7 research outputs found

    ANALISIS STRUKTUR GENETIK DAN ASPEK PEDAGOGIS DALAM NOVEL ATHIRAH KARYA ALBERTHIENE ENDAH

    Get PDF
    Sastra merupakan ciptaan, sebuah kreasi, ekspresi pikiran dan perasaan manusia baik lisan maupun tulisan dengan bahasa yang indah menurut konteksnya (Hutomo, dalam Sudikan 2001:2).. Dalam karya sastra, berbagai nilai hidup dihadirkan karena hal ini merupakan hal positif yang mampu mendidik manusia, sehingga manusia mencapai hidup yang lebih baik sebagai makhluk yang mempunyai akal, pikiran, dan perasaan. Karya sastra tidak sekedar benda mati yang tidak berarti, tetapi didalamnya termuat suatu ajaran berupa nilai-nilai hidup dan amanat yang mampu meningkatkan wawasan pemikiran manusia dalam memahami kehidupan. Novel Athirah karya Alberthiene Endah adalah novel yang menceritakan  tentang kisah Jusuf Kalla, tentang sosok ibunya yang biasa di panggil Emma. Jusuf Kalla sebagai seorang anak sulung yang berbagi perasaan bagaimana menghadapi keadaan yang orang tuanya berpoligami. Ada perasaan sedih, kehilangan dan airmata tapi semua menjadi energi ketika orang yang mengalaminya sang Emma bisa bangkit dan menjadi energi bagi anak-anak, keluarga termasuk suaminya yang membagi cintanya. Hasil penelitian menunjukan bahwa aspek-aspek pedagogis yang terdapat dalam novel Athirah karya Alberthiene Endah yaitu (1)Aspek Pedagogis Religius mengikat manusia dengan Tuhan pencipta alam dan seisinya. (2)Aspek Pedagogis Moral yang sering disamakan dengan etika, yaitu suatu nilai yang menjadi ukuran patut tidaknya manusia bergaul dalam kehidupan bermasyarakat. (3)Aspek Pedagogis Pendidikan merupakan sesuatu yang bisa kita ambil dan bisa dijadikan panutan. (4)Aspek Pedagogis Sosial berarti hal-hal yang berkenan dengan masyarakat atau kepentingan umum. Merupakan hikmah yang dapat diambil dari perilaku sosial dan tata cara hidup sosial. Suatu kesadaran dan emosi yang relatif lestari terhadap suatu objek, gagasan, atau orang juga termasuk didalamnya. (5)Aspek Pedagogis Estetika mengandung pengertian cara seseorang pengarang menyampaikan gagasannya dengan menggunakan media bahasa yang indah dan harmonis serta mampu menuansakan makna dan suasana yang dapat menyentuh daya intelektual dan emosi pembaca. (6)Aspek Pedagogis Budaya merupakan sesuatu yang dianggap baik dan berharga oleh suatu kelompok masyarakat atau suku bangsa yang belum tentu dipandang baik pula oleh kelompok masyarakat atau suku bangsa lain sebab nilai budaya membatasi dan memberikan karakteristik pada suatu masyarakat dan kebudayaannya

    Karakteristik Kepemimpinan Ideal di Era Generasi Milenial

    Get PDF
    Berbicara soal kepemimpinan adalah sebuah isu yang menarik untuk diperbincangkan, oleh karena  kepemimpinan  sangat dibutuhkan dalam setiap generasi. Itu artinya, dalam sebuah kepemimpinan butuh seorang pemimpin yang berkarakter yang mampu memimpin, mampu memahami perubahan dan perkembangan setiap jaman. Seiring perkembangan zaman, banyak pemimpin  muncul akibat tuntutan dan kondisi lingkungan pada saat itu. Pemimpin pada generasi masyarakat milenial saat ini, menjadi satu   tantangan yang kritis. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk  mendeskripsikan karakter kepemimpinan ideal pada era generasi milenial. Bertujuan mengulas tentang teori kepemimpinan dan tipe kepemimpinan, karakter Generasi Milenial, serta karakter kepemimpinan ideal pada era Generasi Milenial. Penelitian ini adalah studi kepustakaan dalam bentuk pengumpulan data melalui referensi teoritis yang relevan dengan karakter kepemimpinan ideal pada era generasi milenial. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa Kepemimpinan pada era milenial memiliki pendekatan yang khas karena         digitalisasi yang merambah dunia kerja tidak memungkinkan bagi pemimpin untuk bertindak secara konvensional. Pemimpin pada era melenial perlu mengaplikasikan karakter kepemimpinan yang ideal pada  era generasi milenial, yaitu pemimpin berkemampuan digital yang handal, pembangun hubungan harmoni dan ideal, demikian juga sebagai pemimpin yang selalu memberi tantangan, serta pendorong kolaborasi untuk meningkatkan motivasi dan kepuasan. Menyesuaikan dengan pola dan gaya hidup generasi milenial yang suka serba cepat dan instan serta cepat mengadaptasikan diri, maka seorang pemimpin ideal pada era   milenial adalah pemimpin yang lincah dan cepat beradaptasi

