4 research outputs found

    Fungsi Administrasi Kantor Lurah Sangele Kecamatan Pamona Puselemba dalam Menunjang Efektivitas Kerja Pegawai

    Get PDF
    Pada tataran organisasi pemerintah, pelaksanaan fungsi administrasi dimaksudkan untuk lebih memaksimal kegiatan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengawasan dari organisasi pemerintah. Selain itu, hal yang tidak kalah penting juga adalah bahwa pelaksanaan fungsi administrasi juga dimaksudkan untuk lebih mengoptimalkan akan keberadaan fasilitas dan ruangan kerja agar individu (sebagai anggota organisasi) dapat bekerja lebih maksimal. Sehingga dengan demikian, efektivitas kerja pegawai pada organisasi pemerintah diharapkan dapat lebih meningkat terkait dengan pelaksanaan tugas pekerjaan organisasi secara menyeluruh. Sehubungan dengan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan Fungsi Administrasi Kantor Lurah Sangele Kecamatan Pamona Puselemba Dalam Menunjang Efektivitas Kerja Pegawai, serta faktor apa saja yang mempengaruhinya. Peneliti menggunakan metode deskriptif kualitatif dalam menjelaskan hasil penelitian menurut indikator yang sudah ditetapkan sebelumnya. Data yang digunakan dalam penelitian ini, masing-masing; data primer, yaitu data yang diperoleh dari hasil observasi dan wawancara serta data sekunder, yaitu data yang dikumpulkan melalui hasil studi pustaka dan melalui penelusuran dokumen-dokumen resmi yang ada kaitannya dengan permasalahan penelitian

    Motivasi dan Disiplin dalam Meningkatkan Kinerja Pegawai pada Kantor Camat Mori Atas Kabupaten Morowali Utara

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang bagaimana Motivasi dan Disiplin dalam meningkatkan kinerja pegawai pada Kantor Camat Mori Atas Kabupaten Morowali Utara, serta faktor apa saja yang mempengaruhinya. Jenis penelitian yang digunakan adalah survei. Lokasi yang dijadikan sasaran dalam penelitian ini adalah Kantor Camat Mori Atas Kabupaten Morowali Utara. Sumber data utama dalam penelitian ini diambil dari bahan–bahan data sekunder dan primer. Data sekunder, seperti : data kepegawaian, data undang-undang/ peraturan-peraturan dan buku-buku kepustakaan yang ada hubungannya dengan penelitian ini. Sedangkan data primer, yaitu; data yang di peroleh dari hasil observasi, kuisioner dan wawancara. Analisa data dilakukan secara deskriptif kualitatif berdasarkan variabel dan indikator yang sudah di tetapkan. Dari hasil olahan data baik data sekunder maupun data primer yang berhasil peneliti kumpulkan, terungkap bahwa ; (1) Motivasi pegawai yang dilihat dari aspek semangat kerja untuk melaksanakan tugas pekerjaan yang sudah diberikan kepada pegawai dan keinginan pegawai untuk berprestasi bidang tugas yang sudah dipercayakan kepada mereka, adalah kurang alias rendah. (2) Disiplin pegawai yang dilihat dari aspek berperilaku tertib terhadap tugas dan tanggung jawab yang sudah diberikan kepada mereka, dan taat terhadap aturan atau ketentuan yang sudah ditetapkan, adalah kurang alias lemah. Adapun faktor yang dinilai mempengaruhi adalah faktor kepemimpinan

    Strategi Pelaksanaan Program PNPM Mandiri dalam Rangka Pemberdayaan Masyarakat di Kecamatan Pamona Selatan Kabupaten Poso

    Full text link
    Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan mendeskripsikan tentang bagaimana strategi pelaksanaan Program Nasiona Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri dalam rangka pemberdayaan mayarakat di Kecamatan Pamona Selatan Kabupaten Poso serta faktor apa saja yang mempengaruhinya. Jenis penelitian yang digunakan adalah survey dengan metode analisis deskriptif kualitatif. Data primer yang diperoleh adalah dari hasil wawancara mendalam dan informasi jawaban quisioner. Sedangkan untuk data sekunder metode pengumpulan datanya dilakukan selain melalui studi pustaka, juga melalui penelusuran dokumen-dokumen resmi yang ada kaitannya dengan permasalahan penelitian.Hasil penelitian menunjukan bahwa; (1) strategi yang berkaitan dengan peningkatan kemampuan pembelajaran di masyarakat, secara umum dapat di katakan belum sepenuhnya menyentuh masyarakat sebagai sasaran pelaksanaan program PNPM itu sendiri; (2) strategi yang berkaitan dengan penerapan prinsip transparansi dan prinsip partisipatif, walaupun sebagian besar responden mengatakan sudah di jalankan dengan baik, namun tidak dapat di pungkiri bahwa masih ada juga responden yang mengatakan bahwa strategi yang berkaitan dengan penerapan prinsip transparansi dan prinsip partisipatif di maksud belum di jalankan secara optimal; (3) Faktor gaya kepemimpinan di nilai sebagai faktor yang mempengaruhi strategi pelaksanaan program PNPM Mandiri Kecamatan Pamona Selatan.Kesimpulan dan saran : (1) strategi yang berkaitan dengan peningkatan kemampuan pembelajaran di masyarakat, belum dijalankan secara optimal. Olehnya di sarankan; Hendaknya strategi yang terkait dengan upaya peningkatan kemampuan masyarakat di dalam pembuatan usulan ( proposal ) kegiatan, dapat di jalankan oleh pelaksana PNPM ( tiap tahun anggaran ) agar masyarakat sebagai sasaran program PNPM dapat mengetahui dan memahaminya untuk kemudian dapat melakukan pencarian, mengusahakan, menciptakan situasi atau meminta kepada pihak lain untuk memberikan daya/ kekuatan/ kemampuan kepada mereka. (2) strategi yang berkaitan dengan penerapan prinsip transparansi dan prinsip partisipatif, sudah di jalankan dengan baik. Namun demikian masih harus di tingkatkan lagi. Olehnya di sarankan : Pelaksana PNPM Mandiri Kecamatan lebih intens memberikan informasi kepada masyarakat, agar apa yang telah di capai maupun yang belum tercapai dari program-program PNPM yang sudah di laksanakan, di ketahui oleh seluruh masyarakat sebagai sasaran pelaksanaan program PNPM itu sendiri
    corecore