33 research outputs found

    Alien Registration- Ellis, Wardie A. (Limestone, Aroostook County)

    Get PDF
    https://digitalmaine.com/alien_docs/35123/thumbnail.jp

    ANALISIS PENDAPATAN DAN KESEJAHTERAAN PETANI PADI LOKAL LAHAN PASANG SURUT DI KAPUAS

    Get PDF
    Penelitian bertujuan: (1) menganalisis tingkat pendapatan rumahtangga petani; (2) mengetahui kontribusi pendapatan rumahtangga petani dari usahatani padi lokal di lahan pasang surut terhadap total pendapatan rumahtangga petani; (3) menganalisis tingkat kesejahteraan rumahtangga petani. Penelitian dilaksanakan di Kelurahan Palingkau Lama dan Palingkau Baru, Kecamatan Kapuas Murung, Kapuas. Pemilihan lokasi dilakukan secara sengaja dengan pertimbangan potensi pengembangan dan pengelolaan lahan pasang surut cukup luas. Penentuan sampel secara sengaja sebanyak  50 KK.  Hasil: pendapatan rumahtangga petani di Palingkau Lama dan Palingkau Baru Rp 26.010.754 dan Rp  23.000.427, kontribusi pendapatan usahatani padi lokal pasang surut terhadap total pendapatan rumahtangga petani 93,05 persen dan 84,07 persen. Proporsi konsumsi pangan di Palingkau Lama 83,48 persen dengan pengeluaran kosumsi pangan Rp 13.839.396, sedangkan di Palingkau Baru 83,05 persen dengan nilai Rp 13.902.956. Ini berarti rumahtangga petani di Palingkau Lama dan Palingkau Baru dikategorikan rumahtangga belum sejahtera, karena proporsi pengeluaran konsumsi pangan lebih besar dibanding konsumsi non pangan.

    The Sustainability Level of The Rice Farming in The Peatland at The Kapuas Regency, Central Kalimantan

    Get PDF
    The research aims to analyse the level of sustainability and the level of household income in the farming of rice on the peatland. The research location was determined by purposive sampling in Terusan Karya Village, Bataguh District, Kapuas Regency. The simple random sampling method was taken on 50 farmer household served as respondent. The data were collected in the form of primary and secondary data. To achieve the first research objective, it was conducted by an analysis of sustainability indicators of farming using Likert Scale system. The index of farming sustainability includes biophysical and socio-economic aspects in the rice farming on peatland. Meanwhile, to achieve the purpose of the second research, it was operated by using a simple tabulation to measure the level of farmer household income. The result of the analysis showed that farming sustainability of rice in the peatland found index by 76.10 percent, which means that the level of farming sustainability is a good category or highly sustainable. The result of the analysis of farm household income was 16.9 million rupiahs, which means that the farm household income has been categorized as good.  JEL Classification: D10, Q01, Q1

    Strategi Pemberdayaan Masyarakat Miskin Melalui Pengembangan Kelompok Usaha Bersama (Studi Kasus Pada KUBE Fakir Miskin “Sama Handi’ di Kecamatan Kurun, Kabupaten Gunung Mas)

    Get PDF
    This study aims to describe the general description of KUBE management activities 'Sama Handi' in Kurun District, Gunung Mas Regency. It also intends to formulate a strategy for empowering the poor through the development of KUBE 'Sama Handi'. A SWOT analysis was used to describe qualitatively the data obtained through field observations, interviews/discussions, and documentation. The results suggest that the priority strategies for empowering the poor are: (1) Strategy for increasing livestock population, (2) Strategy for strengthening group institution, (3) Strategy for increasing companion?s capacity building, (4) Strategy for enhancing breeders? capacity, (5) Strategy to convert waste into organic and biogas fertilizers. Further, to support the development of KUBE 'Sama Handi' as an agribusiness centre for cattle barns, some strategies can be applied, namely (1) improving marketing system and animal management; (2) capital strengthening; (3) integrating animal husbandry area; and (4) development of livestock supporting infrastructure

    Kajian Optimasi Pendapatan Rumahtangga Tani di Kecamatan Kapuas Murung Kabupaten Kapuas

