6 research outputs found

    Pendidikan Karakter Dalam Keluarga Masa Pandemi Covid 19

    Get PDF
    AbstractThis research was conducted to find character education activities during the COVID-19 pandemic in families in Babussalam Langkat. In the study, 50 parents were assigned as respondents and data was collected using questionnaires, interviews, documentation and in-depth observations. After analyzing the information on the answers to the questionnaire from 50 parent respondents, the results of interviews with several parents and students (teenagers), Tuan Guru and the Village Head and supported by observational data, several research results were concluded. In particular, this research has found several character education activities in the family in the Babussalam community of Langkat Regency. That the people of Babussalam as practitioners of the Naqsyabandiyah congregation have carried out character education in the family during the COVID-19 pandemic, even since the establishment of the Babussalam village. The methods and patterns of education carried out by parents are: habituation, advice, example, cohesiveness, communicative, affectionate and gentle, consistent, commitment, togetherness and deliberation. The character values instilled in students (children) include: Religious character, caring, affection, responsibility, respect and honoring teachers and parents, likes to study, socialize and friendship, compact and likes to help and deliberation. . Keywords : Education, Character, Family,Pandemic AbstrakPenelitian ini dilaksanakan untuk menemukan kegiatan pendidikan karakter di masa pandemi covid-19 dalam keluarga di Babussalam Langkat. Dalam penelitian ditetapkan 50 orang tua sebagai responden dan pengumpulan data dilakukan dengan instrumen angket, wawancara, dokumentasi serta observasi mendalam.  Setelah menganalisis informasi jawaban angket dari 50 responden orang tua, hasil wawancara dengan beberapa orang tua dan siswa (anak remaja), Tuan Guru dan Kepala Desa serta didukung dengan data observasi maka disimpulkan beberapa hasil penelitian. Secara khusus penelitian ini telah menemukan beberapa kegiatan pendidikan karakter dalam keluarga pada masyarakat Babussalam Kabupaten Langkat. Bahwa masyarakat Babussalam sebagai pengamal tarekat Naqsyabandiyah telah melakukan pendidikan karakter  dalam keluarga dimasa pandemi covid-19 bahkan sudah lama sejak berdirinya kampung Babussalam. Metode dan pola pendidikan yang dilakukan orang tua adalah : pembiasaan, nasihat, ketauladanan, kekompakan, komunikatif, kasih sayang dan lemah lembut, konsisten, komitmen, kebersamaan dan musyawarah. Adapun nilai-nilai karakter yang ditanamkan terhadap siswa (anak-anak) antara lain adalah : Karakter religius, kepedulian, kasih sayang, tanggungjawab, hormat dan memuliakan guru dan orang tua, gemar menuntut ilmu, bergaul dan silaturrahim, kompak dan gemar menolong serta musyawarah.Kata Kunci : Pendidikan, Karakter,Keluarga,Pandem

    Pandangan Ulama Kota Medan Tentang Pelaksanaan Iddikhar Daging Qurban Di Rumah Zakat Medan-Sumatera Utara

    Get PDF
    The research is empirical legal research also known as sociological and non-doctrinal legal research. It is called as an empirical legal research because it studied legal problem empirically. The research data classified into two kinds: primary and secondary. Both data obtained through interview, observation and documen study. The research concluded that the ulama of Medan agreed on saving sacrificed meat legal status as mubah as it is socially needed. Ulama of Medan also agreed on saving meat legal status as practiced in Rumah Zakat Medan as ubah. The ulama agreement also mean their agreement on legal status of making the meat Superqurban cornet and distributed widely in longer time

    Keabsahan Pelaksanaan Harta Bersama Sebagai Implementasi Akad Syirkah

    Get PDF
    Artikel ini berisi tentang keabsahan pelaksanaan harta bersama sebagai implementasi akad syirkah. Bila ditelisik, baik Menurut KUHPer, BAB VI Pasal 119, Undang-Undang nomor 1 tahun 1974 maupun KHI Pasal 1 huruf “f”. Bahwa harta bersama terjadi saat dilangsungkan perkawinan, sedangkan harta bawaan dari suami dan isteri dan harta benda yang diperoleh masing-masing sebagai hadiah atau warisan, adalah di bawah penguasaan masing-masing sepanjang para pihak tidak menentukan lain. Apakah pelaksanaan harta bersama telah memenuhi kriteria syirkah yang sah?”. Karena implikasi dari akad yang tidak sah ialah haram melakukan tindakan hukum yang diakibatkan oleh akad tersebut, atau dalam bahasa awam disebut harta haram. Kebutuhan tersebut semakin mendesak jika menimbulkan konflik dan pihak yang terzalimi secara langsung maupun terdampak, untuk menjawab pertanyaan yang menjadi masalah dalam artikel ini dilakukan analisis terhadap unsur-unsur pokok dalam pelaksanaan harta bersama (subjek hukum, objek hukum, perbuatan hukum, dan akibat hukum dengan pisau analisis yang digunakan adalah kaidah al-‘ibratu fil-‘uqūd bil-maqāṣidi wal-ma‘āniy lā bil-alfāẓi wal-mabāniy. Temuanya adalah bahwa konsep harta bersama belum sepenuhnya memenuhi kriteria konsep syirkah. Terdapat perbedaan fundamental yang membuat kedua konsep ini seharusnya tidak dapat disamakan. Perbedaan tersebut terdapat pada subjek hukum, perbuatan hukum, dan sifat kedua akad

