3 research outputs found

    EFEKTIVITAS STRATEGI SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DALAM MELAKUKAN PENERTIBAN PEDAGANG KAKI LIMA DI DAERAH PASAR KUALA TUNGKAL KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT PROVINSI JAMBI

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk melihat strategi satuan polisi pamong praja dalam melakukan penertiban pedagang yang melanggar peraturan berjualan pada bahu jalan dan trotoar daerah Pasar Kuala Tungkal Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Metode dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dengan metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan maka diperoleh hasil serta kesimpulan dalam penelitian ini sebagai berikut: (1) strategi yang dilakukan oleh satuan polisi pamong praja Tanjung Jabung Barat dalam melakukan penertiban pedagang dengan melakukan sosialisasi terhadap pedagang selama 3 kali patroli, jika masih melanggar maka pelaku pelanggaran dipanggil ke kantor untuk diberikan sosialisasi mendalam namun jika masih melanggar maka akan dilakukan tindak tegas oleh petugas, selanjutnya Satuan Polisi Pamong Praja melakukan penertiban berupa relokasi pedagang dan melakukan penegakkan undang-undang yang mana pedagang akan diserahkan ke pengadilan untuk diberikan sanksi. (2) hambatan dan kendala yang terjadi dalam melakukan penertiban ada 2 yaitu faktor internal yang terdiri dari Kekurangan Personel, Individu Anggota, kekurangan armada. Dan faktor eksternal mencakup Pemahaman dari pedagang, perlawanan dari pedagang, serta anggaran dari satpol pp (3) ketentuan mengenai larangan pedagang berjualan pada trotoar dan bahu jalan tertera pada Undang-undang serta Peraturan Daerah

    Partisipasi Masyarakat dalam Pelaksanaan Program Penataan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas (PLP-BK) di Kelurahan Karangwaru Kota Yogyakarta

    No full text
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan program Penataan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas (PLP-BK) di kelurahan Karangwaru kota Yogyakarta, beserta faktor pendukung dan penghambatnya. Penelitian ini penting dilakukan karena fenomena partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan program PLP-BK mencerminkan kesiapan masyarakat sebagai masyarakat madani/Civil Society yang diharapkan menjadi kontrol terhadap kinerja pemerintah. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Informan penelitian adalah pihak – pihak yang berperan dalam pelaksanaan program PLP-BK di kelurahan Karangwaru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, partisipasi hanya dilakukan oleh sebagian kecil masyarakat. Pemahaman partisipasi dilakukan lewat lima indikator jenis partisipasi, pikiran, tenaga, pikiran dan tenaga, keahlian serta materi. Partisipasi yang kuat berasal dari pengurus TIPP,TP dan BKM (Badan Keswadayaan Masyarakat) atau muncul akibat dorongan dari BKM. Masyarakat berpartisipasi lewat cara yang berbeda yakni dengan memanfaatkan teknologi (grup Whats App Mesengger). Dukungan untuk berpartisipasi berasal dari adanya manfaat yang diterima dari pelaksanaan program PLP-BK, rasa tanggungjawab sebagai masyarakat Karangwaru yang dimiliki TIPP,TP & BKM, dan tentunya dorongan dari pengurus BKM. Hambatan yang muncul berasal dari sikap bergantung masyarakat pada BKM
    corecore