Analysis of Factors Affecting Consumer Intention in Buying Goods on Social Media (Case Study: XYZ Shop)

The number of internet users worldwide has increased from year to year. Especially in Indonesia, in 2017 internet users have reached 143.26 million people or around 54.68% of the total population in Indonesia and on average use it every day. The growth of internet use in Indonesia was used by business people to run their business by selling where social media is the most used place to sell (64.9%). However, there are still many consumers who are reluctant to make the intention to purchases, this is caused by many factors including the level of consumer confidence, consumer risk perceptions, and others. In this study, the factors that influence consumer behavior will be analyzed about intention purchasing decisions on social media using the developed Theory of Planned Behavior. The case study used is the XYZ store that sells shoes, accessories, and goods on social media. Partial Least Square Method of Structural Equation Modeling (PLS-SEM) is used to analyze the research, where the results of this study are to get the conclusions of significant factors that influence consumer intention to purchases product on social media and recommendations for improvements to XYZ stores to improve sales and get more consumers

Analisa Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keinginan Konsumen Dalam Membeli Barang di Media Sosial (Studi Kasus: Toko XYZ)

Jumlah pengguna internet di seluruh dunia mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Khususnya di Indonesia, pada tahun 2017 pengguna internet telah mencapai 143,26 juta orang atau sekitar 54,68% dari total jumlah penduduk di Indonesia dan rata-rata menggunakannya setiap hari. Fenomena tumbuhnya penggunaan internet di Indonesia banyak dimanfaatkan oleh pelaku bisnis untuk menjalankan usahanya dengan cara berjualan dimana media sosial merupakan tempat yang paling banyak digunakan untuk berjualan (64,9%). Akan tetapi, masih banyak konsumen yang enggan melakukan pembelian hal ini disebabkan oleh banyak faktor diantaranya tingkat kepercayaan konsumen, informasi yang diberikan oleh penjual kepada konsumen, persepsi resiko konsumen dan lain-lain. Pada penelitian ini, akan dianalisa faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen berkaitan dengan keinginan pembelian produk di media sosial menggunakan Theory of Planned Behavior yang telah dikembangkan. Studi kasus yang digunakan adalah toko XYZ yang menjual sepatu, aksesoris dan busana muslim di media sosial. Metode Partial Least Square Structural Equation Modeiling (PLS-SEM) digunakan untuk melakukan analisa penelitian, dimana hasil dari penelitian ini adalah didapatkannya kesimpulan faktor-faktor signifikan yang mempengaruhi keinginan konsumen dalam melakukan pembelian produk di media sosial serta rekomendasi perbaikan kepada toko XYZ untuk dapat meningkatkan penjualan dan konsumennya. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa rekomendasi mengendorse artis dan iklan di media sosial meningkatkan 21% volume penjualan Toko XYZ. ========================================================= The number of internet users worldwide has increased from year to year. Especially in Indonesia, in 2017 internet users have reached 143.26 million people or around 54.68% of the total population in Indonesia and on average use it every day. The growing of internet use in Indonesia was used by business people to run their business by selling where social media is the most used place to sell (64.9%). However, there are still many consumers who are reluctant to make intention to purchases, this is caused by many factors including the level of consumer confidence, information provided by the seller to consumers, consumer risk perceptions and others. In this study, the factors that influence consumer behavior will be analyzed in relation to intention purchasing decisions on social media using the developed Theory of Planned Behavior. The case study used is the XYZ store that sells shoes, accessories and goods on social media. Partial Least Square Method of Structural Equation Modeiling (PLS-SEM) is used to analyze the research, where the results of this study are to get the conclusions of significant factors that influence consumer intention to purchases product on social media and recommendations for improvements to XYZ stores to improve sales and get more consumers. From the research results, it was found that recommendations for endorsing artists and advertisements on social media increased 21% of the sales volume of XYZ Stores

Rancang Bangun Sistem Pelacakan Dokumen Memanfaatkan FUSE dan Samba File-System: Studi Kasus PT. Aneka Tuna Indonesia

Saat ini dokumen digital merupakan aspek penting dalam dunia bisnis. Dokumen digital memuat data-data penting perusahaan baik berupa data produksi sampai data keuangan. Dokumen digital dalam perusahaan dapat diakses oleh orangorang dalam perusahaan dengan menggunakan media berbagi data. Sehingga dokumen digital rentan terhadap kebocoran baik dari dalam maupun dari luar perusahaan. Dan apabila terjadi kebocoran maka perusahaan akan banyak menderita kerugian. Untuk mencegah terjadinya kebocoran dokumen digital khususnya dari dalam perusahaan, maka perlu pengamanan terhadap dokumen digital dengan cara menyisipkan sebuah informasi khusus ke dalam setiap dokumen digital yang disalin oleh orangorang dari dalam perusahaan. Berdasarkan permasalahan diatas, maka dibuatlah suatu sistem yang bisa memasukkan sebuah informasi secara transparan ke dalam dokumen digital yang disalin oleh orang-orang yang berada di dalam perusahaan dengan menggunakan FUSE dan Samba sebagai media berbagi data. Dari ujicoba yang dilakukan, informasi yang berhasil dimasukkan ke dalam beberapa jenis dokumen digital. Akan tetapi, mempengaruhi waktu dan kecepatan pengiriman dokumen. Hasil ini menunjukkan bahwa penyisipan informasi secara transparan ke dalam dokumen digital dapat dilakukan dengan menggunakan FUSE walaupun mempengaruhi waktu dan kecepatan pengiriman dokumen digital ============================================================================================= Nowadays digital document is an important aspect in the business world. Digital documents contain important data in the form of enterprise production data to financial data. Digital documents of the company can be accessed by people within the company using the media to share data. So that digital documents are prone to be leaked from both inside and outside the company. And if there is a leakage of information then the company will suffer many losses. To prevent leakage of digital documents, especially within the company, it is necessary to make security system for digital documents by inserting a specific information into each digital document copied by people in the company. Based on the issues above, then company need a system that can insert a information transparently into digital documents copied by the peoples of company by using FUSE and Samba as a medium for sharing data. From the tests conducted, the information was successfully inserted into several types of digital documents. However, it influences the timing and speed of document delivery. These results indicate that the insertion of information transparently into digital documents can be done using FUSE although it affects the timing and speed of delivery of digital documents