48 research outputs found

    Makanan USAha Jasa Boga di Lingkungan Kampus Universitas Negeri Padang

    Full text link
    The study aims to determine the application of employee personal hygiene food processors catering business which in terms of: (a) public health, (b) personal hygiene and (c) clothing kitchen food processors in Padang State University campus. This study is a descriptive study with quantitative and qualitative approaches. The type of data in this study in terms of primary data include 1) the owner of a catering business 2) employees of food processing and 3) the customers who visit. This study used purposive sampling technique sampling technique with particular consideration. Based on the results of the study found several issues related to the application of the personal hygiene of food processing businesses catering services, namely: 1) in general 50% of informants food processors do not pay attention to sleep and recreation in public health, 2) as much 20% -100% of informants food processors do not pay attention to the cleanliness of hands, fingernails and toes, nose, mouth, teeth and feet, 3) 60% -100% of informants do not pay attention to hygiene food processors used clothing ranging from aprons, headgear and footwear

    Concentration of Endogenous Secretory Receptor for Advanced Glycation End Products and Matrix Gla Protein in Controlled and Uncontrolled Type 2 Diabetes Mellitus Patients

    Full text link
    BACKGROUND: Advanced glycation end products (AGE) and their receptor (RAGE) system play an important role in the development of diabetic vascular complications. Recently, an endogenous secretory RAGE (esRAGE) has been identified as a novel splice variant, which lacks the transmembrane domain and is secreted in human sera. Interestingly, it was reported that esRAGE binds AGE ligands and neutralizes AGE actions. Many studies have reported that diabetes mellitus correlates with vascular calcification event and increases progressively in uncontrolled diabetes. Matrix Gla Protein (MGP) is known to act as an inhibitor in vascular calcification. The aim of this study was to observe progress of vascular calcification in uncontrolled diabetes patient by biochemical markers MGP as inhibitor in vascular calcification, via mechanism of AGEs.METHODS: This study was an observational study with cross sectional design on adult type 2 diabetic male patients who were defined by the 2011 Indonesian diabetes mellitus consensus criteria.RESULTS: The results of this study showed that there was a positive significant correlation between esRAGE and HbA1C (r=0.651, p=0.009), and negative correlation between MGP and HbA1C (r=-0.465, p=0.081) in controlled diabetes group. In uncontrolled diabetes group there was a positive significant correlation between MGP and HbA1C (r=0.350, p=0.023), despite the fact esRAGE showed no significant correlation with HbA1C. There was no significant difference in level of esRAGE and MGP in controlled and uncontrolled diabetes group, but MGP showed lower level in uncontrolled diabetes group, contrary to esRAGE that had higher concentration.CONCLUSION: In diabetes condition, complications of vascular calcification are caused by the mechanism of increased AGE formation represented by esRAGE. In diabetes control it is very important to keep the blood vessels from complications caused by vascular calcification

    ANALISIS KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN DAN PEMANFAATANNYA DALAM MERANCANG PEMBELAJARAN LITERASI AWAL BERBASIS FABEL

    Get PDF
    Abstrak Pembelajaran literasi awal harus dioptimalkan di setiap instansi pendidikan, karena literasi menjadi kebutuhan pokok bagi siswa untuk meningkatkan prestasinya. Penelitian bertujuan untuk menganalisis kemampuan membaca permulaan siswa kelas 2 SD. Berdasarkan hasil analisis tersebut, kemudian dirancang sebuah pembelajaran literasi awal/membaca permulaan yang menggunakan media cerita fabel yang bermuatan nilai religius. Data penelitian didapatkan melalui serangkaian tes yang diajukan kepada 45 siswa kelas 2 di SDN Budhi Karya, Bandung. Tes yang diberikan meliputi tes mengeja huruf dan membaca kata. Data-data yang diperoleh kemudian dianalisis dan diterjemahkan dalam bentuk tabel. Data penelitian menunjukkan hasil yang kurang memuaskan, yaitu masih banyak terjadi kesalahan pelafalan yang dilakukan oleh siswa. Terjadi kesalahan pelafalan pada 15 huruf yang diujikan kepada siswa. Hal tersebut terjadi karena kesalahan penganalisisan siswa terhadap jenis huruf yang dibacanya. Begitu juga halnya dengan tes kedua, yaitu membaca kata bermakna. Masih banyak siswa yang belum mampu membaca kata dengan pelafalan yang sesuai. Hal ini menjadi data yang relevan untuk merancang pembelajaran membaca permulaan. Pembelajaran yang sesuai dapat meningkatkan kemampuan dan pemahaman siswa dalam kegiatan membaca. Siswa akan dapat berkontribusi dalam prestasi apabila mendapatkan kemampuan membaca yang memadai. Kata Kunci: Pembelajaran Literasi Awal, Kemampuan Membaca Permulaan, Cerita Fabel, Fabe

