33 research outputs found

    Modifikasi struktur jembatan Malangsari pada proyek pembangunan jalan lintas selatan dengan beton pratekan tipe T statis tak tentu

    Get PDF
    Pembangunan Jembatan Malangsari merupakan bagian pelaksanaan proyek pembangunan jalan lintas selatan yang dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Daerah Propinsi Tingkat I Jawa Timur. Jembatan Malangsari ini terletak pada Ruas Kendeng Lembu-Batas Jember STA.20+900 Glenmore kabupaten Banyuwangi Hal ini dimaksudkan untuk memberikan aksebilitas pemanfaatan potensi secara optimal dalam upaya pengembangan wilayah serta menunjang sektor-sektor lain seperti sumber daya alam dan pariwisata. Sebagai alternatif desain dan penerapan disiplin ilmu,pada penyusunan tugas akhir ini dilakukan beberapa modifikasi. Pada bangunan atas gelagar utama berupa balok pratekan statis tak tentu, sedangkan bangunan bawah terdiri dari 2 abutment dan 2 pilar dengan pondasi ticmg pancang. Teknologi beton pratekan dipilih karena sangat sesuai untuk konstruksi jembatan bentang panjang, serta mampu memberikan ketahanan pada struktur dengan mengkombinasikan penggunaan kawat baja dan beton mutu tinggi.. Dalam modifikasi perencanaan jembatan Malangsari ini tidak lepas dari tuntutan struktural berdasarkan PPTJ BMS 1992 dengan output antara lain : struktur utama balok pratekan standard AASHTO-PCI tipe V h = 1,60 m (Ac = 1.190.110 mm2 ; / = 2,6923* 10" mm\Ac = 653.500 mm 2 ; Itump. lap. lap. 2,169*10 u mm4 ) sebanyak 5 buah dengan jarak antar gelagar s = 1,85 m , utituk gelagar utama L = 33,50 m (sebelum dilaunching) Fo = 6.600.000 N terjadi kehilangan prategang sebesar 19,30 % (kehilangan langsung) dan 18,56 % (kehilangan tak langsung) dengan jumlah strand 40 dipasang pada 2 tendon (Aps = 5.410,91 mm 2 ). Sedangkan gelagar utama L = 100,50 m (balok sudah menerus) prategang sebesar 32,78 % (kehilangan langsung) dan 13,09 % (kehilangan tak langsung) dengan jumlah strand 66 dipasang pada 2 tendon (Aps = 9.015,55 mm2 ). Seluruh hasil-hasil perencanaan diaplikasikan dalam bentuk gambar teknis dan diharapkan menghasilkan konstruksi jembatan yang kuat dan tahan lama. Fo = 11.300.000 N terjadi kehilangan ======================================================================================================================= Development of Malangsari Bridge is part of south pass way development project which conducted by Public Facility Department Bina Marga East Java Province. Malangsari Bridge located in Kendeng Lembu site border of Jember STA.20+900 Glenmore, Banyuwangi Residence. The main purpose is to give access for source utilization optimation in area development and supporting other sector such as natural resources and tourism. As an alternative design and study application, some modification was made in this final project. For upper structure, main prestressed beam infinite static, while lower structure consist of 2 abutment and 2 pilar with fundament droping pile. Presressed concrete technology was chosen because it is very suitable for long range bridge construction , and reliability to construction with combining steel wite and high quality concrete. In Malangsari bridge design modification still based on structural demand PPTJ BMS 1992 with output : main standard structure prestressed beam AASHTO-PC1 type V, h=l ,60 m (Actump = 1.190.110 mm2 ; llump_ = 2,6923 x 10u mm4 , Aclap. = 653.500 mm2; Iiap, = 2,169 x 10“ mm4 ) have a lot of 5 with distance between beam 1,85 m , for main beam L ~ 33,50 m (before launching), Fo = 6.600.000 N resulted in prestressed loss 19,30 % (direct loss) and 18,56 % ( indirect loss ) with number of strand 40 mounted to 2 tendon (Aps = 5.410,91 mm2 ). While main beam L = 100,50 m ( continuous beam ) Fo = 11.300.000 N with prestressed loss 32,78 % ( direct loss ) and 13,09 % ( indirect loss ) with number of strand 66 mounted to 2 tendon ( Aps = 9.015,55 mm2 ). The whole result design applied into technical drawing and expected to result a strong and reliable bridge construction

    Pembuatan Tata Kelola Manajemen Insiden dengan Framework ITIL 2011 untuk Mendukung Kualitas Layanan Teknologi Informasi pada PT. Trias Sentosa Tbk

