2 research outputs found

    KARAKTERISASI BUTIRAN SUB MIKRON NANOMATERIAL KARBON BATOK KELAPA DENGAN VARIASI WAKTU PENGADUKAN BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK FILTRASI LOGAM Fe DARI LIMBAH AIR SELOKAN MATARAM BERDASARKAN UJI UV-VIS, XRD, SEM DAN AAS

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi waktu pengadukan bahan dengan bahan dasar serbuk SMC batok kelapa yang disintesis dengan metode LSE terhadap hasil absorbansi dan panjang gelombang, mengetahui fasa kristalin dan ukuran partikel, dan mengetahui morfologi permukaan SMC yang digunakan untuk bahan dasar filter pada alat filter air sederhana. Penelitian dimulai dengan membuat serbuk SMC berbahan dasar batok kelapa yang telah dihaluskan, aquades 100 ml, dan detergen 2 gram ke dalam blender. Sampel kemudian dicampur dengan memvariasikan waktu pengadukan bahan. Sampel diendapkan satu malam dan disonifikasi selama 4 jam kemudian dikarakterisasi dengan spektrofotometer UV-Vis. Endapan sampel yang sudah berbentuk serbuk SMC dikarakterisasi XRD untuk masing-masing variasi waktu sedangkan untuk karakterisasi SEM dilakukan pada sampel 60 menit waktu pengadukan bahan dengan blender. Serbuk SMC tersebut kemudian dilapiskan pada kertas saring dan dipasangkan pada alat filtrasi sederhana. Limbah air yang digunakan yaitu air Selokan Mataram. Air hasil filtrasi dikarakterisasi kadar logam Fe berdasarkan karakterisasi AAS. Hasil penelitian menunjukan bahwa semakin lama waktu pengadukan bahan maka puncak absorbansi semakin bergeser ke panjang gelombang yang lebih pendek (bluesift) dan nilai absorbansi naik seiring lamanya waktu pengadukan. Serbuk SMC yang disintesis dengan metode LSE mempunyai fasa amorf setelah dilakukan variasi waktu pengadukan bahan dengan blender serbuk SMC semakin amorf. Untuk morfologi serbuk SMC pada 60 menit waktu pengadukan bahan dengan blender terlihat seperti bongkahan yang kurang teratur dengan ukuran yang berbeda-beda. Dapat diketahui ukuran serbuk SMC sekitar 1,274 μm sampai 12,502 μm dengan ketebalan sekitar 0,576 μm sampai 0,829 μm. Dari hasil karakterisasi AAS diperoleh semakin lama waktu pengadukan bahan dengan blender semakin menurun pula kadar logam Fe pada limbah air. Kata Kunci: serbuk SMC, LSE, Limbah air Selokan Mataram, waktu pengadukan bahan

    The Effect of Micro-Sized Carbon Material Mass Variation from Coconut Shell Leftovers Reinforced with Filter Paper towards Fe Filtration of Mataram Canal Water

    Get PDF
    The aim of this research is to determine the effect of micro-sized carbon material mass variation from coconut shell leftovers or wastes reinforced with filter paper towards Fe filtration of Mataram canal water. Preparationand synthesis of the micro-sized carbon material is conducted via liquid sonication exfoliation (LSE) method using two main equipments, i.e.: a blender and a self-custom made piezoelectric-based ultrasonication apparatus, and then incorporated into a simple filtration apparatus. UV-Vis spectroscopy characterization is done on the micro-sized carbon material solution, while atomic absorption spectroscopy (AAS) is done on samplesof Mataram canal water before and after Fe filtration with mass variation of the micro-sized carbon material. The UV-Vis results show that increasing the mass of the micro-sized carbon material increases the absorbancevalues at the same wavelength. The AAS results confirm that the greater the mass of the micro-sized carbon material the smaller the Fe content inside the water samples after filtration. The lowest Fe content of 0.016 ppm is obtained for 3 grams of the micro-sized carbon material
    corecore