5 research outputs found

    Strategi Raya Sriwijaya dan Melaka

    Get PDF
    This study attempted to explore the political strategy of two Malay kingdoms, Srivijaya and Malacca, which was seen from the theory of grand strategy. The library research was used to address the main question of grand strategy from two kingdoms. Malacca seemed to continue how did Srivijaya manage the geopolitical balance in the Straits of Malacca. If Srivijaya sent their embassies to the major kingdoms in Asia, Malacca did the same. Malacca also negotiated the friendly relations to the Pasai and Ming Dynasty of Cina. Social life either during Srivijayan or Malaccan times depended on maritime activities. Both kingdoms initiated an alliance with the seafaring communities, seamen, and pirates, to decrease the trading risk and attracted the merchants to populate both port-cities. These historical patterns are not merely a public memory but an invaluable lesson for national defense for this country

    The Role of Religious Leaders Amid Conflict of Public Resistance to Industrial Activities in Gresik

    Get PDF
    The research constitutes an analysis on the conflict between community in Ujungpangkah, Gresik, East Java and a gas company, PT Aramada Hess (now PGN Saka Energy Indonesia). The research aims at finding a conflict resolution model that is distinctive, appropriate, and successful. To support the qualitative research, data collection methods use purposive sampling, participatory observation techniques, in-depth interviews and document reviews.  The collected data are analysed with the theory of mapping C.R. SIPPABIO. The theory under which the researcher applying to understand the role of Ujungpangkah religious leaders in resolving conflicts between the community and PGN Saka Energy Indonesia. As a result, it is found that: 1) public leaders are derived from various groups (fishermen, fishpond entrepreneurs and Islamic boarding school leaders) who positively resolve the conflict; 2) the intervention method is used as conflict resolution with a negotiation model; 3) Ujungpangkah religious leaders become social cohesion in this open conflict

    Generasi Sadar Wisata (Pemberdayaan Pemuda dan Pendidikan Duta Wisata di Kabupaten Trenggalek)

    No full text
    Pengembangan industri kepariwisataan memerlukan dukungan dari berbagai elemen, mulai dari pemerintah, masyarakat di sekitar Obyek dan Daya Tarik Wisata (ODTW), masyarakat di luar ODTW, dan peran dari generasi muda. Pemberdayaan generasi muda dalam bidang kepariwisataan sangat diperlukan, guna mendukung soft skill nya. Penelitian ini menelisik lebih dalam bagaimana usaha pemerintah daerah khususnya Kabupaten Trenggalek dalam mengembangkan soft skill generasi muda di bidang industri kepariwisataan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara secara purposive sampling, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora)Kabupaten Trenggalek melakukan pemberdayaan pemuda di bidang kepariwisataan dengan memberikan pendidikan bagi calon duta wisata selama proses seleksi duta wisata Kabupaten Trenggalek. Calon duta wisata dikarantina selama 3 hari dan diberikan materi-materi seputar industri kepariwisataan di Kabupaten Trenggalek sebelum terjun ke lapangan memperkenalkan potensi Kabupaten Trenggalek kepada konsumen.DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um021v1i22016p14

    Peranan Surat Kabar Soeara Merdeka sebagai Media dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia 1945-1947

