4 research outputs found

    Hubungan Perilaku Ibu Hamil dengan Kebersihan Gigi dan Mulut (OHI-S) Masa Kehamilan di Puskesmas Pandanwangi Malang

    Get PDF
    ABSTRAK Perilaku ibu hamil didefinisikan sebagai suatu kegiatan atau aktivitas selama masa kehamilan. Dalam penelitian ini perilaku terdiri dari pengetahuan, sikap dan tindakan. Pada masa kehamilan terjadi beberapa perubahan pada bagian tubuh termasuk gigi dan mulut. Salah satu penyebab gangguan kesehatan gigi dan mulut adalah ada atau tidaknya faktor lokal (debris dan calculus). Kebersihan gigi dan mulut diukur dengan menggunakan Oral Hygiene Index-Simplified (OHI-S). Tujuan: untuk membuktikan adanya hubungan perilaku ibu hamil dengan kebersihan gigi dan mulut (OHI-S) selama masa kehamilan. Metode: consecutive sampling dilakukan pada ibu hamil yang berkunjung ke Puskesmas Pandanwangi Kota Malang dan memenuhi kriteria pada bulan Agustus sampai bulan September selama 30 hari dengan pendekatan cross sectional, sehingga didapatkan sampel sebanyak 50 ibu hamil. Hasil: uji korelasi Rank Spearman menunjukkan adanya hubungan signifikan antara pengetahuan ibu hamil dengan OHI-S dengan korelasi r=-0.711, adanya hubungan signifikan antara sikap ibu hamil dengan OHI-S dengan korelasi r=-0.707, serta adanya hubungan signifikan antara tindakan ibu hamil dengan OHI-S dengan korelasi r=-0.525. Kesimpulan: terdapat hubungan perilaku ibu hamil dengan kebersihan gigi dan mulut (OHI-S) selama masa kehamilan di Puskesmas Pandanwangi Kota Malang.   Kata Kunci: Perilaku Ibu Hamil, Pengetahuan, Sikap, Tindakan, OHI-

    PERAN SITI WALIDAH DIBIDANG PENDIDIKAN DAN SOSIAL DALAM PERKEMBANGAN AISYIYAH TAHUN 1917-1946

    Get PDF
    Problems in this research The role of Siti Walidah in the field of education and social to promote education and improve the dignity of women. The method used in this research is the historical method by conducting literature study. Data collection techniques in this study using heuristic steps and literature study. In testing the truth of a data or validity of data collection used internal and external critic, while for data analysis method is by interpretation and historiography. The results of this study are:The role of Siti Walidah in the field of education in an effort to realize and advance education) including those who succeed in their business in the field of education is not only a theory, but actively proven to educate indigenous women of the 20th century and promote the religious education of women in the educational process. Done by Siti Walidah is held dormitory daughter-daughter from various regions in Indonesia, Siti Walidah actively assist the smooth implementation of the girls schools and then educate the women through the course and conduct pengajian of Islam and participate in the eradication of illiteracy. The role of Siti Walidah in the social field is to play an active role in the development and empowerment of the potential of women and increase the dignity of women. Siti Walidah builds and develops the potentials of women so that they are active in the development of activities as well as in the orphanage builder named Putri Aisyiyah and help the poor, orphans to make an activity within the community

    PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP POLA KOMUNIKASI TA’ARUF PADA PROSES PERNIKAHAN DESA MULYA ASRI TULANG BAWANG TENGAH