    Get PDF
    Pada saat ini, keberadaan Teknologi informasi menjadi sangat penting dalam sebuah perusahaan untuk mendukung performa bisnisnya, dan juga untuk memenangkan persaingan. Diantaranya adalah penerapan ERP yang mengatur semua proses bisnis dari hulu sampai ke hilir. Dapat dibayangkan jika dalam proses tersebut terhenti dikarenakan terjadi sebuah insiden kerusakan perangkat teknologi informasi. Terhambatnya atau bahkan sampai terhentinya rantai proses bisnis akan mengakibatkan kerugian yang significant bagi perusahaan. Karena jika perusahaan tidak dapat memenuhi kebutuhan pasar, customer akan berpindah ke perusahaan atau produk kompetitor. Secara tidak langsung perusahaan akan kehilangan market share. Yang berdampak pada menurunnya keuntungan jangka panjang perusahaan. Pembuatan tata kelola manajemen insiden untuk mendukung layanan teknologi informasi pada PT Trias Sentosa Tbk, menggunakan studi literatur framework ITIL. Analisa dilakukan untuk mengetahui gap tata kelola manajemen insiden yang sudah ada dengan tata kelola manajemen insiden yang diharapkan, yang kemudian mengembangkan dokumen prosedur terstandar sesuai framework ITIL. Dari hasil penelitian ini, diketahui bahwa nilai assesment masih dibawah standar framework ITIL, sehingga disusun rekomendasi-rekomendasi yang bertujuan untuk mencapai kondisi yang diharapkan. Rekomendasi juga dilengkapi dengan outcome measure dan performance indicator serta draft dokumen kebijakan tata kelola manajemen insiden yang akan menjadi standar acuan dalam penanganan insiden. Menyelesaikan insiden secara efektif, dalam waktu yang singkat, serta mengurangi dampak negatif terhadap bisnis perusahaan. ================================================================= At this time, the existence of information technology is very important in a company to support its business performance, and also to win the competition. Among them is the ERP application that manages all business processes from upstream to downstream. Conceivably, if the process stalled due to an incident of damage information technology devices. Delays or even until the cessation of the business process chain will make significant losses for the company. Because if the company can not fulfill the market needs, the customer will move to the company or the products of competitors. Indirectly the company will lose market share. Which decrease the long-term profitability of the company. Making the governance of incident management for the support of information technology services to the PT Trias Sentosa Tbk, using ITIL framework study literature. An analysis was conducted to find out the gaps in existing incident management governance with expected incident management governance, which then developed standardized procedural documents according to the ITIL framework. From the results of this study, it is known that the assessment value is still below the standards of the ITIL framework, so that the recommendations are designed to achieve the expected conditions. Recommendations are also supplemented by outcome measure and performance indicator and draft of incident management governance policy document that will become the reference standard in incident handling. Resolve the incident effectively, in a short time, and reduce the negative impact on the company's business

    SIMULASI DAN ANALISA JARINGAN ADAPTIF DENGAN RUTE LANGSUNG DAN TANPA RUTE LANGSUNG

    Get PDF
    ABSTRAKSI: Kata Kunci : ABSTRACT: Keyword

    Hubungan Kualitas Batubara terhadap Kedalaman pada Lapisan Batubara Seam A20 daerah Merandai Kotamadya Samarinda Kalimantan Timur

