157 research outputs found

    Peran komunitas dalam penanganan temuan baru prasasti (studi kasus komunitas kandang kebo)

    Get PDF
    The aim of this study is to identify and analyze the efforts of the Kandang Kebo Community in handling new found inscriptions. The method used is descriptivequalitative, combined with inductive reasoning. Structural analytic, especially Internal Criticism (transliteration, translation and interpretation) is also applied to analyse the new found inscription. Information for this study were collected from the members of Kandang Kebo community, stakeholders, and local community. Data collection were done by observation, literature study, interviews, and documentation. This study found that community which participate in maintaining cultural heritage objects is a provision in the Cultural Heritage Act no. 11 of 2010. Kandang Kebo as a society's community has been trying to apply this Act. The using of social media becomes one of the methods, with its quick and easy way; it makes new artifacts discovery easier to be known by others. Kandang Kebo then proceed this news to the office of BPCB. There are some inscriptions that are successfully saved and read by Kandang Kebo, followed by positive responses from the government

    Applications Database Xyz on Campus Library Using Microsoft Visual Basic 6.0 and Microsoft Access 2007

    Full text link
    It describes the application of scientific writing Visual Basic language into the work activities of the ministry, which is very influential on all their activities which include searching for data processing member data, book data search, data inspection of books borrowed from the library. This application is made data processing member, the data book on Campus XYZ. Processing of this data can be stored so it can be used as checking if there are any errors.In order to produce a better view, then this program is made by using the programming language Microsoft Visual Basic 6.0. Also in this study also explained about the making of the application programs and their application in the computer

    Pengaruh Perbedaan Jumlah Inokulasi Telur Nematoda Puru Akar (Meloidogyne Incognita) Terhadap Pertumbuhan Tanaman Dan Perkembangan Populasi Nematoda Pada Tanaman Tembakau

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan jumlah inokulasi telur nematoda puru akar (M.incognita) terhadap pertumbuhan tanaman dan perkembangan populasi nematoda pada tanaman tembakau.Percobaan disusun dalam rancangan acak lengkap faktorial dengan lima kali ulangan. Faktor pertama adalah jumlah telur yang diinokulasikan dan faktor kedua adalah varietas yang digunakan. Faktor pertama terdiri dari 0 (kontrol), 1000, 5000, 10000, 15000 dan 20000 butir telur yang diinokulasikan. Untuk faktor kedua adalah varietas yang digunakan yaitu DB 101 dan Cooker 319. Hasil analisis statistika menunjukkan bahwa tinggi tanaman mulai dipengaruhi oleh jumlah inokulasi pada minggu kedua. Disamping tinggi tanaman dipengaruhi jumlah inokulasi juga dipengaruhi oleh vartietas yang digunakan. Varietas sudah menunjukkan perbedaan mulai pada minggu pertama sampai minggu keenam dimana varietas DB 101 lebih tinggi dibandingkan dengan varietas Cooker 319. Hasil analisis statistika menunjukkan bahwa berat akar tanaman tembakau berbeda nyata terhadap jumlah telur yang diinokulasikan dimana pada inokulasi 1000 butir telur menunjukkan berat tertinggi dibandingkan dengan kontrol dan perlakuan yang lain dan berat terendah ditunjukkan pada inokulasi 20000 butir telur. Hasil analisis statistika menunjukkan bahwa jumlah gall per gram akar berbeda nyata terhadap jumlah telur yang diinokulasikan dan varietas yang digunakan pada varietas DB 101 lebih banyak ditemukan pada gall

    Kebijakan Pengelolaan USAha Perikanan Tangkap Nelayan Skala Kecil di Pantura Jawa Tengah

