5 research outputs found

    DESIGN A FOLK STORY-BASED THREE-DIMENSIONAL ANIMATION ABOUT THE ORIGINS OF SAGO IN SENTANI

    Get PDF
    Perkembangan Teknologi informasi pada saat ini begitu pesat dan digunakan dalam berbagai sektor kehidupan misalnya multimedia yang terdiri dari teks, bunyi, gambar, musik, animasi dan video dapat digunakan dalam media pembelajaran. Media Pembelajaran berupa cerita rakyat yang berasal dari Papua masih jarang ditemukan sedangkan kebutuhan akan media pembelajaran tentang cerita rakyat Papua sangat dibutuhkan guna menjaga keberagaman dan kekayaan budaya serta adat istiadat di Papua. Salah satu kekayaan alam di Papua adalah pohon sagu yang tersebar luas diseluruh daerah pesisir Papua. Tanaman Sagu di daerah Sentani memiliki banyak jenis dan kualitas terbaik di dunia dan memiliki cerita yang diturunkn secara turun temurun kepada orang Sentani. Dari Latar belakang tersebut peneliti tertarik untuk merancang dan membangun animasi tiga (3) dimensi berbasis cerita rakyat tentang asal usul Sagu di Sentani. Metode pengembangan sistem menggunakan model pengembangan multimedia versi Luter Sutopo yang terdiri dari enam (6) tahap yaitu concept, design, material collecting, Assembly, testing dan Distribution. Aplokasi perangkat lunak yang digunakan adala Blender 2.9.1, Make Human 1.2.0, Reallusion, Hanbrake 1.3.3, Adobe Audition cc 2020, Wonder Sare Filmora X. Hasil pengujian alpha testing menunjukkan bahwa seluruh scenario berjalan dengan benar dan pengujian beta testing dengan kuesioner menunjukkan bahwa 99% menjawab tampilan menarik, 97% menjawab mudah dipahami dan 98 % menjawab dapat menjadi bahan promosi sehingga layak dipublikasikan

    IMPLEMENTASI GREEN CHEMISTRY PADA PRAKTIKUM KIMIA DI SMAN 2 REJANG LEBONG

    Get PDF
    Community service of Chemistry Education Study Program was conducted in SMAN (senior high school) 2 Rejang Lebong, Bengkulu. This activity aimed to introduce green chemistry-based practicum module in electronic form, with the topic of reaction rate factors and titration reaction using natural indicator. The activities were product introduction, demonstration of using the e-module, discussion, and evaluation toward students’ response of the e-module. The activity was attended by 20 students and three chemistry teachers from SMAN 2. This e-module encouraged schools to conduct chemistry practicum using surrounding ingredients based on green chemistry concept. Students’ response towards e-module showed good response proven by scores gained toward appearance, content, green chemistry aspects, and usability were 80,19%, 82,68%, 94,22%, and 86,63% respectively. Keywords: green chemistry, practicum, community service    Kegiatan pengabdian kepada Masyarakat dilakukan di SMAN 2 Rejang Lebong, Bengkulu, dengan peserta siswa dan guru-guru kimia. Kegiatan bertujuan untuk memberikan  informasi tentang pemanfaatan bahan alam dalam praktikum kimia berbasis green chemistry. Kegiatan dilakukan melalui sosialisai produk pembelajaran berupa modul elektronik praktikum titrasi asam basa dan praktikum faktor penentu laju reaksi, unjuk kerja penggunaan e-modul, diskusi dengan guru dan siswa, serta evaluasi terhadap respon siswa sebagai pengguna e-modul.  Kegiatan diikuti oleh 20 orang siswa dan 3 orang guru kimia yang menunjukkan antusiasme terhadap e-modul yang ditampilkan. Praktikum kimia dapat dilaksanakan dengan memanfaatkan bahan-bahan alami dan ada di sekitar sekolah, menggunakan prinsip green chemistry yang dikemas dalam e-modul praktikum. Respon siswa terhadap produk e-modul menunjukkan kategori sangat baik dengan skor terhadap tampilan, penyajian, aspek green chemistry, dan kemudahan penggunaan e-modul secara berturut-turut diperoleh sebesar 80,19%, 82,68%, 94,22%, dan 86,63%. Kata kunci: green chemistry, praktikum, pengabdian masyaraka