    Get PDF
    AbstractAdministratively, the research area is part of P.T. Bukit Baiduri Energi in Samarinda City and Kutai Kertanegera Regency,  East Kalimantan province with latitute and longitude 117°3’59.76” – 117°6’28.80” BT and 0°180‘00” – 0°360’00” LU. This area is part of Kutai Basin that was formed before Eocene. Based on outcrop, cutting and coring, the coal seam A20 are identified as: dark black, compact, massif, brittle, cleat, an contain resine. seam thickness between  9.75-13.16 m. The heterogeneity of coal quality like calorific value, fix carbon, total sulfur, volatile matter, ash and moisture in every seam is difference according to their depth. Relationship of coal quality and its depth, can be analyzed with statistical analyze approach. The result of the analysis can be used for further exploration and exploitation strategy. The statistical analysis using computer software will let us to know the relationship of seam A20 quality (CV, TS, FC, VM, Ash and M) and its depth simple correlation and regression are found that in every bore hole gives fluctuative result and it has signification of individual parameter seam quality its depth. Meanwhile the result of double correlation and regression, all parameters of the seam A20 quality with its depth in all drill holes show that the stratigraphic position has very strong corelation and signification with seam quality.  Even though, depth position of seam A20 contribute 84.90% for drill hole KP2N-380, 86.10% for drill hole KP2N392 and 88.80% for drill hole KP2N-397 to quality of seam, and the rest is influenced by geological factors. Keyword : Coal Seam, Depth, Quality AbstrakSecara adimistratif daerah penelitian terletak di wilayah konsesi PT. Bukit Baiduri Energi di Kecamatan Samarinda dan Kabupaten Kutai Kartanagara, Provinsi Kalimantan Timur. Secara geografis terletak pada kordinat117°3’59.76” – 117°6’28.80” BT dan 0°180‘00” – 0°360’00” LU.Daerah ini merupakan bagian dari Cekungan Kutai yang terbentuk sebelum Eosen. Berdasarkan data singkapan, cutting dan corring yang diperoleh, seam A20  bercirikan berwarna hitam, kompak, massif, britle, cleat, mengandung dammar,  ketebalan berkisar 9.75-13.16 m. Heterogenitas kualitas batubara baik kandungan kalori, debu, kelembaban, sulfur dan lain sebagainya di tiap seam/lapisan batubara berbeda di tiap kedalaman. Untuk mengetahui hubungan kualitas batubara terhadap kedalaman lapisan seam A20 dianalisis melalui pendekatan analisa statistika. Hasil analisa tersebut dapat digunakan dalam ekplorasi lebih lanjut dan  strategi eksploitasi. Hasil perhitungan statistik dengan menggunakan perangkat komputer untuk mengetahui hubungan kualitas seam A20 (CV, TS, FC, VM, Ash dan M) terhadap kedalaman seam A20 dengan menggunakan korelasi dan regresi sederhana diperoleh bahwa setiap lokasi titik bor memberikan hasil yang fluktuatif  dalam hal hubungan dan signifikansi secara individu masing-masing parameter kualitas seam terhadap kedalaman batubara. Sementara itu hasil korelasi dan regresi ganda/secara bersama-sama semua parameter kualitas seam A20 terhadap kedalaman nya, di semua titik bor diperoleh bahwa secara simultan/bersama-sama kedalaman seam mempengaruhi kualitas batubara . Bahkan kontribusi kedalaman memberikan pengaruh sangat kuat dan signifikan secara langsung 84.90% di titik bor KP2N-380, 86.10% di titik bor KP2N-392 dan 88.80% di titik bor KP2N-397  terhadap kualitas batubara seam dan sisanya dipengaruhi oleh faktor geologi lainnya. Kata kunci :Seam Batubara, Kedalaman, Kualitas

    Pengelolaan Peralatan Praktik Menggunakan Asset Inventory System Berbasis Ubiquitous dan Cloud Computing pada Program Keahlian Geologi Pertambangan dan Geospasial SMKN 1 Balikpapan

    Get PDF
    In the Mining Geology and Geospatial expertise program, practical learning is mostly conducted outdoors or in the field. This means that there is a high flow of equipment in and out of use, and students' negligence can cause damage to the equipment. Additionally, manual management of practice tools can be inefficient and result in losses, which can hinder the learning process. To address these issues, an online tool management system based on ubiquitous computing is proposed. This system can be accessed on various devices such as computers, androids, and smart TVs. The research begins with a preparatory phase that involves surveying user requirements. The implementation phase involves data analysis, application design, testing, and software implementation, followed by maintenance and further development. By using this system, practical tools can be tracked, and the advantages of the application can be accessed anywhere and anytime. This facilitates the administration of borrowing and returning practice tools at the workshop for Mining Geology and Geospatial SMKN 1 Balikpapan.Pembelajaran praktik pada program keahlian Geologi Pertambangan dan Geospasial sebagian besar dilakukan di luar ruangan atau di lapangan, sehingga frekuensi keluar masuk peralatan praktikpun cukup tinggi. Kelalaian siswa selaku pengguna alat menjadi salah satu kendala yang harus dihadapi, dimana terdapat peralatan praktik menjadi rusak bahkan beberapa alat yang hilang. Pengelolaan alat praktik secara manual tidak mampu melakukan perekaman sirkulasi alat praktik dengan baik, mengakibatkan kerugian serta mengganggu proses pembelajaran praktik untuk rombongan belajar lainnya. Sehingga solusi yang akan diberikan adalah pengelolaan alat secara online menggunakan aplikasi asset inventory yang berbasis pada ubiquitous computing. Aplikasi ini dapat dijalankan pada perangkat komputer, android, dan smart TV. Tahapan yang dilakukan dalam kegiatan PkM ini dimulai dengan tahap persiapan berupa survey user requirement, tahap pelaksanaan terdiri atas analisis data, desain aplikasi, pengujian, dan implementasi software. Selanjutnya tahap akhir adalah maintenance dan pengembangan aplikasi. Kehadiran aplikasi ini memberikan kemudahan bagi pengelola alat praktik dalam melakukan tracking alat-alat yang sedang digunakan, keunggulannya aplikasi ini dapat dibuka dimanapun dan kapan saja, sehingga akan memudahkan seluruh civitas akademika dan karyawan dalam administrasi peminjaman dan pengembalian alat praktek pada workshop/bengkel Geologi Pertambangan dan Geospasial SMKN 1 Balikpapan