    PERANCANGAN PRODUK CERMIN IKLAN BERBASIS SISTEM OTOMASI SEDERHANA

    Get PDF
    Tingkat persaingan bisnis yang ketat dalam era globalisasi menuntut pelaku bisnis untuk mencari strategi pemasaran yang baru dan menarik. Iklan-iklan pemasaran produk dibuat semakin menarik. Namun dengan banyaknya iklan yang ditemui setiap hari, banyak konsumen yang tidak ingin terekspos oleh iklan. Oleh sebab itu, pengiklan selalu mencari cara kreatif untuk memaparkan iklan. Pada penelitian ini, dilakukan perancangan media iklan kreatif berupa cermin yang berbasis sistem otomasi sederhana.Metode yang digunakan untuk melakukan proses perancangan produk cermin iklan adalah seven step design thinking yang dikombinasikan dengan metode lain. Perancangan dimulai dari identifikasi kebutuhan konsumen melalui wawancara, pembuatan konsep cermin iklan, penentuan komponen-komponen penyusun produk, dan diakhiri dengan pembuatan working prototype. Pemilihan komponen cermin dan pencahayaan dilakukan dengan menggunakan decision matrix diikuti dengan focus group discussion. Konsep sistem otomasi sederhana yang digunakan berupa penggunaan sensor infrared-proximity yang diintegrasikan dengan switch relay, sistem pencahayaan, dan teknik printing.Luaran dari penelitian ini adalah high-fidelity prototype disertai dengan daftar komponen penyusun produk yang sesuai dengan konsep akhir produk. High-fidelity prototype yang dihasilkan merupakan prototipe cermin iklan yang memiliki bentuk, fungsi, dan spesifikasi dari konsep akhir terpilih. Prototipe yang dibuat dapat memperlihatkan iklan pada kondisi audiens jauh dan berfungsi sebagai cermin kembali pada saat audiens dekat.Kata kunci : cermin, iklan, otomasi, high-fidelity prototype

    PERANCANGAN PRODUK CERMIN IKLAN BERBASIS SISTEM OTOMASI SEDERHANA

    Get PDF
    Tingkat persaingan bisnis yang ketat dalam era globalisasi menuntut pelaku bisnis untuk mencari strategi pemasaran yang baru dan menarik. Iklan-iklan pemasaran produk dibuat semakin menarik. Namun dengan banyaknya iklan yang ditemui setiap hari, banyak konsumen yang tidak ingin terekspos oleh iklan. Oleh sebab itu, pengiklan selalu mencari cara kreatif untuk memaparkan iklan. Pada penelitian ini, dilakukan perancangan media iklan kreatif berupa cermin yang berbasis sistem otomasi sederhana.Metode yang digunakan untuk melakukan proses perancangan produk cermin iklan adalah seven step design thinking yang dikombinasikan dengan metode lain. Perancangan dimulai dari identifikasi kebutuhan konsumen melalui wawancara, pembuatan konsep cermin iklan, penentuan komponen-komponen penyusun produk, dan diakhiri dengan pembuatan working prototype. Pemilihan komponen cermin dan pencahayaan dilakukan dengan menggunakan decision matrix diikuti dengan focus group discussion. Konsep sistem otomasi sederhana yang digunakan berupa penggunaan sensor infrared-proximity yang diintegrasikan dengan switch relay, sistem pencahayaan, dan teknik printing.Luaran dari penelitian ini adalah high-fidelity prototype disertai dengan daftar komponen penyusun produk yang sesuai dengan konsep akhir produk. High-fidelity prototype yang dihasilkan merupakan prototipe cermin iklan yang memiliki bentuk, fungsi, dan spesifikasi dari konsep akhir terpilih. Prototipe yang dibuat dapat memperlihatkan iklan pada kondisi audiens jauh dan berfungsi sebagai cermin kembali pada saat audiens dekat.Kata kunci : cermin, iklan, otomasi, high-fidelity prototype

    Instagram sebagai Alat Promosi UKM Jersey Futsal Bandung

    Full text link
    Pembekalan pengetahuan dan pelatihan digital marketing tentang penggunaan media sosial Instagram yang tepat dan efektif sangat diperlukan UKM dalam menghadapi era pemasaran digital. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah pemilihan media sosial Instagram sebagai topik pelatihan sudah tepat sesuai dengan pilihan pelanggan Jersey Futsal Bandung; media digital mana yang paling mempengaruhi pelanggan untuk membeli produk; apakah keberadaan media digital mempengaruhi keputusan konsumen dalam membeli produk; dan apakah konsumen mendapatkan kepuasan dalam membeli produk melalui media digital yang ada. Metode yang digunakan yaitu metode survey dengan menyebarkan kuisoner kepada 20 responden. Hasil penelitian ini yaitu media sosial Instagram sudah tepat dijadikan sebagai topik pelatihan di UKM Jersey Futsal Bandung karena sesuai dengan pilihan responden yang memilih Instagram sebagai pilihan tertinggi. Instagram juga menjadi media yang paling mempengaruhi pelanggan untuk membeli produk. Keberadaan media digital sangat mempengaruhi keputusan pelanggan dalam pembelian produk. Konsumen mendapatkan kepuasan dengan membeli produk melalui media digital

    An automatic methodology to CT-scans of 2D woven textile fabrics to structured finite element and voxel meshes

    No full text
    This paper presents a novel methodology to isolate the individual tow information contained within relatively low resolution µCT scans of real textile specimens. The proposed method can process high fibre fraction (Vf > 0.60) datasets in a fast and automated manner with minimal user interaction. The methodology has been validated qualitatively and quantitatively. The geometric description of the isolated tows can be used to create structured finite element meshes and voxel meshes, that contain the local tow information such as fibre volume fraction and fibre direction using an in-house meshing algorithm. The structured finite element meshes can be used as initial geometry for textile compaction simulations. The voxel meshes can be used directly for a flow simulation to predict the textile permeability. Finally, a methodology to observe the geometrical evolution of the same tows from different µCT datasets is also presented
    corecore