    No full text
    Pola komunikasi ta’aruf yang dimaksud ialah pola yang memperlihatkan cara memilih pasangan sampai kejenjang pernikahan, dengan tahap kesiapan menentukan pasangan yang berbeda jauh dengan pola pacaran yang sudah di anggap masyarakat hal biasa sebagai alternative dalam mencari pasangan yang ideal dan mencari kecocokan, justru hal tersebut dijadikan alasan agar dapat bersenang–senang dan berduan hingga mendekati zina. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki penerimaan masyarakat terhadap pernikahan yang difasilitasi oleh proses ta'aruf, sekaligus menjelaskan faktor-faktor kontekstual yang mempengaruhi individu yang memilih menikah berbasis ta'aruf. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif, dengan jumlah sampel sebanyak lima informan yang dipilih berdasarkan kriteria yang telah ditentukan. Kriteria tersebut meliputi individu yang menduduki jabatan sebagai tokoh masyarakat, tokoh agama, dan pemuda. Persepsi masyarakat Desa Mulya Asri Kecamatan Tulang Bawang Tengah Kabupaten Tulang Bawang Barat terhadap proses ta’aruf sebelum menikah dapat disimpulkan bahwa masyarakat lebih memahami pola pacaran sebelum menikah karena pola pacaran sudah lumrah dilingkungan mereka, pada dasarnya Islam tidak mengenal proses pacaran dalam memilih pasangan kejenjang pernikahan. Islam memilih proses ta’aruf dalam aktivitas pendekatan atau perkenalan  dari kedua pihak, walau belum saling mengenal namun dari kedua pihak sudah saling mempersiapkan diri seperti memantaskan diri baik bagi laki-laki atau perempuan untuk menuju ke pernikahan

    Pengaruh Hypnosis Lima Jari Terhadap Burnout pada Perawat di Ruang Isolasi Covid-19

    No full text
    The Covid-19 pandemic is the biggest challenge to the health care system in the word today. Nurses as one of the medical personnel who are fighting at the forefront in fighting the Covid-19, face various problems such as an increase in workload and a psychological burden when caring for patients during the Covid-19. The high workload and the heavy psychological burden borne by nurses in caring for patients during the Covid-19, make nurses vulnerable to burnout. Burnout experienced by nurses when caring for patients caring for pateints during the Covid-19 pandemic. Burnout experienced by nurses when caring for patients during the Covid-19 pandemic is called pandemic burnout. Non-pharmacological therapy is expected to reduce burnout in nurses. Five-finger hypnosis is one of the most efeective non-pharmacological therapies to reduce one’s stress and anxiety. This study aims to determine the effect of five-finger hypnosis on burnout in nurses in the Covid-19 isolation room. This research uses pre-experimental research, with a one group pre-post test design. Sample in this study amounted to 22 people who werw selected through purposive sampling technique. Data was collected using a burnout pandemic questionnaire. The results of the study were analyzed using the Wilcoxon Sign Rank Test. The results showed that before the intervention was given, most of the respondents experienced high burnout as many as 11 people (50%) shile after being given the intervention there was a decrease where most of the respondents experienced moderate burnout as many as 13 people (59,1%) with p value 0,000.Pandemi COVID-19 adalah tantangan terbesar bagi sistem pelayanan kesehatan di dunia saat ini. Perawat sebagai salah satu bagian dari tenaga medis yang senantiasa berjuang di garda terdepan dalam memerangi pandemi COVID-19, menghadapi berbagai masalah seperti peningkatan beban kerja dan adanya beban psikologis saat merawat pasien selama pandemi COVID-19. Tingginya beban kerja dan beratnya beban psikologis yang ditanggung oleh perawat dalam melakukan perawatan pada pasien di masa pandemi COVID-19, membuat perawat rentan mengalami burnout. Burnout yang dialami oleh perawat saat merawat pasien di masa pandemi COVID-19 disebut dengan pandemic burnout. Terapi non farmakologi diharapkan dapat menurunkan burnout pada perawat. Hypnosis lima jari merupakan salah satu terapi non farmakologi yang sangat efektif untuk menurunkan stress dan cemas seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh hypnosis lima jari terhadap burnout pada perawat di ruang isolasi covid-19. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian pra-eksperimental, dengan rancangan penelitian one group pre-post test design. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 22 orang yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner pandemic burnout. Hasil penelitian dianalisis menggunakan uji Wilcoxon Sign Rank Test. Hasil penelitian menunjukkan sebelum diberikan intervensi sebagian besar responden mengalami burnout tinggi yaitu sebanyak 11 orang (50%) sedangkan setelah diberikan intervensi terjadi penurunan dimana sebagian besar responden mengalami burnout sedang yaitu sebanyak 13 orang (59,1%) dengan nilai p value 0,00
    corecore