    PEMANFAATAN FRAMEWORK CODEIGNITER UNTUK PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB

    Get PDF
    Abstract - Making an information system that contains several features, takes a long time. Due to repeated coding, good security, interoperability, length of code for general functions such as create, read, update, delete, as well as more regular code, the cost is quite large, and the cost is quite high, it is necessary to use the Framework. which aims to overcome this. So that the creation of a library information system which includes member registration transactions, book searches, book borrowing, book returns, late fees and book availability and needs reports, uses the CodeIgniter Framework which has extensive documentation and support. The results of making this information system can be carried out more quickly, neatly and have a sufficient level of security. Keywords : Framework, Codeigniter, Information System, Library Abstrak - Pembuatan system informasi yang memuat beberapa fitur, memerlukan waktu yang cukup lama. Dikarenakan adanya pengkodean yang berulang, keamanan yang baik, interoperability, panjangnya kode fungsi-fungsi yang bersifat umum seperti create, read, update, delete, serta kode yang lebih teratur, biaya yang cukup besar, serta biaya yang cukup tinggi, maka diperlukan pemanfaatan Framework yang bertujuan untuk mengatasi tersebut. Sehingga pembuatan system informasi perpustakaan yang meliputi transaksi pendaftaran anggota, pencarian buku, peminjaman buku, pengembalian buku, denda keterlambatan serta laporan ketersediaan dan kebutuhan buku, menggunakan Framework Codeigniter yang memiliki dokumentasi dan dukungan yang luas. Hasil pembuatan system informasi ini dapat terlaksana dengan lebih cepat, rapi dan memiliki tingkat keamanan yang cukup. Kata kunci : Framework, Codeiginter, Sistem Informasi, Perpustakaa

    Klasifikasi Tekstur Parket Kayu Dengan Menggunakan Metode Statistikal Grey Level Run Length Matrix

    Get PDF
    Klasifikasi tekstur parket kayu bertujuan untuk mengenali beberapa jenis parket kayu yang berbeda berdasarkan nilai atribut (features) yang terkandung di dalam data parket. Pada penelitian ini, proses klasifikasi data parket menggunakan delapan jenis kayu yaitu Angus, Hevea, Kempas, Mahogany, Mindi, Oceanbangkirai, Palisander, dan Teak. Varibel-variabel yang digunakan dalam klasifikasi ini adalah Short Runs Emphasis (SRE), Long Runs Emphasis (LRE), Grey Level Nonuniformity (GLN), Run Length Nonuniformity (RLN), dan Run Percentage (RP). Dalam ujicoba ini, klasifikasi tekstur dilakukan dengan menggunakan metode statistikal Grey Level Run Length Matrix (GLRLM) dengan ferangkat lunak Matlab. Kedelapan data parket kayu dianalisis berdasarkan arah pergeseran 0°, 45 , 90° serta 135°' Hasilnya ke delapan parket kayu tersebut menghasilkan nilai features yang homogen. Namun, didapat nilai yang extreme pada perhitungan atribut GLN untuk jenis kayu Hevea. Nilai extreme tersebut dikarenakan nilai runs pada matrik citra Hevea beragam, sehingga nilai g(i). nya beragam sehingga menghasilkan nilai GLN yang kecil

    Hubungan Tingkat Stres Seseorang Dengan Perubahan Intensitas Nyeri Punggung Bawah (Npb) Di Rsup Dr. Kariadi Semarang