    Full text link
    Solusi pembangunan perikanan saat ini belum dapat memecahkan berbagai permasalahan yang muncul, yaituminimnya kesejahteraan nelayan dan indikasi hasil tangkap yang berlebih (over fishing) di pantai utara JawaTengah. Eksploitasi sumberdaya ikan secara berlebih sebagai salah satu cara dalam menambah pundi-pundi sumberPendapatan Asli Daerah (PAD), menjadikan penangkapan sumberdaya ikan secara tidak terkendali karena tanpamempertimbangkan konsep sustainable development. Pantai utara Jawa Tengah sebagai salah satu bagian diProvinsi Jawa Tengah yang memberikan sumbangan cukup besar terhadap produksi perikanan di Pulau Jawa. Tahun2014 tingkat pemanfaatan sumberdaya ikan sebesar 100,66% dari nilai MSY atau sebesar 163.231 ton. Penelitian inimencoba menjawab faktor-faktor penentu dalam kebijakan pengelolaan perikanan tangkap di Pantai Utara di JawaTengah. Temuan dengan bioeconomics untuk menjawab apakah terjadi indikasi hasil tangkap yang berlebih (overfishing) yang masih dapat berlanjut atau tidak. Data Envelopement Analysis (DEA) untuk menganalisis keadaanjumlah alat tangkap yang optimal. Terdapat 7 jenis alat tangkap utama yang digunakan para nelayan pantai utara diJawa Tengah yaitu pukat tarik, pukat kantong, pukat cincin/purse seine, jaring insang/gillnet, jaring angkat, pancing,alat pengumpul, dan alat tangkap lainnya. Jumlah alat tangkap tersebut saat ini berdasarkan hasil analisis sudahmelampaui carrying capacity yang ada. Beberapa alternatif kebijakan yang dapat dipergunakan dalam pengelolaanperikanan tangkap Pantai Utara di Jawa Tengah adalah (1) pengkonservasian dan perehabilitasian hutan mangrove,(2) pengaturan dan pendistribusian jumlah alat tangkap, (3) pengolahan pasca panen, (4) revitasasi dan modernisasiarmada besar yang beroperasi di wilayah lepas pantai, (5) pelarangan dan pengurangan armada kecil yang tidakefisien dan tidak ramah lingkungan, (6) pengembangan industri hilir dalam hal pengolahan ikan, (7) pengelolaan danpeningkatan kapasitas kelembagaan perikanan dan kelautan, (8) diversifikasi dan pengupayaan mata pencaharianalternatif, (9) kajian dan program pengkayaan stok, (10) mengintensifkan patroli laut guna mencegah illegal fishing

    Uji Efikasi Nematoda Entomopatogen Pada Hama Tanaman Cabai

    Full text link
    Cabai merupakan tanaman yang mempunyai nilai ekonomis tinggi. Akibat serangan hama tanaman Cabai (Spodopterasp.), produksi cabai merosot tajam.Selama ini, pengendalian Spodoptera sp. bertumpu pada penggunaan bahan kimia. Dampak negatif dari penggunaan bahan kimia sintetis yang bersifat racun dapat menyebabkan munculnya hama-hama sekunder, musnahnya serangga bermanfaat, serta adanya residu pestisida yang tinggi pada komponen biotik dan abiotik dalam agroekosistem sehingga mengganggu kesehatan manusia dan keseimbangan lingkungan. Dari hal tersebut diatas maka dilakukan pengembangan cara pengendalian dengan menggunakan agens hayati NEP yang memiliki potensi tinggi untuk mematikan hama. Salah satu agens hayati tersebut adalah nematodeentomopatogen.Nematoda entomopatogen dapat membunuh inangnya dengan cepat (24–72 jam), mempunyai kisaran inang yang luas yaitu hama dari berbagai ordo (Lepidoptera, Coleoptera, Dipteradan Hymenoptera), tidak menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan

    Development of Module MYOB Accounting Undergraduate Study Program for the Students of Accounting Education

    Get PDF
    The purpose of this research is to develop a module MYOB Accounting for the students of Accounting study. At the time of this study, the module used for teaching MYOB Accounting in Labs were still the module-based vocational high school, and researchers want to update such content with the present. The module MYOB Accounting is expected to facilitate students to understand MYOB Accounting courses. The results of a study using MYOB module is more increased than before.     Keywords: development, module MYOB Accounting, learning outcome
    • …
    corecore