77 research outputs found

    Persepsi Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Terhadap Akne Vulgaris

    Full text link
    Background: Acne is not a disease that is Malignant or dangerous, because acne can be cured by itself. But the disease can affect personality, emotions, confidence, and relationship to socializing in adolescents and young adults who experience it. Because in adolescents and young adults, physical appearance, especially the face clean without acne is important in supporting the performance crown for the association even to a job or career.Methods: This study is an observational study with cross sectional design with a sample of 100 male college student in the Faculty of Medicine Diponegoro University who met the inclusion criteria (listed as a student of the Faculty of Medicine Diponegoro University, aged between 18-25 years old, willing to sign informed consent). The data is the primary data collected by questionnaire and examination of acne vulgaris. Data analysis was performed with the Fisher test, with a significance level of p <0.05.Results of the study: age students in the early onset of acne vulgaris appears highest incidence occurs in the age of 14-16 years (60.00%), the lowest incidence at the age of 17-20 years (16.00%), and at the age of 11-13 years (21.00%). While the rest (3.00%) respondents did not answer the question. Family history of acne vulgaris affects less (42.00%), behavioral cleanse your face regularly (89.00%), stress factors affect acne vulgaris (54.00%), the type of food that affect the onset of acne vulgaris is nuts (35.00%), fried foods (18.00%), spicy food (3.00%), cocoa (2.00%), and others (33.00%).Conclusions: Perceptions of students who suffer from acne vulgaris stated that there is improvement after the treatment of acne vulgaris medis.Persepsi student to declare that there is no relationship between the risk factors and causes of acne acne vulgaris vulgaris.Persepsi student to declare that there is no relationship between the treatment and prevention of acne vulgaris

    Penerapan Latihan Asertif untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Interpersonal Siswa Kelas XI IPS 2 SMA Negeri 1 Ngadirojo

    Full text link
    Kemampuan  komunikasi interpersonal merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan individu dalam berinteraksi dengan orang lain. Seorang remaja yang mengalami masalah dalam komunikasi interpersonal bisa menghambat perkembangan remaja, menghambat kreatifitasnya dalam mengisi masa remaja dan kurang maksimal dalam berprestasi di sekolah. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji penerapan latihan asertif untuk membantu meningkatkan skor kemampuan komunikasi interpersonal siswa pada kelas XI IPS 2 SMA Negeri 1 Ngadirojo dengan menggunakan latihan asertif. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian quasi experimental design  dengan nonequivalent control group design. Subjek penelitian ini adalah 8 siswa kelas XI IPS 2 (kelompok eksperimen) dan 5 siswa kelas XI IPS 3 (kelompok kontrol) yang mempunyai skor komunikasi interpersonal rendah. Instrument pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket komunikasi interpersonal yang telah diuji validitas dan reliabilitas. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistic nonparametric dengan menggunakan Uji Jumlah Jenjang Wilcoxon. Dari hasil analisis data berdasarkan Uji Jumlah Jenjang Wilcoxon, menunjukkan bahwa n1 > n2 = 8 > 5. Dari tabel nilai R diperoleh R0,05 = 21 dan R0,01 = 17. Pada α = 0,05 ternyata R = 19 < R0,05 = 21, maka diputuskan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian hipotesis berbunyi  “Skor komunikasi interpersonal siswa antara kelompok siswa yang dibantu dengan latihan asertif meningkat secara signifikan dibandingkan dengan kelompok siswa yang dibantu dengan metode konvensional” dapat diterima. Kata Kunci: Kemampuan Komunikasi Interpersonal, Latihan Asertif &nbsp

    TRACER STUDY ALUMNI PROGRAM STUDI TRANSPORTASI UNTUK MENDUKUNG PENGEMBANGAN PROGRAM VOKASI UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