    Get PDF
    Tujuan: (1) menganalisis alokasi sumber daya lahan, tenaga kerja, dan modal secara optimal; (2) mengkaji sumber daya pembatas pendapatan maksimal; dan (3) menganalisis pengaruh perubahan kendala sumber daya lahan, harga input, dan output serta teknologi usaha tani padi terhadap alokasi sumber daya optimal dan pendapatan maksimal rumahtangga tani. Lokasi ditentukan secara purposive sampling di Kelurahan Palingkau Lama dan Palingkau Baru Kecamatan Kapuas Murung. Pengambilan sampel dengan simple random sampling pada 50 responden. Digunakan model analisis pemrograman linier dengan software WIN-QSB. Hasil: (1) pola usaha tani optimal adalah (padi lokal + rambutan) dengan pendapatan maksimal Rp 31.590.000 per tahun; (2) sumber daya sebagai faktor pembatas pendapatan maksimal adalah lahan dan modal karena habis terpakai, sedangkan sumber daya tenaga kerja tidak habis terpakai sehingga bukan pembatas; (3) simulasi peningkatan luas lahan meningkatkan pendapatan menjadi Rp 36.857.540 dan pola usaha tani optimal berubah menjadi (padi lokal + pisang + rambutan), simulasi peningkatan harga input dan output serta teknologi usaha tani padi sebesar 20 persen mengakibatkan meningkatnya pendapatan menjadi Rp 36.041.270 dan Rp 33.594.860 tetapi pola usaha tani optimal tetap tidak berubah

    Development of a compact ultra-precision six-axis hybrid micro-machine

    Get PDF
    High precision miniature and micro products which possess 3D complex structures or free-form surfaces are now widely used in industries. These micro products are usually fabricated by several machining processes in order to apply for various materials such as hard-to-machine steel and ceramic etc. The integration of these machining processes onto one machine becomes necessary since this will help reduce realignment errors and also increase the machining efficiency. In this research, an ultra-precision hybrid micro-machine which is capable of micro milling, micro grinding, micro turning, laser machining and laser assisted micro-machining has been designed and commissioned. Control software for on-machine metrology system (contact probe and dispersed reference interferometry (DRI)) and several plug-in modules including camera and handle system are integrated through a customised human-machine interface (HMI)

    KAJIAN IMPLEMENTASI PROGRAM CSR PERUSAHAAN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT KEPADA MASYARAKAT DI KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah: (1) mengkaji implementasi Program CSR yang dilaksanakan oleh PT. Gunung Sejahtera Ibu Pertiwi (GSIP); dan (2) menganalisis persepsi masyarakat yang bekerja maupun yang tidak bekerja pada perusahaan terhadap implementasi Program CSR yang dilaksanakan oleh PT. GSIP. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Pandu Senjaya, Kecamatan Pangkalan Lada, Kabupaten Kotawaringin Barat. Metode penentuan sampel secara acak sederhana (simple random sampling) dengan jumlah sampel sebanyak 60 responden dengan penetapan 30 responden masyarakat yang bekerja pada perusahaan dan 30 responden masyarakat yang tidak bekerja pada perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi Program CSR perusahaan perkebunan kelapa sawit PT. GSIP kepada masyarakat sebagian besar berfokus pada bantuan bidang ekonomi, sosial budaya dan lingkungan, sedangkan bantuan bidang pendidikan dan kesehatan masih kurang karena perusahaan menganggap bahwa bidang pendidikan dan kesehatan sudah menjadi tanggung jawab pemerintah. Selanjutnya persepsi masyarakat terhadap Program CSR yang dilaksanakan oleh PT. GSIP bahwa masyarakat yang bekerja pada perusahaan berkategori “sesuai” dengan skor 196,40, sedangkan untuk masyarakat yang tidak bekerja pada perusahaan berkategori “raguragu” dengan skor 153,23. Hal ini dibuktikan pula dengan hasil analisis uji-t yang menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan antara persepsi masyarakat yang bekerja pada perusahaan dan masyarakat yang tidak bekerja pada perusahaan terhadap implementasi Program CSR perusahaan. Karena kurangnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang kegiatan CSR, sehingga masyarakat menilai bahwa kontribusi dari keberadaan perusahaan dalam implementasi Program CSR belum sepenuhnya sesuai dengan yang diharapkan.Kata Kunci: Program CSR; perusahaan; kelapa sawi
    corecore