7 research outputs found

    Metal Casting Furnace Design Development Using Computer Simulation

    Get PDF
    Metal foundries still rely heavily on crucible furnaces. The current furnace design, which is currently being used by the partner industry, has been found to be not properly designed and will result in a reduction in efficiency. CFD simulation will be used to find the optimal melting furnace design. This research simulation consists of 3 stages: pre-processing, solving, and post-processing. There are two furnace geometries, cylindrical and hexagonal, while the burner location will be divided into 3 positions, namely P1, P2, and P3. The most optimal furnace design will be used as a basis for the verification testing process. The process of comparing the old and the new smelting furnace design is carried out to understand the performance and characteristics of each furnace. The simulation results for the average crucible temperature in the cylindrical furnace were obtained as follows: 288.5 ÂșC for the P1 burner, 306.2 ÂșC for the P2 burner, and 284.5 ÂșC for the P3 burner. Meanwhile, the simulation results show that the average crucible temperature value in the hexagonal furnace is 290.0 ÂșC for the P1 burner, 281.6 ÂșC for the P2 burner, and 237.8 ÂșC for the P3 burner. The verification testing process produced an average crucible temperature value of 237.5 ÂșC. Furthermore, the comparison test from the old and new furnace designs to melt 2.5 kg of aluminium at 680 ÂșC with the old furnace took approximately 30 minutes and 33 minutes with the new furnace. The new furnace produced much more uniform melting than the old furnace

    Low Bone Mineral Density As Predictor Factor For Loss of Teeth (Rendahnya Densitas Mineral Tulang Sebagai Faktor Predictor Pada Kehilangan Gigi)

    Get PDF
    Rendahnya densitas mineral tulang merupakan kondisi klinis pada penderita osteoporosis. Osteoporosis adalah penyakit degeneratif metabolik yang ditandai dengan pengurangan massa tulang dan arsitek mikro tulang sehingga berisiko terjadi fraktur. Prevalensi terjadinya osteoporosis meningkat sejalan dengan peningkatan usia harapan hidup dan pertambahan jumlah penduduk wanita. Penulisan makalah ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penurunan densitas mineral tulang terhadap kehilangan gigi sehingga diharapkan ada pencegahan dini terhadap kehilangan gigi pada penderita osteoporosis maupun osteopeni. Metode yang digunakan untuk menilai penurunan densitas mineral tulang ialah dengan menggunakan dual energy x-ray absorptiometry (DXA). Kehilangan gigi dapat dilihat secara klinis dalam rongga mulut dan pemeriksaan radiologi dengan teknik panoramik. Kehilangan gigi merupakan kondisi akhir yang dialami oleh gigi yang mengalami penyakit periodontal yaitu adanya proses inflamasi secara progresif, hilangnya perlekatan jaringan periodontal dan menurunnya tulang alveolar pendukung gigi. Tingginya tingkat penurunan densitas mineral tulang dapat memnyebabkan kehilangan gigi lebih cepat oleh karena defisiensi hormon pada wanita atau pria usia lanjut. Kondisi ini mempengaruhi aktifitas sel osteoklas dan osteoblas sehingga terjadi abnormalitas bone turnoever pada seluruh tubuh termasuk pada tulang alveolar. Hal ini menunjukkan bahwa adanya hubungan antara penurunan densitas mineral tulang dengan kehilangan gigi pada manula. Kesimpulannya ialah adanya defisiensi hormon dalam proses interaksi sel osteoblas dan osteoklas menyebabkan terjadinya penurunan densitas mineral tulang pada tubuh termasuk pada rahang dan menyebabkan kehilangan gigi secara cepat

    Tinjauan Hukum Ekonomi Syariah terhadap Kenaikan Harga Masker pada Masa Pandemi Covid-19

