64 research outputs found

    PERMOHONAN IZIN PERKAWINAN BEDA AGAMA ( Studi dalam Prespektif Pasal 2 Ayat 1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Juncto Pasal 35 Huruf A Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 dan Penetapan Pengadilan Negeri Nomor 04/Pdt.P/2012/PN.MGL Magelang )

    Get PDF
    Beragamnya agama yang dianut oleh masyarakat di Indonesia menimbulkan keaneragaman ritual keagamaan termasuk persoalan perkawinan. Perkawinan merupakan salah satu peristiwa yang penting dalam kehidupan manusia guna meneruskan keturanan dan membentuk bangsa dan negara. Dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tetang Perkawinan dijelaskan Perkawinan adalah sah apabila dilaksanakan menurut hukum agama dan kepercayaan masing-masing. Oleh karenanya Undang-Undang Perkawinan tidak memandang suatu tindakan perkawinan dari aspek yuridis saja tetapi juga melihat dari aspek keagamaan. Sehingga menutup kemungkinan untuk melaksanakan perkawinan beda agama. Akan tetapi dalam praktek yang terjadi di dalam kehidupan masyarakat masih banyak terdapat keluarga-keluarga yang terbentuk dari perkawinan beda agama, dimana salah satunya adalah dengan cara melalui Pengadilan Negeri Kota Magelang dengan Penetapan Nomor : 04/Pdt.P/2012/PN.MGL.Sedangkan dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang Administrasi Kependudukan dalam penjelasan Pasal 35 huruf (a) menjelaskan Perkawinan yang ditetapkan oleh Pengadilan adalah perkawinan yang dilakukan oleh antar umat berbeda agama. Maka Undang-Undang Administrasi Kependudukan seakan memungkinkan terjadinya perkawinan beda agama sedangkan dalam Undang-Undang Perkawinan menutup kemungkinan adanya perkawinan beda agama.Kata Kunci : Perkawinan, beda agam

    Simulasi Fluktuasi Temperatur Pada Wind Tunnel Transien Jenis Gun Tunnel

    Full text link
    Wind tunnels can be used to simulate supersonic and hypersonic flight conditions, but different wind tunnels can give different results for the same model and nominal flow conditions. Short duration wind tunnels gun tunnels rely on a transient compression process and are likely to generate significant turbulent fluctuations in the nozzle reservoir region. In the present study, a simulation to predict stagnation temperature fluctuation was conducted into transient wind tunnel gun tunnel by adopting a method of other worker. The friction velocity Reynolds numbers for the gun tunnel considered presently were Re = 31,579. The RMS stagnation temperature fluctuations, when averaged over the pipe flow diameter, are estimated to be 15.3. The estimated RMS value in the case of the gun tunnel is significantly larger than the experimental value previously measured on the centre line of the gun tunnel nozzle of 2.3 K. The difference observed between the inferred and measured temperature fluctuations in the gun tunnel case may be related to spatial variations in the temperature fluctuations. The present approach for estimating the magnitude temperature fluctuations should be refined, but more detailed measurements of temperature fluctuations in such facilities are also required

    Jarak Optimum Panci Terhadap Selubung Pada Efisiensi Sistem Pemanasan Air

    Full text link
    Energy conservation from fossil fuel is urging to be implemented recently, including conservation in a conventional gas stove (CGS). Considering the mechanism of a CGS, there are many prospects to enhance its performance. In this study, efficiency of a CGS has been investigated by varying the gap between pan and stove cover. Many parameters were measured as energy from fuel, cover temperature and water temperature to develop efficiency equation of heating system. Ceramic cover was used to prevent heat release from flame. Gaps between pan and stove cover were varied in 1 mm to 7 mm with increment of 1 mm. The results showed that in certain fuel rate of 45 l/h, the gap of 4 mm indicated the highest efficiency of 46.4 % due to the optimum condition was achieved simultaneous in convection and radiation heat transfer processes of the heating system

    Kajian Kekuatan Bambu Laminasi sebagai Bahan Bangunan di Indonesia

    Full text link
    Saat ini telah banyak penelitian mengenai bambu laminasi sebagai bahan baku alternatif pengganti kayu untuk bahan bangunan, namun belum ada standar perhitungan untuk konstruksi bambu sebagai komponen struktur. Hasil perhitungan menggunakan standar konstruksi kayu tersebut kemudian dibandingkan dengan kajian pustaka penelitian bambu laminasi secara eksperimental. Ruang lingkup perbandingan meliputi kekuatan tarik dan kekuatan tekan. Selain itu, menggunakan beban merata dibandingkan pula kekuatan terhadap lentur dan geser serta lendutan. Hasil yang diperoleh memperlihatkan bahwa kekuatan bambu pada pustaka yang digunakan selalu melebihi perhitungan menggunakan standar konstruksi kayu. Hal ini menunjukkan standar konstruksi kayu boleh digunakan untuk perhitungan konstruksi bambu laminasi. Selain itu, bambu Dendrocalamus asper yang umum dijumpai di Indonesia sangat berpotensi untuk dikembangkan menjadi bambu laminasi yang diproduksi masal menggantikan bambu Guadua agustifolia Kunt

    Penggunaan Strategi Point Counterpoint Melalui Media Compact Disc (Cd) Interaktif Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Sistem Reproduksi Di SMA Negeri 1 Banguntapan

