RAISING LECTURER’S ABILITY TO ASK THROUGH CREATIVE DIALOGUE AFFECTS THE IMPROVEMENT OF PANCASILA LEARNING OUTCOMES ON I AH STUDENTS AT STATE POLYTECHNIC OF SRIWIJAYA PALEMBANG

As the basis of the state, Pancasila must be understood and performed in order to uphold The Unitary State of the Republic of Indonesia (NKRI). Therefore, Pancasila must be studied in various strategies to enhance the learning quality, one of which is creative dialogue model. In another word expository shifter (imperative dialogue) to the creative dialogue. Overall, this research indicates that the learning process using creative learning model may increase the percentage of student’s activeness and learning outcome. The activeness percentage of students in cycle II shows that from 23 students, 16 students or 69,56% of the students obtain very active percentage and 7 students or 30,53% of the students obtain active percentage thus the learning activeness increase 21,73% from cycle I. From the data analysis, 18 students or 78,26% of the students obtain score over the minimum passing grade (≥65) and 5 students or 21,73% obtain ≤ 65. Thus, completion percentage increase 30,44%

Characteristics and Physical Workload of Nurses on Night Shifts with Work Fatigue

At RSUD Sidoarjo, it was discovered that 44% of nurses experienced fatigue. Fatigue occurs due to several factors, one of which is the physical workload. The objective of this study is to examine the physical workload and characteristics of nurses on night shifts on the fatigue of inpatient tulip nurses at RSUD Sidoarjo in 2022. The number of samples was 30 respondents with the sampling technique encompassing all of population of nurses on night shifts. The results demonstrated that there was no influence between physical workload on work fatigue with a value of 0.717, as well as characteristics incorporating age, length of service and gender which had no effect on work fatigue with a value of 0.636, respectively; 0.747 and 0.235. The result of the study indicates that workload, age, working period, and gender of nurses have no effect on nurses' work fatigue. The conclusion is there was no influence between physical workload and characteristics of nurses on night shifts on the fatigue of inpatient tulip nurses at RSUD Sidoarjo in 2022. It is recommended that future researchers will conduct research on nurse fatigue employing various variables such as mental workload on nurses, hospital physical environment, distance of residence, and marital or family status

ANALISIS PEMAHAMAN SISWA KELAS XII IPA DI SMA NEGERI 1 TALUN KABUPATEN BLITAR TERHADAP MATERI ELEKTROKIMIA

ABSTRAK   Winarko, Setyawan Hadi. 2011. Analisis Pemahaman Siswa Kelas XII IPA di SMA Negeri 1 Talun Kabupaten Blitar Terhadap Materi Elektrokimia.Skripsi, Program Studi Pendidikan Kimia FMIPA Universitas NegeriMalang. Pembimbing: (I) Drs. H. Mahmudi, M.Si., (II) Dra. Hj. Hayuni Retno Widarti, M.Si.   Kata Kunci: pemahaman siswa, elektrokimia Ilmu kimia merupakan materi yang membahas konsep-konsep secara berkelanjutan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Özkaya (2003: 3) menunjukkan bahwa kesalahan konsep siswa terdapat pada lima cakupan dalam sel galvani dan sel elektrolisis, yaitu pada potensial elektroda, mengidentifikasi katoda dan anoda, hantaran logam dan elektrolit, kesetimbangan kimia dan elektrokimia, serta memprediksi elektroda dan reaksi sel. Penelitian tersebut merupakan salah satu dari berbagai kajian tentang elektrokimia. Oleh karena itu, analisis pemahaman siswa terhadap materi tersebut perlu dilakukan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui (1) persentase siswa kelas XII IPA SMA Negeri 1 Talun yang menjawab salah tes materi elektrokimia, (2) pemahaman siswa terhadap materi elektrokimia, dan (3) mengetahui konsep-konsep apa saja yang salah dipahami oleh siswa kelas XII IPA SMA Negeri 1 Talun terhadap materi elektrokimia. Penelitian menggunakan rancangan deskriptif. Populasi penelitian adalah siswa kelas XII IPA  SMA Negeri 1 Talun yang berjumlah 5 kelas dengan sampel kelas XII IPA 5 yang berjumlah 41 siswa. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling dikarenakan dari 5 kelas yang ada hanya ada 2 kelas yang diijinkan serta memungkinkan untuk proses prngambilan data. Pengambilan data dilakukan pada satu kelas dan kelas yang lain digunakan sebagai kelas untuk uji coba instrumen. Instrumen penelitian berupa tes tertulis yang berjumlah 25 butir soal dan 8 soal esai. Berdasarkan hasil uji coba, diperoleh validitas isi instrumen sebesar 96% untuk soal pilihan ganda dan 95,8% untuk soal esai. Reliabilitas yang dihitung menggunakan KR-20 sebesar 0,75. Data dikumpulkan dengan teknik tes dan dianalisis dengan perhitungan persentase jawaban salah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Pemahaman siswa tentang materi elektrokimia termasuk dalam kategori sedikit mengalami kesulitan dengan persentase siswa menjawab salah sebesar 34,1%, (2) siswa mengalami kesulitan dalam memahami materi elektrokimia dikarenakan ada beberapa konsep pokok yang tidak dipahami dengan baik seperti ketidakpahaman siswa terhadap proses ionisasi larutan elektrolit dalam air, ketidakpahaman siswa terhadap fungsi jembatan garam dan reaksi yang terjadi dalam sel galvani, dan ketidakpahaman siswa terhadap sifat yang dimiliki oleh elektroda yang ada pada sel elektrolisis, (3)Kesalahan konsep yang terjadi pada siswa adalah menganggap larutan elektrolit belum terion selama belum dialiri arus listrik sebesar 43,9%, menganggap spesi yang di dalam persamaan reaksi mengalami kenaikan bilangan oksidasi adalah oksidator dan yang mengalami penurunan bilangan oksidasi adalah reduktor sebesar 12,2%, menganggap reaksi yang terjadi pada sel galvani terdapat dalam  larutan dan jembatan garam sebesar 17,1%, menganggap elektrolisis dari garam dengan elektroda aktif menghasilkan gas pada anoda dan katoda sebesar 9,8%, dan menganggap elektroda inert pada elektrolisis ikut terlibat dalam reaksi sel dan elektroda aktif  tidak terlibat dalam reaksi sel sebesar 7,3%.