    Get PDF
    Tracer study adalah studi pelacakan alumni yang dilakukan kepada alumni 2 tahun setelah lulus. Tracer study bertujuan untuk mengetahui outcome pendidikan dalam bentuk transisi dari dunia pendidikan tinggi ke dunia kerja, output pendidikan berupa penilaian diri terhadap penguasaan dan pemerolehan kompetensi, proses pendidikan berupa evaluasi proses pembelajaran dan kontribusi pendidikan tinggi terhadap pemerolehan kompetensi serta input pendidikan berupa penggalian lebih lanjut terhadap informasi sosiobiografis alumni. Studi ini mampu menyediakan informasi yang bermanfaat bagi kepentingan evaluasi hasil pendidikan dan dapat digunakan untuk penyempurnaan dan penjaminan kualitas lembaga pendidikan tinggi. Tracer study bermanfaat untuk menyediakan informasi penting hubungan antara pendidikan tinggi dan dunia kerja, menilai relevansi pendidikan tinggi, informasi bagi pemangku kepentingan (stakeholders), dan kelengkapan persyaratan bagi akreditasi. Metode penelitian dengan menyebarkan angket kepada responden yaitu alumni. Hasil yang diperoleh adalah karakteristik responden yaitu 58% perempuan dan 42% laki-laki. Persentase terbesar pengisi data pelacakan alumni adalah alumni dengan tahun masuk kuliah 2011, 2013, dan 2014. Status alumni pengisi data alumni yaitu 90,4% sudah bekerja, 9,6% belum bekerja. Waktu tunggu alumni mendapat pekerjaan yaitu 38,5% kurang dari 3 bulan, 26,9% 3-6 bulan, 25% sudah bekerja sebelum lulus. Kesesuaian bidang pekerjaan alumni yaitu 51,9% responden tidak sesuai bidang, dan 48,1% alumni bekerja sesuai bidang. Upaya yang perlu dilakukan yaitu mengembangkan kerjasama antara program studi dengan dunia usaha dan dunia industri. &nbsp

    Sistem Proteksi Tanaman Padi dari Serangan Hama Wereng Menggunakan Gelombang Ultrasonik dan Penunjuk Arah Angin

    Full text link
    Telah berhasil dibuat seperangkat sistemproteksi tanaman padi dari serangan hamawereng menggunakan gelombang ultrasonik dan penunjuk arahangin. Tujuan penelitian ini menentukan frekuensi dari sistem proteksi yang telah dibuat yang berpengaruh terhadap Perubahan pola reaksi hama wereng,serta menentukan waktu yang dipelukan untuk Perubahan pola reaksi hama wereng tersebut. Sistem proteksi ini mampu mendeteksi serangan hama wereng melalui media angin dan memproduksi gelombang ultrasonik yang frekuensi keluarannya ditampilkan pada LCD. Sistem proteksi yang telah dibuat ini terdiri dari sub-sistem osilator gelombang ultrasonik dan sub-sistem penunjuk arah angin. Kemudian pada sub-sistem dilakukan pengujian dan dipadukan agar dapat diimplementasikan terhadap hamawereng ,sehingga menjadi sebuah sistem proteksi tanaman padi. Implementasi yang dilakukan meliputi pengujian keseluruhan sistem proteksi terhadap hama wereng, pengujian pengaruh frekuensi terhadapreaksihamawereng,sertapengujian pengaruh waktupemaparangelombang ultrasonik. Hasil pengujian keseluruhan sistem menunjukkan bahwa hamawereng terbang mengikuti arah angin dan sistem mampu membaca arah angin datang. Hasil pengaruh frekuensi terhadap reaksi hamawereng didapat frekuensi gelombang ultrasonik yang berpengaruh Perubahan pola reaksi gerak hamawereng 40KHz, frekuensi tersebut telah mampu menimbulkan reaksi gerak pasif (melambat) bagi hama wereng. Hasil pengaruh waktu pemancaran gelombang ultrasonik terhadap Perubahan efek yang ditimbulkan hama wereng didapat waktu pemancaran sebesar 180 menit, waktu tersebut telah mampu menimbulkan efek terhadap hama wereng yaitu hama wereng menjadi mati

    Pengaruh Rasio Keuangan terhadap Harga Saham Perusahaan LQ 45 Periode 2011 - 2015

