22 research outputs found
Design and Implement an Application for Determination of Blood Chemistry
This paper presented a method to make an application for determination of blood chemistry. Blood chemistry consists of blood glucose, uric acid and cholesterol. The method consists of four steps. The steps were a literature study step, design application step, implement application step and testing application step. Literature study step aimed to get information about the theory of the determination of blood glucose, uric acid, and cholesterol. Design application step consists of design flowchart and interface. Implement application step was converting design flowchart and interface into application in Macromedia Flash. Method in testing application was white-box testing. White-box testing method is used for logical and analytic test in unit test level and can helps spot hidden errors in the code. It is shown that cyclomatic complexity of glucose determination is six, cyclomatic complexity of uric acid determination is four and cyclomatic complexity of cholesterol determination is three. In future work, the application could be implemented into the web-based application and mobile application
Peningkatan Pengetahuan Penggunaan Media Sosial sebagai Ajang Bisnis bagi Pemilik UMKM di Desa Murtajih Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan
Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman
tentang penggunaan sosial media sebagai ajang bisnis pada pemuda-pemudi dan pemilik UKM (Usaha Kecil
Menengah) di Desa Murtajih Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan. Metode yang dilakukan adalah
mengumpulkan peserta kemudian diberikan sosialisasi tentang penggunaan internet khususnya media sosial
sebagai ajang bisnis. Sosialisasi menggunakan metode menonton video, ceramah dan diskusi. Tingkat
pengetahuan responden dapat diketahui dengan kepemilikan sosial media dan sebelum sosialisasi diberikan
berupa pretest. Untuk mengetahui peningkatan pengetahuan dilakukan dengan diberikannya post-test
setelah sosialisasi dilakukan. Setelah membandingkan hasil pre-test dan post-test, dapat diketahui jika
terjadi peningkatan pengetahuan tentang sosial media dan beberapa peserta telah memiliki akun sosial
media sehingga mempermudah dalam proses pemahaman materi
PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI LAMPU JALAN BERBASISKAN SMS GATEWAY DAN GEOGRAPHICAL INFORMATION SYSTEM
Lampu Jalan merupakan sarana pelengkap jalan yang memiliki peran penting dalam memberikan penerangan pada malam hari. Pengelolaan lampu jalan merupakan tanggung jawab dari pemerintah sebagai wujud pelayanan terhadap masyarakat. Namun dalam pengelolaannya sering terjadi permasalahan. Diantaranya adalah lampu jalan yang tidak berfungsi. Sehingga masyarakat banyak yang mengeluh. Untuk itu telah dibangun Sistem Informasi Lampu Jalan (SILJ) berbasiskan SMS Gateway dan Geographical Information System (GIS) yang bertujuan untuk mengatasi permasalahan lampu jalan. Masalah itu terkait dengan pertanyaan a) dimana lokasi terjadinya gangguan? b) siapa yang melaporkan terjadinya gangguan? c) apa jenis gangguannya? d) siapa yang bertanggung jawab untuk mengatasinya? dan e) dimana lokasi panel lampu jalannya? Metoda Waterfall yang terdiri dari analisa, design, coding dan test digunakan dalam kajian ini. Dari permasalahan yang ada telah dirancang satu database. Sistem ini melibatkan masyarakat, petugas dan operator. Untuk menyelesaikan masalah diberlakukan satu aturan yang mudah dalam pengiriman SMS dari masyarakat dan petugas. Tahapan penyelesaian masalah dibagi atas 5 tahapan, yaitu tahapan pengaduan masyarakat, tahapan pengecekan gangguan, tahapan hasil pengecekan, tahapan perbaikan gangguan dan tahapan laporan hasil. Sistem Informasi ini dibangun dengan menggunakan Visual Basic, MapInfo dan Foxbase. Koneksi MapInfo dan Visual Basic menggunakan teknik OLE Automation. Perangkat HP GSM Motorola E398 digunakan sebagai modem. MapInfo digunakan untuk menampilkan peta lokasi lampu jalan. Wilayah cakupan kajian ini adalah wilayah berau Kalimantan Timur. Dari pengujian yang dilakukan secara Black Box Test, dapat disimpulkan bahwa sistem informasi ini telah dapat menjawab kelima permasalahan lampu jalan
Pembangunan Sistem Informasi Lampu Jalan Berbasiskan SMS Gateway dan Geographical Information System