Akuntabilitas Publik Dari Aspek Pembukuan, Inventarisasi, dan Pelaporan Aset Tetap

This study aims to analyze the effect of the administration of fixed assets on public accountability. The sample used was 30 OPD in Palembang. The analytical technic used is multiple regression analysis. The novelty of this research, the administration of fixed assets analyzed refers to Permendagri Number 19 of 2016, covering the dimensions of bookkeeping, inventory and reporting. Public accountability is seen from the accountability of policies, programs, processes, as well as honesty and law. The results showed partially that the inventory and reporting variables had a positive and significant influence while bookkeeping did not have a positive and significant influence on the public accountability, and simultaneously had significant effect

PENATAUSAHAAN BARANG MILIK DAERAH UNTUK PENGAMANAN BARANG MILIK DAERAH

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penatausahaan terhadap pengamanan barang milik daerah, yang menurut Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 tahun 2016. Populasi penelitian iniadalah Organisasi Perangkat Daerah Kota Palembang. Pemilihan sampel menggunakan metode purposive sampling dengan konsep Krejcie Morgan. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 6 OPD di Kota Palembang dengan 8 responden di setiap OPD. Alat analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial variabel pembukuan  dan  pelaporan  mempunyai  pengaruh  yang  signifikan  dengan  arah  positif  sedangkaninventarisasi tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap keberhasilan pengamanan barang milikdaerah Pemerintah Kota Palembang dan secara simultan berpengaruh signifikan dengan arah positif terhadap keberhasilan pengamanan barang milik daerah

MANAJEMEN ASET BAGI OPTIMALISASI PENGELOLAAN ASET TETAP (Kajian pada Pemerintah Kota Palembang)

Penelitian   ini   bertujuan   mengetahui   pengaruh   inventarisasi  aset,   legal   audit,   penilaian   aset,pengendalian dan pengawasan aset berpengaruh secara parsial dan simultan terhadap optimalisasi pengelolaan aset tetap di kota Palembang. Populasi penelitian ini adalah pegawai yang bekerja pada OPD dalam lingkup pemerintah kota Palembang. Data yang digunakan data primer. Teknik pemilihan sampel adalah purposive sampling. Analisis data yang digunakan regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan Secara parsial inventarisasi aset, legal audit, penilaian aset, serta pengendalian dan pengawasan aset berpengaruh positif dan signifikan terhadap optimalisasi pengelolaan aset tetap di pemerintah Kota Palembang. Inventarisasi aset, legal audit, penilaian aset, serta pengendalian dan pengawasan aset berpengaruh secara bersama-sama terhadap optimalisasi pengelolaan aset tetap di pemerintah Kota Palembang

Pembangunan Model Elektrokoagulasi Menggunakan Elektroda Aluminium untuk Menurunkan Timbal (Pb) Air Limbah Batik di UKM Batik Nugraha Ngawi

This community service activity is expected to be able to make a real contribution to solving problems that exist in the community, as well as bring the roles and functions of universities closer to the community. Community Service aimed to build an Electrocoagulation Model Using Aluminum Electrodes 20 cm apart at a voltage of 20 Volts, a current of 10 Ampere system back with a contact time of 60 minutes. The Community Service method was through organizing activities and dividing work groups so that all work was evenly distributed. The results of Community Service activities were in the form of an Electrocoagulation Model Building Using Aluminum Electrodes 20 cm apart at a voltage of 20 Volts, a current of 10 Ampere Batch System with a contact time of 60 minutes, the connection of treated wastewater to the Electrocoagulation Model to the sewerage (effluent) and understanding of the operation, performance, maintenance and importance of utilizing wastewater treatment products containing Lead (Pb) for filling fish ponds and watering gardens. It was recommended that the Electrocoagulation Model Using 20 cm Aluminum Electrodes with 20 Volts and a strong current of 10 Ampere used with a contact time of 60 minutes, the power source must be turned off when the electrocoagulation reactor is not in use and the treated water can be used to gardens, yards, and fish pond