    Poverty level grouping using SAW method

    Get PDF
    Poverty is social gap problem for some people with below average income level but in Pringsewu district the poverty rate is significantly decreased so it is expected to increase the potential of Pringsewu region to be better, in increasing the potential of the region it needs a system that is expected to assist in determination of poverty level in sub district in Pringsewu by data clustering and ranking from every subdistrict in Pringsewu Regency using SAW method. Therefore, we are interested to build an application of Poverty Grouping in Pringsewu region in the form of Poverty Index of the last few years, existing data is expected to be a reference to increase the potential of the area by reducing the poverty rate every year. It is expected that the data obtained can be a reference of the government in reducing poverty level in subdistrics in Pringsewu District

    DUKUNGAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR PADA SISWA SMA YANG MEMPERSIAPKAN SELEKSI BERSAMA MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI (SBMPTN)

    No full text
    ABSTRACT: PARENTAL SUPPORT AND LEARNING MOTIVATION IN HIGH SCHOOL STUDENTS PREPARING FOR SBMPTN Students who want to follow the joint selection path to enter state universities must have the motivation to learn within themselves. Motivation learning is an internal or external drive for individuals to change their behavior, which is learning to achieve the planned goals. Increasing students' learning motivation, can be influenced by external factors, one of them is family factors, attention from parents, and a peaceful home atmosphere that will support children's learning enthusiasm. The family factor that is intended to increase children's learning motivation is support from parents. The objective of this research was to determine the relationship between parental support and learning motivation in students who are preparing for the joint selection path for state universities (SBMPTN). This research involved 121 participants of 12th grade high school students in Surabaya who will continue to state universities through the SBMPTN path. The sampling used was purposive sampling and snowball sampling. Data retrieval used a scale of parental support and learning motivation compiled by the researcher. This research used Kendall's Tau-B non-parametric statistics. The results showed that there was a significant relationship between parental support and learning motivation in students preparing for joint selection to enter state universities (r (119) = .384, p = .000). The higher the parental support, the higher the learning motivation, and vice versa, the lower the parental support, the lower the learning motivation. Based on this, parental support for children’s learning motivation is very influential, because with parental support it can make children motivated and serious in their learning activities. Keywords: High School Students, Learning Motivation, Parental Support Motivasi belajar merupakan dorongan internal ataupun eksternal pada diri individu untuk melakukan perubahan tingkah laku yaitu belajar agar mencapai tujuan yang telah direncanakan. Dalam meningkatkan motivasi belajar pada diri siswa dapat dipengaruhi dari faktor eksternal salah satunya adalah faktor keluarga, perhatian dari orang tua, serta suasana rumah yang tentram akan menunjang semangat belajar anak. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan antara dukungan orang tua dengan motivasi belajar pada siswa yang mempersiapkan seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN). Penelitian ini melibatkan 121 partisipan siswa SMA kelas 12 di Surabaya yang akan melanjutkan ke perguruan tinggi negeri melalui jalur SBMPTN. Pengambilan sampel yang digunakan yaitu purposive sampling dan snowball sampling. Pengambilan data menggunakan skala dukungan orang tua dan motivasi belajar yang disusun sendiri oleh peneliti. Penelitian ini menggunakan statistik non-parametrik Kendall’s Tau-B. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan orang tua dengan motivasi belajar pada siswa yang mempersiapkan seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (r (119) = .384, p = .000). Semakin tinggi dukungan orang tua maka semakin tinggi pula motivasi belajar, begitu juga sebaliknya semakin rendah dukungan orang tua maka semakin rendah pula motivasi belajar. Melihat hal tersebut dukungan orang tua terhadap motivasi belajar anak sangat mempengaruhi, karena dengan adanya dukungan orang tua dapat menjadikan anak termotivasi serta bersungguh-sungguh dalam kegiatan belajarnya. Kata kunci: Siswa SMA, Motivasi Belajar, Dukungan Orang Tu
    corecore