    Full text link
    Latar Belakang : Nyeri Punggung Bawah adalah nyeri pada daerah punggung bawah yang dapat berkaitan dengan masalah tulang belakang dan organ atau jaringan disekitarnya. Data NPB di RSUP Dr. Kariadi Semarang meningkat dari tahun 2014-2015 (449 pasien-683 pasien). Faktor risiko terjadinya NPB salah satunya adalah faktor psikologi yaitu stres yang akan menyebabkan ketegangan otot yang berakibat terjadinya NPB.Tujuan : Mengetahui hubungan tingkat stres dengan Perubahan intensitas pasien NPB di RSUP Dr. Kariadi Semarang.Metode : Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional analitik dengan rancangan retrospektif kohort. Sampel didapatkan dari data rekam medis di Poli Saraf RSUP Dr. Kariadi yang diperoleh dengan cara consecutive sampling dan didapatkan 43 penderita NPB. Pengumpulan data menggunakan dua skala: skala The Ardell Wellness Stress Test dan skala VAS. Analisis data menggunakan uji chi square dan uji Regresi Logistik.Hasil : Teradapat hubungan yang signifikan antara stres dengan Perubahan intensitas NPB dengan nilai p sebesar 0,004. Tidak didapatkan hubungan antara umur, jenis kelamin, pekerjaan, lama kerja, lama sakit, pendidikan, riwayat penyakit, dan lama istirahat dengan intensitas NPB dengan nilai p masing - masing sebesar 0,604; 0,059; 0,231; 0,202; 0,451; 0,618; 0,308; dan 1,000.Kesimpulan : Terdapat hubungan yang signifikan antara stres dengan intensitas NPB

    PENGEMBANGAN MEDIA TRAINER PINTU OTOMATIS DENGAN SENSOR ULTRASONIK, RFID, DAN PIR BERBASIS ARDUINO PADA MATA PELAJARAN MIKROPROSESSOR DAN MIKROKONTROLER KELAS X DI SMKN 1 DRIYOREJO

    Get PDF
    This research is based on the results of observations at SMKN 1 Driyorejo and the problem is that there is no trainer as a practicum tool for students. For this reason, there is a need for learning media that can make students learn independtly. This study aims to (1) to know the eligibility of the automatic door sensor trainer in the microprocessor and microcontroller subjects, (2) Get eligibility automatic door sensor worksheets on microprocessor and microcontroller subjects, (3) find out how much students response about automatic door trainers and jobshets given in Microprosessor and Mikcrocontroler subjects at SMKN 1 Driyorejo academic year 2020/2021.The research and development (R&D).By collecting data using validation sheets given to 3 lecturers of the Electrical Engineering Departements of UNESA and 3 teachers of SMKN 1 Driyorejo as validators.This research consists of 7 stages,namely : (1) the ability analysis stage and problems,(2) the data collection stage, (3) the product design stage , (4) the design validation stage, (5) the design revision stage, (6) the product trial stage and , (7) the data analysis and reporting stage. The results showed that the validity of the trainer was 91.96% and the jobsheet was 81.77%. Meanwhile, the average value of the results of student responses to the audio system installation trainer with 2 aspects, namely the trainer convenience aspect and the display and media qualityaspects, the calculation result was 84.14%. With the data obtained, the Arduino-based Automatic Door trainer is suitable for use

    OPTIMALISASI TINDAK TUTUR EKSPRESI GURU SEBAGAI WUJUD KESANTUNAN PESERTA DIDIK SMK YANG UNGGUL DI ERA MEA

    Get PDF
    Guru merupakan ujung tombak dalam pendidikan, sudah menjadi kewajiban guru memberikan contoh yang baik bagi peserta didiknya. Salah satunya melalui tindak tutur ekspresif. Tindak tutur ekspresif merupakan tuturan yang mengungkapkan sikap psikologis terhadap suatu keadaan yang tersirat. Tindak tutur eksprsif misalnya dengan memberikan contoh kecil, namun dapat memberikan dampak  yang positif bagi mereka. Hal tersebut dapat diaplikasikan dalam mengucapkan terima kasih, mengucapkan selamat, memberi maaf, mengucapkan belasungkawa dan lainnya. Hal tersebut secara tidak langsung akan mendisain dan mentransfer sesuatu pada peserta didik, yang kelak dapat mempermudah mereka ketika berkecimpung di dunia kerja. SMK merupakan suatu lembaga pendidikan yang menyiapkan peserta didiknya untuk siap kerja, dan siap bersaing  menghadapai zaman yang semakin berkembang. MEA merupakan proyek yang telah lama disiapkan oleh anggota ASEAN, yang bertujuan untuk meningkatkan stabilitas perekonomian ASEAN. Oleh karena itu sudah menjadi kewajiban Indonesia untuk mempersiapan kualitas dan meningkatkan kualitas agar dapat bersaing dengan negara lainnya, hal tersebut dibuktikan oleh pemerintah dengan membuka sekolah kejuruan di berbagai wilayah. Berdasarkan  hal tersebut dipilih judul dalam artikel ilmiah ini, Optimalisasi tindak tutur ekspresif guru sebagai wujud kesantunan peserta didik SMk yang unggul di Era MEA. Kata Kunci:  Tindak Tutur Guru, Kesantunan Peserta Didik SMK,ME
    corecore