34.7 cm height, number of leaves strands 9.33, 11.88 g wet weight and dry weight of 0.99 g , Based on the analysis of the potential of the research results can be used as a handout designed development on biotechnology concept for junior high school students
    corecore