    Get PDF
    This research aims to help investors in deciding how to invest in the stock market by analyzing the impact of company\u27s financial ratio on its share price. Financial Ratio used in this research are Current Ratio, Debt-Equity Ratio, Total Asset Turnover, Return on Equity, and Earning per Share as independent variables, and Stock Price as the dependent variable. This research employed the purposive sampling method using 18 samples of LQ45 companies which fulfilled the research criteria between 2011 – 2015 from 45 existing listed companies. This research employed Multiple Linear Regression analysis to test the hypothesis. The result shows that the Debt Equity Ratio and Earning per Share have significant influence on Stock Price, whereas Current Ratio, Total Asset Turnover, and Return on Equity do not have significant influence on stock price. Investors should review financial statements issued by the company and use financial ratios particularly Debt Equity Ratio (DER) and Earning per Share (EPS) as references in making an investment

    Identifikasi Karakteristik Kapasitansi Daging Ayam Tiren Dan Daging Ayam Normal

    Full text link
    Identification of tiren chicken and normal chicken capacitance characteristic was done to know the characteristic of both of them based on their capacitance and to know whether the characteristic is different or same from both of them. The observed chicken components were chest, drumstick, tepong of broiler chicken. The measurement of capacitance was done using LCR meter, with adding the parallel plate apparatus. The result of research shown that the tiren chicken capacitance is higher than the normal chicken. The average capacitance of chest, drumstick, and tepong of tiren chicken are (2,20 ± 0,08) pF, (2,20 ± 0,09) pF, dan (2,00 ± 0,02) pF, while the average capacitance of chest, drumstick, and tepong of normal chicken are (1,10 ± 0,07) pF, (1,10 ± 0,08) pF, dan (1,10 ± 0,03) pF. Its differentiation was supported by t-test result

    Pengaruh Sosialisasi, Tingkat Pemahaman, Motivasi, Kepribadian Terhadap Penerapan Sak Etap Di Kampoeng Batik Laweyan Solo

    Full text link
    Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) merupakan standar akuntansi keuangan yang diperuntukkan bagi UMKM. Kehadiran SAK ETAP diharapkan dapat membantu UMKM mempermudah mendapatkan akses pemodalan di perbankan. Namun dalam penerapannya masih banyak kendala.Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan bukti empiris tentang pengaruh sosialisasi, tingkat pemahaman, motivasi dan kepribadian terhadap penerapan SAK ETAP baik secara parsial maupun simultan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang dikuantifisikan. Sumber data adalah data primer. Data dikumpulkan dengan membuat kuesioner kepada pengusaha/pengrajin di Kampoeng Batik Laweyan dengan pengambilan sampel secara random. Hasil pengujian yang diperoleh dari penelitian ini secara parsial adalah variabel Sosialisasi, Motivasi dan Kepribadian berpengaruh positif signifikan terhadap Penerapan SAKETAP, sedangkan variabel Tingkat Pemahaman tidak berpengaruh positif terhadap Penerapan SAK-ETAP. Hasil pengujian secara simultan keempat variabel independen berpengaruh positif signifikan terhadap variabel dependen. Nilai koefisien determinasi (Adjusted R Square) sebesar 0,790 atau 79,0 %. Hal ini berarti variabel Sosialisasi (X1), Pemahaman (X2), Motivasi (X3), dan Kepribadian (X4) memberikan konstribusinya sebesar 79,0 % terhadap Penerapan SAK ETAP

    Analisis Performance Casual Worker Warehouse di Perum Bulog Sub Divre Surakarta

    Full text link
    Casual workers, better known as freelance workers, are human resources that have special specifications using body power possessed by Public Corporation of BULOG as a loading and unloading force of commodity goods, as well as processing units of food commodities in warehouses. This research is included in a quantitative descriptive study with a population of casual worker warehouses totaling 230 people in this study taken 50% as a source of data as many as 115 people. The data used in this study is primary data with a questionnaire method for respondents. Data is processed using IBM SPSS Statistics 17 multiple linear test. Based on the results of multiple linear regression tests, it shows that Job Training, Work Environment and Work Compensation partially influence the performance of casual worker warehouses at the Sub-Division of Regional Division of Surakarta. While the work discipline partially does not affect the performance of casual worker warehouses at the Sub Division of Surakarta Regional Office of Logistics, which is indicated by the significance of job training 0.00
    • …
    corecore