    Get PDF
    Penelitian bertujuan untuk: (1) mengetahui keterlaksanaan penggunaan strategi point counter point melalui media compact disc (CD) interaktif pada proses pembelajaran biologi di kelas XI IA 1 SMA N 1 Banguntapan; (2) mengetahui banyaknya siklus pembelajaran yang dibutuhkan untuk mencapai peningkatan motivasi belajar dan hasil belajar siswa kelas XI IA 1 SMA N 1 Banguntapan; dan (3) mengetahui peningkatan motivasi dan hasil belajar siswa kelas XI IA 1 SMA N 1 Banguntapan dengan menggunakan media compact disc (CD) interaktif melalui strategi point counter point pada materi sistem reproduksi manusia. Model penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research/CAR). Subjek penelitian adalah siswa kelas XI IA 1 SMA N 1 Banguntapan tahun pelajaran 2010/2011 yang berjumlah 38 siswa. Keberhasilan penelitian ini ditunjukkan oleh keberhasilan peningkatan motivasi dan hasil belajar siswa. Keberhasilan peningkatan motivasi belajar siswa diperoleh melalui lembar observasi dan angket, sedangkan hasil belajar siswa diperoleh dari nilai pre-tes dan post-tes. Data motivasi belajar siswa dianalisis secara deskriptif kualitatif dengan memaparkan persentase rata-rata motivasi belajar siswa yang meningkat dari siklus I ke siklus II. Data hasil belajar siswa diperoleh dari hasil pre-tes dan post-tes dengan teknik effect size, yaitu membandingkan rerata nilai post-tes siklus I dan rerata nilai post-tes siklus II. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) pembelajaran menggunakan strategi point counter point melalui media compact disc (CD) interaktif dapat terlaksana di kelas XI IA 1 SMA N 1 Banguntapan; (2) Siklus pembelajaran yang dibutuhkan untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa sebanyak 2 siklus; dan (3) strategi point counter point melalui media compact disc (CD) interaktif dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa. Motivasi belajar siswa mengalami peningkatan sebesar 26% pada siklus II. Rata-rata nilai post-tes siklus I adalah 7,77, dan rata-rata nilai post-tes siklus II adalah 8,13. Jadi, hasil belajar siswa mengalami peningkatan dari tiap siklusnya dengan effect size sebesar 0,36

    Pembuatan Blok Rem Komposit sebagai Pengganti Blok Rem Konvensional pada Moda Transportasi Kereta Api Indonesia

    Full text link
    Blok rem komposit mulai diminati sebagai pengganti blok rem konvensional. Hal ini dikarenakan pemakaian blok rem komposit lebih menguntungkan dibandingkan dengan blok rem konvensional antara lain adalah lebih ringan, lebih awet, dan pemasangannya lebih mudah. Pada penelitian ini, dilakukan pembuatan blok rem komposit dengan menggunakan arang tempurung kelapa. Arang tempurung kelapa dipakai sebagai pengganti grafit yang berfungsi sebagai material gesek . Penelitian ini dilakukan di Pusat Penelitian Biomaterial LIPI.Blok rem komposit dicetak sesuai ukuran blok rem tipe T 358 N. Komposisi penyusun blok rem komposit yaitu alumina (Al2O3), grafit/arang tempurung kelapa, barium sulfat (BaSO4), phenolic resin, kalsium hidroksida (Ca(OH)2), serbuk besi, nitrile butadiene rubber, dan serat sabut kelapa. Penelitian ini dilakukan dengan memvariasikan beberapa sampel dengan sampel A 100% arang , sampel B 50% arang-50% grafit, dan sampel C 100% grafit. Pengujian yang dilakukan adalah uji rendam, uji rendam dan oven, uji kekerasan, uji bending, dan uji tekan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sampel B dengan kerapatan 1,955 g/cm3, kuat tekan 3308,6 n/mm2,MOR 2379,3 N/mm2, MOE 305079 N/mm2, dan kekerasan 85,3 HRR memiliki sifat yang lebih baik karena sebagian memenuhi spesifikasi teknik PT. KAI

    Pengaruh Tekanan Pembriketan Dan Persentase Briket Campuran Gambut Dan Arang Pelepah Daun Kelapa Sawit Terhadap Karakteristik Pembakaran Briket

    Full text link
    Briquettes mixture of peat and charcoal leaf midrib palm oil is one of the alternative energy for replacing fossil fuel energy. It is environmentally friendly and abundant in Indonesia, mainly in South Kalimantan. In this study, the percentage of briquettes mixture of peat and charcoal leaf midrib of palm oil were 50%:50%, 60%:40%, 70%:30%, 80%:20% and 90%:10%, respectively. In addition, 1 gram of starch was added as an adhesive for every variation of briquettes mixture. In briquetting process, the pressures were 10 kg/cm2, 20 kg/cm2 and 30 kg/cm2. The combustion characteristics of briquettes was tested, then it was compared by subbituminous coal briquettes. The results show, ignition delay of briquettes decrease by increasing additional percentage of peat, however extend the burning time of briquettes, consequently the burning rate decrease and the briquettes temperature becomes low. Briquetting pressure affects the combustion characteristics of briquettes. Ignition delay of briquettes decrease by the pressure. On the other hand, extend the burning time of briquettes and decrease the burning rate, however combustion temperatures of briquettes increases. The results also show a comparison of mixture briquettes peat and charcoal palm leaf midrib with subbituminus coal briquettes. The subbituminous coal briquettes produces higher combustion temperature, the longer combustion process and the lowest combustion rate
    • …
    corecore