    PENGARUH MOTIVASI MENGHINDARI RIBA DAN PENGETAHUAN PRODUK PERBANKAN SYARIAH TERHADAP KEPUTUSAN MENJADI NASABAH TABUNGAN MARHAMAH PADA PT BANK SUMUT SYARIAH CABANG MEDAN

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh motivasi menghindari riba dan pengetahuan produk perbankan syariah terhadap keputusan menjadi nasabah tabungan marhamah secara parsial dan simultan. Jenis penelitian ini menggunakan kuantitatif. Data yang diperoleh adalah data primer dengan sampel penelitian sebanyak 99 orang responden, dianalisis dengan regresi linier berganda dengan bantuan software SPSS 22. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi menghindari riba secara parsial berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap keputusan menjadi nasabah tabungan marhamah. Sedangkan pengetahuan produk perbankan syariah secara parsial berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keputusan menjadi nasabah tabungan marhamah dengan tingkat signifikan sebesar 0,000. Sedangkan secara simultan variabel bebas berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan menjadi nasabah dengan tingkat signifikan sebesar 0,000. Kata Kunci: Motivasi Menghindari Riba, Pengetahuan Produk, Perbankan Syariah, Keputusan Menjadi Nasaba

    PPTTG PENGAWETAN LELE MELALUI PEMBANGUNAN RUANG DAPUR PENGASAPAN DI DESA SEI MENCIRIM KECAMATAN SUNGGAL KABUPATEN DELI SERDANG

    No full text
    Program PPTTG Pengawetan Lele melalui Pembangunan Ruang Dapur Pengasapan di Desa Sei Mencirim Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang bertujuan untuk membantu mitra mengembangkan usaha dalam menghadapi pandemic covid – 19. Mitra merupakan  keluarga   yang memiliki usaha mikro dan terdampak pandemic dimana semua usaha tutup dan mendapat tawaran untuk membuka usaha pengasapan lele. Hal ini dilakukan karena mendapat tawaran dari agen yang melakukan permintaan baik untuk kebutuhan lokal maupun luar negeri. Permasalahan yang ada mitra tidak mampu memenuhi permintaan agen karena tidak memiliki dapur pengasapan ikan lele yang memadai. Dalam seminggu agen selalu meminta lele asap minimal 50 kg. Karena permintaan luar negeri besar dan agen biasanya mengekspor ikan lele asap ke luar propinsi bahkan luar negeri. Dapur pengasapan lele sangat sederhana karena menggunakan tempat pembakaran pinang.  Mitra juga tidak melakukan pencatatan untuk menghitung harga pokok karena harga jual sudah ditentukan agen dan usaha baru merintis. Solusi dan metode pelaksanaan dengan membangun atau membuat ruang  dapur pengasapan yang permanen dan tahan lama serta dapat dipindahkan. Bahan utama dapur pengasapan terbuat dari besi plat yang tahan panas dan kawat stainless steel yang kuat. Dapur pengasapan dibuat bertingkat sehingga mampu menampung ikan lele lebih banyak sampai 30 kg sekali pengasapan. Dapur juga dilengkapi dengan roda sehingga dapat dipindahkan sesuai lokasi yang sesuai. Penerapan teknologi ruang pengasapan sangat membantu mitra dalam peningkatan produksi dan pendapatan. Mitra juga mendapat pelatihan pembukuan sederhana agar lebih tepat dalam menentukan harga pokok dan harga jual. Solusi ini dapat meningkatkan jumlah produksi ikan lele asap dan memenuhi permintaan agen dan konsumen lokal

    PPTTG PENYEDIAAN AIR BERSIH DI PONDOK PESANTREN AL-QUR’AN DARUL IBTIHAJ DESA SAMPALI KECAMATAN PERCUT SEI TUAN KABUPATEN DELI SERDANG

    No full text
    Program Pengabdian ini bertujuan untuk menyelesaikan masalah mitra dalam mendapatkan air bersih. Air bersih merupakan kebutuhan utama bagi warga pesantren terutama untuk beribadah termasuk untuk minum, mandi dan masak. Lingkungan sekolah merupakan daerah rawa-rawa dan belum ada pipa air PDAM, pihak pesantren sudah. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan berkunjung ke lokasi mitra dan wawancara langsung ke pimpinan pesantren. Target solusi masalah air bersih dilakukan dengan pemasangan mesin penyaring (filter) air  dan mesin RO siap minum serta memberikan pelatihan perawatan mesin air. Metode pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan pemberian dan pemasangan mesin serta pelatihan perawatan mesin air. Pemasangan mesin air dengan kapasitas 1000 liter. Air dari sumur bor akan disaring dan menghasilkan air bersih sehingga menghilangkan kotoran dan zat karbon aktif, mengatasi bau yang tidak sedap, mengatasi air berwarna kekuningan ataupun keruh dan dapat membersihkan kuman atau bakteri yang terkandung dalam  air. Pemasangan mesin penyaring air akan menghasilkan air bersih sesuai kebutuhan dan sangat penting untuk seluruh aktivitas warga pesantren terutama kegiatan ibadah. Hasil pengabdian memenuhi kebutuhan warga pesantren tercukupi air bersih, air dapat diminum langsung, bebas kotoran dan bakteri dan tidak perlu laundry pakaian
    corecore