    No full text
    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tinjauan hukum ekonomi syariah terhadap kenaikan harga masker pada masa Pandemi Covid-19. Metode penelitian menggunakan penelitian lapangan (field reseach) dengan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara, dokumentasi, dan kepustakaan. Selanjutnya data dianalisis secara deskriptif kualitatif. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penyebab kenaikan harga masker tersebut dikarenakan adanya ketidakseimbangan antara penawaran (supply) dan permintaan (demand). Bahwa jika adanya kenaikan harga barang ini disebabkan karena adanya faktor konsumsi masyarakat yang tinggi akan suatu komoditas barang dan terjadinya ketidakseimbangan antara supply dan demand di pasaran. Tinjauan hukum ekonomi syariah terhadap kenaikan harga masker bahwa dalam mekanisme pasar ini penetapan harga jual berlaku secara alami, harga tersebut bergantung pada supply dan demand yang ada. Ketika permintaan naik dan pasokan rendah maka harga-harga akan naik dan jika permintaan rendah dan pasokan tinggi maka harga-harga akan turun

    PELACAKAN DAN DETEKSI WAJAH MENGGUNAKAN VIDEO LANGSUNG PADA WEBCAM

    No full text
    Dalam sebuah citra ataupun video terdapat banyak objek di dalamnya mulai dari benda hidup/mati serta objek lain yang ada di dalamnya. Dalam penelitian ini dilakukan pendeteksian wajah manusia melalui Video Langsung seperti video yang terdapat pada Webcam/CCTV menggunakan aplikasi berbasis Windows (MATLAB) sedangkan untuk metodenya sendiri menggunakan metode Viola-jones. Setelah dilakukan berbagi pengujian dapat disimpulkan bahwa penelitian ini menghasilkan sebuah aplikasi Deteksi Wajah yang bisa mendeteksi wajah lebih dari 9 orang dalam jarak 300 cm dan jarak terjauh yang dapat terdikteksi mencapai 600 cm pada pencahayaan yang bagus sedangkan untuk kondisi gelap hanya mampu pada jarak 100 cm dan penelitian ini belum dicoba pada CCTV karena keterbatasan perangkatnya.</p

    Megapro Motorcycle Exhaust Gas Test Results

    No full text
    Penelitian tersebut menyajikan mengenai pengujian mesin sepeda motor 4 tak terhadap pengaruh tenaga, torsi dan emisi gas buang. Proses meningkatkan performa mesin yaitu memperluas langkah piston dan meningkatkan volume udara di intake dan saluran bahan bakar ke ruang pembakaran mesin. Proses dilakukan dengan overstroke yang meningkatkan volume step dengan cara menambah panjang piston sehingga terjadi kompresi rasio meningkat, dan oversize ruang bakar dengan ukuran yang lebih besar menjadi 200 cc. Pengujian dilakukan di Bengkel Teknik Mesin Otomotif Politeknik Dharma Patria Kebumen. &nbsp;Pengujian Tersebut dilakukan sebanyak 3 kali pengulangan untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Tujuan penelitian untuk meningkatkan performa mesin dilihat dari data tenaga, torsi dan emisi gas buang yang didapat dari pengujian menggunakan gas analyzer. Dalam penelitian ini dilakukan pengujian secara langsung pada mesin gas analyzer dengan tiga kondisi yaitu pada rpm 1000, rpm 2000 dan rpm 3000. Hasil pengujian dengan modifikasi mesin gas analyzer menunjukkan HC 41 ppm dan kadar CO sebesar 4,3 % , angka tersebut menunjukan kadar gas buang menjadi lebih baik.This study presents the testing of a 4 stroke motorcycle engine on the effect of power, torque and exhaust emissions. The process of improving engine performance is to expand the piston stroke and increase the volume of air in the intake and fuel lines to the engine combustion chamber. The process is carried out by overstroke which increases the step volume by increasing the length of the piston so that the compression ratio increases, and oversizes the combustion chamber with a larger size to 200 cc. The test was carried out at the Automotive Mechanical Engineering Workshop at the Dharma Patria Polytechnic, Kebumen. The test was repeated 3 times to get maximum results. The research objective is to improve engine performance seen from data on power, torque and exhaust emissions obtained from testing using a gas analyzer. In this study, direct testing was carried out on a gas analyzer engine with three conditions, namely at rpm 1000, rpm 2000 and rpm 3000. The test results with a modified gas analyzer engine show 41 ppm HC and 4.3% CO levels, these numbers indicate better exhaust gas levels
    corecore