    No full text
    ABSTRAK   Wulandari, Prisca Kiki. 2013. Peranan Surat Kabar Soeara Merdeka sebagai Media dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia 1945-1947. Skripsi, Jurusan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial. Pembimbing (I) Dr. R. Reza Hudiyanto, S.S., M.Hum, (II) Aditya N. Widiadi S.Pd, M.Pd   Kata Kunci: Soeara Merdeka, Indonesia, Kemerdekaan.   Pada masa awal kemerdekaan, berita proklamasi kemerdekaan tidak tersebar ke seluruh daerah pulau Jawa, karena pada masa itu alat komunikasi terbatas. Adanya pengawasan Jepang juga menjadi penyebab penyebaran berita proklamasi terlambat. Situasi ini menyebabkan media massa diperlukan dalam menyebar-luaskan berita kemerdekaan Indonesia. Media massa ikut menggerakkan rakyat Indonesia berjuang mendapatkan kedaulatan di dunia Internasional, dan membantu Republik untuk menghadapi Belanda yang berusaha menegakkan kembali penjajahan di Indonesia.Pada masa revolusi beberapa surat kabar terbit sebagai media yang ikut mendukung pemerintah berjuang secara diplomasi dan membantu rakyat Indonesia berjuang secara fisik. Salah satu surat kabar yang berperan sebagai media dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia adalah Soeara Merdeka yang merupakan nasionalisasi dari surat kabar Tjahaja. Penelitian ini membahas (1) bagaimana gambaran umum usaha mempertahankan kemerdekaan Indonesia pada masa awal revolusi 1945-1947; (2) bagaimana perkembangan surat kabar Soeara Merdeka pada masa awal revolusi 1945-1947; (3) bagaimana peranan surat kabar Soeara Merdeka sebagai media dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia 1945-1947. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran umum usaha mempertahankan kemerdekaan Indonesia, perkembangan surat kabar Soeara Merdeka pada masa awal revolusi 1945-1947, dan peranan surat kabar Soeara Merdeka sebagai media dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia 1945-1947. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian sejarah. Dalam metode penelitian sejarah, meliputi beberapa tahap, yaitu: pemilihan topik, heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Dalam penelitian ini peneliti menginterpretasi berita dan tajuk Soeara Merdeka kemudian menuliskan historiografi peranan surat kabar Soeara Merdeka sebagai media dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini, yaitu: (1) ada berbagai upaya dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia antara lain: upaya fisik yang dilakukan oleh para pejuang RI, upaya diplomasi yang dilakukan oleh pemimpin pemerintah Indonesia, dan para jurnalis Indonesia melalui surat kabar yang mendukung segala keputusan pemerintah dan aksi para pejuang Republik. (2) Surat kabar Soeara Merdeka terbit di Bandung pada bulan September 1945 hingga 16 Juli 1947. Selama revolusi Soeara Merdeka memberitakan berita tentang keadaan Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaannya. Penerbitannya berakhir karena kantornya diserang oleh Belanda ketika Agresi Militer Belanda I . (3) Peranan surat kabar Soeara Merdeka sebagai media dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia terdapat pada berita dan tajuknya yang bermakna: memperkuat persatuan dan solidaritas rakyat Indonesia, membangkitkan nasionalisme bangsa Indonesia, dan sebagai penyambung kebijakan pemerintah Indonesia dengan rakyat.  

    EFEKTIVITAS PENDIDIKAN TOLERANSI “MORAL CAMP” PADA MAHASISWA UNIVERSITAS BRAWIJAYA

    Get PDF
    Hasil kajian Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan SETARA Institute mencatat bahwa Universitas Brawijaya menjadi salah satu kampus yang terpapar paham radikal (Alenia.id, 2020). Hal ini menjadi alasan kuat bagi Tim Dosen Pusat Matakuliah Pengembangan Kepribadian (PMPK) Universitas Brawijaya membuat design pendidikan karakter yang menanamkan dan membiasakan sikap toleransi bagi para mahasiswanya melalui pendidikan toleransi yang disebut MORAL Camp (Merawat Religiusitas, Rasionalitas, dan Literasi). Kegiatan diselenggarakan di Desa Sukodadi, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang pada tahun 2018 dan 2019. Penulisan artikel bertujuan menganalisis efektivitas kegiatan MORAL Camp dalam membangun karakter toleran pada mahasiswa Universitas Brawijaya. Penelitian menggunakan metode penelitian kuantitatif, dengan pengambilan data menyebarkan angket kepada mahasiswa peserta MORAL Camp. Teknik analisis data menggunakan kriteria penafsiran skala likert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap toleran yang ditunjukkan oleh alumni peserta MORAL Camp masih berada pada tahap toleransi pasif, yakni toleransi yang berada di level pemakluman pada orang lain yang berbeda dengan dirinya
    corecore