Lampu Jalan merupakan sarana pelengkap jalan yang memiliki peran penting dalam memberikan penerangan pada malam hari. Pengelolaan lampu jalan merupakan tanggung jawab dari pemerintah sebagai wujud pelayanan terhadap masyarakat. Namun dalam pengelolaannya sering terjadi permasalahan. Diantaranya adalah lampu jalan yang tidak berfungsi. Sehingga masyarakat banyak yang mengeluh. Untuk itu telah dibangun Sistem Informasi Lampu Jalan (SILJ) berbasiskan SMS Gateway dan Geographical Information System (GIS) yang bertujuan untuk mengatasi permasalahan lampu jalan. Masalah itu terkait dengan pertanyaan a) dimana lokasi terjadinya gangguan? b) siapa yang melaporkan terjadinya gangguan? c) apa jenis gangguannya? d) siapa yang bertanggung jawab untuk mengatasinya? dan e) dimana lokasi panel lampu jalannya? Metoda Waterfall yang terdiri dari analisa, design, coding dan test digunakan dalam kajian ini. Dari permasalahan yang ada telah dirancang satu database. Sistem ini melibatkan masyarakat, petugas dan operator. Untuk menyelesaikan masalah diberlakukan satu aturan yang mudah dalam pengiriman SMS dari masyarakat dan petugas. Tahapan penyelesaian masalah dibagi atas 5 tahapan, yaitu tahapan pengaduan masyarakat, tahapan pengecekan gangguan, tahapan hasil pengecekan, tahapan perbaikan gangguan dan tahapan laporan hasil. Sistem Informasi ini dibangun dengan menggunakan Visual Basic, MapInfo dan Foxbase. Koneksi MapInfo dan Visual Basic menggunakan teknik OLE Automation. Perangkat HP GSM Motorola E398 digunakan sebagai modem. MapInfo digunakan untuk menampilkan peta lokasi lampu jalan. Wilayah cakupan kajian ini adalah wilayah berau Kalimantan Timur. Dari pengujian yang dilakukan secara Black Box Test, dapat disimpulkan bahwa sistem informasi ini telah dapat menjawab kelima permasalahan lampu jalan
EVALUASI KESUKSESAN SISTEM PENDAFTARAN ONLINE DI RSI SURABAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE (DELONE & MCLEAN)
Pendaftaran online merupakan salah satu jenis aplikasi pada SIMRS dengan teknologi berbasis website yang dapat digunakan oleh pasien agar tidak perlu antri di rumah sakit. Sistem pendaftaran tradisional yaitu dengan mengambil nomor antrian di rumah sakit, memiliki banyak kelemahan yaitu pasien harus menunggu dalam jangka waktu yang cukup lama sebelum diperiksa oleh dokter. Pendaftaran online memungkinkan pasien mendaftarkan dirinya melalui website satu hari sebelumnya. SIM pendaftaran online RSI Surabaya sudah berjalan sejak tahun 2019 untuk mengetahui kesuksesan sistem perlu dilakukan evaluasi kesuksesan. Evaluasi kesuksesan sebuah sistem informasi bertujuan untuk mengevaluasi apakah sistem sistem informasi dapat dikatakan berhasil atau sukses dan mempunyai dampak positif terhadap kinerja individu maupun organisasional. Salah satu metode untuk melakukan evaluasi kesuksesan adalah menggunakan metode Delone & mclean. Metode Delone & McLean merupakan model yang sederhana dan sering digunakan oleh para peneliti dalam meneliti system informasi terutama mencari seberapa sukses system informasi yang mereka teliti. Hasil dari penelitian ini adalah mengukur tingkat kesuksesan sistem pendaftaran online di RSI Surabaya dengan hasil 2 hipotesis dari 9 hipotesis diterima yaitu kualitas informasi dari system pendaftaran online berpengaruh positif terhadap kepuasan pengguna sistem pendaftaran online memiliki nilai signifikan p-value sebesar 0,047 dan Penggunaan dari sistem pendaftaran online berpengaruh positif terhadap kepuasan manfaat bersih sistem pendaftaran online
Implementasi Sistem Informasi Manajemen Tingkat Rukun Tetangga Berbasis Website di Kelurahan Wonorejo Kecamatan Rungkut Kota Surabaya
Melalui Peraturan Walikota Surabaya Nomor 29 Tahun 2019, Pengurus Rukun Tetanggamerupakan lembaga yang dibentuk oleh pemerintah di tingkat kelurahan dalam rangka pelayanan pemerintahan dan kemasyarakatan. Pengurus RT 6 RW 8 memberikan pelayanan pemerintahan kepada masyarakat yang berada di wilayah kerjanya. Namun saat ini pelayanan yang diberikan oleh pengurus RT 6 RW 8 belum maksimal karena masih menggunakan sistem manual. Hambatan yang muncul dengan sistem pelayanan manual adalah aktivitas yang memakan waktu, resiko kesalahan dalam pencatatan atau validasi data. Oleh karena itu sistem informasi manajemen tingkat Rukun Tetangga berbasis website sehingga pelayanan menjadi lebih maksimal, mudah, efektif dan efisien. Dalam metode pelaksanaannya, dilakukan perbandingan pengisian kuisioner pre-test dan post-test dengan adanya intervensi untuk mengetahui peningkatan tingkat pemahaman pengurus RT dalam pengoperasian sistem informasi manajemen berbasis website. Intervensi berupa sosialisasi, praktek langsung dan pembagian buku panduan/petunjuk terkait pengoperasian sistem informasi manajemen. Perbandingan hasil pre-test dan post-test menunjukkan bahwa adanya peningkatan tingkat pemahaman pengurus RT dalam pengoperasian sistem informasi manajemen berbasis website