    PROBLEM SOLVING VIRTUAL LABORATORY WITH SCIENTIFIC WRITING ABILITY TO IMPROVE STUDENTS' SCIENTIFIC LITERACY SKILLS

    Get PDF
    Chemistry learning involves students in the practice of science in the classroom and the laboratory. Online learning has become a necessity in the world of education since the Covid-19 pandemic. Virtual practicum is needed to support learning. This study aims to see the effectiveness of problem solving virtual laboratory learning with scientific writing to improve students' literacy skills. The research design was a quasi-experimental pretest-posttest control group. The research sample was 140 students of class XI SMA Negeri in Indonesia. It consisted of 70 students in the experimental group who used problem solving virtual laboratory learning with scientific writing; and 70 students in the control group with learning without virtual experiments. The scientific literacy instrument test with 7 valid items and Cronbach's Alpha reliability value of 0.869. The data were analyzed by ANCOVA because the research data were normally distributed and homogeneous. The results showed that problem solving virtual laboratory learning with scientific writing succeeded in increasing students' scientific literacy skills significantly with a large effect size. Descriptive analysis of post-test results, that students who reached a high level in the experimental class more than the control class. This research implies that learning chemistry needs to integrate virtual experiments and practice scientific writing skills to improve students' scientific literacy skills

    Strategi Pengembangan Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka Berbasis Individual Differences Pada Perguruan Tinggi

    Get PDF
    The Merdeka Learning Independent Campus curriculum aims to improve the competence of graduates by equipping students with various types of skills, both soft skills and hard skills needed by the world of work. The development of the Merdeka Learning-Campus Merdeka curriculum in the Trunojoyo Madura University Early Childhood Education Teacher Education Study Program based on individual differences in Higher Education is expected that students can understand the character and diversity of students as a basis for being able to play a role as educators and education personnel, consultants in the field of PAUD and teacherpreneurs. The method used is descriptive research method with quantitative approach. The research subjects were 93 students from the 2021-2023 batch, and 12 lecturers who taught in the PG-PAUD Study Program. The stages of research implementation include: Focus group discussions, workshops, instrument making, field surveys, data processing and analysis, results seminars and socialization. This research was conducted for 3 weeks at Trunojoyo University Madura. Data collection techniques using a questionnaire that contains aspects of curriculum implementation strategies, namely: planning, curricular documents, human resources, administration, infrastructure, and cultural climate. The results of the validation test conducted on 30 items, obtained 26 valid items, and 4 invalid items, so the research team decided to use 26 valid items for the data collection process. The reliability result shows 0.869 which can be categorized that the questionnaire distributed is reliable to describe the curriculum development strategy for independent campus learning based on individual differences in higher education

    PENANAMAN NILAI-NILAI KARAKTER ANAK MELALUI TABLO, DI TAMAN BACA EGAD, KOTA SORONG, PAPUA BARAT

    No full text
    Karakter anak yang terbentuk sejak awal akan sangat menentukan karakter bangsa kedepan. Karakter anak  akan terbentuk dengan baik, jika dalam proses tumbuh kembang anak itu sendiri, mereka mendapatkan cukup ruang untuk mengekspresikan diri mereka secara leluasa. Naskah drama dalam bentuk Tablo, memungkinkan penanaman nilai-nilai karakter yang diajarkan kepada anak secara lebih dalam dan komprehensif sehingga pembelajaran karakter berjalan dengan lebih menyenangkan dan lebih  maksimal. Selain itu, melalui pentasan drama dalam bentuk tablo, karakter anak akan terbentuk lebih baik, cerdas,  minat dan bakatnya lebih terasah, adanya peningkatan kreatifitas dalam diri seorang anak terdidik melalui proses menghayati peran-peran yang diperankan pada tablo. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan dapat memberikan nilai-nilai karakter yang baik kepada anak-anak, khususnya di taman baca EGAD, kota Sorong, Papua Barat

    Penanaman Nilai-nilai Karakter Anak melalui Tablo, di Taman Baca Egad, Kota Sorong, Papua Barat

    Full text link
    Karakter anak yang terbentuk sejak awal akan sangat menentukan karakter bangsa kedepan. Karakter anak akan terbentuk dengan baik, jika dalam proses tumbuh kembang anak itu sendiri, mereka mendapatkan cukup ruang untuk mengekspresikan diri mereka secara leluasa. Naskah drama dalam bentuk Tablo, memungkinkan penanaman nilai-nilai karakter yang diajarkan kepada anak secara lebih dalam dan komprehensif sehingga pembelajaran karakter berjalan dengan lebih menyenangkan dan lebih maksimal. Selain itu, melalui pentasan drama dalam bentuk tablo, karakter anak akan terbentuk lebih baik, cerdas, minat dan bakatnya lebih terasah, adanya peningkatan kreatifitas dalam diri seorang anak terdidik melalui proses menghayati peran-peran yang diperankan pada tablo. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan dapat memberikan nilai-nilai karakter yang baik kepada anak-anak, khususnya di taman baca EGAD, kota Sorong, Papua Barat

    SEJARAH SASTRA INDONESIA

    Full text link
    Sejarah dan sastra hadir dan memberikan gambaran eksistensi daripada negara, bangsa, serta bahasa suatu negara. Dengan memegang sebuah sejarah sastra, suatu negara memiliki gambaran mengenai siklus daripada sastra-sastra negara itu sendiri. Sehingga, bangsa dan publik pun dapat membayangkan perkembangan daripada sastra-satra tersebut.Sastra merupakan unsur penting dalam sebuah bahasa memegang historynya sendiri. Di dalam bahasa itu sendiri, terdapat sesuatu berkaitan dengan kata, kalimat, serta tulisan-tulisan dimana dapat dikenal dengan sebuah karya sastra. Maka dari itu, bahasa dan sastra memiliki hubungan dekat. Menjatuhkan pandangan jauh ke dalam sastra, tentunya memberikan gambaran daripada kompleksnya atau lebih rincinya suatu tulisan-tulisan dan atau sastra itu sendiri. Gambaran daripada kompleksnya atau lebih rincinya suatu tulisan-tulisan atau karya sastra itu sendiri dapat dimaknai sebagai sejarah sastra. Sejarah sastra mengandung dua kata, yaiu sejarah dan sastra
    corecore